Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

LISTRIK STATIS

SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta


1
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
Novita Sari, S.Pd
Kompetensi Inti
3.7. Menganalisis konsep listrik statis dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi
4.7. Mengatasi berbagai masalah yang diakibatkan
oleh listrik statis pada komponen-komponen
teknologi informasi dan komunikasi .

Tujuan Pembelajaran

Melalui proses pembelajaran materi kalor dan


perpindahannya dengan menggunakan Model
Problem Based Learning (PBL), peserta didik
diharapkan jujur dan aktif dalam menganalisis konsep
listrik statis dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi sesuai dengan ide – ide baru berdasarkan
berbagai sumber belajar. Peserta didik juga
diharapkan teliti, bertanggung jawab, serta disiplin
dalam mengatasi berbagai masalah yang diakibatkan
oleh listrik statis.

2
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
Hukum Coulomb

Listrik statis adalah muatan listrik yang berada dalam kondisi diam. Petir atau halilintar adalah gejala alam
yang disebabkan oleh listrik statis. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan karena pada keadaan tersebut,
udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasi listrik turun dan arus lebih mudah
mengalir. Pada musim hujan, awan yang banyak mengandung listrik statis bermuatan positif bergesekan
dengan awan yang banyak mengandung muatan negatif. Karena kedua awan berbeda muatan, muatan listrik
yang tadinya diam (listrik statis) menjadi bergerak (listrik dinamis) dari awan berpotensial tinggi ke awan
berpotensial rendah, sehingga muncul kilat atau petir yang selalu disusul dengan suara gemuruh (guntur).
Perbedaan waktu kemunculan petir dan Guntur disebabkan oleh perbedaan kecepatan suara dan kecepatan
cahaya di udara. Selain perpindahan muatan antara awan bermuatan listrik, petir juga dapat terjadi karena
perpindahan muatan listrik dari awan ke tanah.

1.1. Muatan Listrik


Di SMP/MTs. Anda telah mempelajari mengenai muatan listrik yang terdiri atas muatan listrik positif,
muatan listrik negatif,dan netral. Seorang ilmuwan berkebangsaan Amerika. Benjamin Franklin, pada
tahun 1750 menyatakan bahwa fenomena kilat dan batu ambar merupakan gejala listrik statis yang
memiliki muatan listrik, yaitu proton, elektron, dan neutron. Proton bermuatan listrik positif, elektron
bermuatan listrik negatif, sedangkan neutron bentuatan listrik netral.

Gambar 1.1. Struktur Partikel Penyusun Materi

Kita dapat mengetahui tentang gejala kelistrikan, dalam hal ini gejala listrik statis, dengan mengamati
interaksi antara dua muatan. Contohnya penggaris plastik dan batang kaca yang masing-masing
digosok dengan menggunakan kain wol dan kain sutra. Setelah digosok dengan kain wol, penggaris
plastik menjadi bermuatan negatif dan batang kaca setelah digosok kain sutra bermuatan positif.
Berdasarkan hal tersebut, pika kedua henda tersebut kita dekatkan, kedua benda akan saling tank-
menarik. Pada kedua benda tersebut bekerja sebuah gaya yang disebut gaya Coulomb. Lain halnya
ketika benda yang matannya sejenis, jika didekatkan dan saling tolak-menolak.

3
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
1.2. Hukum Coulomb
Penyebab benda bermuatan listrik adalah benda tersebut kelebihan atau kekurangan muatan
listrik, dalam hal ini adalah elektron karena mudah berpindah. Kuantitas dari muatan listrik yang
dibawa setiap elektron sama besar. Muatan elektron atau proton disebut muatan-muatan elementer.
Charles Augustin de Coulomb merupakan ilmuwan pertama yang mengukur bagaimana
muatan listrik berinteraksi. Tarik- menarik atau tolak-menolak antara muatan listrik dapat diartikan
bahwa gaya tersebut sedang bekerja. Coulomb menyelidiki gaya listrik tersebut, kemudian
menemukan bahwa gaya antara dua muatan listrik yang bekerja sepanjang garis kerja muatan dengan
besar sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
muatan-muatannya. Hubungan antara jarak dan gaya tarik-menarik atau tolak- menolak di antara
benda bermuatan ditetapkan melalui percobaan Coulomb pada tahun 1785, yaitu sebagai berikut.
 Gaya Tarik menarik atau tolak menolak adalah sebanding dengan muatannya
F ~ q1 q2
 Gaya Tarik menarik atau tolak menolak adalah berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan
1
F ~ 𝑟2
Sehingga penemuan Coulomb secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑞 𝑞
𝐹 = k 122
𝑟
Dengan
F = gaya Coulomb antara q1 dan q2 (N)
r = jarak antara dua muatan (m)
k = konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
q1 = muatan I (C)
q2 = muatan 2 (C)

Gaya Coulomb merupakan besaran vektor sehingga untuk menentukan resultannya digunakan
kaidah-kaidah vektor. Vektor gaya Coulomb yang dialami sebuah benda titik karena adanya benda
bermuatan lain yang berada dekat muatan tersebut dan membentuk sudut adalah dengan menghitung
resultan gayanya. Besar resultan gaya Coulomb dirumuskan sebagai berikut.

