Anda di halaman 1dari 10

Listrik Statis

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari

Pernahkah kamu menyentuh layar TV atau monitor komputer yang nyala? Kamu mungkin
akan merasakan sengatan kecil pada jari tanganmu. Apa yang menyebabkan kamu
merasakan sengatan tersebut? Penyebab sengatan tersebut sebetulnya sama dengan
penyebab terjadinya petir, yaitu listrik statis. Apakah listrik statis itu?

A. Teori Atom
1. Perkembangan Model Atom
Menurut Demokritus (460-370SM), partikel zat yang terkecil disebut
atom. Hal tersebut pertama kali dimodelkan oleh Dalton. Adapun model
atom Dalton adalah sebagai berikut:
1. Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
2. Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom unsur yang
lain
3. Dua atom atau lebih dapat membentuk molekul
4. Atom suatu unsur semuanya sama atau serupa.

2. Bagian-bagian Atom
Berdasarkan model atom Bohr, maka atom terdiri dari:
1. Kulit atom (orbit elektron)
2. Inti atom (nukleus) yang terdiri atas proton dan neutron.
Elektron adalah partikel yang bermuatan negatif, sedangkan proton bermuatan positif,
adapun neutron adalah partikel yang tidak bermuatan. Setiap atom dalam keadaan normal
memiliki kecenderungan jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Atom dapat
mengalami penambahan/pengurangan elektron, peristiwa ini akan mengakibatkan
perbedaan jumlah elektron dan proton, sehingga mengakibatkan atom bermuatan listrik.
Jumlah proton relatif lebih stabil dibandingkan dengan elektron sehingga elektronlah yang
memiliki peranan penting dalam menentukan muatan listrik sebuah atom

Setiap zat tersusun atas atom-atom, dengan demikian muatan listrik suatu zat
tergantung dari jenis muatan listrik atom-atomnya. Jika atom-atom benda lebih cenderung
melepaskaan elektron, maka zat yang disusunnya lebih cenderung bermuatan positif.
Sebaliknya jika atom-atom benda lebih cenderung menangkap elektron, maka zat yang
disusunnya cenderung bermuatan negatif. Dengan demikian muatan listrik dapat
ditimbulkan dengan cara berikut ini.
1. Menggosok
a. Penggaris plastik digosok-digosokkan pada rambut atau pada kain wol akan
menghasilkan listrik negatif pada penggaris plastik. Hal ini disebabkan elektron
dari rambut atau kain wol pindah ke penggaris plastik sehingga penggaris plastik
kelebihan elektron dan bermuatan negatif.
b. Batang kaca digosokkan pada kain sutera menghasilkan listrik positif. Hal ini
disebabkan elektron pada batang kaca pindah ke kain sutera sehingga batang
kaca menjadi kekurangan elektron dan menjadi bermuatan positif.
c. Ebonit digosok dengan kain wol menghasilkan listrik negatif pada ebonit, karena
elektron dari kain wol pindah ke ebonit. Sehingga ebonit menjadi kelebihan
elektron dan menjadi bermuatan negatif.
2. Induksi Listrik
Induksi dapat dilakukan dengan cara mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke
benda netral. Akibatnya benda netral akan terpolarisasi. Jika benda netral yang
telah terpolarisasi di hubungkan dengan tanah (di ground kan), maka elektronelektronnya akan mengalir menuju tanah. Setelah penghantar yang menuju tanah di
hilangkan dan benda bermuatan listrik dijauhkan, maka benda netral akan menjadi
kekurangan elektron (bermuatan positif).

Kegiatan 1.1

Tujuan
Memberi muatan listrik dengan cara menggosok

Alat
1 buah sisir, kertas tisu, rambut
Prosedur Percobaan
1. Letakkan potongan-potongan kertas tisu di atas meja.
2. Gosoklah sebuah sisir dengan rambutmu, dekatkan sisir tersebut pada kertas tisu. Tuliskan apa
yang kamu amati.
3. Biarkan kertas tisu itu menempel pada sisir selama beberapa detik. Tulis apa yang kamu amati
setelah beberapa detik berlalu.
Analisis
1. Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir dan rambut tersebut sebelum saling digosokkan?
2. Jenis muatan apakah yang dimiliki sisir dan rambut setelah saling digosokkan?
3. Pada saat sisir tersebut didekatkan pada tisu, mengapa tisu ini tertarik oleh sisir?
4. Setelah beberapa saat tisu itu menempel pada sisir, mengapa tisu itu lepas lagi?
Pertanyaan
1. Bagaimana kamu membuat elektron pindah dari satu benda menuju benda lain dalam kegiatan ini?
2. Apa yang terjadi pada suatu benda yang tidak bermuatan listrik, jika benda itu mendapatkan atau
kehilangan elektron

C. Hukum Coulumb
Tahun 1785 seorang fisikawan Prancis yang bernama Charles
Agustin Coulomb menyelidiki besarnya gaya yang terjadi pada dua
benda yang bermuatan listrik. Alat yang digunakannya adalah neraca
puntir (torsion balance). Hasil investigasinya menemukan hubungan
bahwa besarnya gaya listrik sebanding dengan besarnya muatan
listrik dua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah
antara dua buah benda yang bermuatan listrik. Pernyataan ini
dikenal dengan nama Hukum Coulomb. Sebagai penghargaan atas jasanya, nama
coulomb digunakan sebagai satuan muatan listrik.
Gaya Coulumb dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
F = gaya coulumb
=
K = tetapan coulumb (9 x 109 Nm2/C2)
Q1 = muatan listrik 1 (C)
Q2 = muatan listrik 2 (C)
Contoh:

1.

Dua buah benda masing-masing bermuatan 20 x 10-6 C dan -24 x 10-6 C. Jika jarak antara kedua
muatan 12 cm, berapakah gaya interaksi yang timbul?
Penyelesaian:
Dik : Q1 = 20 x 10-6 C
F=k
-6
Q1 = -24 x 10 C
(
)(
)
F = 9 x 10
(
)
r = 12 cm
F = -300 N ( tanda (-) berarti gayanya saling tarik menarik.
Dit : F = .........?
Jadi, kedua muatan saling tarik menarik dengan gaya sebesar
300 N

2.

Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya 20 C dan 35 C, saling tolak menolak dengan
gaya 40 x 109 N. Berapa jarak antara kedua muatan tersebut?
Dik : Q1 = 20 C
.............................................................................................
Q2 = 35 C
.............................................................................................
F = 40 x 109 N
.............................................................................................
Dit: r = ......... ?
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................

Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk


mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik
atau tidak. Salah satu elektroskop yang terkenal
adalah elektroskop daun emas.
Elektroskop, pada saat netral daun-daun
logam menguncup; saat sisir ber-muatan negatif
didekatkan, elektron pada batang logam terdorong
menuju daun elektroskop, dan daun mekar; saat
kaca bermuatan positif didekatkan elektron pada batang logam bergerak ke knop, sehingga
daun bermuatan positif, dan daun mekar.

E. Aplikasi Listrik Statis


Petir adalah salah satu contoh pembebasan
muatan listrik dalam jumlah yang cukup besar..
Ketika awan bergerak dari satu tempat ke tempat
lain untuk membentuk hujan, maka awan akan
mengalami polarisasi (pemisahan muatan akibat
pengaruh suatu tempat di permukaan bumi)
biasanya tempat yang lebih tinggi terhadap
sekitarnya. Polarisasi muatan ini menyebabkan

terjadinya perbedaan potensial yang sangat tinggi yang bisa mengakibatkan terjadinya
loncatan bunga api kita dikenal dengan nama petir.

Uji Kompetensi
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Berikut ini yang termasuk partikel pembentuk inti atom adalah .
a. neutron dan electron
c. nukleon dan elektron
b. proton dan neutron
d. elektron dan orbitnya
2. Benda bermuatan listrik negatif adalah .
a. kelebihan elektron
b. kekurangan elektron
c. jumlah elektron sama dengan jumlah proton
3. Perhatikan pernyataan berikut.
1) Serpihan kertas menempel pada penggaris yang digosokkan ke kain
2) Balon yang ditiup menempel pada dinding
3) Terjadinya petir ketika akan turun hujan
4) Naiknya air pada pembuluh kapiler
Pernyataan di atas yang merupakan gejala listrik statis adalah .
a. (1) dan (2) dan (3)
c. (2) dan (4)
b. (1) dan (2) dan (3)
d. (4) saja
4. Atom yang bermuatan positif ditunjukkan oleh .
a.
b.
c.
d.
+

