Anda di halaman 1dari 41

ALAT TINDAKAN MEDIS

Nur Rahma Rumata


Makassar, 3 Mei 2023
STIFA MAKASSAR
ALAT TINDAKAN MEDIS
Ballon/folley cathether
Deskripsi: Kateter Foley (Foley catheter) atau bisa juga disebut kateter
balon (balloon catheter) adalat alat medis untuk mengambil urine dalam
sistem tertutup sehingga bebas dari udara dan polusi di sekitarnya.
Biasanya foley catheter / balloon catheter ini dihubungkan ke urine bag
atau urometer / urinemeter

Fungsi:
1. Membantu memenuhi kebutuhan pasien mengosongkan kandung
kemih terutama pada pasien yang mengalami penyakit akut, akan
operasi, terbatas pergerakannya atau pasien dengan penurunan
kesadaran.
2. Menjaga agar kandung kemih tetap kosong untuk menunjang
penyembuhan luka, pengobatan beberapa infeksi dan operasi suatu
organ dari sistem urine dimana kandung kemih tidak boleh tegang
sehingga menekan unsur lain.
3. Menjaga agar pasien dengan keluhan inkontinensia urine (urine
terkumpul di kandung kemih karena tidak dapat dikeluarkan) tetap
kering bagian perineumnya, sehingga kulit tetap utuh dan tidak
terinfeksi.
4. Mengukur jumlah produksi urin oleh ginjal secara akurat.
5. Membantu melatih kembali atau memulihkan pengendalian kandung
kemih secara normal
ALAT TINDAKAN MEDIS
Ballon/folley cathether
Cara penggunaan:
1. Menyiapkan penderita : untuk penderita laki-laki dengan posisi terlentang sedang wanita dengan
posisi dorsal recumbent atau posisi Sim.
2. Aturlah cahaya lampu sehingga didapatkan visualisasi yang baik.
3. Siapkan deppers dan cucing , tuangkan betadine secukupny
4. Kenakan handschoen dan pasang doek lubang pada genitalia penderita
5. Mengambil deppers dengan pinset dan mencelupkan pada larutan betadine.
6. Melakukan desinfeksi
7. Lumuri kateter dengan jelly dari ujung merata sampai sepanjang 10 cm untuk penderita laki-laki
dan 4 cm untuk penderita wanita. Khusus pada penderita laki-laki gunakan jelly dalam jumlah
yang agak banyak agar kateter mudah masuk karena urethra berbelit-belit.
8. Masukkan kateter ke dalam meatus, bersamaan dengan itu penderita diminta untuk menarik nafas
dalam.
9. Mengambil spesimen urine kalau perlu.
10. Mengembangkan balon kateter dengan aquadest steril sesuai volume yang tertera pada label
spesifikasi kateter yang dipakai.
11. Memfiksasi kateter.
12. Menempatkan urobag ditempat tidur pada posisi yang lebih rendah dari kandung kemih.
Condom cathether
Deskripsi:
Alat drainase urine eksternal yang mudah untuk digunakan dan aman untuk
mengalirkan urine pada klien pria. Kondom kateter ini lunak,berupa selaput
karet yang lembut yang disarungkan ke penis, dan cocok untuk klien
inkontinensia atau koma yang masih mempunyai kemampuan mengosongkan
kandung kemih spontan dan komplit. Kateter ini tersedia dalam jenis indwelling
(foley) karena drainase dipertahankan dengan sedikit risiko terhadap infeksi.

Fungsi:
Kateter jenis ini harus diganti tiap hari. Bentuknya menyerupai kondom yang
dipasang pada bagian luar penis. Fungsinya sama dengan kateter pada
umumnya yaitu mengalirkan air seni ke kantong drainase.
Kateter jenis ini biasa digunakan pada pria yang tidak memiliki gangguan di
saluran kemih, namun memiliki gangguan mental atau psikis, seperti demensia
(pikun).
Kateter umumnya aman untuk digunakan. Meski begitu, ada hal yang penting
untuk diperhatikan dalam penggunaan kateter, yaitu kebersihannya. Kebersihan
kateter harus selalu dijaga untuk mencegah terjadinya infeksi, terutama
jenis indwelling urinary catheter yang sering dikaitkan dengan penyakit
infeksi saluran kemih.
Condom cathether
Cara penggunaan:
1.Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien
2.Tutup jendela dan pintu/pasang sampiran
3.Cuci tangan
4.Pasang selimut ekstra
5.Pasang pengalas di bawah bokong pasien
6.Lepaskan pakaian bawah pasien
7.Atur posisi dorsal recumbent (M Shape)
8.Pakai sarung tangan
9.Bersihkan penis dengan sabun dan air lalu keringkan dengan handuk
10.Bersihkan penis
11.Pasang kondom kateter dan ikatan perekat/plesternya yang ada pada
kondom ke bagian pangkal penis
12.Hubungkan ujung kondom kateter dengan kantong urine
13.Atur posisi pasien
14.Angkat pengalas
15.Ganti selimut ekstra dengan selimut pasien
16.Rapikan alat-alat dan kembalikan ke tempatnya
17.Cuci tangan
18.Buka sampiran/pintu/jendela
19.Observasi keadaan pasien
20.Catat tindakan yang dilakukan dan hasil tindakan
Disposible syringe
Deskripsi:
Disposable Syringe (Alat Suntik Sekali Pakai) adalah alat suntik sekali
pakai utk injeksi obat, vaksin, pencampuran obat atau vitamin dsbnya.

