MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Keperawatan Maternitas
yang dibina oleh Ibu Sumirah Budi. P,S.Kep.NS.MKep
‘
Oleh
Sari Kristina Putri (P17220181015)
Puji syukur penulis panjat kan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
kuasaNya penulis bisa mengerjakan makalah di bawah ini yang berjudul “Konsep KB
PIL” terselesaikan pada waktu yang sudah ditentukan. Makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang baik atau masih belum
sempurna serta masih banyak kesalahan dan kekurangan di makalah ini. Untuk itu
penulis membutuhkan saran dan kritik dari makalah ini, supaya makalah ini bisa
menjadi lebih baik lagi.
Penulis mengucapkan banyak terimah kasih kepada semua pihak khusus nya
kepada Bapak/Ibu dosen Keperawatan Maternitas yang telah membimbing kami
dalam penulisan makalah ini. Sekian dari penulis ini apabila ada kesalah dari makalah
ini penulis mohon maaf sebesar nya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................
1.3 Tujuan ......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian KB Pil .....................................................................................................
2.2 Jenis-jenis KB Pil .....................................................................................................
2.3 Kelebihan Dan Kekurangan KB Pil .........................................................................
2.4 Efek Samping KB Pil ...............................................................................................
2.5 Cara Menggunakan KB Pil ......................................................................................
BAB IV PENITUP
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................
3.2 Saran .........................................................................................................................
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada makalah ini
sebagai berikut.
1. Apa pengertian KB Pil ?
2. Apa saja jenis-jenis KB Pil ?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan KB Pil ?
4. Apa efek samping dari KB Pil ?
5. Bagaimana cara menggunakan KB Pil ?
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
a. Kemasan 28 hari7 pil (digunakan selama minggu terakhir pada setiap
siklus) tidak mengandung hormon wanita. Sebagai gantinya adalah zat
b. besi atau zat inert. Pil-pil ini membantu pasien untuk membiasakan
diri minum pil setiap hari.
c. Kemasan 21 hari
Seluruh pil dalam kemasan ini mengandung hormon. Interval 7
hari tanpa pil akan menyelesaikan 1 kemasan (mendahului permulaan
kemasan baru) pasien mungkin akan mengalami haid selama 7 hari
tersebut tetapi pasien harus memulai siklus pil barunya pada hari ke-7
setelah menyelesaikan siklus sebelumnya walaupun haid datang atau
tidak. Jika pasien merasa mungkin hamil, ia harus memeriksakan diri. Jika
pasien yakin ia minum pil dengan benar, pasien dapat mengulangi pil
tersebut sesuai jadwal walaupun haid tidak terjadi.
7
.Femulen mengandung 0,5 mg etinodial diassetat
Morning after pill merupakan pil yang mengandung hormon estrogen dosis
tinggi yang hanya diberikan untuk keadaan darurat saja, seperti kasus pemerkosaan
dan kondom bocor. Berisi dietilstilbestrol 25 mg, diminum 2 kali sehari, dalam waktu
kurang dari 72 jam pascasanggama, selama 5 hari berturut-turut.
8
6. Mengurangi risiko kanker indung telur, rahim, dan usus besar.
7. Bisa langsung program hamil setelah berhenti mengonsumsi pil KB.
b. Kekurangan KB Pil
Obat kontrasepsi oral memang dirasa cukup efektif untuk mencegah atau
menunda kehamilan, namun tahukah ada berbagai efek samping yang ditimbulkan
ketika mengonsumsi pil KB. Apa saja itu?
Hampir 50% orang yang menggunakan pil KB, mengeluarkan darah atau
bercak darah dari vaginanya di luar jadwal menstruasi yang biasa terjadi. Setidaknya
hal ini akan terjadi kurang lebih 3 bulan pertama penggunaan pil PK. Selama
mengeluarkan bercak darah, pil KB akan tetap efektif mencegah kehamilan. Pil KB
membuat rahim selalu meluruh agar tidak siap dan matang jika terjadi pembuahan.
