Anda di halaman 1dari 12

4 LISTRIK STATIS

Rangkuman materi

A. Muatan Listrik

Sifat kelistrikan suatu benda ditunjukkan adanya muatan listrik yang terdapat
pada benda tersebut. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan negatif.
Suatu benda dikatakan bermuatan positif jika kekurangan elektron. Sementara benda
akan bermuatan negatif jika kelebihan elektron.
Banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik, misalnya setrika, radio,
televisi, lemari es, kipas angin dan mesin cuci. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam
kehidupan kita energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Dalam ilmu fisika, listrik
dibedakan menjadi dua macam, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis
mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan atau aliran
muatan listrik. Konsep atom yang dimunculkan oleh para ahli, di antaranya: teori atom
Dalton, Thompson, Rutherford, dan Bohr. Secara umum dapat dijelaskan bahwa:
1. Benda terdiri atas atom-atom sejenis.
2. Setiap atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron.
3. Inti atom bermuatan positif, elektron bermuatan negatif.
4. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak
bermuatan listrik.
Keberadaan muatan listrik
pada sebuah benda dapat diketahui
dengan elektroskop. Elektroskop
terdiri dari dua h daun logam
tipis yang dipasang pada ujung
batang logam. Ujung lain batang
itu biasanya dipasang bola logam
(knob). Untuk menghindarkan
dari berpindahnya muatan ke
udara bebas, batang tersebut Gambar 4.1 Elektroskop
dimasukkan ke dalam kaca. Sumber: www.nonounapanda.blogspot.com

64

www.difisi-x.com
Saat dalam kondisi netral, daun-daun logam menguncup. Saat sisir bermuatan
negatif didekatkan, maka elektron pada batang logam terdorong menuju daun
elektroskop sehingga daun mekar. Saat kaca bermuatan positif didekatkan elektron
pada batang logam bergerak ke knop, sehingga daun bermuatan positif dan daun
mekar. Elektron-elektron pada batang logam akan terdorong menuju dua daun
elektroskop, sedangkan pada knop akan mengumpul muatan positif. Kedua daun
tersebut mendapatkan elektron, sehingga bermuatan negatif. Akibatnya kedua daun
tersebut tolak-menolak dan mekar.

Soal dan Pembahasan

1. Apa yang dimaksud dengan listrik statis?


Pembahasan:
Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan
atau aliran muatan listrik.

2. Tiga buah benda A, B, dan C. A tolak menolak dengan B. A tarik menarik dengan C.
Jika B adalah muatan positif, tentukan muatan A dan C!
Pembahasan:
A tarik menarik dengan B, maka A bermuatan positif. C tarik menarik dengan A, maka
C bermuatan negatif.

3. Saat digosok dengan rambut, mengapa mika bermuatan negatif?


Pembahasan:
Mika bermuatan negatif karena elektron rambut berpindah ke mika, sehingga mika
dalam keadaan kelebihan elektron.

4. Mengapa sebuah benda bersifat netral? Jelaskan!


Pembahasan:
Benda bersifat netral jika jumlah muatan positif (proton) dan muatan negatif
(elektron) sama.

B. Hukum Coulomb

1. Gaya Coulomb
Ilmuwan Perancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806) telah mengukur
tarikan dan tolakan listrik secara kuantitatif dengan suatu percobaan menggunakan
alat yang biasa disebut neraca puntir Coulomb. Hasil pengamatan yang dilakukan
oleh Coulomb menunjukkan bahwa besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak
antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu.

65

www.difisi-x.com
Jika muatan benda pertama
dinyatakan dengan q1, benda kedua
q2, dan jarak antara dua muatan
adalah r, maka besarnya gaya tolak-
menolak atau tarik-menarik antara
dua muatan sejenis maupun tak
sejenis (F) adalah:

q1q2
F=k
r2
Keterangan:
F = gaya coulomb (N)
k = konstanta gaya listrik (9 x 109 N
m2/C2)
q = muatan (coulomb) Gambar 4.2 Neraca Puntir Coulomb
r = jarak antara kedua muatan (m) Sumber: Dok. Penerbit

2. Medan listrik
Medan listrik (E) adalah ruangan di sekitar benda bermuatan listrik yang
mengalami gaya listrik. Jika suatu benda yang bermuatan listrik diletakkan di suatu
ruangan, maka dalam ruangan tersebut terdapat medan listrik. Jika benda lain yang
bermuatan listrik diletakkan di ruang tersebut, maka kedua benda akan mengalami
gaya. Jika muatan kedua benda sejenis, maka gaya yang terjadi adalah gaya tolak-
menolak. Sedangkan jika kedua benda mempunyai muatan yang tidak sejenis, maka
gaya yang terjadi adalah gaya tarik-menarik. Berikut gambar garis-garis gaya listrik.