Fungsi:
Alat suntik beserta jarum ini biasanya digunakan untuk memasukkan
cairan obat ke dalam tubuh. Alat suntik ini tidak mengandung bahan
berbahaya, tidak menyebabkan demam, bebas latex dan merupakan
alat suntik untuk sekali pakai.

Cara penggunaan:
1. Buka penutup alat suntik, dan celupkan jarum ke cairan atau obat
yang akan di hisap.
2. Tarik piston sampai obat terhisap sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan.
3. Setelah itu, arahkan jarum ke bagian tubuh yang akan disuntikkan.
Dan suntikan cairan atau obat tersebut dengan cara menekan
piston sehingga obat yang didalam tabung keluar semua (habis)
Endotracheal
Deskripsi: salah satu tindakan yang dapat dilakukan dalam
manajemen jalan napas. Intubasi ETT dapat dilakukan pada pasien
sadar ataupun tidak sadar.

Fungsi:
untuk pasien yang menjalani operasi dengan anestesi umum, indikasi
intubasi adalah pasien dengan ancaman gagal napas seperti
perdarahan intrakranial, syok sepsis, trauma kepala, cedera servikal.
Pasien gangguan ventilasi dan patensi jalan napas juga memerlukan
intubasi. Adanya gangguan oksigenasi seperti pada kasus emboli paru
, edema paru difus, sindroma distress pernapasan akut (ARDS),
keracunan karbon monoksida, atau keracunan sianida juga merupakan
indikasi intubasi

Cara penggunaan:
• Letakkan es batu ke dalam kantong plastik atau handuk kecil
bersih untuk membuat kompres dingin.
• Basahi handuk dengan air dingin lalu bungkus kantong plastik es.
Kamu juga bisa mencelupkan kain lap ke dalam bak es jika
menurutmu kain tersebut tidak terlalu dingin di kulit.
Endotracheal
Cara penggunaan:
Langkah 1: memberikan obat bius
Sebelum prosedur intubasi dilakukan, dokter akan memberikan obat-obatan, seperti bius
umum dan pelemas otot. Dalam posisi pasien berbaring, dokter akan membuka mulut
pasien dan memasukkan laringoskop untuk membuka jalan napas dan melihat pita
suaranya.
Langkah 2: memasukkan tabung endoktrakeal ke batang tenggorokan
Setelah pita suara terlihat dan terbuka, dokter akan memasukkan tabung plastik elastis
bernama tabung endotrakeal dari mulut ke dalam batang tenggorokan pasien. Ukuran
tabung akan disesuaikan dengan usia dan ukuran tenggorokan pasien.
Jika tabung ini sulit dimasukkan dari mulut, dokter akan memasukkan alat bantu napas
berupa selang khusus melalui hidung menuju saluran pernapasan.
Langkah 3: menghubungkan tabung endotrakeal dengan ventilator
Selanjutnya, tabung endotrakeal akan dihubungkan ke sebuah kantong pompa napas
sementara atau alat bantu pernapasan berupa ventilator agar oksigen dapat masuk ke paru-
paru pasien.
Setelah prosedur intubasi dilakukan, dokter akan mengevaluasi apakah tabung pernapasan
sudah terpasang dengan baik atau tidak. Caranya dengan melihat pergerakan napas dan
mendengarkan bunyi napas di kedua paru-paru pasien melalui stetoskop.
Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan foto Rontgen untuk memastikan
tabung endotrakeal sudah terpasang dengan benar.
Enema syringe
Deskripsi:
Enema syringe atau suntikan pembersih dubur ini, dapat membersihkan
lubang dubur sehingga saluran pengeluaran kotoran Anda lebih bersih.
Enema syringe ini juga bisa digunakan untuk mengurangi konstipasi dan
membantu pemakaian obat yang harus diaplikasikan melalui dubur.

Fungsi:
Dapat membersihkan lubang dubur sehingga saluran pengeluaran kotoran
lebih bersih. Enema syringe ini juga bisa digunakan untuk mengurangi
konstipasi dan membantu pemakaian obat yang harus diaplikasikan melalui
dubur.

Cara penggunaan:
Masukkan air atau campuran air dan garam ke dalam tabung penyimpanan,
lalu mulai dimasukkan ke dalam anal untuk mulai membersihkannya.
Feeding syringe
Definisi:
Alat suntik untuk memberi makan atau memasukkan makanan kepada pasien
yang penggunaannya disambung dengan selang kateter/ NGT.