5. Jika kaca digosok dengan sutera, maka .


a. kaca dan kain sutera bermuatan negatif
b. kaca bermuatan listrik positif dan sutera bermuatan negative
c. kaca bermuatan negative dan kain sutera bermuatan positif
d. kaca dan kain sutera bermuatan negatif
6. Dua muatan listrik yang terpisah 1 meter saling tolak dengan gaya 9 N. Gaya tolak
tersebut ketika kedua muatan terpisah 3 m adalah .
a. 1 N
c. 27 N
b. 3 N
d. 81 N
7. Benda-benda bermuatan listrik di bawah ini yang tolak menolak adalah .
a. sisir dengan kaca c. ebonite dengan kaca
b. plastic dengan sisir d. plastik dengan kaca
8. Jika jarak dua benda yang bermuatan listrik dilipatkan tiga kali maka gaya listriknya
akan menjadi .
a.

c. 9 kali

b. 3

d.
5

9. Elekroskop adalah .
a. alat untuk mengukur arus listrik
b. alat untuk mengukur beda potensial listrik
c. alt untuk mendeteksi adanya muatan listrik pada suatu benda
d. alat untuk memindahkan muatan listrik dari suatu benda ke benda yang lainnya
10. Menurut Coulumb, gaya listrik statis akan melemah jika .
a. muatan diperbesar
b. jenis muatan diubah
c. jarak antar partikel diperkecil
d. jarak antar partikel diperbesar
11. Ebonite yang digosokkan kain wol menjadi bermuatan negatif, berarti .
a. kain wol mendapat electron dari ebonite
b. kain wol mendapat muatan positif dari ebonite
c. kain wol kehilangan electron yang diterima ebonite
d. ebonite kehilangan muatan positif yang diterima kain wol
12. Bahan yang mudah dialiri muatan listrik disebut .
a. isolator
c. semi konduktor
b. konduktor
d. kapasitor
13. Dua benda masing-masing bermuatan 3 x 10-3 C dan -6 x 10-3 C. Jika jarak kedua
muatan 5 cm, maka gaya columb kedua benda adalah .
a. 6,48 x 107 N
c. 6,48 N
7
b. 7,18 x 10 N
d. 7,18 N
14. Diketahui dua buah benda memiliki muatan yang sama dan saling tolak menolak
dengan gaya 12 x 109 N. Jika jarak kedua benda 6 cm, maka muatan salah satu benda
.
a. 8 x 10-4 N
c. 4, x 10-2 N
b. 6,8 x 10-4 N
d. 2,8 x 10-2 N
15. Berikut ini gambar yang menunjukkan induksi listrik ketika kepala elektroskop didekati
oleh sebuah batang bermuatan listrik positif adalah .
a.
b.
c.
d.

16. Gaya tolak menolak terjadi antara dua benda yang bermuatan yang bermuatan :
(1) positif dan positif
(3) positif dan negatif
(2) negative dan negatif
(4) negative dan positif
pernyataan di atas yang benar adalah .
a. (1) dan (4)
c. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
d. (1) dan (2)
17. Jika dalam ruangan di sekitar muatan listrik terdapat gaya listrik, ruangan itu disebut .
a. induksi listrik
c. konduksi listrik
b. medan listrik
d. potensial listrik

18. Diketahui dua buah benda memiliki muatan Q1 dan Q2. Q2 besarnya 3 kali Q1 dan jarak
antara Q1 dan Q2 adalah 3 cm. Jika gaya tolak menolak kedua muatan 1080 N, maka
besarnya Q2 adalah .
a. 3,46 x 10-3 C
c. 10,38 x 10-3 C
b. 6,92 x 10-3 C
d. 13,84 x 10-3 C
19. Dua bola konduktor M dan N yang sama besar, bermuatan listrik seperti terlihat pada
gambar.

Jika M dan N dihubungkan dengan kawat penghantar, terjadi aliran electron dari .
a. M ke N sampai bola N bermuatan 4 C
b. N ke M sampai kedua bola bermuatan 2 C
c. N ke M sampai kedua bola bermuatan 3 C
d. M ke N sampai kedua bola netral
20. Dua benda masing-masing bermuatan listrik 8 C dan 12 C. Jika gaya tolak menolak
antara kedua benda itu 4,8 x 109 N, maka jarak kedua benda tersebut adalah .
a. 12,4 m
c. 14,4 m
b. 13,4 m
d. 15,4 m
21. Dua buah benda bermuatan listrik statis jaraknya diubah menjadi setengah kali jarak
semula. Gaya listrik statisnya menjadi .
a. seperempat kali semula c. dua kali semula
b. tetap
d. empat kali semula
22. Benda disebut potensial tinggi jika jumlah .
a. proton lebih banyak
c. neutron lebih banyak
b. elektron lebih banyak
d. proton sama dengan elektron
23. Benda yang menghasilkan muatan positif adalah .
a. kaca digosok dengan kain sutera
b. ebonite digosok dengan kain wol
c. penggaris plastic digosok dengan kain wol
d. penggaris plastic digosok dengan rambut kering
24. Perhatikan gambar arus listrik di bawah ini. Gambar yang benar adalah .
a.

c.

b.

d.

