Anda di halaman 1dari 17

OPTIKA GEOMETRI

SMK BINA NUSA MANDIRI JAKARTA

Novita Sari, S.Pd


1
2
KOMPETENSI INTI

3.5. Menganalisis optik geometri dan fisis


4.5. Menyajikan hasil percobaan tentang optik
geometri / fisis

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran materi kalor dan


perpindahannya dengan menggunakan Model Problem
Based Learning (PBL), peserta didik diharapkan jujur dan
aktif dalam menganalisis optik geometri dan fisis sesuai
dengan ide – ide baru berdasarkan berbagai sumber belajar.
Peserta didik juga diharapkan teliti, bertanggung jawab,
serta disiplin dalam menyaji hasil percobaan tentang optik
geometri / fisis dalam bentuk laporan tertulis.

3
PEMANTULAN CAHAYA
Cahaya memepunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan peradaban manusia. Orang dapat
beraktivitas dan menikmati pemandangan alam sekitar karena adanya cahaya. Pada zaman dahulu orang
berpendapat bahwa kita dapat melihat benda karena dari mata kita memancar sinar – sinar penglihat. Jika
sinar – sinar penglihat itu sampai ke benda, kita dapat melihat benda tersebut. Pendapat itu banyak ditentang
karena pada kenyataannya kita tidak dapat melihat benda didalam suatu ruangan yang gelap. Mengapa hal
itu bisa terjadi?

1) Jenis – jenis Pemantulan Cahaya


1) Pemantulan Teratur
Pemantulan yang arah sinar pantulnya sejajar (teratur). Pemantulan ini terjadi jika seberkas
cahaya jatuh pada bidang yang rata (halus), misalnya pada cermin datar.
2) Pemantulan Baur (Difus)
Pemantulan yang arah sinar pantulnya tidak teratur. Pemantulan ini terjadi jika seberkas cahaya
jatuh pada bidang yang kasar.

Gambar 1.1. Jenis Pemantulan

2) Hukum Pemantulan Cahaya


Seberkas sinar dating menuju sebuah bidang datar. Sinar yang menuju ke bidang datar disebut sinar
datang. Sedangkan sinar yang dipantulkan oleh bidang datar disebut sinar pantul. Garis tegak lurus
bidang pantul disebut garis normal.
Hukum Pemantulan Snellius
1) Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2) Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Gambar 1.2. Hukum Pemantulan Snellius

4
3) Pemantulan cahaya pada cermin
Cermin adalah suatu permukaan yang dapat memantulkan sebagian besar cahaya yang jatuh di
atasnya
1) Pemantulan cahaya pada cermin datar
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar bersifat maya, tegak, sama besar dengan ukuran benda,
serta posisi kanan dan kiri berkebalikan terhadap benda
Jika dua cermin datar dipasang saling berhadapan dan membentuk sudut a, jumlah bayangan (n)
dari benda yang berada di antara dua cermin itu dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

2) Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung


Sebuah cermin disebut cermin cekung jika sisi depan melengkung ke dalam (konkaf). Cermin
cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan atau memfokuskan berkas cahaya. Cermin cekung
banyak digunakan pada lampu senter, lampu mobil, lampu sepeda motor, lampu sepeda, lampu
kereta api, dan lain-lainnya.
Pada cermin cekung, berkas sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul pada
yang disebut titik fokus (F). Untuk memudahkan analisis, bagian diagram dibagi menjadi
ruang-ruang bernomor I hingga IV (lihat gambar).

Gambar 1.3. Pembagian ruang pada cermin cekung


Sinar istimewa pada cermin cekung
 sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui fokus.
 sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
 sinar datang melalui titik kelengkungan R akan dipantulkan lagi.

Gambar 1.4. Sinar – sinar istimewa cermin cekung

5
Ringkasan sifat bayangan pada cermin cekung yang diletakkan berdasarkan ruang dapat dilihat
pada tabel berikut.

Tabel 1.1. Sifat bayangan cermin cekung

Rumus pada cermin cekung memuat persamaan yang menyatakan hubungan jarak fokus, jarak
benda, dan jarak bayangan.

3) Pemantulan cahaya pada cermin cembung


Cermin cembung adalah cermin yang sisi depannya melengkung ke luar (oveles). Cermin cembung
bersifat divergen, itu menyebarkan sinarsitur paraksal, Carmin cembung banyak digunakan untuk
spion kendaraan dan kaca pengawas.

Gambar 1.5. Pembagian ruang cermin cembung

6
Sinar istimewa pada cermin cembung
 sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus.
 sinar datang yang seolah – olah menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
 sinar datang seolah-olah menuju titik kelengkungan R akan dipantulkan seolah-olah dari
titik kelengkungan R.

Gambar 1.6 Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung

7
CONTOH SOAL

8
9
PEMBIASAN CAHAYA

Pernahkah kamu melihat pensil atau sedotan yang seolah-olah patah saat dicelupkan sebagian batangnya ke

dalam air? Saat kamu angkat dari dalam air, ternyata pensil atau sedotan tidak patah. Kira-kira, mengapa

hal itu bisa terjadi? Tidak mungkin, kan, tiba-tiba sedotan patah di dalam air?

Selain itu pernahkah kamu perhatikan, mengapa kolam renang atau sungai yang airnya jernih terlihat seperti

dangkal? Padahal kolam renang atau sungai tersebut sebenarnya dalam lho. Nah, peristiwa-peristiwa

tersebut merupakan contoh dari pembiasan cahaya. Apa itu peristiwa pembiasan cahaya?

Gambar 2.1 Contoh efek pembiasan

Jika cahaya mengenai bidang batas dua medium transparan yang tidak sama kerapatan optisnya,
umumnya berkas cahaya itu tidak hanya dipantulkan, tetapi sebagian ada yang menembus bidang batas itu
dan merambat terus dengan mengalami pembelokan arah. Pembelokan berkas cahaya karena melewati
bidang batas dua medium yang berbeda karapatan optisnya ini disebut pembiasan cahaya.

a. Hukum Pembiasan Cahaya

1) Sinar datang dari medium renggang ke medium rapat akan dibiaskan mendekati garis normal
2) Sinar datang dari medium rapat ke medium renggang akan dibiaskan menjauhi garis normal
3) Sinar datang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan, melainkan diteruskan.

10
Gambar 2.2 Pembiasan Cahaya

b. Indeks Bias Medium

Indeks bias mutlak medium adalah perbandingan antara kecepatan cahaya di udara dan kecepatan
cahaya dalam medium itu,

n=c/v

dengan

n = indeks bias mutlak medium

c = kecepatan cahaya di udara

v = kecepatan cahaya dalam medium

11
Tabel 2.1. Indeks Bias Medium

c. Prisma

Prisma adalah benda yang terbuat dari gelas tembus cahaya (transparan) yang kedua sisinya
dibatasi bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu satu sama lain. Karena membentuk sudut
tertentu, maka dua bidang pembatas tersebut saling berpotongan (tidak sejajar). Dengan demikian,
Prisma merupakan kebalikan dari kaca plan pararel. Kalau kaca plan paralel dua bidang pembatasnya
sejajar sedangkan pada prisma dua bidang pembatasnya tidak sejajar.

Sudut yang dibentuk oleh dua permukaan prisma yang saling berpotongan tersebut dinamakan
sudut pembias yang disimbolkan dengan β (baca: beta).

Gambar 2.3. Lukis Jalannya sinar istimewa

maka rumus untuk menentukan besar sudut pembias prisma adalah sebagai berikut.

12
β = r1 + i2

Keterangan:
β = sudut pembias prisma
r1 = sudut bias dari sinar masuk
i2 = sudut datang sinar keluar

rumus untuk menghitung besar sudut deviasi cahaya pada pembiasan prisma adalah sebagai berikut.

δ = i1 + r2 – β

Keterangan:
δ = sudut deviasi
i1 = sudut datang sinar masuk
r2 = sudut bias dari sinar keluar
β = sudut pembias prisma

d. Penerapan Pembiasan Cahaya dalam Kehidupan


Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa peristiwa pembiasan cahaya. Apa saja penerapan
pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya akan hal
tersebut.
1) Pemantulan Sempurna
Pemantulan sempurna bisa terjadi jika seberkas cahaya datang dari medium rapat atau indeks bias
besar menuju ke medium kurang rapat atau indeks bias kecil. Syarat terjadinya pemantulan
sempurna adalah sudut datang harus lebih besar daripada sudut kritis atau sudut datang yang bisa
menghasilkan sudut bias 90 derajat. Pemantulan sempurna ini biasanya dimanfaatkan dalam
proses pembuatan serta optic. Serat optik adalah jenis kabel yang memiliki daya transmisi yang
begitu tinggi.
2) Pensil atau Sedotan yang Terlihat Patah
Mungkin kalian pernah melakukan eksperimen secara pribadi menggunakan bahan pensil atau
sedotan dan air. Dimana ketika pensil atau sedotan dimasukkan ke dalam air yang ada di sebuah
gelas akan tampak seperti patah. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya perbedaan
medium yang dilalui oleh cahaya.
3) Air Laut Terlihat Dangkal
Jika kalian pernah ke pantai, mungkin kalian juga pernah melihat air laut yang begitu dangkal
dan ingin berenang di dalamnya. Padahal air laut tersebut tidaklah dangkal. Air laut yang bisa
terlihat dangkal tersebut tak lain karena adanya cahaya yang melewati dua medium yang berbeda
yaitu dari udara ke air. Prinsip yang digunakan hampir sama dengan eksperimen pensil yang
seolah terlihat patah ketika dimasukkan ke dalam air.

13
4) Pembiasan Pada Lensa
Lensa memang memiliki banyak manfaat pada kehidupan ini. Misalnya adalah lensa dapat
digunakan pada kacamata, teropong, lup dan juga mikroskop. Tahukah kalian jika lensa yang
biasa digunakan untuk melihat benda dari luar batas kemampuan mata manusia adalah karena
adanya pembiasan cahaya yang masuk ke dalamnya. Indeks bias antar medium lensa dan udara
memang telah berbeda. Karena hal tersebutlah lensa bisa membiaskan cahaya yang masuk ke
dalamnya.
Contohnya adalah bagi mereka yang menderita rabun jauh atau rabun dekat. Setelah memakai
kacamata, mereka akan bisa lebih mudah melihat pada jarak normal. Hal ini tak lain karena
adanya banyakan yang dibentuk oleh benda tetap jatuh pada retina.

e. Pembiasan Cahaya Pada Lensa

Sumber: Kompas.com
Gambar 2.4 Pembiasan pada lensa

Lensa adalah benda bening yang dibentuk sedemikian rupa agar bisa membiaskan atau meneruskan
hampir seluruh cahaya yang melaluinya. Saat ini ada dua jenis lensa yang bisa kalian temukan
dengan mudah yaitu lensa cembung atau lensa positif dan lensa cekung atau lensa negatif.

Dua jenis lensa tersebut bisa kalian baca secara lebih lengkap pada ulasan di bawah ini.
1) Lensa Cembung atau Lensa Positif
Lensa cembung bisa juga disebut dengan istilah lensa konvergen atau lensa positif. Yang mana
lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian ujungnya.
Lensa cembung juga dibagi menjadi tiga jenis lensa seperti pada penjelasan di bawah ini.
a. Lensa cembung ganda atau bikonveks yaitu lensa dengan kedua permukaannya memiliki
bentuk cembung.
b. Lensa cembung datar atau plankonveks yaitu lensa yang memiliki satu bentuk lensa
cembung dan satu bentuk lesan datar.
c. Lensa cembung cekung atau konkaf konveks yaitu lensa dengan bentuk permukaan satu
cembung dan satu cekung.

Perlu diketahui jika lensa cembung memiliki sifat seperti lensa cekung. Maka dari itu
bayangan yang dibentuknya pun akan hampir sama dengan lensa cekung. Untuk penjelasan
lebih lanjut tentang hal tersebut adalah sebagai berikut ini.

14
Sumber: dosenpendidikan.co.id
Gambar 2.5. Proses pembentukan bayangan lensa cembung

Bayangan nyata terjadi dari perpotongan sinar bias yang berkumpul. Bayangan nyata pada lensa
cembung terjadi ketika benda terletak pada ruang II dan III. Bayangan maya bisa terjadi dari
perpotongan perpanjangan sinar bisa yang divergen atau menyebar. Bayangan maya pada lensa
cembung bisa terjadi jika terletak pada ruang I.

2) Lensa Cekung
Lensa cekung juga bisa disebut sebagai lensa divergen atau lensa negatif. Dimana lensa cekung
merupakan sebuah lensa yang memiliki bagian tengah lebih tipis dibandingkan dengan bagian
ujungnya. Perlu diketahui juga jika lensa cekung memiliki suatu sifat yang disebut dengan
divergen atau mampu menyebarkan cahaya. Pembentukan bayangan yang ada pada lensa
cekung memiliki titik api atau fokus yang dinyatakan dengan negatif. Sama dengan lensa
cembung, lensa cekung juga dibagi menjadi tiga jenis lensa.

Tiga jenis lensa pada lensa cekung adalah sebagai berikut ini.
a. Lensa cekung ganda atau bikonkaf yaitu lensa dengan kedua permukaan berbentuk
cekung.
b. Lensa cekung datar atau plankonkaf yaitu lensa dengan bentuk permukaan yang satu
cekung dan yang satunya lagi datar.
c. Lensa cekung cembung atau konveks konkaf yaitu lensa dengan bentuk permukaan satu
cekung dan satunya berbentuk cembung.

Sumber: materibelajar.co.id
Gambar 2.6 Proses pembentukan bayangan lensa cekung

15
Adapun sinar istimewa yang dihasilkan oleh lensa cekung adalah sebagai berikut.

a. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan seakan-akan berasal dari titik
fokus aktif F1.
b. Sinar akan datang seakan-akan menuju ke titik fokus pasif F2 akan dibiaskan sejajar
dengan sumbu utama.
c. Sinar akan datang menuju ke titik pusat optik O diteruskan tanpa pembiasan.

CONTOH SOAL
Cahaya merambat dari udara ke air. Bila cepat rambat cahaya di udara adalah 3 × 10 8 m/s dan indeks bias
air 4/3, maka tentukanlah cepat rambat cahaya di air!

Jawab:
c
nair =
vair
Maka cepat rambat cahaya di air dirumuskan sebagai berikut.
c
vair =
nair
3 ×108 m/s
vair =
4/3
vair = 2,25×108 m/s

Dalam sebuah eksperimen untuk menentukan kecepatan cahaya di dalam air, seorang siswa melewatkan
seberkas cahaya ke dalam air dengan sudut datang 30°. Kemudian, siswa mencatat sudut bias yang terjadi
di dalam air ternyata besarnya 22°. Jika kecepatan cahaya di udara dianggap 3 × 10 8 m/s, tentukan kecepatan
cahaya di dalam air.

Jawab:
Dengan menggabungkan persamaan n21 = sin i/sin r dengan persamaan n21 = c/v, maka kita peroleh
persamaan berikut.
sin i c
=
sin r v
Dengan demikian, kecepatan cahaya di dalam air (v) dapat kita hitung dengan rumus berikut.
c
v = × sin r
sin i
3 × 108 m/s
v = × sin 22°
sin 30°
3 × 108 m/s
v = × (0,37)
0,5
v = 2,25 × 108 m/s

16
REFERENSI
Amongguru. 2021. Contoh Pemanfaatan Sifat Kalor. Diakses pada
https://www.amongguru.com/contoh-pemanfaatan-sifat-kalor-dalam-kehidupan-sehari-hari/ tanggal 24
September 2022 pukul 13.00.

Dosen Pendidikan. 2022. Pembiasan Cahaya. Diakses pada


https://www.dosenpendidikan.co.id/pembiasan-cahaya/ tanggal 25 September 2022 pukul 13.00

Dosenpintar. Hukum Snellius. Diakses pada https://dosenpintar.com/hukum-snellius/ tanggal 24


September 2022 pukul 13.15

Fisika abc. 2018. Contoh soal dan jawaban pembiasan cahaya. Diakses pada
https://www.fisikabc.com/2018/04/contoh-soal-dan-jawaban-pembiasan-cahaya-1.html tanggal 25
September 2022 pukul 14.00

Idschool. Pengertian rumus dan sifat bayangan pada cermin cekung. Diakses pada
https://idschool.net/smp/fisika-smp/pengertian-rumus-dan-sifat-bayangan-pada-cermin-cekung/ tanggal 24
September 2022 pukul 13.15

Quipper. Pembiasan Cahaya Fisika. Diakses pada


https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/pembiasan-cahaya-fisika-kelas-8/ tanggal 24 September
2022 pukul 13.30.

Sutejo. 2018. Fisika SMK Kelas X. Jakarta : Yudhistira.

17

Anda mungkin juga menyukai