𝐹𝑅 = √𝐹12 + 𝐹22 + 2 𝐹1 𝐹2 cos 𝜃


Dengan:
FR = resultan gaya Coulomb (N)
F1 = gaya Coulomb muatan I (N)
F2 = gaya Coulomb muatan 2 (N)

4
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
1.3. Contoh Soal
1. Jika ada dua benda bermuatan dengan Q1 = 4 x 10-6 C dan Q2 = 6 x 10-6 C dengan jarak 2 cm.
Berapakah gaya Coulomb yang terdapat di antara dua benda tersebut?
Jawab

2. Dua buah muatan titik bermuatan listrik berjarak r dan saling tarik-menarik dengan gaya F. Jika
masing-masing muatan dijadikan 3 kali semula, agar besar gaya tetap F, maka jarak antara kedua
muatan menjadi…
Jawab

3. Dua buah titik A dan B berjarak 3 meter, masing-masing bermuatan listrik +4 x 10-4 C dan -1 x
10-4 C. Titik C terletak di antara A dan B, berjarak 2 meter dari A dan bemuatan listrik +3 x 10 -
5
C. hitung besar gaya elektrostatis pada muatan di C!

5
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
6
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
Medan Listrik
2.1. Medan Listrik
Kamu tahu nggak sih, ternyata di gagang pintu itu ada muatan listriknya, loh! Pantesan aja ya,
terkadang ketika kita memegang gagang pintu, rasanya seperti ada aliran listrik yang membuat kita
kaget. Kayak kesetrum gitu! Tapi, kenapa bisa begitu ya, teman-teman? Timbul rasa seperti kesetrum
saat memegang gagang pintu. Nah, rupanya, kejadian tersebut bisa terjadi karena ada hubungannya
dengan medan listrik. Kamu pasti pernah mendengar istilah “medan perang”, kan? Medan perang itu
menunjukkan daerah atau area tempat untuk berperang. Begitu juga dengan medan listrik, ada kata
"medan"-nya. Artinya juga sama, medan di sini mengarah kepada “daerah” atau “area”.
Pasti, kamu langsung berpikir daerah atau area yang ada listrik-listriknya, ya? Mudah banget
deh ketebak pemikiran kamu, hahaha. Gak salah juga sih, tapi lebih tepatnya, medan listrik
itu daerah/area/ruang di sekitar muatan listrik, baik itu muatan positif (proton) maupun
muatan negatif (elektron) yang masih dipengaruhi gaya listrik. Nah, kejadian memegang gagang
pintu bisa kesetrum itu disebabkan oleh lompatan elektron akibat adanya medan listrik.
Hal ini bisa terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara jumlah proton dengan elektron di
tangan kita dan gagang pintunya. Biasanya, fenomena tangan kita kesetrum saat memegang gagang
pintu itu disebabkan karena tangan kita kelebihan elektron, yang menyebabkan elektron mengalir atau
melompat dari tangan kita ke gagang pintunya. Selain itu, peristiwa tersebut juga didukung karena
gagang pintu terbuat dari bahan logam. Kenapa? karena logam bersifat mudah mengalirkan atau
memindahkan elektron.
Oke, dari penjelasan di atas, mungkin di antara kamu ada yang bertanya-tanya, "kenapa tangan
atau tubuh kita bisa kelebihan elektron?" Hal tersebut biasanya terjadi karena faktor cuaca dingin yang
membuat elektron mudah terbentuk di permukaan kulit kita ketika sedang menyentuh sesuatu.
Sesuatunya ini bisa dari mana aja, ya. Misalnya, ketika kita nggak sengaja menggosokkan tangan ke
sprei, selimut, gorden, atau benda lainnya, maka elektron bendanya akan lebih mudah berpindah ke
tangan atau permukaan tubuh yang lain. Apalagi, jika bendanya itu terbuat dari bahan logam yang
mudah mengalirkan elektron.
Jadi, sebenernya, perpindahan elektron itu bisa terjadi dari tubuh kita ke benda, maupun
sebaliknya, ya. Nah, untuk kasus ini, memang umumnya perpindahan elektronnya itu dari tangan ke
gagang pintu. Kenapa nggak sebaliknya? Kalo dari gagang pintu ke tangan itu cukup sulit terjadi,
karena si gagang pintunya perlu untuk digosok-gosok terlebih dahulu (misal pake kain wol) agar
elektron bendanya berlebih.
Gimana, terjawab ya alasan kenapa kadang kita suka merasa kesetrum saat memegang gagang
pintu? Aku simpulkan lagi ya biar lebih jelas. Ketika menyentuh benda yang mudah mengalirkan
elektron, akan terjadi lompatan/aliran elektron dari tangan kita ke benda tersebut. Karena terjadi
interaksi muatan listrik antara tangan kita dengan bendanya, maka bisa dikatakan di daerah tersebut
terdapat medan listrik.
Kamu sering liat ngga medan listrik itu digambarin sama garis-garis gitu? Apa itu hanya iseng
aja dan ngga berarti apa-apa? Eitss, ternyata itu bukan garis sembarangan loh guyss. Garis itu disebut
juga garis-garis medan listrik atau garis-garis gaya listrik. Garis ini akan menunjukkan arah dari