Meluruhnya dinding rahim inilah yang membuat perdarahan semakin sering. Ketika
mengonsumsi pil KB, rahim akan menyesuaikan untuk terus meluruh agar tidak
terjadi kehamilan. Namun, jika Anda mengalami perdarahan berat selama 3 hari atau
lebih, sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter.
9
Sebagian orang mengalami gejala mual ringan, namun mungkin sebagian
orang lainnya mengalami gejala mual dengan tingkat sedang, ketika mengonsumsi pil
KB. Efek samping ini biasanya terjadi dalam jangka waktu yang sebentar. Meminum
pil KB dengan cara ditelan bersamaan dengan makanan atau meminumnya ketika
sebelum tidur, dapat membantu mencegah rasa mual tersebut muncul. Namun jika
rasa mual yang muncul sangat parah, maka Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri
ke dokter.
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan
konsumsi pil KB dapat membuat berat badan menjadi naik. Walaupun begitu,
sebagian wanita yang mengonsumsi pil KB menyatakan bahwa mereka mengalami
edema (pembengkakan akibat tertahannya cairan dalam tubuh) pada bagian payudara
dan pinggul. Estrogen yang terkandung pada pil KB juga dapat mempengaruhi sel
lemak. Pengaruh yang terjadi yaitu membuat sel lemak menjadi lebih besar dari
ukuran sebelumnya, namun tidak membuat sel bertambah banyak.
Penelitian yang dilakukan pada 90 wanita yang dilakukan pada tahun 2015,
menemukan bahwa penggunaan pil KB berhubungan dengan penipisan otak bagian
orbitofrontal cortex dan cingulate cortex yang merupakan bagian otak yang
berhubungan dengan fungsi kognitif, sebagai penerima stimulus, dan pemberi respon.
Peneliti dari penelitian tersebut menyebutkan, suasana hati dapat berubah-ubah
karena penipisan pada bagian otak tersebut.
10
7. Menurunkan atau meningkatkan gairah
8. Keputihan
a. Pil Kombinasi
1. Petunjuk Umum
Panduan penggunaan pil kombinasi secara umum :
1. Pil kombinasi sebaiknya diminum setiap hari pada saat yang sama.
2. Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid.
3. Penggunaan pil kombinasi dianjurkan diminum pada hari pertama haid.
4. Pada kemasan 28 pil, dianjurkan mulai minum pil plasebo sesuai dengan hari
yang ada pada kemasan.
5. Bila kemasan 28 pil habis, sebaiknya mulai minum pil dari kemasan yang
baru.
6. Bila kemasan 21 pil habis, tunggu 1 minggu kemudian mulai minum pil dari
kemasan yang baru.
7. Minum pil yang lain, apabila terjadi muntah dalam waktu 2 jam setelah
meminumnya.
8. Penggunaan pil kombinasi dapat diteruskan, apabila tidak memperburuk
keadaan saat terjadi muntah hebat atau diare lebih dari 24 jam.
9. Penggunaan pil apabila terjadi muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari
atau lebih sama dengan aturan minum pil lupa.
10. Tes kehamilan dilakukan apabila tidak haid.
11
ditetapkan (sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi lain atau tidak melakukan
hubungan seksual sampai pil habis).
b. Pil Sequential
Pil ini dibuat seperti urutan hormon yang dikeluarkan ovariun pada tiap siklus.
Maka berdasarkan urutan hormon tersebut, estrogen hanya diberikan selama 14–16
hari pertama diikuti oleh kombinasi progestron dan estrogen selama 5–7 hari terakhir.
a) Lebih dari 6 minggu pasca persalinan dan pasien telah mendapat haid.
b) Pasien sebelumnya menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin ganti
dengan mini pil.
c) Pasien sebelumnya menggunakan AKDR (termasuk AKDR yang
mengandung hormon).
