Anda di halaman 1dari 26

CAHAYA DAN

ALAT
OPTIK
TIKA DWI LESTARI
IDENTITAS PENYUSUN

• NAMA: TIKA DWI


LESTARI
• KELAS: IX-A
• MAPEL:IPA
SIFAT-SIFAT
CAHAYA

Sifat – sifat cahaya ada 4 yaitu merambat lurus, dapat dipantulkan,


dapat dibiaskan dan merupakan gelombang elektromagnetik.
1). Sinar datang, garis normal dan
Hukum sinar pantul terletak pada satu bidang
datar .
Pemantulan 2). Besar sudut datang sama dengan
besar sudut pantul (<i =<r<i= <r)

Cahaya
proses Cahaya yang mengenai benda sebagian

pemantulan
dipantulkan ke mata, sebagian lagi
diserap benda sebagai energi,

cahaya pada
contohnya cahaya yang mengenai
benda terlihat berwarna merah, berarti
spektrum cahaya merah dipantulkan
cermin datar oleh benda dan spektrum cahaya
lainnya diserap oleh benda.
Pembentuka Bayangan bersifat nyata jika titik
potongnya diperoleh dari perpotongan sinar

n Bayangan – sinar pantul yang mengumpul


(konvergen). Sebaliknya, bayangan bersifat

pada Cermin maya jika titik potongnya merupakan hasil


perpanjangan sinar – sinar pantul yang
menyebar (divergen).
Cara 1). Lukis sinar benda menuju cermin dan
dipantulkan ke mata sesuai hukum pemantulan
melukis cahaya yaitu (<i = <r<i= <r)
2). Lukis sinar kedua seperti langkah pertama

pembentuka 3). Lukis perpanjangan sinar – sinar pantul


dibelakang cermin hingga berpotongan.

n bayangan Perpotongan sinar – sinar pantul merupakan


bayangan benda

pada cermin 4). Jarak benda terhadap cermin sama dengan


jarak bayangan terhadap cermin

datar
1). Pusat kelengkungan cermin : titik di pusat bola yang
diiris menjadi cermin, disimbolkan dengan M

Unsur-unsur 2). Vertex : titik di permukaan cermin yang sumbu


utamanya bertemu dengan cermin, disimbolkan dengan O

cermin
3). Titik api (titik fokus) : titik bertemunya sinar – sinar
pantul yang sejajar dengan sumbu utama (terletak antara
vertex dan titik pusat), disimbolkan dengan F

lekung 4). Jari – jari kelengkungan cermin : jarak antara vertex


(O) ke pusat kelengkungan cermin (M), disimbolkan
dengan R
5). Jarak fokus : jarak dari vortex ke titik api,
disimbolkan dengan f.
Cara 1). Pilih titik pada ujung atas benda dan lukis dua sinar
datang melalui titik tersebut menuju cermin

melukis 2). Setelah sinar – sinar datang mengenai cermin,


pantulkan kedua sinar sesuai aturan sinar istimewa

sinar cermin cekung

istimewa 3). Tandai titik potong sinar pantul sebagai tempat


bayangan benda

cermin 4). Lukis perpotongan sinar – sinar pantul tersebut

cekung
PEMBAGIAN RUANG
MENURUT DALIL
ESBACH
Menurut Dalil Esbach, jumlah ruang benda dengan ruang bayangan = 5
(Rbenda + Rbayangan = 5)
Persamaan cermin
ce k u n g
1/F= I/S+1/=1/S¹ dengan :
f = jarak fokus (cm)
s = jarak benda ke cermin (cm)
s’ = jarak banyangan (layar) ke
cermin (cm)
Perbe sa r an c er m i n
cekung M= h¹/g=[s¹/s]
M = perbesaran
s = jarak benda ke cermin
h = tinggi benda
rak b ay an gan (l a yar) k e cermin
s’ = ja
h’ = tinggi bayangan k (d an maya)
yan g a n a d a la h te g a
h’ positif menyatakan ba a lik (dan
b ay a n g an a d a la h te rb
h’ negatif menyatakan
nyata)
Cara melukis bayangan pada
cermin cembung
1). Pilih titik pada ujung atas benda dan lukis dua sinar
datang melalui titik tersebut menuju cermin
2). Setelah sinar – sinar datang mengenai cermin,
pantulkan kedua sinar sesuai aturan sinar istimewa pada
cermin cembung
3). Tandai titik potong sinar – sinar pantul atau
perpanjangan sinar – sinar pantul sebagai tempat
bayangan benda
Contoh pembentukan bayangan
pada cermin cembung

Persamaan cermin cembung sama


dengan cermin cekung, namun titik
fokus (F) dan pusat kelengkungan (M)
terletak dibelakang, sehingga jarak
folus (f) dan jari – jari (R) bernilai
negatif.
LENSA

Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau
cembung, berfungsi membiaskan cahaya.
Kaca pembesar (lup) bagian
utamanya lensa cembung yang
berfungsi memperbesar bayangan
benda yang akan diteliti. Sifat
bayangan pada lensa cekung dan
cembung tergantung pada posisi
benda.
Indra Penglihatan
Manusia dan Hewan

Mata adalah organ penglihatan pada manusia dan


hewan, berbentuk bulat, memiliki bagian – bagian yang
memiliki fungsi berbeda. Mata manusia dilindungi oleh
3 lapisan yaitu lapisan sklera yang membentuk kornea,
lapisan koroid yang membentuk iris dan lapisan ketiga
(retina).
KEKUATAN LENSA KACAMATA
YANG DIPERLUKAN

• dengan :
• PH = kekuatan lensa kacamata hipermetropi (D)
• s = jarak benda didepan kacamata (Cm)
PP (punctum proximum) = titik dekat mata (Cm)

Contoh: Ini dapat berupa hal yang Anda jawab secara berbeda atau yang Anda setujui dan karenanya dapat Anda bahas lebih mendetail.
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
LATIHAN SOAL
1
JIKA SUDUT DATANG SEBESAR 30º, BERAPAKAH BESAR SUDUT PANTUL YANG
TERBENTUK?

Berdasarkan hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh


Snellius, besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul. Itu
artinya jika sudut datang sebesar 30º, maka besar sudut pantul yang
terbentuk juga 30º.
LATIHAN SOAL
2 DI
SEBUAH BENDA DILETAKKAN
DEPAN CERMIN CEKUNG PADA
JARAK 4 CM. JIKA TITIK FOKUS
CERMIN TERSEBUT ADALAH 8 CM,
BERAPA JARAK BAYANGAN
TERHADAP BENDA? GAMBAR DAN
SEBUTKAN SIFAT BAYANGAN YANG
TERBENTUK!
LATIHAN SOAL
3 DI
SEBUAH BENDA DILETAKKAN
DEPAN CERMIN CEMBUNG PADA
JARAK 3 CM. JIKA TITIK FOKUS
CERMIN TERSEBUT ADALAH 6 CM,
BERAPA JARAK BAYANGAN
TERHADAP BENDA? GAMBAR DAN
SEBUTKAN SIFAT BAYANGAN YANG
TERBENTUK!
LATIHAN SOAL
3
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
RANGKUMAN MATERI TENTANG
CAHAYA DAN ALAT OPTIK, SEMOGA
APA YANG SAYA SAMPAIKAN
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai