PENILAIAN SIKAP
A. OBSERVASI
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor :2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuuai asepek pengamatan
Jawaban Ya diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP
Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Sikap
Bertanggung
Disiplin
jawab
Aktif
Jujur
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1 Teliti
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Rubrik penskoran Penilaian Sikap
*) Ketentuan :
Sesuai tuntutan KD
Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksikap dan kadang-kadang tidak sesuai
aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspeksikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Jika diketahui dua buah muatan listrik yang nilainya adalah : 3×10-6 C dan 6×10-6 C dan terpisah
pada jarak 3 cm. Hitunglah nilai atau besarnya gaya listrik yang bekerja pada masing-masing muatan
tersebut ?
2. Dua buah muatan listrik yang nilainya sama diletakkan pada jarak r meter sehingga terjadi pada gaya
Coulomb sebesar F1 Newton. Ketika jarak keduanya diubah menjadi dua kali semula. Gaya Coulomb
yang dialami menjadi F2. Tentukan perbandingan F1:F2!
3. Dua muautan listrik, P dan Q yang terpisah sejauh 10 cm mengalami gaya tarik menarik 8 N. Jika
muatan Q digeser 5 cm menuju muatan P (1µC = 10 -6 C dan k = 9 x 109 Nm2/C2). Tentukan gaya
listrik yang terjadi!
4. Berapakah kuat medan listrik di titik A yang memiliki jarak sebesar 3cm dari muatan yang bernilai
+8x10-9 C ?
5. Dua muatan listrik terpisah sejauh 10 cm. Masing-masing memiliki muatan sebesar q1=−25 μC dan
q2=+50 μC. Jika di antara kedua muatan tersebut (titik P) diletakkan sebuah elektron, dengan jarak 2
cm dari muatan q1, maka tentukan kuat medan listrik di titik P
Diskusikan bersama kelompok Anda mengenai penerapan hukum coulomb dan medan listrik
dalam kehidupan sehari - hari!
Kisi-kisi Penilaian Harian
Kompetensi No. Bentuk Ranah
No. IPK Indikator Soal
Dasar Soal Soal Kognitif
3.7 Menganalisis Menentukan Peserta didik dapat 1 PG C1
konsep definisi listrik menjelaskan definisi
listrik statis statis listrik statis
dalam
bidang
Menjelaskan Peserta didik dapat 2 PG C3
teknologi
faktor-faktor yang menentukan faktor
informasi
dan mempengaruhi yang mempengaruhi
komunikasi besar gaya besar gaya coulomb
. Coulomb dua dua muatan listrik
muatan listrik
Menghitung besar Peserta didik dapat 3 PG C3
gaya Coulomb menghitung gaya
dua muatan listrik Coulomb
1.
(Nilai : 20)
4. (Nilai : 20)
5.
(Nilai : 20)
1. Hukum Coulomb
1. Petir
Mulanya awan itu punya elektron dan proton yang setara atau netral. Pas hujan turun bakalan
terjadi gesekan di awan dengan udara yang bikin terjadi listrik statis. Elektron kan bergerak dari
kutub negatif ke kutub positif, nah bumi ini bermuatan positif. Pada saat listrik statis ini, di dalam
awan terjadi peningkatan elektron. Karena bumi bermuatan positif, elektron yang ada di awan
berusaha ke bumi dan bikin gaya tarik menarik terjadi. Akibat gaya tarik menarik ini, halilintar ke
bentuk dengan arah ke bawah atau ke bumi.
2. Mesin Fotokopi
Fenomena tarik menarik pada hukum Coulomb juga bekerja di mesin fotokopi loh. Jadi silinder
aluminium yang ada di mesin fotokopi ternyata menjadi sumber muatan positif dan kertas
bermuatan negatif. Jadinya bakalan terjadi tarik menarik dan proyeksi gambar yang sudah di salin
bakalan nempel pada kertas sehingga proses fotokopi selesai.
2. Medan Listrik
1. Pembuatan penangkal petir.
Biasanya alat penangkal petir diletakkan pada atap gedung tinggi karena gedung tinggi berpotensi
untuk tersambar petir. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor
menuju ujung penangkal petir.
2. Generator Van de Graff
Muatan listrik yang diperoleh melalui cara menggosok. Untuk memperoleh muatan listrik yang
sangat besar digunakan generator Van de Graff. Gesekan antara pita karet dan roda pemutar
menyebabkan pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik ini ditampung pada bola logam.Distribusi
muatan listrik ini terdapat pada permukaan luar bola yang berongga. Dilaboratorium-laboratorium
penelitan biasa dipakai mesin pembangkit listrik yang bernama Generator Van de Graff. Generator
inilah contoh kedua penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari karena merupakan alat
yang digunakan untuk menghasilkan listrik statis tersebut. Cara kerjanya adalah dengan metode
gesekan, yaitu gosokan antara silinder bagian bawah dengan sabuk karet yang menjadikan adanya
muatan listrik negatif di sabuk karetnya.
3. Cat Semprot
Butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan
udara. Bila benda yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan
benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.
4. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan positif pada
pelat tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel bermuatan negatif
dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan negatif karena
berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas
secarik kertas kosong dan dipanggang di atasnya.
5. Printer Laser
Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak
bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum
yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami
pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer. Printer
laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih ekonomis.
6. Pengendap elektrostatis atau penggumpal asap
Alat ini berfungsi untuk membersihkan partikel-partikel abu hasil pembakaran gas pada cerobong
asap, sehingga mengurangi pencemaran udara. Terdiri dari 2 pelatlogam datar dan kawat vertikal
yang terbentang diantaranya. Pelat-pelat logam yang ditanahkan, tetapi kawat-kawat diantara pelat
dijaga bermuatan sangat kuat. Dengan demikian, ada medan listrik kuat dalam daerah diantara
kawat dan kepin. Listrik kuat ini menyebabkan ion-ion terbentuk dalam udara di anatara kawat. Ion
positif udara ditarik ke kawat bermuatan negatif, tetapi ion negatif udara ditang partikel polutan.
Partikel polutan bermuatan positif ini kemudian bergerak menuju pelat logam dan terkumpul
dibagian dasar.
Kunci Jawaban Penilaian Harian
NO JAWABAN
1 D
2 C
3 C
4 C
5 A
6 B
7 D
8 D
9 B
10 D
PEDOMAN PENSKORAN
Skor 1 : Jika jawaban betul
Skor 0 : Jika jawaban salah
Skor Maks = 20
Hasil Penilaian
No Indikator 1 2 3 4
(Kurang) (Cukup) (Baik) (Sangat Baik)
1 Persiapan Praktik
2 Pelaksanaan Percobaan
3 Mengerjakan soal
4 Kegiatan akhir praktik
5 Mempresentasikan Hasil Praktik
Rubrik Penilaian
Kriteria Penilaian