Gambar 4.3 Garis-Garis Gaya Listrik

Medan listrik dilukiskan dengan garis-garis gaya listrik yang arahnya dari kutub
positif ke kutub negatif. Kuat medan listrik bergantung pada kerapatan garis-garis
gaya listrik. Adapuun besarnya ditentukan dengan persamaan berikut.

F q
E= =k 2
q r

66

www.difisi-x.com
3. Beda Potensial dan Energi Listri
Perpindahan muatan listrik (elektron) disebabkan adanya perbedaan potensial
listrik (beda potensial listrik). Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan
membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah
muatan listrik. Secara matematis beda potensial dituliskan sebagai berikut.

∆V = beda potensial (volt)


W = energi listrik (joule)
Petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif
(elektron) antara awan dengan awan, atau antara awan dengan bumi. Petir dapat
terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang
berbeda, atau antara awan dengan bumi sehingga akan terjadi lompatan muatan
listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau
dari awan ke awan lainnya.

Soal dan Pembahasan

1. Dua benda A dan B masing-masing bermuatan listrik sebesar 6 × 10−9 C dan 8 ×10−9 C
pada jarak 4 cm. Tentukan gaya tolak-menolak antara kedua benda!
Pembahasan:
Diketahui:
qA = 6 × 10−9 C
qB = 8 × 10−9 C
r = 4 cm = 4 x 10-2 m
Ditanya: F
Jawab:
qq
F = k A2 B
r
9 (
6 × 10-9 )( 8 × 10-9 )
F = 9 × 10 = 27 × 10-9 N
( 4 ×10 )-2 2

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya listrik!


Pembahasan:
Persamaan gaya listrik adalah:

qA qB
F=k
r2
Besaran yang memengaruhi besarnya gaya listrik adalah muatan dan jarak antar
kedua muatan.

67

www.difisi-x.com
3. Gambarkan arah garis-gasris medan listrik pada dua muatan berlainan jenis yang sa-
ling berdekatan!
Pembahasan:

Garis-garis gaya listrik pada muatan positif adalah keluar, sedangkan pada muatan
negatif yaitu masuk.

4. Muatan titik Q1 = +4e dan muatan titik Q2 = -3e ditahan tetap pada jarak 0,3 m satu
sama lain seperti pada gambar di bawah ini.

Di mana muatan titik Q3 = +16e harus diletakkan agar gaya listrik yang bekerja pada
muatan tersebut sama dengan nol?
Pembahasan:
F1 = F 2
Q 1Q 2 QQ
k = k 22 3
r12 r2
Q1 Q
= 23
(0,3)2 x
4 16
= 2
( 0,3) x
2

2 4
=
0,3 x
1,2
x= = 0,6m
2
Muatan Q3 = +16e harus diletakkan 0,6 m di kanan Q2.

C. Kelistrikan pada Sel Saraf dan Penghantar

1. Kelistrikan pada Sel Saraf


Bidang yang mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia
disebut biolistrik. Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion
yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik
di rumah-rumah. Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling
tarik menarik dengan sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf.

68

www.difisi-x.com
Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter.
Dalam menjalankan fungsinya, sistem saraf tersusun atas sel saraf. Sel saraf
(neuron) merupakan sel yang berfungsi menghantarkan impuls melalui jarak yang
cukup panjang. Neuron memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
a. Dendrit
Merupakan tonjolan sitoplasma berupa serabut bercabang pendek yang keluar
dari badan sel. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel.
b. Badan sel
Terdiri atas nukleus dan sitplasma. Dalam sitoplasma terdapat organel seperti
mitokondria, badan golgi, lisosom, dan badan sel. Badan sel berfungsi menerima
dan meneruskan impuls dari dendrit ke neurit (akson).
c. Akson (neurit)
Merupakan serabut sel saraf yang panjang dan berfungsi menghantarkan impuls
dari badan sel ke sel saraf lain atau menuju jaringan lain. Sebagian besar akson
dibungkus selubung lemak yang disebut selubung mielin. Mielin terdiri atas sel
Schwan.

