METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Waktu :
Praktikum ini dilakukan pada tanggal 2 April 2015.
B. Tempat :
Praktikum dilaksanakan di Laboraturium Farmakologi FKIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
3.2 ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
Mencit 3 ekor
Obat : Tramadol( Injeksi)
Timbangan Hewan
Alat suntik
5. Beker gelas
6. Stopwatch
7. Air
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 TABEL RESPON NYERI MENCIT SEBELUM DIBERIKAN OBAT ANALGESIK
HEWAN UJI
BERAT (gr)
PENGAMATAN
I
(detik)
II
III
Mencit 1
49
10
Mencit 2
52
Mencit 3
54
MENCIT
BB(Kg)
DOSIS
PENGAMATAN
(VAO)
(detik)
0,049
0,01 ml
5
1
15
2
30
13
60
4
0,052
0,02 ml
2,5
3,5
0,054
0,03 ml
: 9 detik
Mencit 2
: 4 detik
Mencit 3
: 4.5 detik
14
12
10
8
6
4
2
0
1 0,049 0,01 ml
2 0,052 0,02 ml
3 0,054 0,03 ml
BAB V
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, dilakukan uji untuk mengevaluasi efek suatu
obat analgetik secara eksperimental dengan menggunakan hewan uji
mencit. Obat analgetik digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan
nyeri pada mencit. Obat yang digunakan pada praktikum ini adalah
tramadol, yaitu analgetik yang bekerja secara sentral, yang mempengaruhi
trasmisi impuls nyeri dengan mengubah mekanisme re-uptake monoamine.
Tramadol digunakan untuk mengatasi nyeri akut maupun nyeri kronik,
seperti nyeri post operatif dan nyeri obstetrik. Tramadol diberikan pada
mencit melalui rute intra muskular, yaitu melalui otot paha belakang pada
mencit. Tramadol dapat diberikan secara oral, per rektal, intravena, dan
intramuskular. Namun, pada saat diberikan secara intramuskular tidak
menyebabkan depresi pernapasan pada neonatus, sehingga rute pemberian
ini dipilih. Selain itu, pemberian obat diberikan dengan variasi dosis terhadap
mencit, agar dapat dilihat hubungan dosis dengan respon yang dihasilkan.
Pada perlakuan awal, diperlukan sensasi nyeri pada mencit karena
kondisi awal mencit dalam keadaan normal. Untuk itu, diberi perlakuan yang
merangsang nyeri melalui dua metode, yaitu metode Tail Flick dan metode
Hot Plate. Pada praktikum ini, praktikan hanya menggunakan metode Tail
Flick, yaitu perangsangan nyeri melalui ekor mencit yang dicelupkan ke
dalam air bersuhu 50-55o C. Parameter yang digunakan dalam pengamatan
ini adalah waktu ketahanan mencit terhadap stimulasi panas, artinya nyeri
yang dirasakan mencit dapat dilihat saat penjentikan atau pengangkatan
ekor mencit dari air tersebut.
Sebelum memberikan Tramadol, dilakukan uji kontrol positif terhadap
mencit untuk mengetahui perbandingan lamanya efektivitas dari Tramadol
kedua
dan
ketiga
dengan
mengabaikan
perangsangan
BAB VI
KESIMPULAN