Fungsi:
Biasa digunakan untuk memasukkan makanan pada pasien.

Cara penggunaan:
1. Cuci tangan.
2. Bantu pasien setengah duduk atau sntengah berbaring atau naikkan kepala
ranjang 30-60 derajat.
3. Suhu makanan sekitar 37-40 derajat (yang penting tidak terasa panas pada
tangan).
Feeding tube
Deskripsi:
Pipa makanan" atau sering disebut dengan istilah "sonde" atau dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah feeding tube adalah suatu alat bantu
medis yang digunakan untuk mengatasi masalah pemberian nutrisi pada
pasien yang mengalami kesulitan menelan ataupun menolak untuk makan
(seperti misalnya mogok makan) dan pasien yang sedang dalam keadaan
tidak sadar atau koma. Penempatan pipa alat bantu pemberian makanan ini
dapat dilakukan secara sementara (pada kondisi akut) ataupun permanen
(pada kondisi ketidakmampuan kronis) . Tanpa adanya alat bantu ini maka
banyak sekali pasien yang kemungkinan hidupnya berkurang berkurang.

Fungsi:untuk memberi makan pada orang yang tidak dapat makan melalui
mulut dengan aman.

Cara penggunaan:
Prosedur pemasangannya berbeda tergantung jenis tube feeding yang digunakan.
Dimulai dengan pemberian semprotan anestesi lokal pada pasien. Kemudian, pipa
makanan yang telah dilumasi cairan khusus dimasukkan melalui hidung hingga ke
dalam perut.
Feeding tube
Cara penggunaan:
Prosedur pemasangannya berbeda tergantung jenis tube feeding yang
digunakan.
1. Dimulai dengan pemberian semprotan anestesi lokal pada pasien.
Kemudian, pipa makanan yang telah dilumasi cairan khusus
dimasukkan melalui hidung hingga ke dalam perut.
2. Sementara untuk pemasangan tabung NJ, tabung G, dan tabung J,
membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Selama prosedur
berlangsung, pasien harus berbaring agar relaks.
3. Untuk tabung NJ, dokter akan memasukkannya melalui hidung menuju
ke posisinya di bagian pertama usus kecil.
4. Sementara penempatan tabung G atau J dilakukan dengan
pembedahan di perut. Bisa menggunakan teknik operasi laparoskopi
(menggunakan kamera) atau Percutaneous Endoscopic
Gastrostomy (dilakukan melalui kulit dengan endoskopi cahaya).
5. Pemasangan tabung makanan kemungkinan akan menyebabkan
ketidaknyamanan pada pasien. Oleh sebab itu, perlu dilakukan ketika
pasien dalam keadaan relaks. Anestesi lokal akan diberikan sesuai
dengan kebutuhan.
Gliserin syringe
Deskripsi:
Salah satu instrument kedokteran yang digunakan untuk menyemprot
lavement/ clysma melalui rektal/ anus.

Fungsi:
untuk memasukkan cairan gliserin ke dalam poros usus, jadi
merangsang peristaltic usus sehingga pasien dapat buang air besar
dan juga digunakan untuk persiapan operasi.
Gloves/handschoen
Definisi:
sarung tangan yang biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari
droplet pasien. Tujuan Penggunaan Handscoon adalah untuk mencegah
terjadinya infeksi silang serta mencegah terjadinya penularan kuman,
digunakan untuk keperluan bedah dan operasi.

Fungsi:
Alat ini berguna untuk melindungi tangan dari benda-benda tajam dan
mencegah cedera saat sedang kerja, ketika memilih glove ada beberapa
faktor yang harus di pertimbangkan antara lain bahaya terpapar, benda yang
dihadapi / dikerjakan apakah bahan korosif, panas, dingin, tajam atau kasar
karena alat pelindung tangan

