Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK V

Cahaya Putih Ramadan

Sarmila

Eta Khairani

Muhammad Khadafi Husin

Zaki

PERCAKAPAN KONSELING KB

Dokter : Assalamualaikum, perkenalkan saya dr Cahaya, dengan ibu siapa?

Pasien : Ibu Rima.

Dokter : Umurnya berapa bu? Sudah menikah? Pekerjaannya apa?

Pasien : 35 tahun, sudah menikah, IRT..

Dokter : Agamanya apa? Pendidikan terakhinya apa?

Pasien : Islam dok, pendidikan terahir SMA

Dokter : Alamat rumahnya dimana bu?

Pasien : Sigura-gura.

Dokter : Suaminya ibu namanya siapa? Usianya berapa? Pekerjaannya apa?

Pasien : Bapak Rusdi, usianya 40 tahun. Pegawai Bank.

Dokter : Alamatnya bapak?

Pasien : Sama dok dengan saya.

Dokter : Baik ibu, keluhannya apa?

Pasien : Saya mau konseling KB dok.

Dokter : Sebelumnya apakah suami ibu telah setuju ibu menggunakan KB?

Pasien : Iya dok sudah setuju. Katanya tinggal terserah saya mau memilih KB yang mana.
Dokter : lya, ibu kemarin hari pertama haid terakhirnya kapan ya

Pasien : Tanggal 1 atau 2 kalau tidak salah dok.

Dokter : Apakah setiap bulannya teratur? biasanya tanggal datang haidnya maju atau mundur
bu

Pasien : disetiap bulannya? Teratur. Biasanya maju sekitar 4-5 hari.

Dokter : Setiap haid apakah terasa nyeri ?

Pasien : Tidak

Dokter : Apakah ibu sering mengalami keputihan?

Pasien : Tidak dok

Dokter : Usia pernikahan ibu dengan bapak sudah berapa lama ya?

Pasien : kira-kira 16 tahun dok

Dokter : Ibu jumlah anaknya, dan usia anak terkecilnya berapa?

Pasien : Anak saya 3 dokter, yang pertama 15 tahun, yang ke dua 11 dan yang paling kecil
usianya 8 tahun

Dokter : Ibu KB nya ini ingin menjarakan anak atau sudah cukup anaknya sekarang?

Pasien : Sudah cukup dok.

Dokter : Sebelumnya apakah ibu memiliki riwayat penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi,
migrain, epilepsi,atau perdarahan?

Pasien : Saya hipertensi dokter. Yang lainnya tidak ada.

Dokter : Selama jarak kelahiran antara anak-anak ibu apakah menggunakan kontrasepsi?

Pasien : Tidak dokter. Saya pakai KB setelah anak terakhir lahir saja.

Dokter : Kontrasepsi apa yang digunakan bu?

Pasien : Pakai pil dok. Tapi lama-lama saya merasa tidak cocok kadang mual dan pusing Capek
juga harus minum setiap hari. Kadang-kadang juga menggunakan kondom dok.

Dokter : Untuk riwayat kelahiran anaknya ibu anak pertama sampai terakhir apakah lahirnya
cukup bulan?
Pasien : Iya dok, cukup bulan semua. Lahirnya juga normal

Dokter : Lahirnya normal pervaginam ya bu, melahirkannya ditolong oleh siapa?

Pasien : Ditolong bidan di rumah sakit semua. Anak saya perempuan tiga-tiganya

Dokter : Berat badan lahirnya berapa bu masing-masing?

Pasien : Kalau kakaknya 2,7 kg, yang ke dua 3kg, yang terakhir juga 3 kg.

Dokter : Di keluarga apakah ada riwayat penyakit DM, hipertensi, dll?

Pasien : Ada, ibu saya dulu juga hipertensi dok.

Dokter : Ibu pola makan dan tidurnya bagaimana? Teratur?

