Anda di halaman 1dari 7

# Definisi Tablet Oral

Obat oral merupakan obat yang pemakaiannya dengan cara memasukkannya lewat mulut. Dengan
demikian obat oral juga dapat dikatakan sebagai obat dalam.

Kenap dikatakan bahwa obat oral merupakan obat yang dekat dengan kita atau obat yang paling ada
disekitar kita ? karena obat oral merupakan obat yang paling mudah didapat, dijangkau, dan yang paling
aman untuk dipakai.

# cara penggunaan

1. Tablet/ Kapsul/ Pil

Ditelan langsung dengan air putih ( air minum).

2. Tablet Kunyah

Tablet yang digunakan dengan cara dikunyah lebih dulu

– Kunyah tablet dengan baik kemudian telan.

– Minum air putih (air minum biasa) untuk memastikan bahwa seluruh obat telah tertelan seluruhnya.

3. Tablet Salut

Tablet yang dilapisi dengan bahan tertentu, untuk tujuan khusus, misalnya salut gula, salut selaput, salut
enterik.

Tablet ditelan secara utuh, jangan dibagi atau digerus/ dihancurkan.

4. Tablet Effervescent

Tablet yang digunakan setelah dilarutkan ke dalam air minum.

– Masukan tablet ke dalam 1/2-1 gelas air putih (air minum biasa).

– Tunggu sampai tablet larut.

– Minum sampai habis.

– Tambahkan air putih (air biasa) sediki kedalam gelas dan minum lagi untuk memastikan bahwa seluruh
obat terminum.

5. Tablet Bukal

Tablet yang digunakan diantara pipi dan gusi.


– Minum dan berkumurlah dengan sedikit air untuk melembabkan jika mulut kering.

– Letakan tablet diantara pipi dan gusi atau gusi bawah.

– Tutup mulut dan jangan menelan sampai tablet larut dengan sempurna.

– Jangan makan, minum, atau merokok selama tablet belum larut.

– Jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15 menit setelah tablet larut dengan sempurna.

6. Tablet Sublingual

Tablet yang digunakan di bawah lidah.

– Minum dan berkumurlah dengan sedikit air untuk melembabkan jika mulut kering.

– Letakkan tablet dibawah lidah.

– Tutup mulut dan jangan menelan sampai tablet larut dengan sempurna.

– Jangan makan, minum, atau merokok selama tablet belum larut.

– Jangan berkumur atau mencuci mulut selama 15 menit setelah tablet larut dengan sempurna.

7. Tablet Hisap

Tablet yang digunakan dengan cara dihisap dalam mulut.

– Hisap tablet dalam mulut sampai habis.

8. Sirup/ Suspensi/ Emulsi

– Kocok dahulu suspensi/ emulsi sebelum diminum.

– Gunakan sendok takar, pipet takar atau tutup takar. Minum sesuai dosis dan cara pakai.

– Perhatikan dengan baik volume pada sendok/ tutup botol penakar, atau alat penetes untuk
mendapatkan dosis yang tepat.

9. Sirup Kering

Obat serbuk yang harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air minum sampai batas tanda, sebelum
digunakan. Jika batas tanda tidak ada, dapat meminta bantuan apoteker diapotek untuk melarutkan,
jumlah air ditakar dengan gelas ukur.

Suspensi atau larutan ini biasanya mengandung antibiotik, harus dihabiskan dan hanya dapat digunakan
maksimal 7 hari setelah dilarutkan atau sesuai keterangan.
#

Kelebihan dan Kekurangan Tableta. Kelebihan

• Lebih mudah disimpan

• Memiliki usia pakai yang lebih panjang dibanding obat bentuk lainnya

• Bentuk obatnya lebih praktis

• Konsentrasi yang bervariasi.

• Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol

dan gliserin yang dapat larut dan rasa yangenak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut.

• Untuk anak

-anak dan orang-orang secara kejiwaan, tidak mungkin menelan tablet, maka tablettersebut dapat
ditambahkan penghancur, dan pembasah dengan air lebih dahulu untuk pengolahannya.

• Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri dengan bantuan segelas air.

• Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal ditenggorokan, terutama

bila tersalut yang memungkinkan pecah/hancurnya tablet tidak segera terjadi.

• Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.

• Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan yang terbaik dari

semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang palinglemah.

• Secara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih,

praktis dan efisien.

• Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa kemana

-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.

• Tablet tidak mengandung alcohol

• Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.


b. Kekurangan :

• Warnanya cenderung memberikan bahaya.

• Tablet dan semua obat harus disimpan diluar jangkauan anak

-anak untuk menjaga kesalahankarena menurut mereka tablet tersebut adalah permen.

• Orang yang sukar menelan atau meminum obat.

• Keinginan konsumen beda dengan yang kita buat/produk.

