Anda di halaman 1dari 3

IV.

DATA PREFORMULASI
Zat Aktif : Dextran 70 ( DI 2003 hal 2489; Martindale hal 955; FI IV hal 296 )
Nama zat
aktif

Dekstran 70

Sifat fisika kimia


Pemerian:

Ekivalensi
NaCl

Cara sterilisasi

Serbuk amorf, warna putih sampai


putih kekuningan; tidak berbau dan
tidak berasa; higroskopis.

Sterilisasi akhir
autoklaf pada suhu
1210 C selama 15
menit atau
penyaringan

Kelarutan:

(Fornas hal. 324)

Mudah larut dalam air panas; larut


secara bertahap dalam air; praktis
tidak larut dalam etanol dan dalam
eter.
pH:
3-7 (DI 1999 Hal. 2270)
Stabilitas:
Larutan dextran jika disimpan
dalam jangka waktu yang lama atau
pada temperatur yang bervariasi,
maka akan terbentuk kristal dextran
pada larutan. Kristal tersebut dapat
larut kembali dengan pemanasan
pada WB suhu 1000C atau dengan
autoklaf pada 1100C selama 15
menit. Larutan dextran harus
disimpan pada temperatur konstan
yaitu 250C.
OTT:
Mungkin timbul dari pH asam
selama preparasi dextran 70

Khasiat /dosis
Khasiat :
Cairan pengganti darah dan
penambah volume plasma untuk
mengatasi syok ketika produksi
darah lengkap manusia tidak
mencukupi, dan pada kondisi syok
hipovolemik.
Dosis:
Total dosis dari 6% larutan yang
ditujukan untuk dewasa dan anak
selama 24 jam pertama tidak lebih
dari 1,2 g/kg (20 mL/kg); bila
terapi berlanjut lebih dari 24 jam,
dosis tidak lebih dari 0,6 g/kg (10
mL/kg) dalam sehari. Untuk
dewasa, dosis yang biasa diberikan
30 g (500 mL). Pada situasi
emergensi, dextran 70 dapat
diberikan pada dewasa dengan
kecepatan 1,2-2,4 g (20-40 mL)
per
menit.
Pada
pasien
normovolemik, kecepatan infus
tidak lebih dari 0,24 g (4 mL) per
menit. (DI 2003 hal 2489) (DI 88
hal 1405)

Cara
penggunaan
Intravena

B. Zat Aditif
Fungsi Zat
Aditif
Pengisotonis

Nama Zat

Sifat Fisika Kimia

NaCl

Kelarutan :

(DI 2003 hal 2498;


Excipients hal 439;
Martindale 28 hal 635 )

1 bag larut dalam 3 bag


air, 1 bag larut dalam 250
bag alkohol.

Ekiv. NaCl

Cara
Sterilisasi

1,0 (Sprowls Larutan dengan


hal 189)
otoklaf atau
filtrasi.
(Martindale 28
hal 635)

Alasan
Pemilihan
Sebagai
pengisotonis

Konsentrasi
Injeksi iv 3-5%
dlm
100
ml
selama 1 jam (DI
2003 hal 2498)

pH:
Injeksi NaCl 4,5-7 (DI
2003 hal 2499), 6,7-7,3
(Excipient hal 672)
Pembawa
dan pelarut

Desinfektan
untuk
membebaska
n sediaan dari
pirogen
(depirogenisa
si)

Aqua Pro Injection

Pemerian:

(FI IV hal 112)

Cairan jernih, tidak


berwarna ,tidak berbau

Hidrogen Peroksida
(H2O2)

Pemerian :
Cairan jernih tidak
berwarna, bereaksi dengan
asam terhadap lakmus
Stabilitas :
dapat stabil jika ditambah
zat penstabil yaitu dengan
penambahan pengawet
0,05 %
OTT:
Zat pereduksi termasuk
bahan organic dan zat
yang dapat mengoksidasi
: dapat stabil jika ditambah

(FI IV hal 438,


Martindale 1232)

Kalor basah
(Autoklaf )

Karena digunakan
untuk
sediaan
infuse intravena
yang harus bebas
pirogen
Untuk membantu
pembebasan
sediaan dari
pirogen

0,1%

zat penstabil yaitu dengan


penambahan pengawet
0,05

Untuk
kelebihan
H2O2 dalam
sediaan

Norit
(FI IV hal 1169,
Martindale hal 79)

Pemerian
:
Serbuk hitam, tidak
berasa, tidak berbau
Kelarutan
:
Praktis tidak larut dalam
suasana pelarut biasa
Stabilitas
:
Simpan ditempat tertutup
kedap udara

Norit inert
sehingga tidak
bereaksi dengan
zat aktif

0,1%

Anda mungkin juga menyukai