• Tujuan penggunaan
• Sifat dari obatnya
• Keamanannya
KEMASAN
• Kemasan produk secara umum adalah suatu
wadah ataupun pembungkus yang memiliki
fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan pada produk yang dikemas
Bentuk kemasan obat berhubungan dengan sediaan obat yang terdapat didalamnya sesuai
dengan fungsi obat tersebut. Bentuk kemasan obat dipilih berdasarkan stabilitas obat dan
fungsi obat tersebut.
Jenis Bentuk Sediaan obat diantaranya :
• Solid (Padat)
• Semi solid (Semi Padat)
• Liquid (Cair)
BENTUK SEDIAAN OBAT SOLID (PADAT)
1. Oral
a. Ditelan : cara kerja dapat berupa tablet lepas cepat, lepas lambat, lepas tunda
b. Dikunyah : tablet tidak langsung ditelan melainkan dikunyah kemudian baru ditelan, efek sistemik
c. Sublingual : merupakan tablet dengan efek sistemik tanpa dicerna melalui saluran pencernaan, diletakkan
dibawah lidah
d. Buccal : merupakan tablet yang disisipkan antara pipi dan gusi, berefek sistemik
2. Pemakaian luar
a. Vaginal : tablet vaginal, pipih, bentuk seperti amandel, oval, efek lokal
b. Implantasi : ditahan di bawah kulit, dengan merobek jaringan tubuh, steril, memberikan efek sistemik
c. Parenteral : tablet harus dilarutkan terlebih dulu dengan pelarut steril kemudian disuntikkan secara subcutan
3. Lain lain : tablet yang dilarutkan terlebih dahulu kemudian diminum dan ditelan (tablet effervescent)
Contoh macam-macam tablet
1. Tablet Kempa, ex : paracetamol 4. Tablet Isap (tablet larut dalam
2. Tablet Kunyah, ex : antasida, mulut), ex degirol, fg troches,
vitamin zat besi
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut.
Serbuk merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang Serbuk terbagi
dihaluskan.
Macam-macam serbuk :
• Serbuk terbagi, bentuk serbuk ini berupa bungkusan serbuk dalam kertas
perkamen atau dalam kantong kecil, tiap bungkus merupakan satu dosis
• Serbuk tak terbagi, serbuk dalam jumlah yang banyak ditempatkan
dalam dos, botol mulut lebar, misalnya bedak. Serbuk tak terbagi
• Serbuk effervescent, serbuk yang berupa granul kecil yang mengandung
asam sitrat dan natrium bikarbonat. Cara penggunaaannya dilarutkan
terlebih dahulu dalam segelas air, terjadi reaksi antara asam dan natrium
bikarbonat dengan mengeluarkan CO2 dan akan menimbulkan rasa
seperti sirup.
Serbuk effervescent
6. SUPPOSITORIA / OVULA
a. Salep epidermik (epidermic ointment, salep penutup) Salep ini berguna untuk melindungi
kulit, menghasilkan efek local, dan untuk meredakan rangsangan/anestesi lokal, tidak
diabsorpsi; kadang-kadang ditambahkan antiseptic atau adstringensia. Dasar salep yang baik
untuk jenis salep ini adalah senyawa hidrokarbon.
b. Salep endodermik Salep yang bahan obatnya menembus ke dalam kulit, tetapi tidak melalui
kulit; terabsorpsi sebagian dan digunakan untuk melunakkan kulit atau selaput lender. Dasar
salep yang terbaik adalah minyak lemak.
c. Salep diadermik Salep yang bahan obatnya menembus ke dalam tubuh melalui kulit untuk
mencapai efek yang diinginkan. Misalnya, salep yang mengandung senyawa merkuri iodide
atau beladona.
3. Menurut dasar salepnya
a. Salep hidrofobik
Salep yang tidak suka air atau salep yang dasar salepnya berlemak (greasy bases);
tidak dapat dicuci dengan air, misalnya, campuran lemak-lemak, minyak lemak,
malam.
b. Salep hidrofilik
Salep yang suka air atau kuat menarik air, biasanya memiliki dasar salep tipe M/A.
1. larutan,
2. eliksir,
3. sirup,
4. emulsi,
5. suspensi, dan
6. injeksi/infus.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SEDIAAN CAIR
• Keuntungan :
• 1. Merupakan campuran yang homogen
• 2. Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan
• 3. Dapat diberikan dalam larutan encer, sementara kapsul dan tablet tidak dapat diencerkan
• 4. Kerja awal obat lebih cepat karena absorpsi lebih cepat dibandingkan sediaan padat
• 5. Lebih cocok untuk anak-anak, kerena dapat ditambahkan pemanis, zat warna, dan aroma tertentu sehingga
menarik
• Kerugian :
• 1. Bahan obat ada yang tidak larut dalam larutan
• 2. Bahan obat tidak stabil dalam sediaan cair
• 3. Bau dan rasa yang tidak dapat ditutupi jika dalam bentuk sediaan cair
BENTUK SEDIAAN OBAT LIQUID (CAIR)