Cara penggunaan:
1. Pilihlah sarung tangan dengan ukuran yang pas
2. Periksa sarung tangan sebelum digunakan
3. Cuci bersih tangan Anda
4. Kenakan dengan cara yang benar
5. Melepas sarung tangan dengan benar
6. Buang sarung tangan setelah dipakai
Infusion set dewasa (Makro)
Definisi:
peralatan medis untuk memberikan cairan infus ke dalam tubuh pasien melalui intravena untuk
memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian
makanan. Infuse set termasuk alat medis yang habis pakai atau hanya digunakan sekali dengan satu
pasien saja.
Fungsi:
untuk memberikan cairan infus ke dalam tubuh pasien melalui intravena untuk memenuhi kebutuhan
cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan.
Cara penggunaan:
1. Melakukan cuci tangan
2. menyambungkan selang dengan cairan infus
3. Memasang sarung tangan dengan benar
4. Mengisi tabubgg infus set dengan cairan sampai gariss batas dengan cara ditekan
5. Membuka kleem infuson set dan mengalirkan caikran daalam selang hingga bebas udara
kemuudian menutup klem kembali
6. Memasang perlak di bawah lokasi pemasangan daan memasang dan memasang tokrnikuet pada
regio brachium pasien
7. Melakukan disifeksi permukaan kulit diatas vena yang akan ditusuk
8. Menusuk ke vena dengan sudut 10 derajat
9. Menekan vena agar darah tidak keluar dan menghubungkan dengan pangkal kateter dengan
infusion set
10. Membuka torniquete pada penderita dan membuka klem pada infusion set
11. Memeriksa kelancaran aliran infus
12. melakukan fiksasi kanula dengan kasa steril dan plaster
13. melakukan pengaturan kecepatan tetesan sesuai kebutuhan cairan
14. menuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus pada plester atau hipafix
15. Merapikan peralatan , melepas sarung tangan dan mencuci tangan
Infusion Set Pediatrik (Infus Set Mikro/Anak)
Definisi:
Peralatan medis untuk memberikan cairan infus ke dalam tubuh pasien
melalui intravena untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta
sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan. Infuse set termasuk
alat medis yang habis pakai atau hanya digunakan sekali dengan satu pasien
saja.

Fungsi:
untuk menyalurkan cairan medis dengan volume tertentu yaitu dengan
jumlah tetesan ± 60 tetes/ml. Biasanya digunakan terhadap pasien anak-
anak.

Cara penggunaan:
1. Pilihlah sarung tangan dengan ukuran yang pas
2. Periksa sarung tangan sebelum digunakan
3. Cuci bersih tangan Anda
4. Kenakan dengan cara yang benar
5. Melepas sarung tangan dengan benar
6. Buang sarung tangan setelah dipakai
Infusion Set Pediatrik (Infus Set Mikro/Anak)
Cara penggunaan:
1. Melakukan cuci tangan
2. menyambungkan selang dengan cairan infus
3. Memasang sarung tangan dengan benar
4. Mengisi tabubgg infus set dengan cairan sampai gariss batas dengan cara
ditekan
5. Membuka kleem infuson set dan mengalirkan caikran daalam selang
hingga bebas udara kemuudian menutup klem kembali
6. Memasang perlak di bawah lokasi pemasangan daan memasang dan
memasang tokrnikuet pada regio brachium pasien
7. Melakukan disifeksi permukaan kulit diatas vena yang akan ditusuk
8. Menusuk ke vena dengan sudut 10 derajat
9. Menekan vena agar darah tidak keluar dan menghubungkan dengan
pangkal kateter dengan infusion set
10.Membuka torniquete pada penderita dan membuka klem pada infusion set
11. Memeriksa kelancaran aliran infus
12.melakukan fiksasi kanula dengan kasa steril dan plaster
13.melakukan pengaturan kecepatan tetesan sesuai kebutuhan cairan
14.menuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus pada plester atau hipafix
15.Merapikan peralatan , melepas sarung tangan dan mencuci tangan
Insulin syringe
Definisi: Alat yang berisi insulin, yang digunakan untuk mengontrol gula darah pada penderita
diabetes

Fungsi: sebagai alat untuk menyuntikkan insulin

Cara penggunaan:
1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir.
2. Tarik pompa pendorong pada alat suntik hingga menyentuh angka dosis yang telah
ditentukan.
3. Bersihkan bagian atas kemasan botol insulin menggunakan tisu bersih atau alcohol swab.
4. Masukkan ujung jarum suntik ke dalam botol hingga menembus lapisan karet kemasan,
kemudian dorong pompa secara perlahan agar tidak meninggalkan udara di dalam tabung
suntik.
5. Posisikan botol insulin berada di atas dan jarum suntik berada di bawah.
6. Tarik pompa hingga tabung suntik terisi dengan insulin sesuai dosis yang dibutuhkan.
7. Jika ada gelembung udara, ketuk tabung suntik agar gelembung udara naik ke atas,
kemudian dorong pompa suntik untuk mengeluarkan gelembung.
8. Cubit area kulit yang akan disuntik dan bersihkan menggunakan tisu alkohol.
9. Masukkan jarum suntik dengan posisi 90 derajat, kemudian dorong pompa suntik hingga
semua dosis insulin masuk ke dalam tubuh.
10. Saat sudah selesai, tarik jarum suntik terlebih dahulu sebelum melepas cubitan.
11. Hindari menggosok lokasi suntikan meski muncul sedikit darah. Jika diperlukan, tekan secara
perlahan dan tutup lokasi suntikan dengan kain kasa.
Intravenous catheter
Deskripsi: tongkat alat bantu jalan yang digunakan orang sakit dengan tumpuan pada
bagian siku lengan (elbow). Tongkat siku/elbow ini dibuat dari berbagai bahan
seperti batang logam, Aluminium dan serat karbon cenderung lebih kuat daripada
tongkat kayu, dan beberapa dapat disesuaikan ketinggiannya. Perbedaannya dengan
tongkat ketiak adalah adalah tongkat siku/elbow ini memiliki manset terbuka atau
tertutup yang dapat mencengkeram lengan Anda saat Anda menggunakannya.