12
menunggu haid berikutnya, apabila penggunaan kontrasepsi sebelumnya
digunakan dengan benar dan tidak hamil.
2) Bila sebelumnya pasien menggunakan kontrasepsi suntikan dan ingin
ganti mini pil. Pil dapat diberikan pada jadual suntikan berikutnya dan
tidak memerlukan metode kontrasepsi tambahan lain.
3) Cara Minum Mini Pil atau Pil Progestin
Di bawah ini merupakan petunjuk minum pil progestin atau mini pil, yaitu:
1. Mini pil diminum setiap hari pada saat yang sama sampai habis.
2. Pil pertama sebaiknya diminum pada saat hari pertama siklus haid.
3. Metode barier digunakan pada hari ke tujuh atau 4-6 minggu post partum
4. walaupun haid belum kembali.
5. Pada pasien 9 bulan post partum sebaiknya beralih menggunakan pil
kombinasi karena efektifitas mini pil mulai menurun.
6. Bila pasien muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, minum pil
yang lain atau gunakan metode kontrasepsi lain jika akan melakukan
hubungan seksual pada 48 jam berikutnya.
7. Meskipun pasien belum haid, mulai paket baru sehari setelah paket terakhir
habis.
8. Bila pasien mendapat haid teratur setiap bulan dan kehilangan 1 siklus (tidak
haid), atau merasa hamil, maka lakukan tes kehamilan.
9. Apabila pasien mengalami spotting atau perdarahan selama masa interval,
tetap minum pil sesuai jadual (perdarahan biasa terjadi selama bulan-bulan
pertama).
10. Apabila pasien mengalami kram, nyeri perut hebat atau demam maka segera
periksa ke pelayanan kesehatan.
11. Sarankan pada pasien untuk menggunakan kondom ataupun spermisida selain
memakai mini pil apabila kemungkinan terinfeksi penyakit menular seksual
(termasuk HBV dan HIV/AIDS) atau lupa minum pil.
13
1. Penggunaan mini pil akan merubah pola haid terutama 2 atau 3 bulan pertama.
Pada umumnya perubahan pola haid ini hanya bersifat sementara dan tidak
mengganggu kesehatan.
2. Penggunaan mini pil akan menimbulkan efek samping seperti mual, pusing,
ataupun nyeri payudara.
3. Efektifitas penggunaan mini pil akan berkurang, bila pasien mengkonsumsi obat-
obatan tuberkulosis ataupun epilepsi.
4. Bila beberapa bulan mengalami haid teratur kemudian terlambat haid,
kemungkinan terjadi kehamilan.
5. Bila mengeluh perdarahan bercak disertai nyeri hebat pada perut, kemungkinan
terjadi kehamilan ektopik.
6. Masalah penglihatan kabur, nyeri kepala hebat, kemungkinan terjadi hipertensi
atau masalah vaskuler.
7. Segera ke pelayanan kesehatan apabila menjumpai masalah-masalah di atas.
14
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
LDENGAN KB PIL
3.1 Pengkajian
1. Biodata
Identitas Ibu
Nama klien : Ny. S
Umur : 23 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Ciseeng-Bogor
Identitas suami
Nama suami : Tn. A
Umur : 25 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ciseeng-Bogor
2. Keluhan utama/alasan kunjungan
Ibu mengeluh sesekali mual dan sakit kepala ketika mengkonsumsi pil
3. Riwayat pemakaian kontrasepsi
Ibu mengatakan setelah kelahiran anak pertama, pernah menggunakan KB
suntik 3 bulan selama 1 tahun. Setelah itu diganti dengan pil KB selama 3
bulan, kemudian mengalami keluhan mual dan adanya peningkatan berat
badan.
4. Riwayat menstruasi
15
Menarch umur 13 tahun. Siklus haid teratur. Lama haid 7 hari. Tidak
pernah mengalami disminore.
