KB. 2 Optik
A. Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan
1. Sifat-Sifat Cahaya
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu
permukaan bidang.
360
n= -1
θ
Keterangan :
n = jumlah bayangan
θ = besar sudut
1 1 1
= +
f s s'
dengan
f = jarak fokus benda ( cm )
s = jarak benda ke cermin ( cm )
s’ = jarak bayangan ke cermin ( cm)
dengan:
M = perbesaran (D)
s = jarak benda ke cermin (cm)
h = tinggi benda ( cm)
s’ = jarak bayangan ke cermin ( cm )
h‘ = tinggi bayangan (cm)
2) Cermin Cembung
Pada cermin cembung, persamaaan cermin dan rumus
perbesaran bayangan sama dengan cermin cekung.
Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperkecil. Oleh karena itu, dalam
menggunakan persamaan cermin cembung jarak fokus (𝑓) dan jari-jari
cermin (𝑅) selalu dimasukkan bertanda negatif. Dengan catatan bahwa
dalam cermin cembung harga f dan R bernilai negatif (-).
3. Lensa
a. Pembentukan Bayangan pada Lensa
1) Sinar istimewa pada Lensa Cembung
Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan
menuju titik fokus aktif di belakang lensa.
Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (𝐹2) di depan lensa akan
dibiaskan sejajar sumbu utama.
Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus pasif (𝐹) di depan lensa
akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3) Buta Warna
Kelainan mata akibat ketidakmampuan sel kerucut
menangkap suatu warna tertentu. Penyakit ini bersifat
menurun.
Pengujian kelainan buta warna = Uji Ishihara.
4) Presbiopi
Kelainan mata akibat berkurangnya daya akomodasi mata
dikarenakan usia. Dapat diatasi dengan kacamata berlensa
cekung-cembung.
5) Astigmatisma
Kelainan akibat penyimpangan pembentukan bayangan pada lensa,
diatasi dengan kacamata berlensa silindris.
c. Indera Penglihatan pada Serangga
Mata serangga dikatakan sebagai mata majemuk, karena terdiri
dari banyak omatidium. Setiap omatidium akan berfungi sebagai
reseptor penglihatan terpisah yanng akan menyumbangkan
informasi penglihatan dari masing- masing sudut penglihatan.
d. Alat Optik
1) Kamera
Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperkecil
2) Kaca Pembesar (Lup)
Terdiri dari lensa cembung
Sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar, di ruang IV.
Perbesaran Lup
Mata berakomodasi maksimum
3) Mikroskop
Sifat bayangan pada mikrosskop: maya, terbalik, diperbesar.
4) Teleskop
Mata tak berakomodasi
Keterangan:
𝐹𝑐 = gaya Coulomb (Newton)
𝑘 = konstanta Coulomb = 9 x 109 Nm2 /C2
𝑟 = jarak antara dua muatan (meter)
𝑞1 = besar muatan listrik pertama (Coulomb)
𝑞2 = besar muatan listrik kedua (Coulomb)
3. Medan Listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar muatan yang masih
kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Kuat medan listrik
dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
R = hambatan kawat (Ω)
𝜌 = hambatan jenis kawat (Ω m)
L = panjang kawat (m) A = luas penampang kawat (m2 )
6. Hewan-hewan Penghasil Listrik misalnya ikan belalai gajah, ikan pari elektrik,
hiu kepala martil, echidnas, belut listrik, lele elektrik.
7. Arus Listrik mengalir karena ada perbedaan potensial listrik. Arus listrik
mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran
elektron adalah sebaliknya yaitu dari potensial rendah ke potensial tinggi atau
dengan kata lain dari kutub negatif ke kutub positif. Besar arus listrik dituliskan
sebagai berikut:
Pada rangkaian listrik tertutup, pembawa muatan listrik adalah elektron sehingga
besarnya muatan adalah :
8. Rangkaian Listrik terdiri dari 2 jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian
paralel. Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya
berbeda-beda, sehingga
𝑰𝟏 = 𝑰𝟐 = 𝑰𝒔𝒆𝒓𝒊
𝑉1 ≠ 𝑉2 ≠ 𝑉𝑠𝑒𝑟𝑖 tetapi 𝑽𝒔𝒆𝒓𝒊 = 𝑽𝟏 + 𝑽𝟐
𝑉𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝐼𝑠𝑒𝑟𝑖. 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖
𝐼𝑠𝑒𝑟𝑖. 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝐼1. 𝑅1 + 𝐼2. 𝑅2
R𝒔 = 𝑹𝟏 + 𝑹𝟐+. . . +𝑹𝒏 dimana 𝒏 = untuk kasus 𝒏 resistor
Pada rangkaian listrik paralel :
𝑽𝟏 = 𝑽𝟐 = 𝑽𝒑𝒂𝒓𝒂𝒍𝒆𝒍
𝐼1 ≠ 𝐼2 ≠ 𝐼𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 tetapi 𝑰𝒑𝒂𝒓𝒂𝒍𝒆𝒍 = 𝑰𝟏 + 𝑰2
Maka
9. Secara Umum, Sumber Arus Listrik terdiri dari dua jenis, yaitu sumber arus
searah (DC) dan sumber arus bolak-balik (AC).
10. Sumber energi listrik alternatif diperoleh dari sumber energi yang berlimpah
di alam, misalnya berasal dari energi matahari, energi angin, energi air,
bioenergi, dan nuklir.
11. Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa. Biomassa merupakan
bahan organik yang berasal dari makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun
hewan.
12. Transmisi Energi Listrik
13. Salah satu Upaya Penghematan Energi Listrik adalah dengan menggunakan
energi listrik seperlunya atau mengganti peralatan listrik dengan daya yang lebih
kecil.
14. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik dalam Kehidupan :
a. Mencabut kabel dari stop kontak bila tidak menggunakan
peralatan listrik.
b. Menghindari air dan kondisi tangan yang basah saat ingin
menyambung atau melepas sambungan kabel dengan stop
kontak.
c. Tidak memegang lubang stop kontak atau sambungan kabel
yang terbuka.
d. Selalu memperhatikan peringatan penggunaan listrik yang ada
pada peralatan listrik.
e. Memasang sekering untuk menghindari kebakaran dengan cara
memutus arus pendek yang terjadi di rumah secara otomatis.