bersifat basa O
OCH3 OCH3
13. Kolkhisina 14. Asam aristolokhat-II
Penggolongan Alkaloid
• Pseudoalkaloid:
• Memiliki karakteristik seperti
CH3
alkaloid tetapi tidak berasal N CH3
dari asam amino. O CH3
H3C N
N
• Ada dua jenis yaitu alkaloid CH3 H
Endapan filtrat
Diasamkan dg HCl 1%
+ Pereaksi Mayer
Lap. air
Amonia
+ kloroform
Endapan putih
[Alkaloida (+)]
Deteksi Alkaloid
Reaksi Reagen Kandungan Hasil
Ekst. PE Bahan
-95% EtOH / MeOH
-filter, filtrat diuapkan
-residu dipartisi antara
EtOAc dan 2% as tartrat
HO
O
H3C H N
N
EtOAc lap. Air asam
NH (Alk. Netral & basa lemah)
H O + EtOAc
O
O N CH3 - Basakan dg amonia
H
34. Ergotamina O O
O NH4OH O
Suhu kamar
Glu O O N
Alkaloida lain-lain
Alkaloid yang berasal dari ornitin
• Ornitin merupakan salah satu asam amino
• Alkaloid dari ornitin dapat dikelompokkan menjadi:
1. Alkaloid tropan
2. Alkaloid pirolizidin
3. Alkaloid nikotin
OH
CH3
N HO N
H2N
H2N CO2H CH3
N
N
H
N N
H3C
Nikotin Arecolin
N CH3
Alkaloid dari fenilalanin dan tyrosin
O
O
OH
OH
H NH2 NH2
H
HO
Fenilalanin Tyrosin
Asam amino yang memiliki gugus aromatik
H3CO NH2
Contoh alkaloid
H3CO
OCH3
Mescaline
• Mescaline, Lophopora williamsii – sebagai HALLUSINOGENIK
Indol
DARI •
•
Leurocrystine, Catharanthus roseus – ANTICANCER
Quinidine, Remijia sp. – CARDIAC DEPRRESANT
MONOTERPENE • Quinine, Cinchona sp. – ANTIMALARIA
• Rescinamine, Rauvolfia sp. – HYPOTENSIVE
INDOL • Reserpine, Rauvolfia vomitoria – HYPOTENSIVE
ALKALOID • Strychnine, Strychnos nux vomica – CNS DEPRESSANT
• Vincaleucoblastine, Catharanthus roseus – ANTICANCER
• Vincamine, Vinca major – HYPOTENSIVE
Alkaloid dari Histidin
O
N
OH
NH2
N
H
Histidine
• Contoh:
O
H H
O OH
CH3 O CH3 N
N N
O H O H NH
N N
N H
Pilocarpine Epi-pilocarpine Spinachin
Pilocarpus jaboramdi
Glikosida
Glikosida
• Saponin adalah segolongan senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan
mempunyai sifat-sifat khas dapat membentuk larutan koloidal dalam air dan membuih bila
dikocok
• Glikosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin
• Glikosida saponin bisa berupa saponin steroid maupun saponin triterpenoid
• Saponin merupakan senyawa berasa pahit menusuk dan sering mengakibatkan iritasi terhadap
selaput lendir
• Saponin juga bersifat bisa menghancurkan butir darah merah lewat reaksi hemolisis
• banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan
• Saponin yang berpotensi keras atau beracun seringkali disebut sebagai sapotoksin
Sapogenin
Klasifikasi
Glikosida saponin
• Contoh Glikosida
dengan Sapogenin yang
berupa steroid:
Diosgenin, liquorice
sebagai ekspektoran
• Contoh Glikosida
dengan Sapogenin yang
berupa triterpenoid: β-
amyrin, ginsenosida dari
gingseng
Glikosida Jantung (steroid)
Digitalis
• Daun/serbuk daun dari Digitalis purpurea atau D.lanata
• Daun digitalis memiliki beberapa kandungan glikosida jantung antara lain: Digoksin, digitoksin,
digitalin, digitonin
• Digoksin adalah glikosida jantung yang paling banyak digunakan
Strophantus
• Merupakan biji yang dikeringkan dari tanaman Strophantus kombe atau Strophantus hispidus.
• Mengandung glikosida jantung: strofosida
Adonis
• Merupakan bagian herba dari tanaman Adonis vernalis
• Glikosida jantung yang terkandung adalah adonitoksin, simarin, dan vernadigin
Glikosida antrakinon
• Beberapa jenis obat pencahar yang berasal dari
tanaman mengandung glikosida sebagai isi aktifnya
• Glikosida-glikosida yang terdapat di dalam obat
pencahar tersebut mengandung turunan antrasen
atau antrakinon sebagai aglikonnya
• Glikosida antrakinon terdapat pada tanaman famili
Rubiaceae, leguminoseae, Rhamnaceae, Ericaceae,
Euphorbiaceae, Lythraceae, Saxifragraceae,
Scrophulariaceae dan Verbenaceae
• Simplisia yang mengandung glikosida ini antara lain
Rhamni purshianae Cortex, Rhamni Frangulae Cortex,
Aloe, Rhei Radix, dan Sennae Folium
• Beberapa contoh glikosida antrakinon: Aloin,
Barbaloin, Aloesin
Glikosida sianogenik