Pasien : lya, tetap makan 3 kali sehari. Tidur juga cukup,

Dokter : Dirumah ada yang merokok tidak bu?

Pasien : Tidak. Bapaknya sudah berhenti merokok.

Dokter : Baik bu, ini ada beberapa pilihan kontrasepsi untk ibu akan saya jelaskan terlebih
dahulu. Diantaranya yang bisa dipilihkan untuk ibu ada IUD, implant, suntik. Yang pertama IUD,
jenisnya juga bermacam2 ada yang spiral, Cu-T, dan progestament (ada hormon
progesteronnya). IUD akan dipasangkan pada organ reproduksi ibu. Keuntungannya:

 Cocok untuk menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang atau yang sudah cukup
anak. Sebab dapan mencegah kehamilan hingga 10 tahun.
 Tidak mengandung hormon esterogen sehingga meminimalkan perasaan tidak nyaman
seperti mual, pusing, migrain dan aman untuk hipertensi ibu
 Tidak berinteraksi dengan obat-obatan, jika ibu meminum obat hipertensi.
 Cocok untuk ibu yang resiko kecil infeksi alat genital
 Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut/dibuka

Efek sampingnya Perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian yakni Haid
menjadi lebih lama dan lebih banyak. Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid. Siklus
menjadi lebih pendek.Kadang-kadang nyeri haid.

Pasien : Oo..begitu, selanjutnya bagaimana dengan yang implant?

Dokter : Untuk implant, alat kontrasepsi ini berupa batangan kecil yang akan ditarumkan
dibawah kulit ibu biasanya di lengan. Keuntungan nya:
 Cocok untuk menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang atau yang sudah cukup
anak. Sebab dapan mencegah kehamilan hingga 5 tahun.
 Tidak mengandung homon esterogen sehingga meminimalkan perasaan tidak nyaman
seperti mual, pusing, migrain dan aman untuk hipertensi ibu
 Cocok untuk ibu yang tidak bisa memakai kontrasepsi yang mengandung esterogen.
 Cocok untuk yang masih dalam usia reproduksi.
 Cocok untuk ibu yang sulit mengingat keharusan minum pil setiap

Kekurangannya kadang timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat
badan, nyeri payudara, perubahan mood atau kegelisahan. Membutuhkan tindak pembedahan
minor untuk insersi dan pencabutan

Yang terakhir Suntik. Keuntungannya:

 Cocok untuk menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang atau yang sudah cukup
anak apabila dalam pemakaian yang rutin. Biasanya disuntikan 1 bulan atau 3 bulan
sekali. Cocok untuk ibu yang tidak bisa memakai kontrasepsi yang mengandung
esterogen. Cocok untuk yang masih dalam usia reproduksi.

Kekurangannya terjadi perubahan pola haid yakni: Haid menjadi telat atau tidak haid.
Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid. Dan butuh kerutinan menyuntik tiap al atau 3
bulan sekali sesuai jadwal.

Bagaimana ibu, apa sudah mengerti? silahkan jika ada yang ingin ditanyakan.

Pasien : Kira-kira kapan saya bisa memasang KB ini?

Dokter : Untuk ibu, KB bisa dipasang pada hari 1-7 siklus haid. Jika sekarang tanggal 13, kira-kira
pada tanggal 24-30 bisa dimulai pemasangan. Dari penjelasan tadi, kontrasepsi yang mana yang
menjadi pilihan ibu?

Pasien : Sesuai penjelasan dokter tadi saya memilih KB IUD saja dok. Jangka waktunya lebih
lama

Dokter : Baik bu. Pada pertemuan selanjutnya saya harap itu bisa datang bersama suami agar
ibu dan suami sama-sama bisa paham tentang alat kontrasepsi sehingga nantinya keputusan
bisa diambil bersama.

Pasien : Iya dok. Terimakasih musukannya. Assalamualaikum.

Dokter : sama-sama bu, walaikumussalam.

Anda mungkin juga menyukai