25. Muatan listrik statis dapat dihasilkan dengan cara .


a. diinduksi dengan muatan listrik
b. didekatkan arus dengan tegangan tinggi dari PLN
c. dihubungkan antara kawat dengan bola netral
d. dihubungkan dngan aki yang bertegangan tinggi
26. Benda A menolak benda B, benda B menarik benda C, dan benda C menarik benda D.
Benda D bermuatan positif, maka pernyataan yang benar adalah .
7

27.

28.

29.

30.

a. benda A positif, B negatif, dan C positif


b. benda B negatif, B positif, dan C positif
c. benda A positif, B positif, dan C negatif
d. benda A positif, B negatif, dan C negatif
Dua buah benda bermuatan 30 C dan -15 C dipisahkan sejauh 7 cm. Gaya listrik
statis kedua benda adalah .
a. 150 N
c. 350 N
b. 250 N
d. 450 N
Sepotong kaca dapat bermuatan listrik dengan cara .
a. menaikkan suhunya
b. menggosok dengan kain wol
c. menggosok dengan kain sutera
d. menaikkan suhunya sambil menggosokkan dengan kain pel
Berikut ini pernyataan yang benar, kecuali .
a. arus listrik mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi
b. arus listrik berlawanan dengan arah aliran electron
c. arus listrik mengalir dari kutub positif ke ktub negative
d. elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif
Sebuah batang besi ujungnya didekati benda bermuatan negative, sementara ujung
lainnya menarik secarik kertas ketika didekatkan, maka muatan kertas tersebut adalah
.
a. netral
c. negatif
b. positif
d. tidak bermuatan

II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Isilah titik-titik di bawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar.


Sifat muatan listrik positif dengan muatan listrik negatif adalah .
Besarnya gaya tolak menolak antara muatan listrik sebanding dengan .
Elektroskop yang terkenal adalah .
Cara untuk menghasilkan muatan listrik adalah .
Elektron mengalir dari
Benda bermuatan positif jika .
Besarnya gaya coulomb tergantung pada .
Jika jarak antara kedua benda bermuatan semakin jauh dan muatannnya tetap, maka
besarnya gaya Coulomb semakin .
9. Jika jarak kedua benda bermuatan dijadikan 1/8 kali jarak semula, maka gaya tolak
menolak kedua benda menjadi dari gaya semula.
10. Alat untuk mengetahui muatan listrik yang dikandung suatu benda disebut ..
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat.
1. Mengapa kaca yang digosok dengan kain sutera menjadi bermuatan positif?
Jawab:

...
2. Jelaskan cara kerja elektroskop?
8

Jawab:

3. Apakah yang dimaksud dengan induksi listrik?


Jawab:

....
4. Diketahui dua buah benda bermuatan 4 C dan 5 C. Jika jarak kedua benda 50 cm,
berapakah besarnya gaya tolak dan gaya tariknya?
Jawab:

5. Jelaskan cara menimbulkan muatan listrik pada suatu benda?


Jawab:

6. Dua buah benda memiliki muatan 1,2 x 10-5 C dan 4,8 x 10-5 C. Jika gaya tarik dan tolak
kedua benda 16 x 109 N, tentukan jarak kedua benda tersebut?
Jawab:

7. Diketahui muatan benda A kali muatan benda B. Benda A dan B dipisahkan sejauh 6
cm. Jika besarnya gaya tarik dan tolak 120 N, tentukan :
a. QA dan QB
b. QA + QB
Jawab:

8. Diketahui 2 buah benda bermuatan listrik sejenis, masing-masing besarnya 5 C dan 8


C. Jika jarak kedua benda 25 cm, berapakah besarnya gaya tolak?

Jawab:

9. Apakah yang dimaksud atom bermuatan negatif dan atom bermuatan positif?
Jawab:

10. Sebutkan bahan-bahan yang termasuk konduktor dan isolator.


Jawab:

Nilai

Paraf Guru

Paraf Orangtua

10

Anda mungkin juga menyukai