Anda di halaman 1dari 5

Perhitungan Tonisitas - Isotonis

Larutan Isotonis adalah:


- Larutan Isotonis adalah Larutan yang mempunyai tekanan osmotis sama dengan tekanan
osmotis cairan tubuh ( darah, cairan lumbal, air mata ) yang nilainya sama dengan tekanan
osmotis larutan NaCl 0,9 % b/v.

- Larutan yang mempunyai titik beku sama dengan titik beku cairan tubuh, yaitu - 0,52 0C.

Cara menghitung Tonisitas


A. Metode ekuivalensi NaCl
Cara ini dengan mengkonversi nilai zat ke NaCl, harga ekuivalennya ditunjukkan nilai E
Misalkan penisilin E = 0,18 artinya 1 gram Penisilin setara/senilai 0,18 gram NaCl.
Agar isotonis, tonisitas sediaan harus = tonisitas tubuh yaitu 0,9% (b/v)
NaCl 0,9% artinya 0,9 gram NaCl yang terlarut dalam volume total 100 mL.

Contoh Soal perhitungan Tonisitas :

1. Untuk membuat 100 mL injeksi Metadon HCL 10 mg/mL (E=0,18), hitunglah berapa NaCl yang
dibutuhkan agar cairan tersebut isotonis.
Untuk membuat 100 mL larutan Atropin Sulfat 2 mg/ml (E=0,13) isotonis, hitunglah berapa
NaCl yang dibutuhkan agar cairan tersebut isotonis.

Jawab soal 1.
jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 100 mL larutan injeksi = 0,9% gram/ml x 100 mL
= 0,900 gram
Ekivalensi Metadon = E Metadon = 0,18 artinya 1 gram Metadon setara dengan 0,18 gram NaCl

Sedangkan jumlah nilai NaCl dalam sediaan (berdasarkan zat aktifnya) yaitu
Rumus E x W = E Metadon x W Metadon
Kadar Metadon dalam 100 ml larutan Metadon 10 mg/ml = 10 mg/ml x 100 ml = 1000 mg = 1
gram
Jumlah NaCl yang setara dengan Metadon = {(10 mg/ml) x 100 ml} x 0,18
= 1 gram/gram x 0,18 gram = 0,180 gram
Agar isotonis maka NaCl yang harus ditambahkan = 0,900 gram – 0,180 gram = 0,720 gram

Jawab soal 2.
Jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 100 mL larutan injeksi Atropin sulfat 2%
= 0,9% gram/ml x 100 mL = 0,9 gram
Ekivalensi Atropin sulfat = E Atropin sulfat 0,13 artinya 1 gram Atropin sulfat setara dengan
0,13 gram NaCl
Sedangkan jumlah nilai NaCl dalam sediaan (berdasarkan zat aktifnya) yaitu
Rumus E x W = E Atropin sulfat x W Atropin sulfat

1
Kadar Atropin sulfat dalam 100 ml larutan Atropin sulfat 2 mg/ml = 2 mg/ml x 100 ml = 0,2
gram Jumlah NaCl yang setara dengan Atropin sulfat = 0,2 gram/1 gram x 0,13 gram
= 0,0260 gram
Agar isotonis maka NaCl yang harus ditambahkan = 0,900 gram – 0,026 gram = 0,8974 gram

B. Berdasarkan Penurunan Titik Beku Larutan


Suatu larutan dinyatakan isotonis dengan serum atau cairan mata jika membeku pada suhu -
52oC. Untuk memperoleh larutan isotonis dapat ditambahkan Natrium klorida atau zat lain yang
cocok yang dapat dihitung dengan rumus:
Rumus 1:
0,52 – Ptb1.C
Bila zat aktifnya 1 jenis  B =
Ptb

Tiga jenis keadaan isotonis larutan obat:


1. Keadaan isotonis jika nilai B = 0, maka nilai Ptb1.C = 0,52
2. Keadaan hipotonis jika nilai B = positif, maka nilai Ptb1.C = < 0,52
3. Keadaan hipertonis jika nilai B = negative, maka nilai Ptb1.C = > 0,52

0,52 – (Ptb1.C1 + Ptb2.C1 + …..)


