Soal :
1. Jelaskan pengertian dari setiap jenis tablet
2. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari setiap jenis tablet
3. Jelaskan komponen Dri setiap jenis tablet
Jawaban :
1. Pengertian tablet
- Keuntungan tablet
a. Tablet merupakan sediaan yang tahan terhadap pemasukan (tamperproop).
b. Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan terbaik
dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan
yang paling rendah.
c. Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.
d. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling ringan dan paling kompak.
e. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah dan mudah untuk dikemas
serta dikirim.
f. Pemberian tanda pengenal produk pada tablet paling mudah dan murah tidak
memerlukan langkah pekerjaan tambahan bila menggunakan permukaan yang
bermonogram atau berhiasan timbul.
g. Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal di
tenggorokan, terutama bila bersalut yang memungkinkan pecah / hancurnya tablet
tidak segera terjadi.
h. Tablet bisa dijadikan produk dengan profil penglepasan khusus, seperti penglepasan
di usus atau produk lepas lambat.
i. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi secara
besar-besaran
j. Tablet merupakann bentuk sediaan oral yang memiliki sifat pencampuran kimia,
mekanik, dan stabilitas mikrobiologi.
- Kerugian tablet
a. Beberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padat dan kompak pada keadaan amorfnya,
flakulasi, atau rendahnya berat jenis.
b. Obat yang sukar dipisahkan, lambat melarut, dosisnya cukupan atau tinggi, absorbsi
optimumnya tinggi melalui saluran cerna atau setiap kombinasi dari sifat di atas, akan
sukar atau tidak mungkin diformulasi dan dipabrikasi dalam bentuk tablet yang masih
menghasilkan biovailabilitas obat cukup.
c. Obat yang rasanya pahit, oabt dengan bau yang tidak dapat dihilangkan atau obat yang
beku terhadap oksigen atau kelembapan udara perlu pegapsulan atau penyelubungan atau
sebelum dikempa bila mungkin atau memerlukan penyalutan dulu.
- keuntungn sediaan pulvis
- Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si
penderita.
PUSTAKA
- Departemen kesehatan republic inconesia .1979. farmakope edisi ke III; Jakarta
- Departemen kesehatan republic Indonesia .1995.farmakope edisi ke IV ;Jakarta
- Departemen kesehatan republic Indonesia. 2014.farmakope ediisi V;Jakarta
Tugas sesi 2 TFSP
e) Kapsul
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat
larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin; tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain
yang sesuai. Ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomor paling kecil (5) sampai nomor
paling besar (000), kecuali ukuran cangkang untuk hewan. Umumnya ukuran nomor 00 adalah
ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien. Ada juga kapsul gelatin keras ukuran 0
dengan bentuk memanjang (dikenal sebagai ukuran OE), yang memberikan kapasitas isi lebih
besar tanpa peningkatan diameter. Kapsul gelatin keras terdiri atas dua bagian, bagian tutup dan
induk. Umumnya, ada lekuk khas pada bagian tutup dan induk, untuk memberikan penutupan
yang baik bila bagian induk dan tutup cangkangnya diletakkan sepenuhnya, yang mencegah
terbukanya cangkang kapsul yang telah diisi, selama transportasi dan penanganan. Penutupan
sempurna juga dapat dicapai dengan penggabungan bagian tutup dan induk dengan cara
pemanasan langsung atau penggunaan energy ultrasonik. Kapsul gelatin keras yang diisi dipabrik
dapat ditutup secara sempurna dengan cara dilekatkan, suatu proses dimana lapisan gelatin
dioleskan satu kali atau lebih di seluruh bagian pelekatan bagian tutup dan induk; atau dengan
proses pelekatan menggunakan cairan, yaitu kapsul yang telah diisi dibasahi dengan air-alkohol
yang akan merembes ke dalam rongga bagian kapsul tutup dan induk yang saling tumpang tindih,
kemudian dikeringkan. Kapsul cangkang keras terbuat dari pati terdiri atas bagian tutup dan
induk. Karena kedua bagian tersebut tidak melekat dengan dengan baik, maka bagian-bagian
tersebut dilekatkan menjadi satu pada saat pengisian, untuk menghindari pemisahan. Kapsul pati
dilekatkan dengan mengoleskan camp
uran air-alkohol pada rongga cangkang tutup, segera sebelum dilekatkan kecangkang induk.
2. Sediaan : Tablet Diltiazem
3. a. Preformulasi
- Diltiazem
- pemerian : berupa serbuk hablur putih ;tidak berbau;melebur
pada suhu 210° disertai peruraian.
- Kelarutan : mudah larut dalam kloroform, dalam metanol, dalam
asam format dan dalam air;agak sukar larut dalam etanol
mutlak;tidak larut dalam eter.
- Wadah penyimpanan dam wadah tertutup rapat, tidak tembus
cahaya
- Magnesium stearate
Pemerian : serbuk halus; putih; licin dan mudah melekat pada kulit; bau lemah khas.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, dalam etanol (95%) P dan dalam eter P.
- Laktosa [63-42-3]
C12H22O11
BM 342,30
Pemerian Serbuk putih atau hampir putih.
Kelarutan Mudah larut dalam air; praktis tidak larut
dalam etanol.
b.Formulasi
c. Karakteristik