7
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
medan listrik suatu muatan. Bahkan garisnya memiliki aturan atau sifat tersendiri. Yuk, kita bahas
satu-satu tentang sifat garis medan listrik!
Sifat-sifat Garis Medan Listrik (Garis Gaya Listrik)
1. Arah garisnya akan keluar dari muatan positif dan akan masuk ke dalam muatan negative
Garis medan listrik ini digunakan untuk menyatakan adanya medan listrik yang arahnya
dari muatan positif (proton) ke negatif (elektron). Jadi, untuk muatan positif, arah garis medan
listriknya mengarah keluar dari muatannya, sedangkan untuk muatan negatif arah garis medan
listriknay mengarah masuk ke muatannya.

8
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
2. Garis-garisnya tidak boleh saling berpotongan
Setiap garis memiliki jalur lintasnya masing-masing, jadi gak boleh tuh yang namanya nyelip-
nyelip di jalur orang lain.

3. Semakin rapat garisnya, maka menunjukkan medan listriknya semakin kuat


Kuat lemahnya medan listrik suatu muatan listrik dapat kita tunjukkan atau kita gambarkan dengan
rapat tidaknya garis medan listrik. Jadi, untuk medan listrik yang kuat, kita gambarkan dengan garis
medan listrik yang semakin rapat, sedangkan untuk medan listrik yang lemah, kita gambarkan
dengan garis medan listrik yang renggang.

9
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan yang masih dipengaruhi oleh muatan listrik
tersebut. Misalkan muatan q2 didekatkan pada suatu muatan q₁, maka muatan q2 akan ditarik atau
ditolak oleh muatan q₁. Hal ini menandakan di sekitar muatan tetap q1, terdapat medan listrik.
Kita dapat menggambarkan vektor-vektor medan listrik di sekitar suatu muatan diam yang
menunjukkan besar dan arah dari medan listrik, pada titik-titik di sekitar muatan tersebut. Besar suatu
medan listrik disebut kuat medan listrik.
Kuat medan listrik didefinisikan sebagai besar gaya Coulomb per muatan uji, secara matematis
dapat dituliskan sebagai berikut
𝐹
𝐸=
𝑞
𝑞𝑞′
𝑘 2
𝐸 = 𝑟′
𝑞
𝑞
𝐸=𝑘 2
𝑟
Dengan
r = jarak antara dua muatan
E = kuat medan listrik (N/C)
q = muatan sumber (C)
Dengan demikian, untuk menggambar vektor kuat medan listrik (E) perlu memerhatikan hal-hal
berikut.
1. Arah E adalah menjauhi muatan sumber positif dan mendekati muatan sumber negatif
2. Vektor E mempunyai garis kerja yang sama dengan garis hubung antara muatan sumber q dan titik
yang akan digambar vektor Enya

Jika medan listrik ditimbulkan oleh beberapa muatan, maka serupa dengan gaya Coulomb. Kuat
medan listrik yang dialami titik harus ditentukan dengan menjumlah vektor-vektor kuat medan listrik
dari setiap muatan sumber, untuk ditentukan resultannya Secara matematis, dituliskan sebagai berikut.

𝐸 = √𝐸12 + 𝐸22 + 2 𝐸1 𝐸2 cos 𝜃


Dengan:
E = resultan gaya Coulomb (N)
E1 = gaya Coulomb muatan I (N)
E2 = gaya Coulomb muatan 2 (N)

10
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
2.2. Contoh Soal
1. Titik A berada pada jarak 5 cm dari muatan +10 mikro Coulomb. Besar dan arah medan listrik pada
titik A adalah… (k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 mikro Coulomb = 10−6 C)
Jawab

2. Jarak antara titik P dan muatan -20 mikro Coulomb adalah 10 cm. Tentukan kuat medan listrik dan
arah medan listrik pada titik P.
Jawab

3. Dua muatan listrik terpisah sejauh 40 cm. Kuat medan listrik dan arah medan listrik pada titik yang
terletak di tengah-tengah kedua muatan adalah…

Jawab

11
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta
Referensi
Nazirah. 2021. Medan Listrik Fisika. Diakses pada https://www.ruangguru.com/blog/medan-listrik-fisika-
smp-kelas-9 tanggal 27 September 2022 pukul 13.00.

San Lohat, Alexsander. 2021. Medan Listrik. Diakses pada https://gurumuda.net/contoh-soal-medan-


listrik.htm tanggal 27 September 2022 pukul 13.18

Sutejo. 2018. Fisika SMK/MAK Kelas X. Jakarta : Yudhistira

Utomo, Pristiadi. 2018. Fisika untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Jakarta : Erlangga

12
SMK Bina Nusa Mandiri Jakarta

Anda mungkin juga menyukai