Anda di halaman 1dari 24

Nama : Saripah

Kelas : 3B
NPM : 19070108

MAKALAH DASAR BIOMEDIK III


BENTUK SEDIAAN OBAT

1. TABLET ORAL
Definisi
Tablet oral adalah merupakan obat yang pemakaiannya dengan cara memasukkannya
lewat mulut. Dengan demikian obat oral juga dapat dikatakan sebagai obat dalam.Kenap
dikatakan bahwa obat oral merupakan obat yang dekat dengan kita atau obat yang paling ada
disekitar kita ? karena obat oral merupakan obat yang paling mudah didapat, dijangkau, dan
yang paling aman untuk dipakai.

Cara Penggunaan
Tablet oral digunakan sesuai dengan jenis tabletnya
1) Tablet, kaplet, tablet lapis salut, tablet lepas lambat - ditelan melalui mulut.
2) Tablet kunyah – dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan
3) Tablet hisap – dihisap
4) Tablet Effervescent , Sirup Kering – digunakan setelah dilarutkan ke dalam air minum.
5) Tablet Bukal – digunakan diantara pipi dan gusi.
6) Tablet Sublingual – digunakan di bawah lidah.
7) Sirup/ Suspensi/ Emulsi – Kocok dahulu suspensi/ emulsi sebelum diminum.
Kelebihan Sediaan
1) Penggunaannya sangat praktis
2) Konsentrasi yang bervariasi.
3) Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat larut dan rasa
yangenak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut.
4) Tablet tidak mengandung alcohol
5) Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.

Kekurangan Sediaan
1) Tidak dapat digunakan untuk pasien yang tidak dapat menelan obat
2) Warnanya cenderung memberikan bahaya.
3) Beberapa obat tidak dapat dikepek menjadi padat dan kompak.
4) Keinginan konsumen beda dengan yang kita buat/produk.

Contoh Obat di Pasaran


Parasetamol tablet, Pamol tablet, Ibuprofen tablet, CTM tablet, vitamin C, CDR dan redoxon

Referensi
https://idtesis.com/pengertian-dan-jenis-jenis-obat-dalam-oral/

https://www.google.com/amp/s/majalahayah.com/panduan-cara-minum-obat-oral-dengan-
benar/%3famp

https://id.scribd.com/doc/114351339/Kelebihan-Dan-Kekurangan-Sedianan-Obat

http://farmasiindustri1.blogspot.com/2015/09/tablet_25.html?m=1
2. TABLET SUBLINGUAL
Definisi
Tablet subingual adalah salah satu jenis tablet yang tidak disarankan untuk diminum
utuh.

Cara Penggunaan
Tablet jenis ini dikonsumsi dengan cara ditempatkan di daerah di bawah lidah.

Kelebihan Sediaan
1) Cocol untuk jenis obat yang dapat dirusak oleh cairan lambung atau sedikit sekali diserap
oleh saluran pencernaan.
2) Bebas first pass metabolism.
3) Proses absorpsinya cepat karena langsung diabsorpsi melalui mukosa mulut, sehingga
diharapkan dapat memberikan efek yang cepat juga.

Kekurangan Sediaan
1) Hanya sebagai obat yang dibuat menjadi tablet sublingual dan bukal karena obay tang
dapat diabsorpsi melalui mukosa mulut jumlahnya sangat sedikit.
2) Untuk obatnya yang mengandung nistrogliserin pengemasan dan penyimpanan obat
memerlukan cara khusus karena bahan ini mudah menguap.

Contoh Obat di Pasaran


Obat vasodilator(ISDN), nitrogliserin

Referensi
https://www.guesehat.com/mengenal-berbagai-jenis-obat-tablet-untuk-penyembuhan-
penyakit
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Filmureseptablet.blogspot.com
%2F2015%2F&psig=AOvVaw3wBIy41UFL0jFASWmN3ekI&ust=160526771061900
0&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCJie2v37_OwCFQAAAAAdAAA
AABAD
3. TABLET VAGINAL
Definisi
Tablet vaginal adalah tablet yang dirancang untuk terdisolusi dan memiliki pelepasan zat
aktif yang lambat dalam rongga vagina, zat aktif yang digunakan biasanya antibakteri,
antiseptik, atau zat astringen guna mengobati infeksi vaginal. Tablet ini mengalami
disentegrasi dalam cairan vaginal.