Fungsi: untuk menompang tubuh waktu berdiri ataupun jalan

Cara penggunaan: Menggunakan tongkat siku/elbow mirip dengan menggunakan


tongkat ketiak. Dengan menggunakan kaki yang tidak cedera sebagai penyangga,
ayunkan beban Anda ke depan di antara kruk dan mendaratlah dengan kaki yang
sehat. Pastikan ujung lengan kruk bawah 1–1,5 inci di bawah siku Anda
https://youtu.be/nMF3LuiFzZg
Masker oksigen
Definisi:
Masker oksigen adalah alat bantu pernafasan yang dipasangkan di
hidung dan mulut dengan bentuk seperti masker pada umumnya.

Fungsi:
sebagai pendukung dalam penyaluran oksigen dari dalam tabung oksigen
ke saluran pernafasan.
Masker oksigen
Cara penggunaan:
1.Pasang alat humidifikasi bilamana diperlukan pada sambungan ke sistem suplai oksigen.
2.sambung selang penghubung ke humidifier atau suplai oksigen lainnya (misalnya tabung
oksigen) sementara ujung lain dari selang dihubungkan ke sambungan di sungkup NRM.
3.Putar kenop meteran arus oksigen dan sesuaikan kecepatan aliran oksigen sesuai kebutuhan.
Untuk NRM, pasang oksigen dengan kecepatan aliran 10-15 liter per menit.
4.Tekan katup yang terdapat antara reservoir dengan sungkup NRM menggunakan jari untuk
memastikan bahwa oksigen masuk dan mengisi reservoir dengan baik, kemudian lepaskan jari
dari katup tersebut apabila reservoir terisi dengan baik.
5.Selanjutnya, perlahan-lahan remas reservoir untuk mengosongkan oksigen yang telah
mengisi reservoir agar keluar melalui katup.
6.Jika fungsi katup dan pengosongan reservoir telah dipastikan baik, pasang sungkup NRM
dengan benar sedemikian hingga bagian sungkup menutupi tulang hidung di bagian superior
dan dagu di bagian inferior.
7.Pastikan karet sungkup NRM tidak terlalu ketat namun cukup untuk menjaga sungkup tetap
pada tempatnya.
8.Buat pasien merasa tenang dan nyaman selama pemberian terapi oksigen sambil melakukan
pencatatan dan pemantauan tanda vital, usaha napas, perubahan warna kulit di ujung jari,
saturasi oksigen, dan kesadaran.
9.Lakukan pemantauan analisis gas darah sebelum dan selama pemberian terapi oksigen
menggunakan NRM sesuai kebutuhan.
10.Pertimbangkan untuk menghentikan penggunaan NRM apabila pasien merasa tidak nyaman,
gelisah, atau mulai menunjukkan perbaikan gejala klinis yang diharapkan.
11.Titrasikan oksigen menjadi kadar terendah yang dapat mempertahankan saturasi >88% atau
pO2 100 mmHg.
Masker nebulizer anak-anak
Definisi:
salah satu aksesoris atau perlengkapan alat nebulizer yang
menghasilkan uap atau kabut obat.

Fungsi:
untuk melegakan saluran napas yang menyempit. Alat ini terdiri dari
mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair, dan selang elastis
yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat. Di atas wadah
obat, terdapat corong atau masker yang akan digunakan untuk
menghirup uap.
Masker nebulizer anak-anak
Cara penggunaan:
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh nebulizer dan obat-obatan.
2. Pastikan selang yang menghubungkan kompresor dan masker dalam keadaan bersih. Jika
kotor, bersihkan dengan air lalu lap hingga kering.
3. Letakkan nebulizer pada permukaan yang rata. Jika anak takut saat mendengar suara yang
ditimbulkan alat nebulizer, coba taruh alat ini di atas handuk.
4. Sebelum menuangkan obat ke dalam wadah, baca aturan pakai yang terdapat di kotak obat
dengan cermat.
5. Sambungkan selang yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat.
6. Pangku anak, lalu pasang masker di wajahnya.
7. Lekatkan tali pengait di belakang telinga anak untuk mengamankan posisi masker. Namun,
jika anak tidak nyaman dengan tali tersebut, pegang masker langsung di wajahnya. Pastikan
masker menutupi hidung dan mulut anak.
8. Nyalakan mesin nebulizer. Pastikan kompresor udara mengeluarkan uap dengan baik dan
tidak ada uap yang bocor ke luar.
9. Biarkan anak menghirup uap dari nebulizer hingga uap tersebut habis. Biasanya uap tersebut
akan habis dalam waktu sekitar 5–15 menit.
10. Setelah pemakaian, bersihkan kompresor udara, tabung, dan wadah obat agar tidak menjadi
tempat berkembang biak bakteri dan jamur.
11. Rendam tabung dan wadah obat pada air hangat selama 5 menit, keringkan, lalu simpan di
tempat yang aman dan bersih.
Masker nebulizer dewasa
Definisi:
salah satu aksesoris atau perlengkapan alat nebulizer yang menghasilkan
uap atau kabut obat.

