Anda di halaman 1dari 8

Beclovent Salbutio

NASAL SPRAY
SOLUTION
Beclomethasone Dipropionate
Salbutamol Sulfate

Produksi :
Beclomethasone Dipropionate and Salbutamol Sulfate Nasal Spray

A. Alasan Pemilihan Bentuk Sediaan


Bentuk sediaan yang dipilih adalah inhaler karena beklometason
dipropionat memiliki kelarutan yang buruk dan hanya sedikit direabsorpsi
oleh mukosa bronchi dan cepat diinaktivasi melalui esterase serta
memiliki waktu paruh yang singkat sekali yaitu 9 menit.
B. Tinjauan Kimia farmasi
Monograf
Nama Resmi

: Beclomethasone Dipropionate

Nama Umum

: Bekslometason Dipropionat

Nama Kimia

: 9 Chloro, 11 Hydroxy 16 Methyl 17,21 bis ( 1 Oxo

Propoxy
Rumus kimia

: C28H37ClO7

BM

: 539,07

Kemurnian

: Kadar Beclomethasone Dipropionate tidak kurang dari

97,0 %
dan tidak lebih dari 103 % dari jumlah yang tertera pada etiket ( USP NF
)
Pemerian

: Serbuk putih, berwarna putih seperti krim , dan tidak

berbau
Kelarutan

: Sangat sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam

kloroforom, dan mudah larut dalam alcohol dan aseton.


Khasiat

: Pencegahan dan Pengobatan Rinitis serta asma yang

tidak terkontrol oleh bronkodilator.


Rumus Struktur Beklometason dipropionat

C. Tinjauan Farmakologi
- Farmakokinetik
Absorbsi
: Diabsorbsi dengan cepat
Distribusi
: Didistribusikan lebih banyak ke bronchi memberikan
T
T max
Eksresi

efek lokal
: sangat singkat sekali
: Mencapai kadar darah aktif setelah 2 9 menit.
: Dieksresikan melalui fases secara lambat dan melalui

urin dalam jumlah sedikit.


Metabolisme : didalam hati dengan pesat dirombak menjadi
-

beklometason inaktif.
Farmakodinamik

Indikasi

: Pencegahan dan pengobatan rhinitis perinieal dan


ranitis vasomotor .

Kontraindikasi
Efek samping

: hipersensitif
: penekanan fungsi adrenal dilaporkan terjadi pada

orang dewasa yang menerima dosis > 1500 mg / hari,


pada bebebrapa pasien terjadi kandidiasis mulut dan
tenggorokan, serak dan batuk luka luka pada
tenggorokan .
Mekanisme kerja :

tidak menghambat pembebasan mediator

dari sel mastosit dan tidak pula menghambat respon


awal terhadap allergen, tetapi memblok respon
lambat dan hipersensitif selanjutnya. Kemudian yang
aktif pada pemberian topical dan dapat mengontrol
asma tanpa menyebabkan efek sistemik /supresi
adrenal. Selaian itu aerosol bertakaran yang
mengandung glukokortikoid tidakm digunakan pada
waktu serangan karena tidak memiliki efek
bronkhospasmolitik jadi dipakai hanya profilaktik
Dosis

: inhalasi 3 4 tiap lubang hidung 50 mcg,


intranasal 2 4 tiap lubang hidung 50 mcg

D. PREFORMULASI Beclomethasone Dipropionate and Salbutamol


Sulfate Nasal Spray
1. Beclomethasone Dipropionate
Pemerian : Serbuk putih, berwarna putih seperti krim , dan
tidak berbau
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, sangat mudah larut
dalam kloroforom, dan mudah larut dalam alcohol
dan aseton.
2. Etanol
Nama kimia
: Etil alkohol
Rumus kimia
: C2H6O
Berat molekul : 46,07
Kemurnian
: Etanol mengandung tidak kurang dari
92,3 % b/b dan tidak lebih dari 93,8 % b/b, setara
dengan tidak kurang dari 94,9 % v/v dan tidak lebih
dari 96,0 % v/v C2H5OH, pada suhu 15,56
Pemerian

Cairan mudah menguap, jernih, tidak

berwarna. Bau khas dan menyebabkan rasa terbakar


pada lidah.Mudah menguap walaupun pada suhu
rendah dan mendidih pada suhu 78.Mudah terbakar.
Kelarutan

Bercampur dengan air dan praktis bercampur

dengan semua pelarut organik


Wadah dan penyimpanan
jauh dari api.

: Dalam wadah tertutup rapat,

3. Hydrofluoroalkane (HFA 227)


Kegunaan

: Propelan aerosol

Pemerian : Hydrofluoroalkane merupakan gas cair dan


berbentuk cair pada temperature ruang saat berada
pada tekanan uap yang rendah dan berbentuk gas
pada suhu kamar dan tekanan atmosfer. Cairan
praktis tidak berbau dan tidak berwarna.Gas dalam
konsentrasi tinggi memiliki bau seperti eter.Bersifat
non korosif, tidak menyebabkan iritasi, dan tidak
mudah terbakar.
Kelarutan : Larut dalam etanol (95%), eter, dan 1 : 1294 bagian
dari air pada suhu 20C.
Titik didih : -26,5 C
Titik beku : -108 C
Kestabilan : Bersifat non reaktif dan stabil. Bentuk gas cair stabil
ketika digunakan sebagai propelan dan harus
ditempatkan pada silinder logam dan disimpan pada
tempat sejuk dan kering.
Penyimpanan
: Dalam wadah silinder logam, dan disimpan
pada tempat sejuk dan kering.
4. Salbutamol Sulfate
( Martindale 28 hal 31)
Nama lain : Albuterol sulfat
Pemerian
: serbuk putih atau hampir putih
Kelarutan : mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam
kloroform dan dalam eter.
Stabilitas
: stabilitas salbutamol sulfat dalam larutan dapar fosfat
berkurang dengan meninngkatnya pH diatas 6,9.
Dosis
: s.c / i.m 250-500g yang dapat diulang sesudah 4 jam.
pH : 3,4 5
Khasiat
: obat asma dan bronkhitis kronis.
Penyimpanan
: dalam wadah tertutup baik dan tidak tembus
cahaya.
Sterilisasi

: Otoklaf

5. Asam oleat
Sinonim
Rumus molekul
Berat molekul
Fungsi

: asam oleat
: C18 H34O2
: 282,47
: surfaktan

Kelarutan

: sangat larut dalam benzene, kloroforom,

ethanol 95%, eter, heksan,praktis tidak larut dalam air


OTT
: aluminium, kalsium, logam berat, larutan
iodine,, asam perklorat, dan zat pengoksidasi.

E. FORMULASI Beclomethasone Dipropionate and Salbutamol Sulfate


Nasal Spray

Skala (mg/5ml) Ite

Bahan-bahan
Fungsi

Nama bahan

78

m
1

Beclomethasone

36500
4055
15
47
1000
qs

2
3
4
5
6
7

dipropionate
HFA 227
Ethanol
Oleic acid
Salbutamol sulfate
HFA 227
Carbon dioxide

Kuantitas/L

Zat aktif

(gr)
15.6

Propelan
Pelarut
Surfaktan
Zat aktif
Propelan
Stabilizing agent

7300
811
3
9.4
2000
qs

F. PENIMBANGAN BAHAN
Penimbangan Bahan untuk 500 L:
Beclomethasone dipropionate

= 15,6 gr/L x 500 L

= 7800 gr

HFA 227

= 7300 gr/L x 500 L

= 3.650.000 gr

Ethanol

= 811 gr/L x 500 L

= 405.500 gr

Oleic acid

= 3 gr/L x 500 L

Salbutamol sulfate
HFA 227

= 1500 gr

= 9,4 gr/L x 500 L


= 2000 gr/L x 500 L

Carbon dioxide (kira-kira)


Perhitungan Bahan untuk tiap 5 ml :

= 4700 gr
= 1000.000 gr

Beclomethasone dipropionate

7800000 mg
500000 ml

x
5 ml

= 78 mg

HFA 227

3650000000 mg
500000 ml

x
5 ml

= 36500 mg

Ethanol

405500000 mg
500000 ml

x
5 ml

= 4055 mg

Oleic acid

1500000 mg
500000 ml

x
5 ml

= 15 mg

Salbutamol sulfate

HFA 227

4700000 mg
500000 ml

100000000 mg
500000 ml

:
x
5 ml

x
5 ml

= 47 mg

= 1000 mg

Carbon dioxide
Dibagi dalam sediaan nasal spray dalam wadah aluminium yang disegel
dengan katup metering (15mL):
500 L = 500.000 mL.

Jadi,

500000 mL
=33.333 botol
15 mL

G. Prosedur Kerja:
1. Melarutkan 15.6 gr Beclomethasone dipropionate dalam 811 gr etanol
yang mengandung 3 gr asam oleat
2. Mencampur larutan yang telah terbentuk dengan 7,3 kg HFA 227.
3. Menambahkan 9,4 gr Salbutamol sulfate kedalam campuran pada step
2 hingga homogen.
4. Setelah proses homogenisasi selesai, mengencerkan campuran dengan
2 kg HFA 227 yang telah diangin-anginkan dengan karbon dioksida dan
disesuaikan dengan tekanan 5 bar (20C), diencerkan hingga homogen.
5. Membagi sediaan ke dalam wadah aluminium yang disegel dengan
katup metering melalui teknik tekanan pengisian.

H. DATA STABILITAS ZAT AKTIF


- Uji stabilitas
Pengujian dilakukan pada suhu 80C, suhu ruang, dan 400C selama 3 bulan.
Stabilitas kimi ditentukan dengan memonitor persentase obat dalam
formula. Stabilitas fisika diformulasi berdasarkan pH, tekanan uap,
distribusi ukuran partikel, derajat kebocoran, kandungan rata-rata
persemprot
Referensi : Ifora.2013.Jurnal Beclomethasone dipropionate. Fakultas Farmasi
Universitas Andalas.

Anda mungkin juga menyukai