2. Kelistrikan pada Penghantar


a. Konduktor
Benda konduktor memungkinkan arus listrik dapat mengalir dengan mudah.
Di dalam konduktor, elektron terluar dari atomnya dapat bebas bergerak melalui
materi ketika dilewati oleh muatan listrik. Benda yang termasuk konduktor
antara lain: larutan elektrolit, raksa, tubuh manusia, dan logam (tembaga, timah,
alumunium.

b. Isolator
Isolator merupakan bahan yang tidak dapat mengantarkan arus listrik
dengan baik. Kebalikan dari konduktor, isolator justru merupakan penghambat
listrik. Jadi, ketika suatu benda yang bersifat isolator terkena arus listrik,
maka arus listrik ini akan disimpan karena tidak ada elektron bebas yang bisa
menghantarkannya. Beberapa bahan yang termasuk isolator listrik antara lain:
porselin, karet, kaca, ebonite, plastik, sutera, parafin, marmer, udara kering,
kapas dan kapas.

c. Semikonduktor
Semikonduktor merupakan jenis bahan yang pada dasarnya merupakan
suatu bahan yang bersifat isolator, tetapi pada kondisi tertentu bahan ini
dapat berubah fungsi menjadi konduktor, misalnya udara. Udara yang kering
merupakan suatu isolator. Ketika terjadi perbedaan potensial yang besar, maka
udara pun dapat berfungsi sebagai konduktor. 
Dalam elektonik, bahan semikonduktor banyak digunakan untuk membuat
komponen elektronik seperti transistor dan dioda. Pada komponen – komponen
ini semikonduktor mengantarkan arus listrik ke satu arah, sedangkan ke arah
yang berlawanan dapat menghambatnya. Contoh bahan yang termasuk
semikonduktor yang paling banyak digunakan dalam elektronik saat ini adalah
germanium dan silikon.

69

www.difisi-x.com
Setiap bahan memiliki nilai hambat jenis masing-masing. Hal ini yang membuat
setiap benda memiliki hambatan berbeda-beda. Besar hambatan pada penghantar
didefisinikan dalam persamaan berikut.

Keterangan:
ρ = hambatan jenis (Ωm)
L = panjang penghantar (m)
A = luas penampang penghantar (m2)
Berikut tabel hambatan jenis beberapa bahan.
Bahan Hambatan jenis pada suhu 20oC (Ωm)
Konduktor
Aluminium 2,82 x 10-8
Tembaga 1,72 x 10-8
Emas 2,44 x 10-8
Besi 9,71 x 10-8
Perak 1,59 x 10-8
Tungsten 5,65 x 10-8
Semikonduktor
Karbon 3,5 x 10-5
Germanium murni 5 x 10-4
Silikon murni 6,4 x 102
Isolator
Kaca x 1010 x 1014
Kuarsa 7,5 x 1017

3. Hewan-Hewan yang Menghasilkan Listrik


Semua hewan yang hidup memancarkan muatan listrik selama gerakan otot rutin,
meskipun listrik yang dikeluarkan lemah. Hewan-hewan yang kita bahas di bawah
ini bergantung pada kemampuan electroreception biologis mereka dalam mempro-
duksi listrik untuk berburu mangsa, melawan serangan pemangsa dan bahkan nav-
igasi.
a. Ikan Belalai Gajah
Elephantnose fish dilengkapi dengan organ yang menghasilkan listrik khu-
sus, yang terletak di ekor, yang terdiri dari ribuan “kotak seperti sel multi-ber-
nukleus” disebut electroplax (atau electroplaques). Dalam keadaan istirahat,
masing-masing sel electroplax memiliki muatan negatif di dalam dan muatan
positif di luar. Ketika organ dirangsang melalui kontraksi otot, maka akan men-
ciptakan arus listrik lemah. Dengan demikian, elephantnose  fish  ini mampu
mendeteksi berbagai tingkat distorsi dan kemudian dapat membedakan antara
predator dan mangsa.

70

www.difisi-x.com
b. Ikan Pari Elektrik
Seperti belut listrik, hewan ini, juga mampu mengendalikan tegangan pada
setiap muatan listrik dalam tubuhnya. Organ produksi terletak di kedua sisi kepa-
la dan bersama-sama menghasilkan tegangan listrik sampai 220 volt. Kejutan
listrik yang dihasilkan hampir serupa dengan efek jika menjatuhkan pengering
rambut ke bak mandi.

c. Hiu Kepala Martil


Dengan ratusan ribu organ electroreceptor (disebut Ampullae dari Loren-
zini) di dalam tubuh mereka, hiu ini menjadi satu satunya hiu yang memiliki
sensitivitas listrik terbesar yang dapat mendeteksi sinyal dari setengah milyar
volt hewan lain. Ampullae mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh hewan
bawah air lainnya, sehingga memungkinkan hiu martil untuk memindai pasir dan
menggali makan malam dari dasar laut. Hiu martil juga dikatakan menggunakan
deteksi internal mereka seperti perangkat GPS, membantu untuk menyesuaikan
diri dengan mendeteksi arus laut yang bergerak dalam medan magnet bumi.

d. Echidnas
Hewan berduri ini memiliki moncong memanjang yang berfungsi baik
sebagai mulut dan hidung. Moncong ini juga mengirim sinyal-sinyal listrik
yang membantu mereka menemukan serangga. Sistem electroreceptive pada
moncongnya masih kurang kompleks daripada platypuses. Electroreception
mereka terbukti berguna meskipun mereka menjadi hewan darat karena
moncong mereka terus menerus basah.

e. Belut listrik
Belut listrik menghasilkan listrik lebih dari hewan lain di dunia, yaitu 5.000-
6.000 electroplax. Penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat menghasilkan
kejutan intermiten tanpa lelah selama satu jam. Jumlah tenaga listrik yang di-
hasilkan dengan mudah bisa mematikan bagi manusia dewasa. Belut listrik tidak
benar-benar diklasifikasikan sebagai belut, tetapi lebih sebagai ikan.

Soal dan Pembahasan

1. Apakah fungsi dendrit dalam sel saraf manusia?


Pembahasan:
Dendrit berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor (indra) menuju badan
sel.

2. Sebutkan sedikitnya tiga bahan yang baik digunakan untuk penghantar listrik!
Pembahasan:
tembaga, aluminium, dan besi.

71

www.difisi-x.com
3. Perhatikan gambar saraf berikut!

Apakah fungsi bagian D?


Pembahasan:
D adalah selubung mielin yang berfungsi sebagai selubung akson (neurit).

4. Kawat sepanjang 10 m memiliki hambat jenis 2 x 10-6 Ωm dan luas penampang 1 x 10-6
m2. Tentukan hambatan kawat!
Pembahasan:

ULANGAN HARIAN BAB 4

A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada
huruf a, b, c, atau d!
1. Kumpulan muatan listrik pada suatu 3. Suatu benda bermuatan positif jika
benda disebut ... benda itu …
a. listrik dinamis a. kehilangan elektron
b. listrik statis b. mendapatkan elektron
c. kuat arus c. mendapatkan proton
d. energi d. mendapatkan neutron

2. Kilat merupakan perpindahan ... ke 4. Benda-benda yang dapat menghan-


Bumi. tarkan listrik disebut ...
a. proton a. konduktor
b. neutron b. isolator
c. elektron c. semikonduktor
d. nukleon d. semiisolator

72

www.difisi-x.com
5. Gambar berikut yang menunjukkan b. B dan C bermuatan positif, D ber-
induksi listrik yang benar adalah … muatan negatif.
c. B bermuatan positif, C dan D ber-
a.
muatan negatif.
d. B bermuatan negatif, C dan D ber-
b. muatan positif.

c. 9. Plastik yang sebelumnya digosok


dengan kain wol didekatkan dengan
mika yang sebelumnya digosok
d. dengan rambut kering. Peristiwa
yang terjadi antara plastik dengan
mika adalah …
6. Dua benda bermuatan sama didekat- a. saling tarik-menarik
kan pada jarak tertentu, ternyata b. saling tolak-menolak
gaya listrik yang terjadi adalah F. c. plastic menarik mika
Jika jarak kedua benda itu menjadi d. terjadi penetralan muatan
setengah semula, maka gaya listrik
yang terjadi adalah ... 10. Perhatikan peristiwa-peristiwa ber-
a. ½ F ikut!
b. 2 F 1) Aliran air keran berbelok saat
c. 2 F didekati sisir plastik yang digosok
d. 4 F pada kain wol.
2) Potongan kertas berloncatan saat
7. Berikut ini yang bukan gejala listrik didekati penggaris mika yang telah
statis adalah ... digosokkan ke rambut kering.
a. balon menempel di dinding 3) Daun elektroskop netral saat di-
setelah digosokkan ke rambut sentuh dengan jadi.
b. bulu badan tertarik oleh pakaian 4) Daun elektroskop membuka saat
yang baru saja diseterika didekati kaca yang digososk dengan
c. kedua telapak tangan terasa kain sutra.
panas setelah saling digosokkan Peristiwa yang menunjukkan gejala
d. ujung sisir mampu menarik ser- listrik statis adalah….
pihan kertas setelah digunakan a. 1, 2, dan 3
untuk bersisir b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 4
8. Terdapat 4 benda bermuatan listrik d. 2, 3, dan 4
A, B, C, dan D. Benda A dengan B tarik
menarik, B dengan C tolak menolak, 11. Dua muatan berlainan jenis yang le-
dan C dengan D tarik menarik. Jika taknya berdekatan akan mengalami
benda A ternyata adalah batang gaya tarik-menarik yang besarnya …
kaca yang telah digosok dengan kain a. sebanding dengan jarak benda
sutera, maka pernyataan yang benar b. berbanding terbakik dengan jarak
adalah ... benda
a. B dan C bermuatan negatif, D ber- c. sebanding dengan kuadrat besar
muatan positif. muatan