Fungsi: untuk melegakan saluran napas yang menyempit. Alat ini terdiri
dari mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair, dan selang elastis
yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat. Di atas wadah
obat, terdapat corong atau masker yang akan digunakan untuk menghirup
uap.

Cara penggunaan:
1.Masukkan obat ke wadah atau cangkir obat pada nebulizer. Saat
memasukkan obat, pastikan dosis yang diberikan sesuai anjuran atau
resep dokter.
2.Sambungkan masker ke cangkir nebulizer.
3.Pasang selang penyambung ke kompresor dan cangkir nebulizer.
4.Saat alat sudah siap, nyalakan mesin kompresor.
Metal cathether
Definisi:
Nasal kanul adalah alat bantu pernafasan yang diletakkan pada lubang
hidung untuk mendukung kebutuhan oksigen pada pasien yang dapat
bernafas spontan tapi membutuhkan dukungan oksigen tambahan misalnya
pada kondisi hipoksia ringan sampai sedang.

Fungsi:
Untuk menyuplai oksigen dari kanul ke nasofaring pasien

Cara penggunaan:
1. Cuci tangan.
2. Posisikan pasien untuk duduk atau setengah duduk bila memungkinkan.
3. Hubungkan selang kanul ke sumber oksigen.
4. Nyalakan aliran oksigen sesuai dosis yang dibutuhkan pasien, pastikan
ada aliran oksigen yang keluar melalui ujung kanul dengan meletakkan
tangan pemeriksa di depan prong.
Mucus extractor
Definisi:
Mucus extractor adalah alat penghisap lendir pada hidung bayi yang baru
lahir supaya lendir pada hidung tidak menggangu pernafasan bayi, alat ini
juga di kenal dengan nama slim suiker.

Fungsi:
alat kesehatan bayi yang digunakan untuk menghisap lendir yang ada pada
jalur / aliran pernafasan pada bayi. Alat kesehatan ini sering digunakan
tenaga kesehatan untuk bayi yang baru lahir untuk memastikan bayi dapat
bernapas dengan lancar. cara menghisap lendir pada bayi baru lahir adalah
dengan memasukan selang ke dalam hidung atau mulut bayi dan kemudian
hisap dari ujung selang satunya dan secara perlahan tarik selang dari hidung
atau mulut bayi secara bersamaan.

Cara penggunaan:
1. memasukan selang yang tidak ada tonjolannya kedalam hidung atau
mulut
2. kemudian ditarik sambil dihisap
3. Digunakan pula untuk hisap lendir bayi waktu baru lahir.
Nasal gastric tube
Definisi:
tabung atau selang karet atau plastik fleksibel yang dimasukkan melalui
hidung, turun melalui kerongkongan, dan masuk ke perut. Selang ditempatkan
sementara untuk mengirimkan zat ke atau mengeluarkannya dari perut.
Fungsi:
untuk membantu pemberian makanan dan obat-obatan kepada pasien yang tidak
bisa mengonsumsi makanan atau obat dari mulut, misalnya bayi prematur atau
pasien koma. Selain itu, selang nasogastrik juga bisa digunakan untuk
mengeluarkan gas atau cairan dari dalam lambung.
Cara penggunaan:
1. Dilakukan dibius lokal pada lubang hidung, tetapi terkadang prosedur juga
dapat dilakukan tanpa obat bius.
2. NGT akan dimasukkan melalui lubang hidung, turun ke kerongkongan, dan
masuk ke dalam perut. Anda mungkin diminta untuk menelan tabung yang
dipasang.
3. Bila selang telah masuk, dokter akan memeriksa, apakah NGT berada di
tempat yang benar. Dokter atau perawat juga akan memastikan hal tersebut
dengan melakukan X-Ray untuk mendeteksi lokasi nasogastric tube.
Nebulizer set
Definisi:
alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup.
Pengobatan yang memanfaatkan alat ini biasanya diberikan kepada penderita
gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK), saat mengalami sesak napas.

Fungsi:
Untuk menyuplai oksigen dari kanul ke nasofaring pasien

Cara penggunaan:
1. Pastikan peralatan yang digunakan sudah dibersihkan.
2. Cuci tangan sebelum menyiapkan obat.
3. Masukkan obat ke cangkir nebulizer dan pastikan dosis yang diberikan sesuai anjuran atau resep dokter.
4. Sambungkan corong mulut atau masker ke cangkir nebulizer.
5. Pasang selang penyambung antara mesin kompresor dan cangkir nebulizer.
6. Saat alat sudah siap, nyalakan mesin kompresor. Jika berfungsi secara normal, alat akan mengeluarkan
uap yang berisi obat.
7. Letakkan corong mulut atau masker ke mulut dan pastikan tidak ada celah.
8. Duduklah dengan nyaman dalam posisi tegak. Prosedur ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 15–20
menit.
9. Ketika menggunakan alat, bernapaslah secara perlahan hingga obat habis.
10. Jaga agar cangkir nebulizer tetap tegak selama alat digunakan.
Nelaton cathether
Definisi:
Nelaton Catheter Tabung fleksibel (kateter) yang digunakan untuk
drainase urin jangka pendek. Tidak seperti kateter Foley, kateter Nelaton
tidak memiliki balon di ujungnya. Kateter Nelaton dapat dimasukkan ke dalam
kandung kemih melalui uretra atau Mitrofanoff.

