Anda di halaman 1dari 13

OPTIKA GEOMETRIK dan OPTIKA FISIK

Optika Geometrik
Hukum Pemantulan
• Sudut datang = Sudut pantul
• Sinar datang, sinar pantul dan garir normal
terletak pada satu bidang datar.

i r
Hukum Snelius
i = Sudut datang
r = Sudut bias V1
i

n = indeks bias
R V2
Sin i
 n
Sin r

 Optika Fisik Sin i v1 1


 
Sin r v2 2
Rumus untuk Cermin dan Lensa

f = jarak fokus
1 1 1
s = jarak benda  
s’ = jarak bayangan f s s'

Pemantulan pada CERMIN CEKUNG


Pembiasan pada Lensa Cembung

F1 Benda

F2

Bayangan

1 1 1
 
f s s'
Optika Fisik

Gejala cahaya seperti:


• Interferensi,
• defraksi, Tidak dapat
dijelaskan dengan
• dispersi Optika Geometrik
• polarisasi
Teori –Teori tentang Cahaya
• Teori Korpuskuler oleh Sir Isaac Newton
(1642-1727)
Cahaya sebagai sebuah aliran dari butir-
butir kecil.

Sumber
Cahaya
• Teori Kuantum Max Planck (1858-1947):
Cahaya terdiri atas Kuanta/ Foton-foton
• Teori Thomas Young dan August Fresnel:
Cahaya dapat melentur dan berinterferensi
• Hasil percobaan James Clark Maxwell:
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik
dengan cepat rambat 3 x 108 m/s
• Teori Huygens:
Cahaya sebagai gejala gelombang
• Hasil percobaan Einstein: Gejala Fotolistrik
Cahaya memiliki sifat partikel dan gelombang.
Lensa
Menurut jenis permukaan ada dua jenis
lensa:
- Sferis Permukaan bola
- Silindris Permukaan silinder
Kesesatan lensa:
1. Aberasi sferis : Disebabkan oleh kelengkungan
lensa)
2. Koma
3. Astigmatisma
4. Kelengkungan medan
5. Distorsi
6. Aberasi kromatis
MATA
• BAGIAN – BAGIAN MATA f87-the-eye.swf

• GANGGUAN MATA
– RABUN DEKAT (Hipermetropi) f96-farsightedness.swf
– RABUN JAUH (Miopi) f97-nearsightedness.swf
– MATA TUA (Presbiopi)
– ASTIGMATISMA
• Dokter mata memeriksa penderita yang titik
dekat matanya 0,5 meter dan penderita
ingin membaca pada jarak 0,25 meter.
• Pertanyaan;
a. berapakah daya akomodasinya?
b. berapakah kekuatan lensa agar
penderita dapat membaca pada jarak 0,25
meter
Mata
Kornea

Iris Pupil
Syaraf Retina Lensa
mata mata

Anda mungkin juga menyukai