5. Riwayat kehamilan
Thn U Jenis Tmpt Penolong Keadaan Keadaan anak
persalinan K persalinan bersalin Nifas umur J.K BBL H/ M
2012 9 blan spontan Klinik Bidan Baik 2,5 ♀ 3000 H
6. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan lalu
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menular, menurun dan
menahun seperti TBC, hepatitis, asma, jantung, DM, HT, dan lain-lain
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak menderita penyakit-penyakit menular,
menurun dan menahun
7. Riwayat psikososial
Ibu mengatakan suami mendukung ibu memakai KB pil untuk menunda
kehamilan.
8. Pola kehidupan sehari-hari
a. Pernafasan
Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat bernafas
b. Nutrisi
Ibu mengatakan porsi makan ibu 3 kali sehari. Tidak ada pantangan
terhadap makanan tertentu. Ibu minum air putih ± 8 gelas sehari.
c. Eliminasi
Ibu BAK ± 5 kali, BAB 1 kali sehari, tidak ada keluhan.
d. Istirahat dan tidur
Ibu mengatakan dapat tidur nyenyak. Ibu tidur malam hari selama ± 8
jam, Ibu juga biasa tidur siang selama ± 1 jam dan tidak ada gangguan
saat tidur.
e. Aktivitas
16
Ibu bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa
9. Pemeriksaan umum
1. Keadaan umum : compos mentis
2. TB/BB : 158cm/65kg
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 100/70mmHg
b. Suhu : 36,5oC
c. Nadi : 84X/menit
d. Respirasi : 20X/menit
4. Rambut
I : hitam, bersih
5. Muka
I : tidak ada kelainan
6. Mata
I : konjungtiva (tidak anemis), sklera (tidak icterus)
7. Mulut
I : stomatitis (tidak ada), gigi (tidak ada caries)
8. Leher
I : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
P : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
9. Payudara
I : simetris kanan kiri, puting susu menonjol.
10. Abdomen
I : tidak ada pembesaran perut dan bekas jaringan parut
P : tidak ada nyeri tekan pada epigastrium, tidak ada massa/benjolan
dan tidak ada tanda-tanda distensi
11. Genetalia
I : Vulva dan vagina bersih, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak
ada keputihan.
Anus : tidak ada haemorroid
17
12. Ekstremitas
I : Extremitas atas dan exremitas bawah bentuknya simetris, tidak ada
varises, tidak ada oedema, dan pada kuku tidak ada sianosis.
10. Data yang mungkin ditemukan
Ds :
Klien mengatakan kurang mengetahui tentang KB pil
Klien mengeluh nyeri pada kepala jika telah mengkonsumsi pil
Klien mengeluh sesekali mual jika mengkonsumsi pil
Do :
Klien terlihat bingung
Klien terlihat lemah
Klien terlihat gemuk
3.3 Intervensi
1. Diagnosa : Mual berhubungan dengan pengobatan; KB pil
Tujuan : Mual/muntah menghilang
Kriteria hasil
Melaporkan bebas dari mual
Mengidentifikasi hal-hal yang mengurangi mual
Nutrisi adekuat
Intervensi
18
No Intervensi Rasional
1. Monitor status nutrisi Mengetahui penyebab
pemasukan yang kurang
sehingga dapat menentukan
intervensi yang sesuai dan
efektif.
2. Anjurkan untuk makan pelan-pelan Untuk mengurangi rasa mual
3. Anjurkan klien untuk Untuk mengurangi rasa mual
mengkonsumsi vitamin B 6
4. Anjurkan klien untuk mengambil Dapat menekan reflek mual
nafas dalam
5. Intruksikan klien untuk Bau menyengat dapat
menghindari bau makanan yang menimbulkan mual dan
menyengat muntah
Intervensi
No Intervensi Rasional
Anjurkan pasien untuk mencatat Mengetahui reaksi
perkembangan tingkat nyeri pemberian obat apakah ada
perubahan penurunan tingkat
nyeri
Anjurkan pada klien untuk Menghindari stimulus nyeri
mengurangi aktivitas yang berat dan meningkatkan rasa
19
dan menambah waktu istirahat nyaman.