Cara Penggunaan
Pasang aplikator pada lubang tabung krim dan putar sampai melekat erat. Tekan krim dari
tabung ke aplikator sampai mencapai anjuran dosis pemakaian. Setelah itu putar aplikator
agar bisa terlepas dari tabung dan oleskan secara merata ke area yang terinfeksi
menggunakan aplikator.

Kelebihan Sediaan
1. Dapat digunakan pada kasus mual-muntah Bebas first pass metabolism.
2. Iritasi lambung dan usus dapat dihindari
3. Absorpsi obat dan onsetnya cepat
4. Penghentian obat dapat dihentikan dengan mudah
5. Aktivitas enzimatik relatif sedikit
6. Terhindar dari first pass effect
Kekurangan Sediaan

1. Beberapa obat sensitif thp pH vagina


2. Beberapa obat menyebabkan iritasi local
3. Perubahan vagina pada siklus menstruasi
4. Adanya pengaruh hubungan seksual
5. Spesifik utk jenis kelamin tertentu
6. Kebersihan pribadi
Contoh Obat di Pasaran
Vaginal capsules, Compresses pessaries, Moulded pessaries
Referensi
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.goapotik.com%2Fproduk
%2Fcanesten-vagina-tablet&psig=AOvVaw1Gm9vNpbW-
r_0ExJJQ0aim&ust=1605268359856000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqF
woTCIDhhsT-_OwCFQAAAAAdAAAAABAI
https://hellosehat.com/hidup-sehat/perawatan-kewanitaan/panduan-pakai-obat-untuk-
vagina/#gref
https://adiyugatama.files.wordpress.com/2012/03/spo-vaginal.pdf
4. SIRUP KERING
Definisi
Sirup kering Adalah obat serbuk yang harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air minum
sampai batas tanda, sebelum digunakan. Jika batas tanda tidak ada, dapat meminta bantuan
apoteker di apotek untuk melarutkan, jumlah air ditakar dengan gelas ukur.

Cara Penggunaan
obat serbuk yang harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air minum sampai batas tanda,
sebelum digunakan. Jika batas tanda tidak ada, dapat meminta bantuan apoteker di apotek
untuk melarutkan, jumlah air ditakar dengan gelas ukur.

Kelebihan Sediaan
1) Merupakan campuran yang homogeny
2) Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan
3) Obat lebih mudah diabsorbsi
4) Mempunyai rasa manis
Kekurangan Sediaan
1. Ada obat yang tidak stabil dalam larutan.
2. Volume dan bentuk lebih beasar
3. Ada yang sukar ditutupi rasa dan baunya dalam sirup

Contoh Obat di Pasaran


Captik, vecterine, amoxsan.
Referensi
https://www.guesehat.com/mengenal-berbagai-jenis-obat-tablet-untuk-penyembuhan-
penyakit
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.halodoc.com%2Fobat-dan-
vitamin%2Fhalmezin-sirup-100-
ml&psig=AOvVaw0J7SyOtE9lb_FfR018WUs2&ust=1605276917862000&source=ima
ges&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLCh6YGZ_ewCFQAAAAAdAAAAABAK
https://iwanpharm.blogspot.com/2014/02/tekhnologi-farmasi-sediaan-sirup.html
5. SUSPENSI
Definisi
Suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung artikel padat. Dengan kata lain,
suspensi dapat diartikan sebagai campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang
dilarutkan dalam sebuah zat cair. Partikel padat dalam sebuah sistem suspensi umumnya
lebih besar dari 1 mikrometer sehingga memungkinkan terjadinya sedimentasi.

Cara Penggunaan
suspensi biasanya disediakan sendok takar, pipet takar ataupun tutup takar untuk
memastikan dosisnya tepat. Pastikan menggunakan alat penakar yang disediakan dan tidak
menggunakan sendok makan ataupun sendok teh yang kita miliki dirumah, sebab ukurannya
bias bervariasi. Jika tidak disediakan atau tidak memiliki alat penakar yang sesuai, Anda bisa
meminta saran dari Apoteker pada saat membeli obat atau menebus.