Fungsi:
Digunakan sebagai alat bantu pengosongan kandung kemih dalam proses
kateterisasi.

Cara penggunaan:
1.Petugas membuka dan membersihkan alat kateterisasi dan kelamin pasien.
2.Selang diberikan pelumas agar lebih mudah dimasukkan.
3.Penis ditutupi dengan kain steril yang telah dilubangi di bagian tengahnya.
4.Penis akan dibersihkan terlebih dahulu dengan antiseptik.
5.Vulva pada penis akan dibuka.
6.Jelly dan pelumas disemprotkan ke dalam uretra.
7.Selang kateter dimasukkan sedalam 15 – 22,5 cm sembari dipegang penisnya.
8.Kantung akan diisi dengan air steril sebanyak yang tertera pada kateter.
9.Selalu kosongkan kantong urine yang terhubung pada kateter setiap 6 – 8 jam.
Oxygen nasal canula
Definisi:
Nasal kanul adalah alat bantu pernafasan yang diletakkan pada lubang
hidung untuk mendukung kebutuhan oksigen pada pasien yang dapat
bernafas spontan tapi membutuhkan dukungan oksigen tambahan misalnya
pada kondisi hipoksia ringan sampai sedang.

Fungsi:
Untuk menyuplai oksigen dari kanul ke nasofaring pasien

Cara penggunaan:
1. Cuci tangan.
2. Posisikan pasien untuk duduk atau setengah duduk bila memungkinkan.
3. Hubungkan selang kanul ke sumber oksigen.
4. Nyalakan aliran oksigen sesuai dosis yang dibutuhkan pasien, pastikan
ada aliran oksigen yang keluar melalui ujung kanul dengan meletakkan
tangan pemeriksa di depan prong.
Rectal tube
Definisi:
alat medis yang dimasukkan melalui dubur / anus (rektum) dan dipakai
pada usus besar

Fungsi:
membantu mengeluarkan udara dari usus sehingga dapat mengurangi
ketegangan perut, membantu mengeluarkan faeses cair.

Cara penggunaan:
dimasukkan kedalam dubur (anus)
Spinal needle/Spinocan
Definisi:
Adalah jarum suntik yang digunakan untuk penyuntikan anastesi spinal.

Fungsi:
Sebagai jarum suntik yang digunakan dalam pemberian anastesi spinal dan
digunakan dalam pengambilan cairan serebrospinal yang dimasukkan pada
celah di antara dua tulang belakang bagian punggung bawah (lumbal).

Cara penggunaan:
1. Persiapan Pasien
2. Persiapan Kantung Darah yang akan Ditransfusikan
3. Peralatan (set transfusi)
4. Posisi Pasien
5. Prosedur Pengambilan Darah Donor
6. Prosedur Pengambilan Darah Penerima
7. Follow up
Stomach tube
Definisi:
Stomach Tube merupakan suatu alat kesehatan berbentuk selang yang digunakan untuk
membilas atau mencuci perut dan biasanya diguankan untuk proses pengambilan getah
lambung.

Fungsi:
Stomach tube juga bermanfaat untuk pemberian nutrisi pada pasien yang tidak dapat
menelan dari mulut dan sebagai ventilator mekanis.

Cara penggunaan:
1. Pasien akan diminta untuk duduk tegak.
2. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada rongga hidung untuk memastikan tidak ada
kelainan sebelum memasang selang makan.
3. Dokter spesialis anestesi akan memberikan obat bius lokal. Obat ini akan
menyebabkan mati rasa pada area hidung dan kerongkongan untuk sementara, namun
pasien tetap sadar.
4. Dokter kemudian mengoleskan jel pada selang NGT. Selain untuk mempermudah
masuknya selang saat didorong dari hidung menuju lambung, jel ini dapat mengurangi
nyeri pada hidung dan kerongkongan pasien.
5. Ketika selang NGT didorong melewati lubang hidung menuju lambung, pasien akan
diminta membantu masuknya selang dengan melakuakn gerakan menelan.
6. Setelah selang sampai di lambung, dokter akan melakukan rontgen dada untuk
memastikan posisi selang sudah tepat.
Suction Cathether
Definisi:
Suction Catheter adalah alat pembersih jalan nafas pada saluran sistem pernafasan,
dengan cara penyedotan untuk mengeluarkan cairan berlebih khususnya pada
daerah oropharyngeal dan Nasopharyngeal. (daerah rongga mulut dan rongga hidung).

Fungsi:
Suction sering digunakan untuk membersihkan jalan nafas pada daerah sekitar rongga
mulut dan penyedotan selama proses tindakan operasi.

Cara penggunaan:
1. Pastikan dan persiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses suction sudah
steril dapat digunakan dengan baik, seperti kondisi kelistrikan suction unit, catheter,
tabung cairan, dan pipa penghubung dalam keadaan baik dan dapat digunakan
2. Pastikan hubungan antara suction machine dengan tabung cairan terhubung dengan
baik
3. Hubungkan tabung cairan ke catheter menggunakan pipa
4. Lakukan percobaan menghisap dengan air bersih
5. Setelah proses suction telah selesai, cabut pipa penghubung antara mesin dan
catheter ke tabung cairan
6. Tutup dengan rapat tabung cairan dan buang atau bersihkan tabung sesuai dengan
jenis tabungnya
7. Lakukan sterilisasi pada catheter dan tabung serta charge ulang suction unit (jika
menggunakan baterai) untuk penggunaan selanjutnya
Suction connecting
Definisi:
Selang yang transparan untuk mengalirkan cairan sehingga memudahkan
obervasi cairan tersebut

Fungsi:
untuk mengalirkan cairan sehingga memudahkan obervasi cairan tersebut

Cara penggunaan:
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Lakukan pengecekan pasien Tindakan
Needle
Definisi:
jarum yang secara umum digunakan dengan alat suntik untuk menyuntikan
obat kedalam tubuh.

Fungsi:
untuk mengambil sampel darah dari tubuh
Transfusion set
Definisi:
kelengkapan alat yang digunakan untuk transfusi darah.

Fungsi:
untuk membantu pemberian transfusi darah untuk memenuhi volume sirkulasi
darah, memperbaiki kadar hemoglobin dan protein serum.

Cara penggunaan:
1. Persiapan Pasien
2. Persiapan Kantung Darah yang akan Ditransfusikan
3. Peralatan (set transfusi)
4. Posisi Pasien
5. Prosedur Pengambilan Darah Donor
6. Prosedur Pengambilan Darah Penerima
7. Follow up
Tuberculin syringe
Definisi:
Spuit yang memiliki badan yang panjang dan tipis dengan jarum tipis yang
sebelumnya telah dipasang. Spuit di kalibrasi dalam ukuran seperenambelas
(0.16) minimal dan seperseratus (0.01) dan memiliki kapasitas 1 ml.

Fungsi:
untuk menyiapkan obat yang keras dalam jumlah kecil. Spuit Tuberculin di
gunakan untuk menyiapkan dosis yang kecil dan tepat untuk bayi dan anak
kecil. Perbedaan lainnya Jarum Tuberculin bisa dilepas antara jarum needle
dengan tabung (barrel) nya.

Cara penggunaan:
1. Buka kemasan (plastik).
2. Cek bahwa karet ditabung berfungsi dengan baik dengan melakukan
pompa stik naik dan turun yang berada di tabung alat suntik.
3. Dalam pengaturan memasukan cairan ke alat suntik, pastikan gelembung
udara di alat suntik tidak ada dengan cara tegakan alat suntik tegak lurus
dan dorong pelan stik di tabung ke dalam hingga tidak ada udara.
Urine bag
Definisi:
alat kesehatan yang digunakan untuk menampung urine pasien yang tidak
dapat berpindah tempat tidur pasien. URINE BAG merupakan alat kesehatan
yang hanya dapat digunakan sekali dan jika sudah penuh maka dapat dibuang.

Fungsi:
kantung penampung air seni sekali pakai yang dapat digunakan dalam
kondisi darurat saat tidak menemukan kamar kecil/toilet untuk pria, wanita
dan anak-anak. Needle

Cara penggunaan:
1. Buka kemasan, pastikan produk dalam kondisi baik.
2. Periksa valve pastikan dalam posisi tertutup.
3. Buka cap penutup connector.
4. Sambungkan connector ke foley catheter dengan benar.
5. Jika bag terisi 3/4 maka pembuangan urine dengan cara membuka atau
menggeser valve.
Wing needle
Definisi:
jarum suntik yang memiliki sayap di kedua sisinya yang digunakan
untuk memberikan obat melalui pembuluh darah vena (intravena).

Fungsi:
Wing needlemerupakan jarum suntik yang disertai dengan sayap di kedua
sisinya. Jarum ini digunakan untuk memudahkan obat yang dimasukkan
melalui akses intravena atau pembuluh darah. Salah satu obat yang dapat
dimasukkan yaitu infus vitamin sehingga dapat masuk lebih cepat ke dalam
tubuh.

Cara penggunaan:
1. Persiapkan alat dan bahan

2. Lakukan pengecekan pasien

3. Tindakan

Anda mungkin juga menyukai