ABSTRAK
Distribusi obat adalah perpindahan obat dari sirkulasi darah ke suatu tempat di dalam tubuh (cairan
dan jaringan). Setelah obat masuk ke dalam sirkulasi darah (sesudah absorpsi), obat tersebut akan
dibawa ke seluruh tubuh oleh aliran darah dan kontak dengan jaringan-jaringan tubuh di mana
distribusi terjadi. Adapun parameter dalam distribusi obat yakni Volume distribusi. Vd adalah
volume dalam tubuh dimana obat terlarut .Volume distribusi menyatakan suatu factor yang harus
di perhitungkan dalam memperkirakan jumlah obat dalam tubuh dari konsentrasi obat yang di
temukan dalam kompartemen cuplikan.Factor-faktor yang berhubungan dengan distribusi obat
dalam tubuh adalah, PH, dan ikatan zat dengan makromolekul, Ikatan obat dengan protein plasma.
Interaksi dalam proses distribusi terjadi terutama bila obat-obat dengan ikatan protein yang lebih
kuat menggusur obat-obat lain dengan ikatan protein yang lebih lemah dari tempat ikatannya pada
protein plasma. Akibatnya maka kadar obat bebas yang tergusur ini akan lebih tinggi pada darah
dengan segala konsekuensinya, terutama terjadinya peningkatan efek toksik. Sebagai contoh,
misalnya meningkatnya efek toksik dari antikoagulan warfarin atau obatobat hipoglikemik
(tolbutamid, kolrpropamid) karena pemberian bersamaan dengan fenilbutason, sulfa atau aspirin
Keyword : Distribusi obat, Volume distribusi, Warfarin, Fenilbutazol, Protein Plasma