Kelebihan Sediaan
1) baik digunakan untuk orang yang sulit mengkonsumsi tablet, pil, kapsul. terutama
untuk anak-anak
2) memiliki homogenitas yang cukup tinggi
3) lebih mudah di absorpsi daripada tablet, karna luas permukaan kontak dengan
permukaan saluran cerna tinggi.
4) dapat menutupi rasa tidak enak/pahit dari obat
5) dapat mengurangi penguraian zat aktif yang tidak stabil dalam air
Kekurangan Sediaan
1. memiliki kestabilan yang rendah
2. jika terbentuk caking maka akan sulit terdispersi kembali, sehingga
homogenisitasnya menjadi buruk.
3. alirang yang terlalu kental menyebabkan sediaan sulit untuk dituang.
4. suspensi harus dilakukan pengocokan sebelum digunakan
5. ketepatan dosis lebih rendah dibandingkan sediaan larutan
6. pada saat penyimpanan kemungkinan perubahan sistem dispersi akan
meningkat apabila terjadi perubahan temperatur pada tempat penyimpanan
Contoh Obat di Pasaran
Mylanta, inpepsa

Referensi
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/suspensi-adalah.html
https://ilmu-kefarmasian.blogspot.com/2013/03/keuntungan-dan-kerugian-sediaan-
suspensi.html
6. EMULSI
Definisi

Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak
dan air. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat
membantu dua cairan dapat bercampur secara homogen dan stabil . Menurut farmakope edisi
IV Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang
lain, dalam bentuk tetesan kecil. Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan penambahan
zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent).

Cara Penggunaan
Penggunaan emulsi dibagi menjadi dua golongan yaitu emulsi untuk pemakaian dalam
dan emulsi untuk pemakaian luar. Emulsi untk pemakaian dalam meliputi per oral atau pada
injeksi intravena yang untuk pemakaian luar digunakan pada kulit atau membrane mukosa
yaitu linemen, losion, cream dan salep. Emulsi untuk penggunaan oral biasanya mempunyai
tipe M/A. emulgator merupakan film penutup dari minyak obat agar menutupi rasa tak enak
itu. Flavour ditambahkan pada fase ekstern agara rasanya lebih enak.

Kelebihan Sediaan
1. Bahan obat yang mempunyai rasa/bau yang tidak menyenangkan dapat dibuat lebih
enak jika diformulasikan menjadi emulsi.
2. Beberapa obat lebih mudah diabsorbsi bila diberikan secara oral dalam bentuk emulsi.
3. Emulsi mempunyai derajat elegansi tertentu dan mudah dicuci bila diinginkan.
4. Formulator dapat mengotrol penampilan, viskositas, dan kekerasan (greasiness) dari
emulsi kosmetik maupun emulsi dermal.
Kekurangan Sediaan
1. Emulsi sulit dibuat dan perlu teknik pemprosesan khusus.
2. Konsistensi emulsi sangat beragam mulai dari cairan yang mudah dituang sehingga
cream setengah padat.
3. Sifat setengah padat emulsi air dalam minyak diakibatkan oleh fase eksternal setengah
padat.

Contoh Obat di Pasaran


Curvit, Curcuma Plus, Scott +DHA

Referensi
https://farmasetika.com/2019/07/13/emulsi-dan-tipe-tipe-emulsi-dalam-sediaan-farmasi/
http://farmasiindustri1.blogspot.com/2017/06/emulsi.html
7. SALEP (KULIT,MATA)
Definisi

Salep adalah sediaan setengah padat, ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau
selaput lendir. Basis salep merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan
pelepasan atau aksi dari obat, sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi.

Cara Penggunaan
Cuci bersih tangan sebelum menggunakan salep.Oleskan tipis dan merata pada bagian
kulit yang sakit sesuai petunjuk atau aturan pakai dari tenaga kesehatan atau yang tercantum
pada kemasan obat/leaflet.Ulangi pemakaian dengan jangka waktu yang teratur agar
pengobatan lebih maksimal.

Kelebihan Sediaan
1. Lebih sedikit mengandung air sehingga sulit untuk ditumbuhi bakteri
2. Lebih mudah digunakan tanpa alat bantu.
3. Kontak sediaan dengan kulit lebih lama.
4.
Kekurangan Sediaan
1. Terjadi perubahan warna.
2. Terbentuk Kristal atau keluarnya fase padat dan basisinya.
3. Terjadi tengik terutama untuk sediaan dengan basis lemak tak jenuh.

