Anda di halaman 1dari 21

Menurut bentuk sediaan obat di bagi :

1. Bentuk padat: Tablet, serbuk, pil, kapsul,


suppositoria.
2. Bentuk setengah padat: Krim, pasta, geL
3. Bentuk cair: Solutiones, Suspensi, Guttae,
Injectiones, sirup, eliksir.
4. Bentuk gas: inhalasi, aerosol.
a. Tablet
Merupakan sediaan padat kompak dibuat
secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih
atau sirkuler kedua permukaan rata atau
gembung mengandung satu jenis obat atau
lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
1. Tablet Kempa : Paling banyak digunakan,
ukuran dapat bervariasi, bentukserta
penandaannya tergantung design cetakan.
2. Tablet Cetak : Dibuat dengan memberikan
tekanan rendah pada massa lembab dalam
lubang cetakan.
3. Tablet Trikurat : Tablet kempa atau cetak
bentuk kecil umumnya silindris. Sudah
jarang ditemukan
4. Tablet Hipodermik : Dibuat dari bahan yang
mudah larut atau melarut sempurna dalam
air. Dulu untuk membuat sediaan injeksi
hipodermik, sekarang diberikan secara oral.
5. Tablet Sublingual : Dikehendaki efek cepat
(tidak lewat hati). Digunakan dengan
meletakkan tablet di bawah lidah.
6. Tablet Bukal : Digunakan dengan
meletakkan di antara pipi dan gusi.
7. Tablet Efervescen : Tablet larut dalam air.
Harus dikemas dalam wadahtertutup rapat
atau kemasan tahan lembab. Pada etiket
tertulis tidak untuk langsung ditelan.
8. Tablet Kunyah : Cara penggunaannya
dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak di
rongga mulut, mudah ditelan, tidak
meninggalkan rasa pahit, atau tidak enak.
Keuntungan bentuk sediaan tablet :
1. volume dan bentuk kecil sehingga mudah
dibawa, disimpan dan diangkut
2. memiliki variabilitas sediaan yang rendah.
keseragaman lebih baik
3. dapat mengandung zat aktif lebih besar
dengan bentuk volume yang lebih kecil
4. tablet dalam bentuk kering sehingga
kestabilan zat aktif lebih terjaga
5. dapat dijadikan produk dengan pelepasan
yang bisa diatur
6. tablet sangat cocok untuk zat aktif yang
sulit larut dalam air
7. merupakan sediaan yang mudah diproduksi
masal dengan pengemasan yang mudah dan
murah
8. dapat disalut untuk melindungi rasa yang
tidak enak dari sediaan.
Kerugian/ kekurangan bentuk sediaan tablet :
1. beberapa pasien tidak dapat menelan tablet
2. formulasi tablet cukup rumit
3. zat aktif yang hidroskopis mudah untuk
rusak
4. kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak
menutupi rasa pahit/ tidak enak dari obat
A. Serbuk
Serbuk adalah campuran kering bahan obat
atau bahan kimia yangdihaluskan, ditujukan
untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian
luar.
Macam serbuk :
1. Serbuk terbagi (pulveres) merupakan bahan
atau campuran yang homogen dari bahan-
bahan yang diserbukkan dan relatif kering.
2. Serbuk tak terbagi (pulvis) adalah serbuk
yang dibuat untuk pemakaian dalam
maupun pemakaian luar.
Kelebihan sediaan serbuk :
1. Dokter leluasa dalam memilih dosis sesuai
keadaan pasien.
2. Lebih stabil, terutama untuk obat yang rusak oleh
air.
3. Penyerapan lebih sempurna dibanding sediaan
padat lain.
4. Cocok untuk anak-anak dan dewasa yang sukar
menelan kapsul atau tablet.
5. Obat yang volumenya terlalu besar untuk dibuat
tablet atau kapsul dapat dibuat menjadi serbuk
Kelemahan sediaan serbuk
1. Rasa yang tidak enak tidak tertutup seperti
rasa pahit, sepat, lengket di lidah (dapat
diatasi dengan corigen saporis).
2. Pada penyimpanan bisa menjadi lembab.
Pil merupakan sediaan yang berbentuk bulat
seperti seperti kelereng yang
mengandung satu atau lebih bahan obat dan
dimaksudkan untuk pemakaian oral.
Keuntungan:
1. Mudah digunakan atau ditelan
2. Mampu menutupi rasa yang tidak enak
3. Relatif stabil dibandingkan larutan
4. Sangat baik untuk sediaan yang dikehendaki
penyerapannya lambat
Kerugian:
1. Kurang cocok untuk obat yang diharapkan
memberi reaksi yang cepat
2. Waktu absorbsi yang lama
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat
dalam cangkang keras atau lunak yang dapat
larut.
Keuntungan:
1. Menutupi bau dan rasa yang tidak enak
2. Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar
matahari
3. Lebih enak dipandang
4. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis
(income fisis), dengan pemisahan antara lain menggunakan
kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukkan bersama
serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
5. Mudah ditelan.
Kekurangan :
1. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang
mudah menguap karena pori-pori kapsul
tidak dapat menahan penguapan.
2. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang
higroskopis (menyerap lembab).
3. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang
dapat bereaksi dengan cangkang kapsul.
4. Tidak dapat diberikan untuk balita.
5. Tidak bisa dibagi-bagi.
Merupakan sediaan padat dalam berbagai
bobot dan bentuk, yang diberikan
melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya
meleleh, melunak atau melarut pada suhu
tubuh.
Kelebihan:
1. Dapat digunakan untuk obat yang tidak bisa
diberikan secara oral, karena gangguan cerna,
pingsan dan sebagainya.
2. Dapat diberikan pada anak bayi, lansia yang
susah menelan.
3. Bisa menghindari first fast efek dihati.
Kekurangan:
1. Daerah absorpsinya lebih kecil
2. Absorpsi hanya melalui difusi pasif
3. Pemakaian kurang praktis
4. Tidak dapat digunakan untuk zat yang
rusak pada pH rectum
Keuntungan :
1. Merupakan camouran homogen
2. Dosis dapat mudah diubah-ubah dalam
pembuatan
3. Dapat diberikan dalam dosis kecil/diencerkan
bila mengiritasi lambung
4. Obat diabsorpsi lebih cepat dan onset akan
terjadi cepat
5. Mudah diberikan pemanis, bau2an, pewarna
untuk anak-anak
6. Untuk pemakaian luar bentuk larutan mudah
dipakai
Kerugian
1. Bentuk larutan lebih besar volumenya
1. Resorpsi obat lebih cepat & lebih baik
2. Dosis dapat tepat
3. Untuk obat yang tidak tahan asam lambung
4. Untuk obat yang mengiritasi lambung
5. Untuk pasien yang tidak dapat makan obat
(mis. Muntah, tdk sadar, dibius)
6. Cepat kerjanya (Utk mengatasi syok).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai