Anda di halaman 1dari 44

Sediaan Solida/Padat

Dasar-Dasar Teknik Kefarmasian


Kelas X

Jurusan Farmasi
SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan
Pokok Bahasan
 Pendahuluan

 Bentuk Sediaan Solida

 Sediaan Pulvis / Serbuk

 Sediaan Kapsul
Pendahuluan

Apakah yang dimaksud dengan sediaan padat?


Sediaan solid/padat adalah sediaan yang mempunyai bentuk dan
struktur yang padat dan kompak.

Apa sajakah contoh-contoh dari sediaan padat?


Macam-macam sediaan solid pada obat antara lain:
• Serbuk
• Tablet
• Kapsul
• Pil
• Suppositoria
• Ovula
• dll
Bentuk- Bentuk Sediaan Padat

Tablet Serbuk

Kapsul Granul

Supositora
Pil /ovula
Ada apa dengan sediaan padat ?
1. Lebih stabil, masa ED lebih lama
2. Mudah dalam penanganan
3. Mudah dalam transport dan distribusi
4. Mudah dalam pemberian
5. Dosis akurat (dosis tunggal)
6. Tidak membutuhkan zat pengawet
Serbuk atau Pulvis
Serbuk adalah campuran kering bahan
obat atau zat kimia yang dihaluskan,
ditujukan untuk pemakaian oral atau
pemakaian luar

Serbuk oral : langsung diminum, pelarutan


Serbuk luar : pemakaiannya di bagian luar
tubuh
Jenis-Jenis Pulvis
Pulvis adspersorius (serbuk tabur)
Serbuk ringan untuk penggunaan topikal dan dapat
dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang
halus sehingga memudahkan penggunaan
Pulvis dentrificus (serbuk gigi)
Serbuk yang dapat mengobati sakit gigi dan digunakan
dengan menaburkan serbuk pada gigi yang sakit atau
berlubang.
Pulvis sternutatorius (hisap/hirup)
Serbuk yang dihisap melalui hidung sehingga serbuk
tersebut harus halus sekali
Pulvis Effervescent
Serbuk yang dilarutkan dalam air sebelum diminum, dan
akan menghasilkan gas CO2 ketika dilarutkan.
Serbuk atau Pulvis……..
 Syarat  Jenis Serbuk
1. Homogen 1. Pulveres/terbagi
 Ukuran partikel
 Densitas
2. Kering
3. Derajat ukuran 2. Pulvis/Tidak terbagi
partikel
 Nomer pengayak
Contoh pulvis/pulveres
 Pulvis  Pulveres
Serbuk atau Pulvis……..
 Kelebihan  Kekurangan
1. Kombinasi seragam 1. Rasa pahit
2. Dosis lebih tepat 2. Higroskopis
3. Mudah larut 3. Peracikan lama
4. Absorpsi cepat 4. Dosis berkurang
5. Stabil
6. Cocok untuk anak

Serbuk mudah larut karena ukuran partikel kecil


luas permukaan besar
Kelebihan sediaan bentuk serbuk:

1. Kombinasi bahan obat bervariasi sesuai kebutuhan


pasien
2. Dosis lebih tepat sesuai keadaan pasien
3. Lebih stabil secara kimia dibandingkan bentuk sediaan
cair
4. Ukuran partikel kecil  disolusi dalam cairan tubuh
lebih cepat dibandingkan kapsul, pil dan tablet.
5. Serbuk dengan dosis/volume besar lebih mudah
diminum oleh pasien
6. Cocok digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa
yang sukar menelan kapsul atau tablet
Kekurangan Sediaan bentuk Serbuk:

1. Kurang baik untuk bahan obat yang


tak tahan lembab/kontak dengan
udara
2. Tidak tertutupnya rasa dan bau
yang tidak enak dari obat
3. Perlu waktu peracikan relatif lama
4. Dosis dapat berkurang sebelum
diminum
Pencampuran Serbuk
 Cara Mencampur Serbuk
Dalam mencampur serbuk, dilakukan
secara cermat jangan ada bagian
yang menempel pada dinding mortir.
Terutama untuk serbuk yang
berkhasiat keras dan dalam jumlah
kecil.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat serbuk:
 Obat yang berbentuk kristal/bongkahan besar
hendaknya digerus halus dulu
 Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya
sedikit dicampur dengan zat penambah dalam
mortir
 Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan
agar tampak serbuk sudah merata
 Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan
terlebih dahulu
 Obat yang volumenya kecil dimasukkan terlebih
dahulu
KAPSUL
Pengertian
 Kapsul adalah sediaan padat yang
terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut.
 Cangkang umumnya terbuat dari
gelatin tetapi dapat juga terbuat dari
pati atau bahan yang lain.
Pendahuluan…
 Berasal dari bahasa latin: kapsula
(kotak kecil)
 Kapsul lunak pertama kali
diperkenalkan tahun 1833 oleh
Mothes dan Dublanc dari Perancis
 Kapsul keras diperkenalkan oleh
Murdock (Inggris) th 1847
Macam – macam Kapsul

 Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi:


