Anda di halaman 1dari 9

BIOLOGI INDIKATOR

(PADA STERILISASI
UAP)

Oleh : Badiyatu safroni (20144333A)


Indikator biologi
• Suatu indikator yang berisi populasi mikroorganisme spesifik
dalam bentuk spora yang bersifat resisten terhadap beberapa
parameter terkontrol dan terukur dalam suatu proses sterilisasi
tertentu.
• Prinsip kerja :
mensterilkan spora hidup mikroorganisme yang non patogen
dan sangat resisten dalam jumlah tertentu, apabila selama proses
sterilisasi spora tersebut terbunuh, maka dapat diasumsikan bahwa
mikroorganisme lainnya juga ikut terbunuh dan benda yang kita
sterilkan bisa disebut steril.
Spora
• Spora bersifat resisten terhadap beberapa parameter yang terkontrol
dan terukur dalam suatu proses tertentu. Apabila dalam proses
sterilisasi spora-spora terbunuh, diasumsikan bahwa mikroorganisme
lainnya ikut terbunuh pula dan benda yang kita sterilkan bisa disebut
steril. Indikator biologi tersedia untuk metode sterilisasi uap, panas
kering, dan gas etilen oksida.
Jenis spora yang digunakan yaitu :
Bacillus subtilis (sterilisasi gas ETO dan panas kering),
Bacillus pumilus (radiasi ionisasi) dan
Bacillus stearothermophyllus (sterilisasi uap).
Jenis indikator biologi
• Indikator biologi berupa strip kertas yang mengandung spora
kering dan di kemas dalam kantong bersegel.
• Indikator biologi dikemas tersendiri, strip berisi spora dikemas
dalam vial bersama dengan media pertumbuhan spora .
• Perkembangan selanjutnya dipakai Indikator biologi yang
mengandung sistem deteksi cepat (rapid).
• Indikator biologi yang berbentuk vial tertutup yang
mengandung strip spora dan ampul berisi media
pertumbuhan yang mengandung zat warna.
• Interpretasi Hasil Indikator Biologi
Hasil positif jika terjadi :
• Kekeruhan dan pertumbuhan koloni (1 dan 2 )
• Fluoresensi (3)
• Perubahan warna (4)
• Hasil positif : produk tidak steril atau proses sterilisasi gagal.
Prosedur aplikasi indikator biologi
dalam proses sterilasi autoklaf
yaitu :
• Tempatkan tiga buah indikator biologi spore strip di dalam autoklaf untuk
proses sterilisasi.
• Lakukan proses sterilisasi dengan variasi waktu 9; 10,5; 12; 13,5 dan 15 menit
(berdasarkan perhitungan D-Value).
• Setelah mengalami proses sterilisasi, pindahkan indikator biologi spore strip
segera setelah autoklaf dingin. Lalu pindahkan indikator biologi spore strip ke
ruang LAF untuk dilakukan uji pada media pertumbuhan.
• Di dalam ruang LAF: Menggunakan teknik aseptik yang benar dan sesuai
sertifikat kelas 100, pindahkan masing-masing indikator biologi spore strip ke
dalam tabung yang berisi medium pertumbuhan TSB (Trypticase Soy Broth).
• Inkubasikan indikator biologi spore strip di dalam TSB pada temperatur 55-60oC
selama tujuh hari.
• Jika spora bertahan selama proses sterilisasi, media pertumbuhan akan menjadi
keruh dan gelap.
• Inkubasi indikator biologi spore strip dalam medium TSB tanpa perlakuan pada
temperatur 55-60oC sebagai kontrol positif dan medium TSB steril sebagai
kontrol negatif.
• Pengamatan hasil.
Sterikon Bioindikator
Spore Strip

Anda mungkin juga menyukai