Bila zat aktifnya > dari 1  B =
Ptb
Keterangan:
B = berat bahan tambahan/Natrium klorida dalam gram per 100 ml.
Ptb1, Ptb2, Ptb3 = penurunan titik beku (PTB) zat berkhasiat.
PtB = penurunan titik beku (PTB) zat tambahan missal NaCl.
C1, C2, C3 = konsentrasi zat berkhasiat dalam satuan %b/v
Tiga jenis keadaan isotonis larutan obat:
1. Keadaan isotonis jika nilai B = 0, maka nilai Ptb1.C1 + Ptb2C2 + …= 0,52
2. Keadaan hipotonis jika nilai B = positif, maka nilai Ptb1.C1 + Ptb2C2 + …= < 0,52
3. Keadaan hipertonis jika nilai B = negative, maka nilai Ptb1.C1 + Ptb2C2 + …= > 0,52
Contoh soal:
1. Untuk membuat 100 mL injeksi Metadon HCL 10 mg/mL (PTB 0,101), hitunglah berapa NaCl
(PTB 0,576) yang dibutuhkan agar cairan tersebut isotonis.

2. Untuk membuat 100 mL larutan Atropin Sulfat 2 mg/ml (PTB 0,07) isotonis, hitunglah berapa
NaCl (PTB 0,576) yang diperlukan.
Jawab soal 1.
0,52 – Ptb1.C
Bila zat aktifnya 1 jenis  B =
Ptb
2
Kadar Metadon dalam 100 ml larutan = 100 ml x 10 mg/ml = 1000 mg = 1 gram
= 1 gram/100 ml x 100% = 1% g/ml
B = {0,52 – (0,101 x 1% g/ml)} : 0,576 = (0,52 – 0,101) : 0,576 = 0,727 gram = 0,73 gram
Artinya larutan masih hipotonis, sehingga masih harus ditambahkan NaCL sebanyak 0,73
gram.
Berat NaCl yang harus ditambahkan per 100 ml larutan = 0,730 gram
Jawab soal 2.
Kadar larutan Atropin Sulfat 2 mg/ml sebanyak 100 ml = 100 ml x 2 mg/ml = 200 mg
Kadar larutan = 0,2 gram/100 ml x 100% = 0,2%b/v
B = {0,52 – (0,07 x 0,2% g/ml)} : 0,576 = (0,52 – 0,014) : 0,576 = 0,878 gram = 0,880 gram
Berat NaCl yang harus ditambahkan per 100 ml larutan = 0,880 gram
3. Metode Penentuan Volume Isotonis Berdasarkan ekivalensi (White Vincent)
Volume isotonis (V.Isot.) adalah volume akhir larutan agar larutan tersebut menjadi larutan
yang isotonis. Volume Isotonis dihitung dg cara :

V = E x W x 111,1 ml
V = volume yang digunakan untuk melarutkan zat supaya isotonis (ml).
E = Ekivalensi NaCL suatu bahan obat
W = Berat zat aktif
111,1 ml = volume 1 gram NaCL yang isotonis
Solutio NaCl 0,9% (Solutio fisiologis) mempunyai tekanan osmosa yang sama dengan cairan
tubuh.
Solutio NaCl 0,9% artinya larutan 0,9 gram NaCl dalam 100 ml air.
Bila 1 gram NaCl agar isotonis bila dilarutkan dalam = 1000 mg/900 mg x 100 ml = 111,1 ml
Bila zat terlarutnya lebih dari 1 macam  V = {(E1 x W1) + (E2 x W2) + …dst} x 111,1 ml

Contoh soal
1. Untuk membuat 100 mL injeksi Metadon HCL 10 mg/mL (E=0,18), hitunglah berapa NaCl yang
dibutuhkan agar cairan tersebut isotonis.

2. Untuk membuat 100 mL larutan Atropin Sulfat 2 mg/ml (E=0,13), hitunglah berapa NaCl yang
dibutuhkan agar cairan tersebut isotonis.

Jawaban soal 1.
Berat zat aktif (Metadon) dalam 100 ml larutan = 100 ml x 10 mg/ml = 1000 mg = 1 gram.

V = E x W x 111,1 ml

V = E x W x 111,1 ml  V = 0,18 x 1 gram x 111,1 ml/gram = 19,998 ml

3
Artinya metadon harus dilarutkan dulu dengan air 20 ml.

NaCl yang harus ditambahkan = (100 ml – 20 ml)/100 ml x 0,900 gram = 0,720 gram

Jawaban soal no.2


Berat zat aktif (Atropin sulfas) dalam 100 ml larutan = 100 ml x 2 mg/ml = 200 mg = 0,200 gram.

V = E x W x 111,1 ml

V = E x W x 111,1 ml  V = 0,13 x 0,200 gram x 111,1 ml/gram = 2,88 ml = 2,89 ml

Artinya metadon harus dilarutkan dulu dengan air 2,89 ml.

