c.

Cahaya dapat dapat menembus

benda bening

Cahaya

 Pengertian
Cahaya merupakan energi yang
berbentuk elektromagnetik.
 Jenis – jenis berkas cahaya d. Cahaya dapat dibiaskan
a. Berkas menyebar/Divergen
Merupakan, berkas cahaya dari
satu titik kemudian menyebar ke
segala arah.
b. Berkas mengumpul/Konvergen
Merupakan, berkas cahaya yang
menuju satu titik tentu. e. Cahaya dapat diuraikan
c. Berkas sejajar/Pararel
Berkas cahaya yang sejajar satu
sama lain.

 Manfaat cahaya dalam kehidupan

 Sifat – sifat cahaya
a. Cahaya dapat merambat lurus
b. Cahaya dapat dipantulkan
sehari – hari
a. Menghasilkan energi listik yg
ramah
b. Melindungin temperatur udara
c. Sinar ultraviolet untuk menjaga
kesehatan kulit
Pemantulan Cahaya
Salah satu sifat cahaya adalah dapat
dipantulkan.apabila seberkas cahaya
mengenai benda yang permukaanya
datar dan rata maka berkas cahaya
tersebut akan dipantulka
 Jenis jenis pemantulan
a. Pemantulan teratur
Terjadi jika cahaya mengenai
permukaan bidang pantul yang
rata. Seperti pada cermin.

b. Pemantulan baur
Terjadi jika cahaya mengenai
permukaan bidang pantul yang
tidak rata sehingga cahaya
Hukum Pemantulan
(1) sinar datang, garis normal, sinar
pantul terletak pada suatu bidang datar
(2) sudut datang (i) = sudut pantul (r)
Cermin dan Lensa
Cermin dan Lensa merupakan alat optik.
Alat optik adalah alat yang prinsip
kerjanya berdasarkan hukum-hukum
pemantulan dan pembiasan cahaya.
Kalau cermin, prinsip kerjanya
berdasarkan hukum pemantulan cahaya
sedangkan pada lensa, prinsip kerjanya
berdasarkan hukum pembiasan cahaya.
Berdasarkan kelengkungannya, cermin
dan lensa dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu cembung, cekung, datar.
 Macam – macam cermin
a. cermin cekung
Cermin cekung (konkaf) adalah
cermin lengkung yang bagian
dalamnya dapat memantulkan
cahaya. Cermin cekung disebut
juga cermin positif atau cermin
konvergen, karena sifat cermin
cekung yang mengumpulkan
atau memusatkan sinar yang
jatuh padanya. Contohnya :
permukaan sendok, kompor
tenaga surya, reflektor lampu
mobil, permukaan panci
aluminium.
Sifat – sifat bayangan pada
cermin cekung
 Apabila benda diletakkan di
ruang I, bayangan akan
bersifat maya, tegak, dan
diperbesar.
 Apabila benda diletakkan di
ruang II, bayangan akan
bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar.
 Apabila bendi diletakkan di
ruang III, bayangan akan
bersifat nyata, terbalik, dan
diperkecil.
 Sifat – sifat bayangan cermin
cembung
- Tegak.
- Diperkecil.
- Maya atau bayangan tidak
terbentuk pada layar.
- Terletak di belakang cermin,
yaitu di antara titik pusat optik
(O) dan titik fokus (F)
- Jarak bayangan lebih kecil dari
jarak benda (s’ < s)
- Jarak bayangan selalu bernilai
Keterangan negatif (s’ = −)

So : jarak benda terhadap Sinar Istimewa Cermin

cermin Cembung
Si : jarak bayangan terhadap
cermin 1) Sinar datang yang sejajar
F : jarak fokus sumbu utama akan
R : jari-jari cermin dipantulkan seolah-olah dari
M : perbedaran bayangan fokus
ho : tinggi benda 2) Sinar datang yang menuju R
hi : tinggi bayangan akan dipantulkan kembali
dari R
b. cermin cembung
3) Sinar datang yang menuju
Cermin cembung (konveks)
titik fokus akan dipantulkan
adalah cermin lengkung yang
sejajar dengan sumbu utama
bagian luarnya dapat
memantulkan cahaya. Cermin Rumus Cermin Cembung
cembung disebut juga cermin
negatif dan cermin divergen,
karena cermin cekung
menyebarkan sinar cahaya yang
jatuh pada permukaannya.
Contohnya : kaca spion
kendaraan, cermin tikungan, sisi
samping gelas.
 Sifat-sifat bayangan cermin
datar.
- Tegak.
- Hasil bayangan yang didapat
sama seperti aslinya.
- Jarak benda ke cermin dengan
jarak benda ke cermin.
- Maya atau tidak berbentuk.

Rumus cermin datar

c. cermin datar
Cermin datar merupakan cermin
yang bentuk permukaannya
datar. Cermin ini akan
memantulkan berkas-berkas
sejajar dengan cahaya datang.
Sehingga, apabila sebuah benda
diletakkan menghadap cermin
datar, akan terjadi proses
pemantulan cahaya yang
membentuk bayangan benda
terletak pada perpotongan
perpanjangan sinar-sinar
pantulnya.
Bunyi
 Pengertian Bunyi
Bunyi adalah energi yang muncul
berupa getaran di udara yang
berasal dari berbagai benda atau hal
yang memiliki getaran frekuensi.
Bunyi dapat berasal dari berbagai
hal dan hampir semua makhluk
hidup dapat menghasilkan bunyi.
Jadi, bunyi dapat didefinisikan
sebagai energi gelombang yang
berasal dari benda yang bergetar
sebagai sumber bunyinya.
 Jenis – jenis Bunyi
- Infasonik : jenis bunyi yang
memiliki frekuensi di bawah 20
Hz. Jenis suara ini berada di
bawah rentang pendengaran
frekuensi manusia. Contoh dari
bunyi infrasonik adalah bunyi
gunung berapi yang aktif,
tornado, longsor, gempa bumi,
dan meteor.
- Audiosonik : gelombang bunyi
dengan frekuensi getaran
di antara 20 Hz dampai dengan
20.000 Hz. Gelombang ini dapat
dihasilkan dari alat musik,
percakapan manusia, tumbukan
antara benda dan semua benda
yang bergetar yang mampu
didengar oleh telinga manusia.
- Ultrasonik : gelombang bunyi
dengan frekuensi tinggi, yaitu di
atas 20.000 Hz. Contohnya
lumba-lumba dan kelelawar.
Lumba-lumba menavigasi dan
menemukan makanan mereka di
kegelapan laut
 Ciri – ciri Bunyi
a. Dapat merambat melalui benda
padat, cair, dan gas. Contoh
perambatan bunyi:
- Benda padat : bunyi detak
jantung yang dapat didengar
melalui stetoskop
- Benda cair : suara dua batu yang
dibenturkan satu sama lain di
dalam air
- Benda gas : suara petir saat
hujan yang dapat didengar
b. Bunyi dapat diserap.
c. Bunyi dapat diserap atau
diredam menggunakan benda
yang lentur, seperti busa, wol,
atau pun karpet.
d. Bunyi dapat dipantulkan jika
mengenai benda padat seperti
besi, dinding, ataupun batuan.
Bunyi dapat dipantulkan
memiliki manfaat untuk
mengukur kedalaman laut, serta
mengukur panjang lorong goa.
 Syarat – syarat Bunyi
- Adanya sumber bunyi . Contoh
sumber bunyi adalah berbagai
alat musik seperti gitar, biola,
piano, drum, terompet dan
seruling.
- Adanya medium atau zat
perantara. Contohnya udara, air,
dan kayu.
- Adanya telinga atau alat
pendengaran
 Sifat – sifat Bunyi
- Termasuk gelombang, yaitu
berupa hasil getaran yang
merambat.
- Memerlukan medium dalam
perambatannya atau tidak bisa
merambat dalam ruang hampa.
- Cepat rambatnya dipengaruhi
medium perambatannya.
Semakin padat/rapat
 mediumnya maka semakin cepat
perambatan bunyi.
- Dapat mengalami resonansi dan
pemantulan.
 Manfaat bunyi dalam kehidupan
sehari – hari
- Mengukur Kedalaman Air Laut Panjang Gelombang (λ)
- Menentukan Jarak Tempat
Panjang Gelombang adalah jarak yang
- Manfaat Untuk Kedokteran
ditempuh oleh satu gelombang. Simbol
- Mendeteksi Keretakan
panjang gelombang adalah λ. Panjang
- Keberadaan ikan dilaut
satu gelombang transversal terdiri dari
- Pengeras Suara
- Mendeteksi Minyak bumi satu bukit dan satu lembah. Panjang
- Membersihkan permata satu gelombang longitudinal terdiri dari
komponen satu rapatan dan satu renggangan.

Keterangan:

a. Frekuensi (f), yaitu jumlah

gelombang bunyi yang melewati titik
tertentu dalam satu detik.
Dilambangkan dengan huruf f dan
dengan satuan frekuensi yaitu Hertz
(Hz).
b. Periode (T), yaitu waktu yang
diperlukan untuk menempuh satu
gelombang. Dilambangkan dengan
huruf T dan dengan satuan periode
yaitu detik atau sekon (s).