Massage kepala dan leher Meningkatkan relaksasi dan
menurunkan ketegangan otot
Kompres hangat atau dingin pada Kompres dingin dapat
daerah kepala mengakibatkan vasodilatasi,
sehingga dapat menurunkan
nyeri kepala. Kompres
hangat dapat meningkatkan
sirkulasi darah dan
menurunkan tegangan otot
anjurkan klien untuk berhenti reaksi nyeri seperti ini
mengkonsumsi konsumsi PIL jika merupakan efeksamping dari
terjadi nyeri hebat dan lama. pil dan ganti dengan pil yang
lain.
20
2. Timbang berat badan tiap hari Pengawasan kehilangan dan
alat pengkajian kebutuhan
nutrisi.
3. Tekankan pentingnya menyadari Makan berlebih dapat
kenyang dan menghentikan menyebabkan mual/muntah.
masukan.
4. Anjurkan klien untuk banyak Melakukan banyak aktifitas
melakukan aktifitas. dapat lebih banyak
membakar kalori.
21
KB berdasarkan pola
kemampuan klien untuk
memilih informasi tentang
Kb
3. Jelaskan tanda dan gejala yang Meningkatkan pengetahuan
biasa muncul karena pil KB , dan mengurangi cemas
dengan cara yang tepat
4. Berikan dorongan yang positif meningkatkan optimisme.
5. Diskusikan tentang terapi dan Memberi gambaran tentang
pilihannya pilihan terapi yang bisa
digunakan
3.4 Implementasi
Tanggal dan Diagnosa Implementasi Evaluasi
jam
18 Mual berhubungan Mengkaji Ds:
September dengan pengobatan; keluhan klien Klien mengeluh
2013 KB pil Memonitor mual ketika
15.00 nutrisi klien mengkonsumsi
Menganjurkan pil KB
klien untuk DO :
mengkonsumsi
vit. B 6
Mengintruksikan
klien untuk
menghindari bau
makanan yang
menyengat
15.10 Nyeri kepala Menganjurkan DS :
22
berhubungan dengan pada klien untuk Klien
pil yang tidak sesuai mengurangi mengatakan
aktivitas yang nyeri kepala
berat dan ketika
menambah waktu mengkomsumsi
istirahat pil
Menganjurkan DO :
klien untuk Klien tampak
memeberi pijatan meringis
pada kepala dan TTV
leher TD :
Memberi 100/70mmHg
kompres hangat Suhu: 36,5oC
atau dingin pada Nadi: 84X/menit
daerah kepala Respirasi:
klien 20X/menit
Menganjurkan
klien untuk
berhenti
mengkonsumsi
konsumsi PIL
jika terjadi nyeri
hebat dan lama.
15.20 Ketidakseimbangan Menimbang berat DS :
nutrisi lebih dari badan klien Klien
kebutuhan tubuh Menganjurkan mengatakan
Intake yang klien untuk berat badannya
berlebihan terhadap makan sesuai naik
kebutuhan porsi dengan DO :
23
metabolisme tubuh teratur Klien terlihat
Menganjurkan gemuk
klien untuk BB/TB : 65/158
melakukan
banyak aktivitas
15.30 Kurang Memberikan DS :
pengetahuan informasi tentang Klien
berhubungan dengan pil KB mengatakan
kurangnya informasi Mengkaji masih kurang
tentang pil KB pengetahuan mengetahui
klien tentang KB tentang pil KB
Jelaskan tanda DO :
dan gejala yang Klien tampak
biasa muncul bingung
karena pil KB , Klien baru
dengan cara yang menggunakan pil
tepat KB selama 3
Mendiskusikan bulan
dengan klien
tentang terapi dan
pilihannya
3.5 Evaluasi
Diagnosa Evaluasi Paraf
Mual berhubungan dengan S : klien masih merasakan mual
pengobatan; KB pil O : klien tampak lemah
A : masalah belum teratasi
P : intervensi lanjutkan
24
Nyeri kepala berhubungan S : klien mengatakan nyeri kepalanya
dengan pil yang tidak berkurang
sesuai O : klien tidak tampak meringis lagi
A : masalah teratasi
P : intervensi berhenti
Ketidakseimbangan nutrisi S : klien mengatakan berat badannya
lebih dari kebutuhan tubuh belum ada penurunan
Intake yang berlebihan O : BB/ TB : 65/158
terhadap kebutuhan A : masalah belum teratasi
metabolisme tubuh P : lanjutkan intervensi
25
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan :Keluarga Berencana
Sub pokok bahasan : Alat kontrasepsi hormonal “ PIL KB “
Sasaran : Ibu - ibu
Waktu : 09.00 s/d selesai
Tempat : Aula Kampus Poltekkes
Hari/tanggal : Senin, 04 September 2019
Penyuluh : Nurul Fatimah
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian PIL KB.
2. Kelebihan PIL KB.
3. Kekurangan PIL KB.
4. Cara memakai PIL KB.
5. Efek samping PIL KB.
D. Metode
Ceramah
Tanya Jawab
E. Media
Laptop/LCD
PPT
F. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1. 3 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam. Mendengarkan
Memperkenalkan diri Memperhatikan
26
Menjelaskan tujuan dari Bertanya
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Memberikan pertanyaan
apersepsi
2. 15 menit Inti :
Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan
PIL KB. Menyimak
Menyebutkan kelebihan PIL Mendengarkan
KB. Bertanya
Menyebutkan kekurangan PIL Menjawab
KB.
Menjelaskan cara memakai PIL
KB.
Menyebutkan siapa saja yang
diperbolehkan menggunakan PIL
KB.
Menyebutkan waktu dimulainya
pemakaian PIL KB.
Penyuluh memberi kesempatan
kepada peserta untuk bertanya
Penyuluh menjawab pertanyaan
dari peserta
Penyuluh memberi pertanyaan
kepada peserta
3. 2 menit Penutup :
Menyimpulkan isi materi Membalas ucapan
Mengucapkan terimakasih atas terimakasih.
peran serta peserta. Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup. penutup.
G. Sumber bacaan
Ida Bagus Gde Manuaba. 2001. Kapita SelektaPenatalaksanaan Rutin Obstreti
Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC
Riono Notodiharjo. 2002. Reproduksi, Kontrasepsi, dan Keluarga Berencana. Surabaya :
Kanisius
H. Evaluasi
Cara : Lisan
Jenis : Pertanyaan terbuka
Waktu : Setelah penyuluhan
Soal :
1. Jelaskan pengertian PIL KB?
27
2. Sebutkan kelebihan PIL KB ( min 5 )?
3. Sebutkan kekurangan PIL KB ( min 2 )?
4. Sebutkan siapa saja yang diperbolehkan menggunakan PIL KB ?
5. Sebutkan waktu dimulainya pemakaian PIL KB ?
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Sebaiknya pil KB diminum menjelang tidur setiap hari sehingga resiko lupa
dapat diperkecil karena salah satu faktor keberhasilan dalam penggunaan pil KB
adalah kedisiplinan untuk meminum pil KB.
Dari hasil makalah yang kami buat,kami sadar masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk para pembaca tentunya kami membutuhkan saran kritik yang
membangun untuk kami yang berikutnya akan membuat kami lebih baik.
29
DAFTAR PUSTAKA
Saifuddin, Abdul Bari (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, edisi 2,
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
30