• Beberapa obat tidak dapat dikepek menjadi padat dan kompak

#Contoh table di pasaran

tablet paracetamol, vitamin C.CDR dan redoxon

#Referensi tablet oral

https://idtesis.com/pengertian-dan-jenis-jenis-obat-dalam-oral/

https://www.google.com/amp/s/majalahayah.com/panduan-cara-minum-obat-oral-dengan-benar/
%3famp

https://id.scribd.com/doc/114351339/Kelebihan-Dan-Kekurangan-Sedianan-Obat

http://farmasiindustri1.blogspot.com/2015/09/tablet_25.html?m=1

# Definisi Emulsi

Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Perlu
ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat
bercampur secara homogen dan stabil . Menurut farmakope edisi IV Emulsi adalah sistem dua fase yang
salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Stabilitas emulsi
dapat dipertahankan dengan penambahan zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying
agent).

#Apa saja Produk sediaan Emulsi?

Produk sediaan emulsi yang beredar dipasaran sudah sangat banyak. Contohnya saja emulsi suplemen
anak yang mungkin sudah tidak asing lagi seperti scott Emulsion yang mengandung minyak ikan, sediaan
emulsi ini bahkan memiliki aroma dan rasa yang enak sehingga disukai anak. Sediaan lainnya adalah
Curvit, Curcuma Plus, Scott +DHA dan masih banyak yang lainnya.

# Referensi

https://www.google.com/amp/s/farmasetika.com/2019/07/13/emulsi-dan-tipe-tipe-emulsi-dalam-
sediaan-farmasi/amp/

https://images.app.goo.gl/BSEtqwqnJ7d6ZJVB6

#Referensi injeksi interval

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.scribd.com/doc/296538338/Makalah-Injeksi-Intravena-
Revisi&ved=2ahUKEwjSlqW_wvzsAhWVheYKHb23DSkQFjAUegQIExAB&usg=AOvVaw0bMyr76ZcKlc8gr1
erFXiU&cshid=1605167996449

# Definisi KrimKrim

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahanobat terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Krim adalah sediaansetengah padat berupa emulsi kental
mengandung tidak kurang dari 60% air,dimaksudkan untuk pemakaian luar. Tipe krim ada 2 yaitu krim
tipe air dalamminyak (A/M) dan krim minyak dalam air (M/A). Untuk membuat krim digunakanzat
pengemulsi, umumya berupa surfaktan-surfaktan anionik, kationik dan nonionik(Anief, 2008).II.

# cara penggunaan krim

- Usapkan kedua permukaan tangan dan jari jemari hingga hangat. Suhu yang hangat dapat
memaksimalkan penyerapan krim ke dalam pori kulit.

- Ambil krim secukupnya denagn ujung jari. Oleskan ke seluruh wajah dan leher. Pijat lembut dengan
gerakan memutar ke arah atas berlawanan dengan arah gravitasi bumi. Jangan melakukan pijatan keras
ke arah bawah pada area wajah.

- Berikan pijatan halus dengan gerakan dinamis dan energik terutama pada rahang hingga tulang pipi
menuju arah belakang telinga. Apabila dilakukan secara rutin pada pagi dan malam hari, akan
membantu melancarkan aliran darah dan menstimulasi saluran limfatik.

#Kelebihan dan Kekurangan Sediaan Krim

a. Kelebihan sediaan krim


Mudah menyebar rata.

Praktis.

Lebih mudah dibersihkan atau dicuci dengan air terutama tipe M/A (minyak dalam air).

Cara kerja langsung pada jaringan setempat.

Tidak lengket, terutama pada tipe M/A (minyak dalam air).

Bahan untuk pemakaian topikal jumlah yang diabsorpsi tidak cukup beracun, sehingga pengaruh
absorpsi biasanya tidak diketahui pasien.

Aman digunakan dewasa maupun anak-anak.

Memberikan rasa dingin, terutama pada tipe A/M (air dalam minyak).

Bisa digunakan untuk mencegah lecet pada lipatan kulit terutama pada bayi, pada fase A/M (air dalam
minyak) karena kadar lemaknya cukup tinggi.

Bisa digunakan untuk kosmetik, misalnya mascara, krim mata, krim kuku, dan deodorant.

Bisa meningkatkan rasa lembut dan lentur pada kulit, tetapi tidak menyebabkan kulit berminyak.

Baca juga: Sediaan (Obat) Tetes Mata

b. Kekurangan sediaan krim

Mudah kering dan mudah rusak khususnya tipe A/M (air dalam minyak) karena terganggu sistem
campuran terutama disebabkan karena perubahan suhu dan perubahan komposisi disebabkan
penambahan salah satu fase secara berlebihan atau pencampuran dua tipe krim jika zat pengemulsinya
tidak tersatukan.

Susah dalam pembuatannya, karena pembuatan kirim harus dalam keadaan panas.

Mudah lengket, terutama tipe A/M (air dalam minyak).

Mudah pecah, disebabkan dalam pembuatan formulanya tidak pas.

Pembuatannya harus secara aseptis

# Referensi Krim

https://id.scribd.com/document/365175359/Definisi-Krim

https://www.femina.co.id/cantik-&-gaya/cara-menggunakan-krim-wajah-yang-benar

https://biofar.id/krim/

Anda mungkin juga menyukai