73

www.difisi-x.com
d. berbanding terbalik dengan c. mengganti kedua muatan menja-
kuadrat jarak di ½ q
d. mengganti salah satu muatan
12. Sandi melakukan percobaan meng- menjadi ½ q
gosok kaca dengan kain sutera. Mu-
atan kaca dan perpindahan muatan 16. Percobaan di laboratorium meng-
negatif yang tepat adalah … gosok plastik dengan rambut dan
Muatan Perpindahan menggosok kaca dengan sutera. Per-
batang kaca muatan negatif nyataan yang tepat terkait peristiwa
a. Negatif Kaca ke sutera tersebut adalah …
a. Kaca dan plastik saling tarik
b. Negatif Sutera ke kaca
menarik.
c. positif Kaca ke sutera b. Kaca dan rambut saling tarik
d. positif Sutera ke kaca menarik.
c. Rambut dan kain sutera saling
13. Pada percobaan mika digosok den- tarik menarik .
gan rambut lalu mika didekatkan d. Plastik dan kain sutera saling to-
dengan potongan-potongan kertas, lak-menolak.
maka potongan-potongan kertas
akan berloncatan karena … 17. Jika elektroskop (alat untuk menge-
a. muatan positif kertas tertarik mika tahui jenis muatan listrik) dalam
b. muatan negatif kertas tertarik mika keadaan netral didekati benda yang
c. mika dan kertas saling tarik me- bermuatan negatif, daun elektroskop
narik akan ...
d. mika dan kertas saling tolak me- a. membuka, karena kedua daun
nolak bermuatan positif
b. membuka, karena kedua daun
14. Empat muatan diletakkan sejajar bermuata negatif
berurutan P, Q, R, dan S. S bermuatan c. menutup, karena kedua daun
positif. P dan S tarik menarik. Q tolak bermuatan positif
menolak dengan S dan tarik menarik d. menutup, karena kedua daun
dengan R. muatan P, Q, dan R secara bermuatan negatif
berturut-turut adalah …
a. positif, negatif, positf 18. Perhatikan gambar berikut!
b. positif, negatif, negatif
c. negatif, positif, positif
d. negatif, positif, negatif

15. Dua muatan q sejenis berjarak R


mengalami gaya tolak-menolak se-
besar F. Untuk memperkecil gaya to- Bagian yang ditunjukkan oleh X ada-
lak menjadi ½ F yang harus dilakukan lah ...
adalah … a. dendrit
a. memperbesar jarak menjadi 2R b. neurit
b. memperkecil jarak muatan men- c. akson
jadi ½ R d. mielin

74

www.difisi-x.com
19. Hewan yang memiliki moncong un- 20. Bahan berikut yang termasuk iso-
tuk mengirim sinyal-sinyal listrik lator adalah ...
yang membantu mereka menemu- a. nilon
kan serangga untuk di lahap adalah b. nikel
... c. tembaga
a. echidnas d. baja
b. platyphus
c. ikan pari
d. landak

B. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Tentukan besar gaya tolak atau gaya tarik, jika muatan listrik benda A dan B serta
jarak antara keduanya diketahui!
2. Dua buah benda masing-masing bermuatan −8×10−9 C dan +6×10−9 C berada pada
jarak 4 cm satu sama lain. Jika k = 9 × 10−9 Nm2C−2, maka tentukan besar gaya tolak
atau gaya tarik kedua benda tersebut!
3. Bagaimana penangkal petir dapat melindungi bangunan dari ancaman tersambar
petir?
4. Jelaskan fungsi nodus Ranvier pada sel saraf!
5. Mengapa isolator tidak dapat menghantarkan listrik?

75

www.difisi-x.com

Anda mungkin juga menyukai