NaCl yang harus ditambahkan = (100 ml – 2,89 ml)/100 ml x 0,900 gram = 0,870 gram

Selesaikan sol-soal berikut ini berdasarkan Berdasarkan 3 cara diatas, apakah hasilnya antara 1
dan lainnya mendekati.

R/ Ephedrine sulfate 2%
1. Aqua steril qs 30 mL
Mf guttae nasales isotonic
Hitung berapa banyak NaCl yang dibutuhkan membuat tetes hidung tersebut jika
diketahui E efedrin HCl = 0,23
2. R/ Atropin Sulfas 0,2%
Aqua proinjeksi 50 ml
Mf injeksi isotonic
Hitung berapa banyak NaCl yang dibutuhkan membuat tetes hidung tersebut jika
diketahui E atropine sulfas = 0,13
SOAL HLB
1. Seorang farmasis akan membuat 100 ml emulsi tipe O/W dengan menggunakan emulgator campuran
Span 20 sebanyak 5,9 gram, HLB 8,6 dan Tween 20 sebanyak 4,1 gram dengan HLB 16,9. Berapa
nilai HLB campuran tersebut?
Berat campuran emulgator = 5,9 + 4,1 = 10 gram; B1= 5,9 g; B2 = 4,1 gram; HLB1 = 8,6; HLB2 = 16,9

Rumus: (B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) + ………= B campuran x HLB campuran


B1 = Berat zat 1; HLB1= HLB zat 1; B2 = Berat zat 2; HLB2 = HLB zat 2

(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = B campuran x HLB campuran


(5,9 x 8,6) + (4,1 x 16,9) = 10 x HLB campuran  50,74 + 69,29 = 10 x HLB campuran
HLB campuran = 120,03 : 10 = 12,003

2. Seorang farmasis akan membuat lotio dengan menggunakan Natrii lauryl sulfas 1,2 gram (HLB = 40)
dan Span 80 seberat 2,8 gram (HLB = 5) Berapakah nilai HLB dari campuran emulgator tersebut?

4
3. Pada pembuatan emulsi tipe O/W dengan nilai HLB sebesar 12, menggunakan emulgator Span 20
(HLB 8,6) dan Tween 20 (HLB 16,7). dengan berat campuran kedua emulgator sebanyak 5 gram.
Berapa berat Span 20 dan Tween 20. Berapa gram berat Tween 20 dan Span 20?

4. Seorang apoteker sedang membuat emulsi sebanyak 200 ml tipe O/W membutuhkan
emulgator dengan harga HLB 10 dari campuran Tween 80 (HLB 15,0) dan Span 80 (HLB 4,3)
sebanyak 10 gram. Berapa gram berat Tween 80 dan Span 80?

NILAI TUKAR OLEUM CACAO/LEMAK COKLAT


1. Seorang Farmasis, akan membuat 12 buah supositoria dengan bahan pembawa oleum cacao,
berat 1 supositoria 3 gram yang mengandung Aminophylline 0,5 gram. Hitunglah berapa gram
oleum Cacao yang dibutuhkan, jika diketahui nilai tukar Aminophyllin 0,86.

Jawab:
Nilai tukar Aminophyllin 0,86 gram artinya untuk setiap 0,86 gram oleum Cacao dapat
digantikan oleh 1 gram aminophylline.

Berat 12 buah supositoria = 12 x 3 gram = 36 gram


Berat aminophylline dalam 12 buah supositoria = 12 x 0,5 gram = 6 gram
Aminophylline 6 gram dapat menggantikan oleum cacao = 6 gram/1 gram x 0,86 gram = 5,16
gram
Oleum Cacao yang harus ditimbang = 36 – 5,16 = 30,84 gram.

2. Seorang Farmasis, akan membuat 10 buah supositoria dengan bahan pembawa oleum cacao,
berat 1 supositoria 3 gram yang mengandung Acetaminophenum 0,6 gram. Hitunglah berapa
gram oleum Cacao yang dibutuhkan, jika diketahui nilai tukar Acetaminophenum 0,75.

3. Seorang Farmasis, akan membuat 15 buah supositoria dengan bahan pembawa oleum cacao,
berat 1 supositoria 3 gram yang mengandung Phenobarbital 0,050 gram. Hitunglah berapa gram
oleum Cacao yang dibutuhkan, jika diketahui nilai tukar Phenobarbital 0,81.

Anda mungkin juga menyukai