Nirm : 19062
Matkul : Farmakologi
Secara mikroskopik kerusakan dapat dilihat dari timbulnya bau yang tidak enak,
perubahan warna, benyek atau menggumpalan.
Cara penyimpanan :
Disimpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan terlindung dari
sinar matahari secara langsung.
Contoh obat : bedak Salicyl, oralit (pulvis untuk obat dalam) dalam kemasan.
2. Tablet
tablet adalah sediaan padat yang kompak, yang dibuat secara kempa cetak, berbentuk pipih
dengan kedua permukaan rata atau cembung, dan mengandung satu atau beberapa bahan
obat, dengan atau tanpa zat tambahan. (Berat tablet normal antara 300 sampai 600 mg).
Sifat tablet :
Secara makroskopik kerusakan dapat dilihat dari adanya perubahan warna, berbau
tidak kompak lagi sehingga tablet pecah atau retak, timbul kristal atau banyek.
Cara penyimpanan :
Disimpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan terlindung dari
sinar matahari secara langsung.
Contoh obat :
3. Tablet
sediaan obat yang bahan aktifnya dapat berbentuk padat atau setengah padat dengan tanpa
bahan tambahan dan terbungkus cangkang yang umumnya terbuat dari gelatin titik
cangkang dapat larut dan dipisahkan dari isinya.
a. Kapsul lunak berisi bahan obat berupa minyak atau larutan obat dalam minyak
Sifat kapsul lunak :
Cukup stabil dalam penyimpanan dan transpor
Dapt menutupi bau dan rasa yang tidak menyenangkanl keras berisi bahan
obat yang kering.
Absorpsiobat lebih baik daripada kapsul keras karena bentuk ini setelah
cangkangnya larut obat langsung dapat diabsorbsi.
Sediaan ini tidak dapat diberikan dalam bentuk sediaan pulveres.
b. Kapsul keras berisi bahan obat yang kering.
Sifat kapsul keras :
Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi
Dapat menutupi bau dan rasa yang tidak menyenangkan
tepat untuk obat yang mudah teroksidasi, bersifat higroskopis dan
mempunyai rasa dan bau yang tidak menyenangkan
Setelahcangkang larut di lambung, bahan aktif terbatas serta terlarut maka
proses absorpsi baru terjadi (di gastrointestinal).
mengenal kerusakan
Secara makroskopik kerusakan dapat dilihat dari adanya perubahan warna, berbau
tidak kompak lagi sehingga tablet pecah atau retak, timbul kristal atau banyek.
Cara penyimpanan :
Disimpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan terlindung dari
sinar matahari secara langsung.
Contoh obat : ponstan 250mg.
1. Unguenta (salep)
Sediaan ½ padat untuk digunakan sebagai obat luar, mudah dioleskan pada kulit dan tanpa
perlu pemanasan terlebih dahulu, dengan bahan obat yang terkandung harus terbagi rata
atau terdispersi homogen dalam vehikulum. Umumnya memakai dasar salep hidrokarbon
(vaselin album dan vaselin favum) dan dasar salep absorpsi adeps lanae dan lanolin.
Sifat unguenta :
Daya penetrasi paling kuat bila dibandingkan dengan bentuk sediaan padat lainnya
Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi
Obat kontak dengan kulit cukup lama sehingga cocok untuk dermatosis yang kering
dan kronik serta cocok untuk jenis kulit yang bersisik dan berambut
Tidak boleh digunakan untuk lesi seluruh tubuh.
Contoh obat : Tolmicen 10ml, pokok oint 5 ml
2. Jelly (gel)
Sediaan semi padat yang sedikit cair, kental dan lengket mencair waktu kontak dengan kulit,
mengering sebagai suatu lapisan tipis, tidak berminyak. Pada umumnya menggunakan
bahan dasar larut dalam air (PEG, CMG, tragakanta).
Sifat gel :
3. Cream
sediaan semi padat yang banyak mengandung air sehingga memberikan perasaan sejuk bila
dioleskan pada kulit sebagai vehikulum dapat berupa emulsi O/W atau emulsi W/O
Sifat cream :
4. Pasta
Masa lembek dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam
jumlah besar 40 sampai 60% dengan Vaseline atau parafin cair atau bahan dasar tidak
berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilage, sabun.
Sifat pasta :
1. Solutio
Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut.
Solute : zat yang terlarut
Solven : cairan pelarut umumnya adalah air
Sifat solutio :
2. Sirup
Penggunaan istilah sirup digunakan untuk :
Homogen
Lebih kental dan lebih manis dibandingkan dengan sulotin
Cocok untuk anak-anak maupun dewasa
Contoh sirup : biogesic sirup, dumin sirup
Sirup kering
Suatu sediaan padat yang berupa serbuk atau granula yang terdiri dari bahanobat, pemanis, perasa,
stabilisator dan bahan lainnya, kecuali pelarut.)pabiola akan digunakan ditambah pelarut air% dan
akan menjadi bentuk sediaan suspensi
Sifat sirup kering :
pada umumnya bahan obat adalah antimikroba atau bahan kimia lain yang tidak larut dan
tidak stabil dalam bentuk cairan dalam penyimpanan lama
Memberikan rasa enak sehingga cocok untuk bayi dakecepatan absorpsi obat tergantung
pada besar kecilnya ukuran partikel
apabila sudah ditambahkan aquades hanya bertahan + 7 hari pada suhu kamar sedangkan
pada lemari pendingin + 14 hari
Contoh sirup kering : cefspans sirup (untuk dibuat suspensi) amcillin DS sirup (untuk dibuat suspensi)
3. Suspensi
Sediaan cair yang mengandung bahan padat dalam bentuk halus yang tidak larut tetapi terdispersi
dalam cairan vehikulum umumnya mengandung stabilisator untuk menjamin stabilitasnya
penggunaannya dikocok dulu sebelum dipakai.
Sifat suspensi :
4. Elixer
Larutan oral yang mengandung etanol sebagai kosolven untuk mengurangi jumlah etanol bisa
ditambahkan software lain seperti gliserin dan propilenglikol, tetapi etanol harus ada untuk dapat
dinyatakan sebagai elixer. Kadar alkohol antara 3 - 75% biasanya sekitar 315%, kegunaan alkohol
Selain sebagai pelarut juga sebagai pengawet atau korigen saporis.
Sifat elixer :
Cocok untuk penderita yang sukar menelan karena mengandung alkohol hati-hati untuk
penderita yang tidak tahan terhadap alkohol atau menderita penyakit tertentu
Elixir kurang manis dan kurang kental dibandingkan bentuk sediaan sirup.
Larutan yang mengandung etanol atau hidroalkohol dibuat dari bahan tumbuhan atau senyawa
kimia. Secara tradisional tinctura tumbuhan berkhasiat obat mengandung 10% bahan tumbuhan
sebagian besar tinctura tumbuhan lain mengandung 20% bahan tumbuhan.
Sifat tingtura :
6. Gargarisma
7. Guttae
Bahan pembawanya sebaiknya minyak lemak atau sejenisnya yang mempunyai kekenyalan
yang cocok misal nya gliserol, minyak nabati, propilen glikol sehingga dapat menempel pada
hang telinga.
PH sebaiknya asam 5-6
8. Lotion
Sifat lotion :