Anda di halaman 1dari 9

PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL, SUBLINGUAL, PARENTAL

Kelompok 11 :
Arika Hesti Agustia
Ariani Noor Awaliyah
Adam Dhimas Karinda Putra
Indah suhartini
Yeti Nurcahyani
PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL

Oral adalah obat yang cara pemberiannya melalui mulut


Untuk cara pemberian obat ini Oral, adalah rute pemberian yang paling umum
dan paling banyak dipakai, karena ekonomis, paling nyaman dan aman.
Oral merupakan suatu tindakan untuk membantu proses
penyembuhan dengan cara memberikan obat-obatan sesuai dengan program
pengobatan dari dokter. Obat dapat juga diabsorpsi melalui rongga mulut
(sublingual atau bukal) seperti tablet ISDN.. Kelemahan dari pemberian obat
secara oral adalah efek yang tibul biasanya lambat, tidak efektif jika pengguna
sering muntah-muntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif, kurang disukai jika
rasanya pahit (rasa jadi tidak enak).
MACAM-MACAM OBAT ANG
DIBERIKAN MELALUI ORAL

1) Tablet atau kapsul


♥ Tuangkan tablet atau kapsul ke dalam mangkuk disposibel tanpa
menyentuh obat.
♥ Gunakan alat pemotong tablet bila diperlukan untuk membagi obat sesuai
dengan dosis yang diperlukan.
♥ Jika klien mengalami kesulitan menelan, gerus obat menjadi bubuk dengan
menggunakan martil dan lumpang penggerus, kemudian campurkan
dengan menggunakan air. Cek dengan bagian farmasi sebelum menggerus
obat, karena beberapa obat tidak boleh digerus sebab dapat mempengaruhi
daya kerjanya.
2) Obat dalam bentuk cair
a) Kocok /putar obat/dibolak balik agar bercampur dengan rata sebelum
dituangkan, buang obat yang telah berubah warna atau menjadi lebih keruh.
b) Buka penutup botol dan letakkan menghadap keatas. Untuk menghindari
kontaminasi pada tutup botol bagian dalam.
c) Pegang botol obat sehingga sisa labelnya berada pada telapak tangan, dan
tuangkan obat kearah menjauhi label. Mencegah obat menjadi rusak akibat tumpahan
cairan obat, sehingga label tidak bisa dibaca dengan tepat.
d) Tuang obat sejumlah yang diperlukan ke dalam mangkuk obat berskala.
e) Sebelum menutup botol tutup usap bagian tutup botol dengan menggunakan
kertas tissue. Mencegah tutup botol sulit dibuka kembali akibat cairan obat yang
mengering pada tutup botol.
f) Bila jumlah obat yang diberikan hanya sedikit, kurang dari 5 ml maka gunakan
spuit steril untuk mengambilnya dari botol.
PEMBERIAN OBAT SECARA
SUBLINGUAL

Sublingual adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah


lidah. Tujuannya adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena
pembuluh darah di bawah lidah merupakan pusat dari sakit. Kelebihan dari
cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat akan terasa lebih
cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus
dan hati dapat dihindari.
PEMBERIAN OBAT SECARA
PARENTRAL

Parenteral adalah obat yang cara pemberiaannya tanpa melalui mulut


(tanpa melalui saluran pencernaan) tetapi langsung ke pembuluh darah.
Pemberian obat parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan
menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan
menggunakan spuit. Tujuannya adalah agar dapat langsung menuju sasara.
Kelebihannya bisa untuk pasien yang tidak sadar, sering muntah dan tidak
kooperatif. Akan tetapi cara pemberian obat dengan cara ini kurang aman
karena jika sudah disuntikan ke dalam tubuh tidak bisa dikeluarkan lagi jika
terjadi kesalahan.
JENIS PEMBERIAN OBAT SECARA
PARENTERAL:

 Intra cutan: menyuntikkan obat ke jaringan dermis dibawah epidermis

 Sub cutan : menyuntikkan obat ke jaringan di bawah lapisan dermis

 Intra muscular: menyuntikkan obat ke dalam lapisan otot tubuh

 Intra vena: menyuntikkan obat ke dalam vena


Keuntungan:
 Bisa diberikan pada klien yang tak sadar/ tak kooperatif
 Bisa diberikan bila obat tidak dapat diabsorpsi melalui gastrointestinal
 Obat dapat diabsorpsi lebih cepat

Kerugian:
X Klien terutama anak merasa takut/ cemas
X Menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit
X Dapat menyebabkan infeksi, perlu teknik steril

Anda mungkin juga menyukai