Anda di halaman 1dari 22

CAHAYA DAN ALAT OPTIK


KITA DAPAT MELIHAT ALAM SEKITAR DENGAN
INDERA PENGLIHAT
 BENDA-BENDA DISEKITAR KITA DAPAT DILIHAT
KARENA BENDA TERSEBUT MEMANTULKAN
CAHAYA
 DENGAN ADANYA CAHAYA KITA DAPAT MELIHAT
INDAHNYA CIPTAAN TUHAN, JIKA TIDAK ADA
CAHAYA KITA AKAN MENGALAMI KEGELAPAN DAN
TIDAK BISA MELIHAT
 MENGAPA CAHAYA DAPAT MEMBANTU KITA
MELIHAT?
 BAGAIMANA CARA MATA KITA DAPAT MELIHAT
BENDA DAN BAGAIMANA CARA BENDA
MEMANTULKAN CAHAYA?
 AYOO, PELAJARI BAB CAHAYA DAN ALAT OPTIK INI
DENGAN SEMANGAT
a. Cahaya merambat lurus
Sifat-sifat cahaya b.
c.
Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya dapat dibiaskan
d. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik

a. Cahaya Merambat Lurus


Bukti :

1. Ketika cahaya matahari melewati lubang


angin rumah, terlihat cahaya merambat
membentuk garis lurus

2. Terbentuknya bayangan.
Suatu daerah gelap yang
terbentuk pada saat sebuah benda
menghalangi cahaya yang mengenai suatu
permukaan
b. Cahaya dapat dipantulkan

Ada 2 macam pemantulan berdasarkan permukaan


bidang pantul:

1. Pemantulan teratur :
terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata
(cermin datar)
Hukum Pemantulan Cahaya,
menurut SNELLIUS, menyatakan :

1. Sinar datang, garis normal dan


2. Pemantulan Baur : sinar pantul terletak pada satu
terjadi jika cahaya mengenai pemukaan yang tidak bidang datar
rata (aspal, tembok, kayu)
2. Besar sudut datang sama dengan
besar sudut pantul (<i = <r )
c. Cahaya dapat dibiaskan
 Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua Pembiasan pada pensil didalam
medium yang memiliki kerapatan optik yang gelas berisi air (pensil seakan-akan
bengkok)
berbeda
 Kecepatan cahaya akan menurun saat dari
udara memasuki air atau medium yang lebih
rapat
 Skema pembiasan cahaya (lihat gambar)
a) sinar datang dari udara dibiaskan
mendekati garis normal saat masuk ke air
(indeks bias udara < indeks bias air)
b) sinar datang dari air dibiaskan menjauhi
garis normal saat masuk ke udara
d. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik

 Cahaya dapat mentransfer energi dari satu tempat ke


tempat lain tanpa menggunakan medium
 Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan
medan magnet dan medan listrik secara periodik
 Contoh :
1. Lilin yang menyala ditempat gelap dapat menerangi
ruangan
2. Matahari memancarkan gelombang cahaya melalui
ruang angkasa (hampa udara) menuju ke bumi
 
Pembentukan bayangan pada cermin
 Ketika berdiri didepan cermin akan terbentuk
bayangan dicermin
 Tahukah kamu cermin yang kita pakai untuk
berkaca setiap hari adalah cermin datar
 Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar
maka cahaya tersebut akan dipantulkan secara
teratur
 Peristiwa pemantulan cahaya pada cermin
datar menyebabkan pembentukan bayangan
benda oleh cermin
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
 Cermin datar biasa dipakai untuk berkaca. Cermin  Sifat bayangan yang dibentuk oleh
datar permukaan bidang pantulnya berupa bidang cermin datar
datar
1. Bayangan Maya / semu
 Jika seberkas cahaya mengenai cermin datar maka
2. Tegak
cahaya tersebut akan dipantulkan secara teratur dan
membentuk bayangan benda 3. Sama besar
  4. Tinggi (h) dan ukuran benda = tinggi
(h’) dan ukuran bayangan
Sinar pantul
Perpanjangan 5. Jarak benda (s) ke cermin = jarak
Sinar pantul
bayangan (s’) ke cermin
6. Berkebalikan
Arah bayangan yang dibentuk
Sinar datang berkebalikan dengan keadaan sebenarnya
Cermin datar
(posisi berubah kanan menjadi kiri)
benda bayangan
Cermin Cekung
 Cermin yang bentuknya melengkung seperti bagian
dalam bola
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar
Bagian-bagian cermin cekung pantul (konvergen)

