TABLET VAGINA
Oleh :
Kelompok IV
1. Irma Amelia Surya, S.Farm (1541012155)
2. Kartika Sari, S.Farm (1541012156)
3. M. Rizky Said, S.Farm (1541012157)
4. Meliza Asri, S.Farm (1541012158)
5. Monica Hutabarat, S.Farm (1541012159)
Walaupun pd awalnya
Penghantaran obat
digunakan utk
melalui vagina sudah
pengobatan lokal, mulai
digunakan sejak lama
awal abad ke 20 dari
bersamaan
hasil penelitian cara
ditemukannya ilmu
penghantaran ini
farmakoterapi, yg
terbukti dpt diabsorpsi
pertama kali
untuk pengobatan
didokumentasikan pd
sistemik.
abad ke 19 SM.
Pengertian
Untuk
menghindari
Untuk
Untuk rusaknya obat
memberikan efek
memberikan efek oleh enzim
lokal, seperti
yang lebih cepat dalam saluran
pada pengobatan
daripada obat pencernaan dan
wasir dan
yang diminum perubahan obat
penyakit infeksi
secara biokimia
didalam hati
Menghindari
terjadinya iritasi pd
lambung
Perubahan
vagina pd Adanya
siklus pengaruh
menstruasi hubungan
seksual
Spesifik utk
Kebersihan jenis
pribadi kelamin
tertentu
Formula Umum
R/ Zat Aktif
Basis supositoria vaginal (ovula)
-Basis berlemak : contoh oleum cacao
-Basis larut air dan basis yang bercampur dengan
air : Contoh Polyetilenglikol (PEG)
PEG 1000 96%,
PEG 4000 4%
PEG 1000 75%,
PEG 4000 25%(Lachman hal 578)
Zat aktif : - Metronidazol
- Nistatin
o Ovula metronidazol
Tiap ovula mengandung :
Metronidazolum 500 mg
Zat tambahan yang cocok q.s
(Fornas, hal 198)
o Ovula Nistatin
Tiap Formula mengandung :
Nistatin 100.000
Basis : PEG 1000 : PEG 6000 = 2 : 8
Dosis
Vaginal 500 mg, diberikan
pada waktu malam hari
selama 10 hari.
(Goodman & Gilman hal
1107)
Waktu Penggunaan
Penggunaan tablet vagina yg berisi antibiotik atau
antijamur harus sampai tuntas.
Steven-Johnson
Rash termasuk
syndrome
urtikaria (jarang terjadi)
Pasien yg hipersensitif
terhadap Nistatin
Konta indikasi :
Dg alkohol Dg disulfiram
menyebabkan psikosis menyebabkan psikosis
akut & konfusi akut & konfusi