Anda di halaman 1dari 4

Listrik statis

KLASIFIKASI MATERIAL

• Konduktor

Konduktor merupakan material yang mudah menghantarkan arus listrik.


Contoh: tembaga.

• Insulator

Insulator merupakan material yang susah menghantarkan arus listrik.

• Semikonduktor

Semikonduktor adalah material yang memilki sifat antara konduktor dan insulator.
Contoh: silikon.
HUKUM COULOMB
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul
antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu.
Dirumuskan:

Keterangan:
F : Gaya Coulomb (N)

k : Konstanta Coulomb =
q1 : besar muatan pertama (C)
q2 : besar muatan kedua (C)
r : jarak antar muatan (m)
Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya
di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.
Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling
tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda
sama) akan tolak-menolak. Sedangkan muatan yang berbeda jenis akan tarik menarik
Dalam notasi vektor, Hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai
MEDAN LISTRIK
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik.
Satuan listrik memiliki satuan N/C atau Newton/Coulomb.
Jika dalam sebuah sistem terdapat banyak muatan, maka medan listrik di sebuah titik
sama dengan jumlah vektor medan listrik dari masing-masing muatan pada titik
tersebut.

ENERGI POTENSIAL ELEKTROSTATIK

Jika terdapat dua benda titik bermuatan q1 dan q2 yang terpisah pada jarak r, maka
besar energi potensial system tersebut adalah

Jika ada lebih dari dua muatan, maka energi potensial yang tersimpan dalam sistem
tersebut adalah jumlah dari energi potensial dari tiap pasang muatan yang ada. Contoh
untuk tiga muatan

POTENSIAL LISTRIK
Beda potensial antara titik A dan B didefinisikan sebagai perubahan energi potensial
sebuah muatan q yang digerakkan dari A ke B, dibagi dengan muatan tersebut.

LISTRIK STATIS
Definisi Listrik Statis
Kalian tahu nggak listrik statis itu pa..???
Hayo ada yang tahu nggak…???
Ya benar, Listrik statis itu adalah merupakan fenomena fisika yang dapat menunjukkan adanya
interaksl dari benda-benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik yang dimiliki benda-benda itu bisa
bermuatan negatif maupun positif. Kita ambil Contoh dari fenomena listrik statis yaitu batu ambar
yang apabila digosok-gosokkan dengan kain sutra maka akan bermuatan listrik. Hal ini dapat
diketahui apabila batu ambar itu didekatkan dengan kertas-kertas kecil maka kertas-kertas itu akan
dapat tertarik oleh batu ambar.

Proton dan Elektron


Semua zat itu pasti tersusun atas atom-atom. Setiap atomnya pun itu tersusun atas inti atom yang di
dalamnya itu terdapat proton dan inti atom itu dikelilingi oleh elektron-elektron. Proton itu bermuatan
listrik positif sedangkan elektron itu bermuatan listrik negatif.

Muatan Listrik (Q)


Di dalam ilmu fisika muatan listrik itu Ada dua macam, yaitu muatan listrik positif (+), dan muatan
listrik negatif (-). Apabila kedua muatan listrik yang berbeda (positif dengan negative) itu didekatkan,
maka mereka berdua akan saling tarik-menarik. Namun, apabila dua muatan listrik yang sejenis
(positif dengan positif dan sebaliknya) itu didekatkan, maka mereka akan saling tolak-menolak.
Muatan listrik itu dapat dinotasikan dengan menggunakan simbol Q dan memiliki satuan coulomb
(C).

Hukum Coulomb
Hukum Coulomb itu tentu saja menerangkan tentang gaya listrik dalam ilmu fisika. Sedangkan
Gaya listrik itu dapat dinyatakan dengan notasi F dan memiliki satuan newton (N). Hukum Coulomb
ini menyatakan bahwa: “Gaya tarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik sebanding
dengan besar muatan yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
muatan tersebut.”

Induksi Listrik
Kalian tahu nggak induksi listrik itu apa…???
Induksi listrik itu adalah fenomena fisika yang apabila pada suatu benda yang tadinya netral atau
(tidak bermuatan listrik) menjadi bermuatan listrik karena akibat adanya pengaruh dari gaya listrik
atau dari benda yang bermuatan lain dan didekatkan padanya.

Elektroskop
Apa itu elektroskop …???
Elektroskop itu adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan listrik statis.
Elektroskop itu bekerja berdasarkan prinsip induksi listrik. Elektrometer adalah elektroskop yang
selain dapat mendeteksi muatan, dia juga dapat mengukur jumlah muatan listrik yang ada pada
suatu benda. Sifat elektroskop itu seperti berikut.
1. Jika benda bermuatan positif didekatkan pada sebuah elektroskop netral
maka di bagian kepala elektroskop itu berkumpul muatan negatif dan di bagian
daunnya berkumpul muatan positif. Ini menyebabkan daun elektroskop akan
mengembang.
2. Jika benda bermuatan positif didekatkan pada sebuah negatif maka di bagian kepala elektroskop
berkumpul muatan negatif dan di bagian daunnya itu tidak ada muatan. Ini menyebabkan daun
elektroskop akan menguncup.
3. Jika.benda bermuatan positif didekatkan pada sebuah elektroskop positif maka di bagian kepala
elektroskop tidak ada muatan dan di bagian daunnya berkumpul muatan positif. Ini menyebabkan
daun elektroskop akan mengembang.

Medan Listrik (E)


Medan listrik itu kayak suatu daerah yang berada di sekitar muatan listrik yang ternyata masih
sangat dipengaruhi oleh gaya listrik. Arah medan listrik itu adalah keluar dari muatan positif dan
masuk ke muatan negatif.

Kuat Medan Listrik


Kuat medan listrik itu ialah besarnya medan listrik yang dimiliki oleh suatu muatan listrik dari suatu
titik acuan tertentu. Kuat medan listrik itu dapat dinotasikan dengan E dan memiliki satuan N.C1.

Manfaat Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari


Gejala listrik statis dimanfaatkan dalam aplikasi sebagai berikut.
1. Generator Van de Graff
Generator Van de Graff menggunakan prinsip listrik statis yang mampu menghasilkan tegangan
sangat tinggi, yakni sekitar 20.000.000 volt, hebat ya….
2. Catsemprot.
3. Mesin fotokopi.
4. Pencetak (printer) laser

Anda mungkin juga menyukai