 Kapsul Keras
 Capsulae durae
 Hard capsul
 Kapsul Lunak
 Capsulae molles
 Soft capsul
Perbedaan Kapsul Keras &
Lunak
Kapsul Keras Kapsul Lunak
Terdiri atas tubuh dan tutup Satu kesatuan

Tersedia dalam bentuk Selalu sudah terisi


kosong
Isi biasanya padat, dapat Isi biasanya cair, dapat juga
juga cair padat
Cara pakai oral Bisa oral, vaginal, rectal,
topikal
Bentuk hanya satu macam Bentuknya bermacam-
macam
Bentuk-bentuk kapsul lunak
Bentuk – bentuk kapsul lunak
Macam-macam Kapsul berdasarkan
ukuran
 Jenis kapsul berdasarkan ukuran terdiri
dari 8 ukuran
 Dinyatakan dalam bentuk “kode”
 000  terbesar dan no. 5  terkecil
 Ukuran Kapsul : 000 00 0 1 2 3 4 5
 Untuk Hewan : 10 11 12
KAPSUL KERAS UNTUK
MANUSIA

KAPSUL KERAS UNTUK HEWAN KAPSUL UNTUK PER REKTAL


Lanjutan …
 Umumnya ukuran 00 adalah ukuran
terbesar yang dapat diberikan kepada
pasien
 Ukuran OE adalah ukuran No.0 tetapi
bentuknya memanjang dengan
diameternya tetap sehingga isinya
lebih banyak.
CARA PEMAKAIANNYA
Peroral
Per rektal
Per vaginal
Topikal
Keuntungan dan Kerugian
Sediaan Kapsul
 Keuntungan :
 Bentuk menarik dan praktis
 Tidak terasa sehingga bisa menutup rasa dan
bau dari obat yang kurang enak
 Mudah ditelan dan cepat hancur/larut dalam
perut, sehingga bahan cepat segera
diabsorbsi (diserap) dalam usus.
 Dokter dapat memberikan resep dengan
kombinasi dari bermacam-macam bahan obat
dan dengan dosis yang berbeda-beda
menurut kebutuhan seorang pasien
 Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak
memerlukan bahan penolong seperti pada
pembuatan pil atau tablet yang mungkin
mempengaruhi absorbsi bahan obatnya.
Lanjutan ….
 Kerugian Bentuk sediaan Kapsul
 Tidak bisa untuk zat-zat mudah
menguap sebab pori-pori cangkang tidak
menahan penguapan
 Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
 Tidak unutk zat-zat yang bereaksi
dengan cangkang kapsul
 Tidak unutk Balita
 Tidak bisa Dibagi (misal ½ kapsul)
Bentuk-bentuk kapsul keras
Bagian-bagian
Kapsul
Contoh
bentuk
kapsul
Cara Pengisian Kapsul
 Dengan tangan
 Cara :
 Serbuk dibagi sesuai dengan jumlah kapsul
yang diminta lalu tiap bagian serbuk
dimasukkan kedalam badan kapsul dan
ditutup
Pengisian Kapsul

a. Tanpa alat :
* Cara Blocking and Dividing :
Sama spt. pd. pembuatan serbuk terbagi,
dilanjutkan dg. pengisian serbuk ke dlm.
kapsul dg. bantuan spatel/sudip.

* Metode Punching :
Serbuk di atas kertas dibentuk datar dg.
tinggi 1/4 inci --> induk kapsul diisi serbuk
dg. menekan ujung yg. terbuka ber-ulang2
pd. serbuk.
Pengisian Kapsul
a.Tanpa alat (dengan tangan)
Lanjutan …
 Dengan Alat bukan mesin
 Cara :
 Kapsul dibuka dan badan kapsul
dimasukkan kedalam kapsul
dimasukkan/ditaburkan pada permukaan
kemudian diratakan dengan kertas film
 Kapsul ditutup dengan cara merapatkan/
mengerakkan bagian yang bergerak .
Dengan demikian semua kapsul akan
tertutup
Pengisian Kapsul
a. Dengan alat bukan mesin
Membersihkan Kapsul

Membersihkan kapsul dengan kain kasa/tissue kering

Tujuan membersihkan :
1. Agar penampilan bagus
2. Menghilangkan sisa bahan obat di luar dinding
kapsul
--> untuk mencegah rasa & bau yang kurang enak
dan rusaknya dinding kapsul
Lanjutan …
 Dengan Alat mesin
 Dapat memproduksi dalam jumlah besar
dengan tenaga sedikit, dan keseragaman
bobot yang baik
Lanjutan …
Lanjutan …

Mesin pengisi
kapsul keras
Lanjutan …

Mesin pengisi
kapsul lunak
TZ-198 Semi-Automatic
Capsule Filling Machine
Table Top Semi-Automatic
Capsule Filling Machine
Faktor-faktor yang merusak
cangkang Kapsul
 Mengandung zat-zat yang mudah mencair
(higroskopis)
 Mengandung campuran eutecticum
 Mengandung minyak menguap, kreosot, dan
alkohol
 Penyimpanan yg salah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai