Sarmila
Eta Khairani
Zaki
PERCAKAPAN KONSELING KB
Pasien : Sigura-gura.
Dokter : Sebelumnya apakah suami ibu telah setuju ibu menggunakan KB?
Pasien : Iya dok sudah setuju. Katanya tinggal terserah saya mau memilih KB yang mana.
Dokter : lya, ibu kemarin hari pertama haid terakhirnya kapan ya
Dokter : Apakah setiap bulannya teratur? biasanya tanggal datang haidnya maju atau mundur
bu
Pasien : Tidak
Dokter : Usia pernikahan ibu dengan bapak sudah berapa lama ya?
Pasien : Anak saya 3 dokter, yang pertama 15 tahun, yang ke dua 11 dan yang paling kecil
usianya 8 tahun
Dokter : Ibu KB nya ini ingin menjarakan anak atau sudah cukup anaknya sekarang?
Dokter : Sebelumnya apakah ibu memiliki riwayat penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi,
migrain, epilepsi,atau perdarahan?
Dokter : Selama jarak kelahiran antara anak-anak ibu apakah menggunakan kontrasepsi?
Pasien : Tidak dokter. Saya pakai KB setelah anak terakhir lahir saja.
Pasien : Pakai pil dok. Tapi lama-lama saya merasa tidak cocok kadang mual dan pusing Capek
juga harus minum setiap hari. Kadang-kadang juga menggunakan kondom dok.
Dokter : Untuk riwayat kelahiran anaknya ibu anak pertama sampai terakhir apakah lahirnya
cukup bulan?
Pasien : Iya dok, cukup bulan semua. Lahirnya juga normal
Pasien : Ditolong bidan di rumah sakit semua. Anak saya perempuan tiga-tiganya
Pasien : Kalau kakaknya 2,7 kg, yang ke dua 3kg, yang terakhir juga 3 kg.
Dokter : Baik bu, ini ada beberapa pilihan kontrasepsi untk ibu akan saya jelaskan terlebih
dahulu. Diantaranya yang bisa dipilihkan untuk ibu ada IUD, implant, suntik. Yang pertama IUD,
jenisnya juga bermacam2 ada yang spiral, Cu-T, dan progestament (ada hormon
progesteronnya). IUD akan dipasangkan pada organ reproduksi ibu. Keuntungannya:
Cocok untuk menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang atau yang sudah cukup
anak. Sebab dapan mencegah kehamilan hingga 10 tahun.
Tidak mengandung hormon esterogen sehingga meminimalkan perasaan tidak nyaman
seperti mual, pusing, migrain dan aman untuk hipertensi ibu
Tidak berinteraksi dengan obat-obatan, jika ibu meminum obat hipertensi.
Cocok untuk ibu yang resiko kecil infeksi alat genital
Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut/dibuka
Efek sampingnya Perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian yakni Haid
menjadi lebih lama dan lebih banyak. Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid. Siklus
menjadi lebih pendek.Kadang-kadang nyeri haid.
Dokter : Untuk implant, alat kontrasepsi ini berupa batangan kecil yang akan ditarumkan
dibawah kulit ibu biasanya di lengan. Keuntungan nya:
Cocok untuk menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang atau yang sudah cukup
anak. Sebab dapan mencegah kehamilan hingga 5 tahun.
Tidak mengandung homon esterogen sehingga meminimalkan perasaan tidak nyaman
seperti mual, pusing, migrain dan aman untuk hipertensi ibu
Cocok untuk ibu yang tidak bisa memakai kontrasepsi yang mengandung esterogen.
Cocok untuk yang masih dalam usia reproduksi.
Cocok untuk ibu yang sulit mengingat keharusan minum pil setiap
Kekurangannya kadang timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat
badan, nyeri payudara, perubahan mood atau kegelisahan. Membutuhkan tindak pembedahan
minor untuk insersi dan pencabutan
Cocok untuk menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang atau yang sudah cukup
anak apabila dalam pemakaian yang rutin. Biasanya disuntikan 1 bulan atau 3 bulan
sekali. Cocok untuk ibu yang tidak bisa memakai kontrasepsi yang mengandung
esterogen. Cocok untuk yang masih dalam usia reproduksi.
Kekurangannya terjadi perubahan pola haid yakni: Haid menjadi telat atau tidak haid.
Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid. Dan butuh kerutinan menyuntik tiap al atau 3
bulan sekali sesuai jadwal.
Bagaimana ibu, apa sudah mengerti? silahkan jika ada yang ingin ditanyakan.
Dokter : Untuk ibu, KB bisa dipasang pada hari 1-7 siklus haid. Jika sekarang tanggal 13, kira-kira
pada tanggal 24-30 bisa dimulai pemasangan. Dari penjelasan tadi, kontrasepsi yang mana yang
menjadi pilihan ibu?
Pasien : Sesuai penjelasan dokter tadi saya memilih KB IUD saja dok. Jangka waktunya lebih
lama
Dokter : Baik bu. Pada pertemuan selanjutnya saya harap itu bisa datang bersama suami agar
ibu dan suami sama-sama bisa paham tentang alat kontrasepsi sehingga nantinya keputusan
bisa diambil bersama.