 Pembagian nomor ruang pada cermin cekung


 Fokus cermin terletak didepan cermin sehingga
M = 2F fokus (f) bernilai positif
3 sinar istimewa
pada cermin cekung
Pemantulan cahaya pada cermin cekung
Jarak antara benda dan cermin mempengaruhi Untuk Melukis bayangan pada cermin cekung
bayangan yang dihasilkan. Bayangan yang dibentuk diperlukan minimal dua buah sinar istimewa, akan
oleh cermin cekung merupakan: Perpotongan sinar tetapi hasil akan lebih baik, jika dilukis dengan tiga
pantul dan Perpotongan dari perpanjangan sinar sinar istimewa, dengan langkah-langkah sebagai
pantul berikut
  benda 1.Pilih sebuah titik pada bagian ujung atas benda
dan lukis dua sinar datang melalui titik tersebut
menuju cermin
2.Setelah sinar-sinar datang tersebut mengenai
cermin, pantulkan kedua sinar tersebut sesuai
kaidah sinar istimewa cermin cekung
3.Tandai titik potong sinar pantul sebagai tempat
bayangan benda
bayangan
4.Lukis perpotongan sinar-sinar pantul tersebut
 
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung

 Jika benda terletak di ruang 1 ( antara O dan F )


 Jika benda terletak di ruang 2 ( antara F dan M )

 Sifat bayangan : Maya , tegak, diperbesar


 Sifat bayangan : Nyata , terbalik , diperbesar

benda
benda

bayangan

bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
Persamaan Cermin Cekung
 Jika benda terletak di ruang 3 (lebih dari M ) Keterangan
 Sifat bayangan : Nyata, terbalik dan diperkecil f = Jarak Fokus (cm)
 Contoh cermin cekung : reflektor pada lampu s = Jarak benda ke cermin (cm)
mobil
s' = jarak bayangan ke cermin (cm)

M = Perbesaran

benda s = Jarak benda ke cermin (cm)

h = Tinggi benda
bayangan
s' = jarak bayangan ke cermin (cm)

h' = Tinggi bayangan


 
Contoh soal
 Sebuah benda setinggi 4 cm diletakkan
pada jarak 18 cm didepan cermin cekung Jawab
dengan focus 12 cm, hitunglah jarak
bayangan, tinggi bayangan dan Jarak bayangan (S’)? Perbesaran (M)
perbesaran bayangan ? 1 = 1 + 1 M = S’
F S S’ S
 Diketahui : h = 4 cm
1 = 1 + 1 = 36 cm
S = 18 cm 12 18 S’ 18 cm
1 = 1 - 1 = 2
F = 12 cm S’ 12 18
 Ditanya : Jarak bayangan (S’) ? 1 = 3 - 2 =1 Tinggi bayangan (h’)
S’ 36 36 36 M = h’
Tinggi bayangan (h’) ? S’ = 36 = 36 cm h
Perbesaran (M) ? 1 2 = h’
4 cm
h’ = 4 cm X 2 = 8 cm
Cermin Cembung
 Cermin yang bentuknya seperti bagian luar bola
 Bersifat menyebarkan sinar pantul (divergen)

 Fokus cermin terletak dibelakang cermin


sehingga fokus (f) = negative (-)
Pembentukan bayangan pada cermin cembung
Sinar Istimewa pada cermin cembung
Pembentukan bayangan pada cermin cembung
 

Keterangan :
AB : benda
A’B’ : bayangan
F : titik focus cermin
M : Pusat kelengkungan cermin
O : pusat cermin
Contoh Soal
 Sebuah benda diletakkan pada jarak 20
cm didepan cermin cembung dengan
focus 20 cm , hitunglah jarak bayangan
dan perbesarannya?
 Diketahui :
S (jarak benda) = 20 cm
F (jarak focus) = -20 cm
cermin cembung nilai F negatif
 Ditanya : Jadi Jarak bayangan (S’) adalah 10 cm
S’ (jarak bayangan) ?
Perbesaran bayangan (M)
M (perbesaran bayangan) ?
 Jawab M = S’ = 10 cm = 1
S 20 cm 2

Anda mungkin juga menyukai