Contoh Obat di Pasaran


Daktarin, Fungiderm, Melanox
Referensi
https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/parapemikir/article/download/55/66
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbiofar.id%2Fsalep
%2F&psig=AOvVaw2zfthS08Tjj9KoMl3r4A82&ust=1605281822395000&source=images&
cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNi2v5ar_ewCFQAAAAAdAAAAABAE
https://www.slideshare.net/eti_nurfazar/keuntungan-kerugian-sediaan-farmasi
8. KRIM (KULIT,MATA)
Definisi

Krim (cremores) adalah bentuk sediaan setengah padat berupa padat berupa emulsi
yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar
yang sesuai dan mengandung air tidak kurang dari 60%.

Cara Penggunaan
metode lima titik menggunakan ujung jari, yaitu pada dahi, hidung, dagu, dan kedua pipi.
Ratakan krim malam ke seluruh kulit wajah dengan pijatan ringan, dengan gerakan ke atas
dan memutar ke arah luar. Jangan mengaplikasikan krim malam pada kelopak mata.

Kelebihan Sediaan
1. Mudah menyebar rata
2. Praktis
3. Mudah dibersihkan atau dicuci
4. Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat
Kekurangan Sediaan
1. Mudah pecah disebabkan dalam pembuatan formula tidak pas
2. Mudah kering dan mudah rusak khusus tipe a/m
3.
Contoh Obat di Pasaran
Daktarin, Fungiderm, Melanox

Referensi
http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/677/3/6.%20BAB%20II.pdf
https://id.scribd.com/document/365175359/Definisi-Krim

9. TETES (MATA, HIDUNG, TELINGA)


Definisi

Merupakan sediaan cair berupa larutan,emulsi atau suspensi, dimaksudkan


untuk obat dalam atau obat luar. Digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes
yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku yang
disebutkan farmakope Indonesia.

Cara Penggunaan
 TETES MATA

 Cek botol kemasan obat tetes mata yang akan digunakan. Obat tetes mata harus
dalam kondisi steril ketika digunakan. Cek juga masa pakai obat yang tertera
pada kemasan.
 Cuci tangan hingga bersih sebelum menggunakan obat tetes mata.
 Kocok botol obat tetes mata pelan-pelan sebelum digunakan. Dongakkan wajah,
kemudian tarik kelopak mata bagian bawah dengan perlahan.
 Tekan kemasan untuk meneteskan obat ke kelopak mata bagian bawah.
Kemudian, kedipkan mata agar obat tetes mata itu menyebar ke seluruh bagian
mata.
 Jangan sampai ujung botol atau kemasan obat tetes mata menyentuh permukaan
mata. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam
botol obat tetes mata.

 TETES HIDUNG

 Bersihkan hidung dari lendir sebelum menggunakan obat. Caranya, embuskan


napas dari salah satu hidung secara bergantian. Lakukan dengan menekan satu
sisi hidung sebelah kanan, sambil mengeluarkan napas dari lubang hidung
sebelah kiri.
 Pastikan tabung pas dengan dudukannya. Sebelum menggunakan obat tetes
hidung, kocok obat perlahan beberapa kali.
 Jaga kepala Anda tetap tegak dan tarik napas secara perlahan.
 Letakkan ujung obat di salah satu hidung (lihat gambar di atas). Kemudian,
gunakan jari Anda untuk menutup lubang hidung satunya, yang tidak diberi
obat.
 Tekan tabung itu saat Anda mulai bernapas pelan melalui hidung. Ulangi
langkah ini pada bagian lubang hidung satunya.
 Usahakan untuk tidak bersin atau membersihkan hidung seperti langkah
pertama, setelah Anda menggunakan obat.

 TETES TELINGA
 Minta anak bersandar dengan kepala lurus.
 Mata anak dalam keadaan tertutup.
 Teteskan sesuai dosis yang ditentukan ke dalam sudut dalam mata.
 Jaga agar kepala tetap tegak.
 Bersihkan cairan yang berlebih.

Kelebihan Sediaan

1. sangat baik digunakan untuk pemberian dosis kecil


2. memberi kemudahan dalam pemberian, khususnya bagi    usia bayi dan balita yang
belum dapat menelan obat dengan baik.
3. Obat lebih mudah diabsorbsi.
4. Dosis, rasa, warna dan bau dapat diatur.
5. Mengurangi resiko iritasi pada lambung oleh zat-zat iritan.

