Anda di halaman 1dari 29

Tugas C & D

TABLET VAGINA
Oleh :
Kelompok IV
1. Irma Amelia Surya, S.Farm (1541012155)
2. Kartika Sari, S.Farm (1541012156)
3. M. Rizky Said, S.Farm (1541012157)
4. Meliza Asri, S.Farm (1541012158)
5. Monica Hutabarat, S.Farm (1541012159)

Program Pendidikan Profesi Apoteker


Fakultas Farmasi Universitas Andalas
Angkatan III Tahun 2015
Sejarah

Walaupun pd awalnya
Penghantaran obat
digunakan utk
melalui vagina sudah
pengobatan lokal, mulai
digunakan sejak lama
awal abad ke 20 dari
bersamaan
hasil penelitian cara
ditemukannya ilmu
penghantaran ini
farmakoterapi, yg
terbukti dpt diabsorpsi
pertama kali
untuk pengobatan
didokumentasikan pd
sistemik.
abad ke 19 SM.
Pengertian

Tablet vaginal adalah salah satu bentuk sediaan obat


preparat vagina

Yaitu sediaan obat yang diperuntukkan untuk


permasalahan pada alat kewanitaan seperti
keputihan.

Tablet vagina merupakan sediaan tablet lapis


selaput, ada yg berbentuk bulat pipih, cincin dan
ada pula yang berbentuk peluru/oval (ovula)
Lanjutan

Ovula umumnya berbentuk Tujuan penggunaan ovula


bulat telur dan berbobot 5 yaitu biasanya digunakan
g dibuat dari zat pembawa untuk lokal dg efek
yg larut dlm air atau yg dpt antiseptik, kontrasepsi,
bercampur dlm air, seperti anastetik lokal, dan
PEG atau gelatin, ukuran pengobatan penyakit infeksi
berkisar 1,25 1,5 inchi dg seperti trichomonal, bakteri
diameter 5/8 inchi. monilial.
Lanjutan
Umumnya ovula digunakan pd efek lokal, tp
bbrp penelitian menunjukan ada bbrp obat
yg dpt berdifusi melalui mukosa dan masuk
dlm peredaran darah, maupun tertarget ke
uterus.

Biasanya digunakan dg alat


khusus yg disebut aplikator.

Tujuan penggunaan aplikator adalah utk


memasukkan tablet ini sejauh mungkin ke
dlm vagina, sehingga tablet tsb akan
melepaskan obat ketika meleleh.
Tujuan penggunaan

Untuk
menghindari
Untuk
Untuk rusaknya obat
memberikan efek
memberikan efek oleh enzim
lokal, seperti
yang lebih cepat dalam saluran
pada pengobatan
daripada obat pencernaan dan
wasir dan
yang diminum perubahan obat
penyakit infeksi
secara biokimia
didalam hati
Menghindari
terjadinya iritasi pd
lambung

Dpt digunakan utk Obat dpt masuk ke dlm PD


pasien yg mudah secara langsung sehingga
muntah atau tdk sadar memberi efek lebih cepat
dari pd penggunaan obat
per oral

Penghentian obat dpt


Dpt menghindari
dihentikan dg mudah kerusakan obat oleh
enzim pencernaan

Terhindar dari first Aktivitas enzimatik


pass effect relatif sedikit
Beberapa
obat sensitif
thdp pH
vagina
Kurang disenangi
Beberapa obat penderita karena
menyebabkan penggunaannya yg
iritasi lokal tdk praktis dan
sering kali pasien
merasa risih.

Perubahan
vagina pd Adanya
siklus pengaruh
menstruasi hubungan
seksual

Spesifik utk
Kebersihan jenis
pribadi kelamin
tertentu
Formula Umum

R/ Zat Aktif
Basis supositoria vaginal (ovula)
-Basis berlemak : contoh oleum cacao
-Basis larut air dan basis yang bercampur dengan
air : Contoh Polyetilenglikol (PEG)
PEG 1000 96%,
PEG 4000 4%
PEG 1000 75%,
PEG 4000 25%(Lachman hal 578)
Zat aktif : - Metronidazol
- Nistatin
o Ovula metronidazol
Tiap ovula mengandung :
Metronidazolum 500 mg
Zat tambahan yang cocok q.s
(Fornas, hal 198)
o Ovula Nistatin
Tiap Formula mengandung :
Nistatin 100.000
Basis : PEG 1000 : PEG 6000 = 2 : 8
Dosis
Vaginal 500 mg, diberikan
pada waktu malam hari
selama 10 hari.
(Goodman & Gilman hal
1107)
Waktu Penggunaan
Penggunaan tablet vagina yg berisi antibiotik atau
antijamur harus sampai tuntas.

Bila selama periode penggunaan obat mengalami menstruasi,


obat dpt diteruskan dg memastikan obat dpt meleleh dan
diserap sempurna.

Sebaiknya dimalam hari ketika akan tidur sehingga


memungkinkan obat meleleh sempurna.
Contoh sediaan
Nistatin tablet vaginal
Sifat obat
Indikasi :
infeksi
Komposisi : vaginitis
terutama
yang
Harga : nistatin disebabkan
22,7 mg oleh
Rp. Trichomonas
Golongan : 14.883 100.000 vaginalis dan
/tablet UI Candida
K vagina albican
(anti
jamur)
Nistatin tdk aktif melawan Aksi utama nistatin
organisme (contohnya: adalah melawan
bakteri) yg tdk mempunyai Candida (Monilia)
sterol pd membran selnya. spp.

Hasil dari ikatan ini


Nistatin memiliki membuat membran tdk
aktivitas antifungi (anti dpt berfungsi lagi sbg
jamur), yaitu dg rintangan yg selektif
mengikat sterol (selective barrier), dan
(terutama ergosterol) kalium serta komponen
dlm membran sel fungi. Mekanisme kerja sel yg lainnya akan
hilang.
Peringatan dan perhatian :
o Dianjurkan untuk melakukan KOH smear, kultur atau
metoda diagnosa lainnya untuk menegakkan diagnosa
kandidiasis dan bukannya infeksi karena patogen lainnya.
o Walaupun sudah terjadi perbaikan gejala pada awal
pengobatan, pengobatan harus tetap diteruskan sesuai
dosis yang dianjurkan.
o Jangan digunakan untuk pengobatan mikosis sistemik.
o Hentikan pengobatan bila terjadi iritasi atau sensitisasi.
o Pemberian pada wanita hamil dilakukan dengan
mempertimbangkan manfaat dan resikonya terhadap
janin.
o Hati-hati bila diberikan pada wanita menyusui.
Efek samping :

Nistatin dpt ditolerir


Pd pemakaian dosis oleh semua umur,
besar (jarang) termasuk utk
mengakibatkan diare, pemakian jangka
gangguan GI, mual & lama.
muntah.

Steven-Johnson
Rash termasuk
syndrome
urtikaria (jarang terjadi)
Pasien yg hipersensitif
terhadap Nistatin
Konta indikasi :

Candidosis vaginalis, per


vaginal, dewasa masukkan 1
2 ovula saat malam (paling
Dosis : sedikit 2 minggu)
Interaksi obat :

dg antikoagulan kumarin akan


memperpanjang efek antikoagulan
menyebabkan waktu pembekuan
darah menjadi lama

Dg alkohol Dg disulfiram
menyebabkan psikosis menyebabkan psikosis
akut & konfusi akut & konfusi

dg lithium akan meningkatkan


konsentrasi litium dlm serum
menyebabkan tanda-tanda
toksisitas pd pasien
1. Cucilah tangan dg air dan sabun.
Jika ovula melunak, taruhlah di dalam air dingin atau
masukkan ke dalam lemari pendingin selama 30
menit supaya mengeras kembali sebelum dibuka
bungkusnya.
2. Buka bungkus ovula

3. Jika menggunakan ovula aplikator, letakkan


ovula pada lubang yang terdapat pada
aplikator. Pastikan bahwa sisi ovula yang
ditaruh pada aplikator adalah sisi tumpul dari
ovula.
4. Duduklah dg satu tangan menopang berat tubuh
dan tangan lainnya memegang aplikator yg sudah
dipasangi ovula.
Kedua kaki ditekuk dengan posisi terbuka untuk
mempermudah penggunaan ovula.
5. Masukkan ujung lancip ovula dengan
bantuan aplikator ke lubang vagina.
Setelah aplikator berada di dalam vagina,
tekan tombol pada aplikator untuk
melepaskan ovula.
6. Jika tidak menggunakan aplikator,
masukkan ujung lancip vagina kurang
lebih sedalam telunjuk anda.
7. Rapatkan kedua kaki anda untuk beberapa
detik. Tetaplah duduk sekitar 5 menit untuk
mencegah ovula keluar kembali.
8. Bersihkan aplikator dengan air hangat dan sabun,
keringkan dan jagalah agar tetap bersih. Cucilah tangan
dengan sabun untuk membersihkan obat yang mungkin
menempel.
Perhatikan tanggal
Jauhkan dari
kadarluarsa obat
jangkauan anak-
ketika hendak
anak
memakainya
Simpan
ditempat sejuk
dan gelap,
Jangan berikan obat anda Obat tidak untuk
ke orang lain meskipun
mereka memiliki gejala dimasukkan melalui
penyakit yang sama mulut
Arigato Gozaimasu
Gamsahamnida
Mercy
Thank You
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai