Oleh:
Winasih Rachmawati, M.Si., Apt.
2
Metode Argentometri
1. Metode Mohr
2. Metode Volhard
3. Metode Fajans
4. Metode Liebig-Deniges
3
1. Metode Mohr
* Terutama untuk menetapkan kadar klorida dan
bromida
Indikator
5
* Jika terlalu asam,
2 CrO42- + 2 H+ 2 HCrO4-
Cr2O72- + H2O
Cara menghindari:
Cara menghindari
Untuk klorida
Indikator
Biasanya 1-2 ml larutan jenuh besi (III) amonium sulfat 9
Fe3+[Fe(SCN)6]3- + 4(NH4)2SO4
FeNH4(SO4)2 (titran)
10
Fe(SCN)3 + 2(NH4)2SO4
larutan merah intensif
3. Metode Fajans
dapat untuk PK klorida dan bromida
Indikator
Indikator adsorbsi
12
4. Metode Liebig-Deniges
- Terutama untuk menetapkan kadar sianida
- Titrasi dilakukan dalam larutan amoniakal
Indikator : KI
Reaksi
keruh intensif ← titik akhir 13
(kuning kenari)
CONTOH PERHITUNGAN
Pembakuan: (metode Fajans)
Larutan baku NaCl (BM=58,5) dibuat dengan menimbang sebanyak
0,583 g NaCl dilarutkan dengan aquades hingga 100,0 mL. Berapakah
normalitas NaCl?
10,0 mL larutan baku NaCl dimasukkan ke dalam Erlenmeyer,
kemudian ditambahkan indikator fluorescein dan sedikit amilum.
Dititrasi menggunakan AgNO3 menghabiskan 9,64 mL. Berapakah
normalitas AgNO3?
AgNO3
Keleb.
CONTOH SOAL PENENTUAN KADAR Cl DENGAN METODA
MOHR
Sampel infus ditentukan kadar kloridanya secara argentometri menggunakan
metoda Mohr. Pada pembakuan, ditimbang NaCl 600,0 mg, dilarutkan dalam air
suling sampai 100,0 mL, dipipet sebanyak 10,0 mL dan dititrasi dengan larutan
AgNO3, indikator K2CrO4. Titran yang diperlukan adalah 11,50 mL.
Apabila menurut persyaratan Farmakope kadar NaCl dalam larutan infus adalah
0,9%, tidak kurang dari 95% dan tidak lebih dari 105%, apakah kadar NaCl
dalam larutan infus tsb. memenuhi persyaratan Farmakope?.
Jawab:
N NaCl= 0,6000/58,55x1000/100 = 0,1025 grek/L
Baku AgNO3 = (10,0X0,1025)/11,50=0,0891 N
NaCl dalam infus 10,0 ml masukkan EM + Aquadest 250
ml ;
setara dg= 10,80X0,0891 mgrek=0,9623 mmol
Dalam 10,0 ml infus ada NaCl 0,9623 mmol= 0,9623 x 58,55
mg= 56,34 mg=0,0563 g=0,563 %
Kadar NaCl 0,563 % < dari 0,9 % syarat Farmakope; berarti
Tidak memenuhi syarat Farmakope !
SOAL LATIHAN 1
SOAL 2
diketahui Ar Cl=35,5
SOAL LATIHAN 2
• Dipipet 10,0 mL larutan mengandung sejumlah tertentu
KBr dititrasi secara Volhard. Diperlukan penambahan 100 ml
[AgNO3] 0,095 M berlebih, kemudian dititrasi dengan 18,3 ml
larutan KSCN 0,100 M menggunakan indikator Fe3+. Hitung
berapa konsentrasi Br- yang terdapat dalam larutan awal.
21
Soal 3
50 mL larutan NaCl 0,1 M dititrasi dengan 50
ml AgNO3 0,1 M. Hitunglah konsentrasi ion
klorida pada:
| Awal titrasi
| Penambahan 10 ml AgNO3
| Penambahan 49,9 ml AgNO3
| Titik setara/ekivalen\
| Penambahan 60 ml AgNO3
22
Soal 4
Persen b/b dari I- dalam 0,6712 g sampel
ditentukan dgn titrasi metode Volhard. Setelah
sampel ditambahkan 50,00 mL AgNO3
0,05619 M dan diikuti dengan terbentuknya
endapan. Kemudian kelebihan ion perak
dititrasi dengan KSCN 0,05322 M, diperlukan
35,14 mL utk mencapai titik akhir titrasi.
Hitunglah % b/b dari I- dalam sampel.(Diket.
Ar I = 126,9 g/mol).
23
Soal 5
A 0.5131 g sample containing KBr is dissolved
in 50 mL of distilate water. Titrating with
0.04614 M AgNO3 requires 25.13 mL to reach
the Mohr end point. A blank titration requires
0,65 mL to reach the same end point. Report
the % w/w KBr ini the sample.(FW KBr
=119.01 g/mol)
24
Soal 6
A 0.1036 g sampel containing only BaCl2 and NaCl is
dissolved ini 50 mL of distilate water. Titrating with
0.07916 M AgNO3 requires 19.46 mL to reach the
Fajans end point. Report the % w/w BaCl2 in sample.
(FW BaCl2 = 208.25 g/mol, FW NaCl = 58.44 g/mol)
25
Soal 7
A 0.1093 g sample of impure Na2CO3 was
analyzed by the volhard method. After adding
50,00 mL of 0.06911 M AgNO3, the sample
was back titrated with 0.05781 M KSCN,
requiring 27.36 mL to reach the end point.
Report the purity of the Na2CO3 sample.(FW
Na2CO3 = 105.99 g/mol)
26
SELAMAT BELAJAR
;-D 27