Kekurangan Sediaan

1. Stabilitas bentuk larutan biasanya kurang baik.


2. Diperlukan ketepatan dosis yang presisi.
3. Kesulitan dalam masalah formulasi unttuk menutupi rasa zat aktif yang pahit dan
tidak menyenangkan.

Contoh Obat di Pasaran


Santadex, THM, Vital, Insto, Rotho, Iliadin,

Referensi
https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/463-macam-macam-obat-dan-tujuan-penggunaannya
http://pionas.pom.go.id/ioni/lampiran-6-petunjuk-praktis-penggunaan-obat-yang-
benar/petunjuk-praktis-penggunaan-obat
10. INJEKSI INTERVENA

Definisi

Injeksi intervena adalah Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah vena adalah
pembuluh darah yang menghantarkan darah balik ke jantung.

Cara Penggunaan
1. Digunakan pada pasien yang dalam keadaan darurat, agar obat yang diberikan dapat
menimbulkan efek langsung. Contoh pada pasien epilepsi atau kejang-kejang.
2. Digunakan pada pasien yang tidak dapat diberi obat melalui oral, contoh pada pasien
terus menerus muntah
3. Digunakan pada pasien yang tidak diperbolehkan memasukkan obat apapun melalui
mulutnya.

Kelebihan Sediaan
1) Dapat digunakan untuk pasien yang tidak sadar.
2) Obat dapat terabsorbsi dengan sempurna
3) Obat dapat bekerja cepat
4) Tidak dapat mengiritasi lambung
Kekurangan Sediaan

1. Dapat terjadi emboli


2. Dapat terjadi infeksi karena jarum yang tidak steril
3. Pembuluh darah dapat pecah
4. Terjadi hematoma
5. Dapat terjadi alergi
6. Obat tidak dapat ditarik kembali
7. Membutuhkan keahlian khusus

Contoh Obat di Pasaran


Infus
Referensi
https://www.perawatkitasatu.com/2019/06/injeksi-intravena-iv-definisi-kegunaan.html
11. INJEKSI INTRAMUSKULAR

Definisi

Injeksi intramuskular adalah injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatu zat ke


dalam otot, dengan tujuan dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh darah. 

Cara Penggunaan
1. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat untuk mencegah kemungkinan infeksi.
2. Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan, seperti: jarum dan jarum suntik dengan
obat-obatan, alkohol swab, kassa steril, perban, wadah.
3. Temukan lokasi injeksi, jadikan orang yang menerima injeksi berada di posisi yang
nyaman, memberikan akses mudah ke lokasi, dan menjaga otot-otot tetap rileks.
4. Bersihkan tempat injeksi dengan alkohol swab dan biarkan kulit mengering.
5. Siapkan jarum suntik dengan obat-obatan
6. Injeksikan obat perlahan untuk masuk ke dalam otot.
7. Tarik jarum dengan cepat dan buang ke dalam wadah benda tajam yang tahan
tusukan.
8. Berikan tekanan ke area injeksi dengan kassa steril dengan memijat daerah tersebut
untuk membantu obat diserap ke dalam otot. Jika terlihat adanya sedikit pendarahan.
Gunakan perban jika perlu.

Kelebihan Sediaan
1. Tidak diperluakan keahlian khusus
2. Dapat dipakai untuk pemberian obat larut dalam minyak .
3. Absorbs cepat obat larut dalam air.
Kekurangan Sediaan
1. Rasa sakit tidak dapat dipakai pada gangguan bakuan darah .
2. Bioavibilitas bervariasi, obat dapat menggumpal pada lokasi penyuntikan .
Contoh Obat di Pasaran
Cefetaxime, Hexlon

Referensi
https://id.wikihow.com/Memberikan-Injeksi-Subkutan
12. INJEKSI SUBKUTAN

Definisi

Injeksi subkutan adalah injeksi yang disuntikkan ke lapisan lemak yang berada tepat di
bawah kulit (berbeda dengan injeksi intravena, yang disuntikkan langsung ke dalam aliran
darah).

Cara Penggunaan
  contohnya adalah morfin dan atropin. Untuk melakukannya, kamu harus menusuk jarum
ke bawah kulit dengan sudut 45° ke dalam jaringan lemak subkutan. Jangan terlalu dalam
sehingga menembus otot di bawahnya. Tarik pendorong pada semprit untuk memastikan
tidak ada darah (jika ada, tarik jarum perlahan dan coba lagi). Suntikkan obat dengan
menekan pendorong pada semprit pelan-pelan hingga obat habis. Lepaskan jarum dan tekan
kuat-kuat bekas suntikan dengan kapas atau kain kecil.
Kelebihan Sediaan
1. Diperlukan latihan sederhana
2. Absorpsi obat cepat larut dalam air
3. Mencegah kerusakan sekitar saluran cerna
Kekurangan Sediaan
1. Rasa sakit dan kerusakan kulit
2. Tidak dapat dipakai jika volume obat besar
3. Harus menggunakan teknik steril
4. Lebih lambat dibandingkan pemberian IM
5. Lebih mahal dibandingkan oral.
Contoh Obat di Pasaran
Ozempic, Semaglutide
Referensi
http://nikenprawesty.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-4-jenis-injeksi-dan-cara-melakukannya
http://prasetyo16798.blogspot.com/2017/04/makalah-injeksi-subkutan.html
13. INHELER
Definisi

Inhaler adalah alat kesehatan yang digunakan untuk mengantarkan obat ke dalam tubuh
melalui paru-paru. Pada umumnya inhaler merupakan produk aerosol. Aerosol merupakan
sistem yang bergantung pada kekuatan dari liquid gas yang terkompresi untuk mengeluarkan
isi dari alatnya

Cara Penggunaan

1. Lepas tutup inhaler.
2. Berdirilah atau duduk dengan tegak.
3. Kocok inhaler selama 5 detik.
4. Miringkan kepala sedikit ke belakang, lalu tarik napas dan embuskan napas panjang.
5. Masukkan inhaler di antara gigi Anda dan tutup mulut hingga rapat dengan inhaler.
6. Tekan inhaler dengan cepat untuk melepaskan obat.
7. Tarik napas segera setelah obat inhaler tersemprot keluar agar obat masuk ke dalam
paru-paru.
8. Napas seperti biasa selama 3–5 detik.
9. Tahan napas selama 10 detik untuk membiarkan obat masuk ke dalam paru-paru.
10. Tunggu sekitar 30–60 detik sebelum mengambil isapan yang kedua.

Kelebihan Sediaan
1. Sebagai obat dapat dengan midah diambil tanpa sisanyan menjadi tercemar atau
terpapar
2. Berdasarkan pada wadah aerosol kedap udara, maka zat obat terlindungi dari
pengaruh yang tak diinginkan.
Kekurangan Sediaan
1. seringnya obat menjadi kurang efektif

Contoh Obat di Pasaran


Vantolin, Salbutamol, Suprhoid
Referensi
https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/06/131409520/tampilan.inhaler.ini.lebih.keren.dan
.gaya.ketika.dipakai

https://www.alodokter.com/begini-cara-menggunakan-obat-asma-yang-tepat
14. SUSPPORITORIA
Definisi

Suppositoria adalah sediaan obat padat berbentuk seperti peluru yang dirancang untuk
dimasukkan ke dalam anus/rectum.

43qwqswasa`4eqqqAQQSQ

Cara Penggunaan
1. Cucilah tangan dengan bersih terlebih dahulu
2. Miringkan badan pada salah satu sisi tubuh dengan satu kaki ditekuk dan
dirapatkan ke dada sementara kaki lainnya lurus.
3. Masukkan suppositoria dengan lembut ke dalam anus. Jika perlu basahi sedikit
ujung obat lebih dulu dengan air bersih kemudian dorong cukup jauh sehingga obat
tidak akan keluar kembali.
4. Tahan dan rapatkan kaki atau jepit belahan pantat dengan tangan pada posisi
berbaring selama beberapa menit.
5. Cuci kembali tangan dengan bersih.
Kelebihan Sediaan
1. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung karena penggunaan obat oral
(dengan cara menelan).
2. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan dan asam lambung.
3. Efek obat lebih cepat karena obat langsung masuk ke dalam peredaran darah.
4. Mudah digunakan pada pasien yang muntah dan tidak sadar.
Kekurangan Sediaan
1. Tidak menyenangkan dalam penggunaan
2. Absorbsi obat terkadang tidak teratur
Contoh Obat di Pasaran

Referensi
https://farmasickelompok5.wordpress.com/2014/05/12/keuntungan-dan-kerugian-dari-
berbagai-macam-sediaan/

Anda mungkin juga menyukai