Anda di halaman 1dari 68

• KD 3.4.

Menjelaskan konsep listrik


statis dan gejalanya dalam
kehidupan sehari-hari.

• 4.4 Menyajikan hasil pengamatan


tentang gejala listrik statis dalam
kehidupansehari-hari
LISTRIK
STATIS
KONSEP LISTRIK STATIS
Daftar Isi
• Listrik Statis
• Hukum Coulomb
• Elektroskop
Medan listrik
Generator Van De Graaff
Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk
sementara pada suatu benda

Orang pertama yang melakukan percobaan


tentang listrik statis adalah Thales of
Miletus.
Ia menggosokkan batu ambar dengan kain
wol, kemudian ia dekatkan ke bulu ayam.
Ternyata bulu ayam terbang dan
menempel pada batu ambar beberapa
saat kemudian jatuh lagi.

awal
Memberi Muatan Listrik
Statis
Suatu benda dapat diberi muatan
listrik statis dengan cara
menggosoknya dengan benda lain

Mengapa demikian?

Untuk jelasnya kita perlu memahami


model atom terlebih dahulu.

awal
Atom
Atom merupakan partikel terkecil
penyusun suatu unsur yang
masih memiliki sifat unsur
tersebut.
Atom terdiri dari partikel-partikel
yang jauh lebih kecil yang
memiliki sifat sendiri.
Partikel-partikel tersebut adalah
proton, netron yang terdapat
dalam inti atom dan elektron
yang mengorbit inti dengan
lintasan tertentu.

awal
Atom
Proton memiliki sifat
bermuatan listrik
positip dan elektron
memiliki sifat
bermuatan listrik
negatip, sedang
neutron memiliki sifat
yang netral.
Besar muatan listrik
proton dan elektron
sama.

awal
Atom
Atom yang netral
memiliki jumlah
proton dan elektron
yang sama.
Suatu atom akan
memiliki muatan
listrik negatif bila
atom tersebut
kelebihan elektron
Dan atom akan
bermuatan positip bila
kekurangan elektron

awal
Atom Netral
Atom yang netral
memiliki jumlah
proton dan
elektron yang
sama.

awal
Atom Negatif
Bila suatu atom
mendapat
tambahan
elektron dari
atom lain, maka
atom tersebut
menjadi
kelebihan
elektron
Atom menjadi awal
Atom Positip
Jika suatu atom
kehilangan
elektron, maka
atom tersebut
menjadi
kekurangan
elektron
Atom tersebut
menjadi
bermuatan awal
Menggosok dua jenis benda
Dua buah benda tertentu bila saling
digosok, maka kedua benda akan
bermuatan listrik.
Contoh: Balon dengan kain wol,
Kaca dengan kain sutra
Mika dengan kain wol
Mika dengan kain sutra

awal
Balon dengan Kain Wol
Balon bila kita gosok
dengan kain wol
maka elektron
berpindah dari kain
wol ke balon.
Sehingga balon
menjadi bermuatan
listrik negatif dan
kain wol bermuatan
listrik positif

awal
Kaca dengan kain sutra
Bila kaca kita gosok
dengan kain sutra,
elektron berpindah
dari kaca ke kain
sutra.
Sehingga kaca menjadi
bermuatan lisrik
positip dan kain
sutra bermuatan
listrik negatif.

awal
Sifat Muatan Listrik

awal
Sifat Muatan Listrik
Dua buah benda bermuatan listrik
memiliki sifat:
- jika muatannya sama akan saling
tolak menolak
- jika muatannya berbeda akan
saling tarik menarik
Benda netral akan selalu ditarik oleh
benda bermuatan listrik

awal
Menginduksi dengan Benda
Bermuatan Listrik
Selain dengan
menggosok,
suatu benda
dapat diberi
muatan listrik
dengan cara
diinduksi
dengan benda
lain yang telah
bermuatan
listrik.

awal
Hukum Coulomb
Gaya tolak menolak atau gaya tarik
menarik antara dua buah benda
bermuatan listrik kita sebut gaya
Coulomb sebagai penghrgaan atas
jasa Charles Augustin de Coulomb,
ahli fisika berkebangsaan Prancis
yang merupakan orang pertama
yang meneliti gaya listrik dan
merumuskannya secara matematis.

awal
Hukum Coulomb
Dari hasil percobaannya, Disimpulkan
bahwa:
Gaya listrik (tarik-menarik atau
tolak-menolak) antara dua muatan
listrik sebanding dengan besar
muatan listrik masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak pisah antara kedua muatan
listrik. (Bunyi Hk. Coulomb) HAL 141

awal
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb dapat dirumuskan
menjadi:
Q1.Q2
F=k

Ket: F = gaya coulomb (N)


Q = muatan listrik ( c )
r = jarak antara muatan
listrik (m ) HAL 143

awal
Gaya Coulomb Sebanding dengan
muatan listrik
Gaya coulomb
antar dua buah Q1 F Q2
muatan akan
berubah
sebanding bila
muatannya Q’1 F’ Q’2
berubah
Q’1.Q’2
F’ = Q1.Q2 F

awal
Gaya Coulomb berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua muatan

Gaya coulomb juga d


F
akan berubah
jika jarak kedua d’
muatan berubah F’

d 2
F’=( ) F
d’

awal
MEDAN LISTRIK hal.172
Daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih
ada gaya listriknya

Medan listrik dirumuskan sbb :


F
E =
Q

Dimana : E = Kekuatan medan listrik ( N/C )


F = Gaya Coulomb ( Newton/ N )
Q = Muatan Listrik ( Coulomb/C )
Jika muatan kedua benda sejenis, maka gaya yang
terjadi adalah gaya tolak-menolak dan jika kedua
benda mempunyai muatan yang tidak sejenis,
maka gaya yang terjadi adalah gaya tarik-menarik.

• Medan listrik dilukiskan dengan garis-garis


gaya listrikyang arahnya dari kutub positif
ke kutub negatif .
Contoh soal
• Suatu daerah dekat muatan 50 C
mengalami gaya tarikan 200 N. Hitunglah
kuat medan listrik dekat muatan
tersebut !
• Diket : q = 50 C
• F = 200 N
Dit : E ?
Jaawab : E = F/Q
E = 200 N E= 4 N/C
50 C
Hal.175
Elektroskop
Elektroskop adalah
alat yang digunakan
untuk mengetahui
apakah suatu benda
bermuatan listrik
atau tidak.

awal
Menentukanbenda
bermuatan listrik
Untuk mengetahui
apakah suatu benda
bermuatan listrik
atau tidak, kita dapat
mendekatkan benda
tersebut ke
elektroskop netral

awal
Menentukan jenis
muatan listrik suatu
benda
Jenis muatan listrik
suatu benda dapat
dilakukan dengan
cara mendekatkan
benda tersebut ke
elektroskop
bermuatan listrik

awal
Distribusi Muatan Listrik pada
Konduktor berongga

awal
Distribusi Muatan Listrik pada
Konduktor berongga
Muatan listrik pada
konduktor
berongga hanya
terdistribusi pada
permukaan
luarnya, tidak
pada permukaan
dalamnya

awal
Konduktor Bola
Untuk konduktor
bola berongga,
muatan listrik
menyebar
merata pada
permukaan luar

awal
Distribusi Muatan Listrik pada
Konduktor berongga
Distribusi muatan
listrik pada
konduktor
berongga
dipusatkan pada
bagian luar yang
memiliki
kelengkungan
paling tajam

awal
Generator Van de Graaff
Silinder politen
Generator van de
graaff adalah
generator yang
menghasilkan listrik
statis yang sangat Sabuk
besar karet

Silinder logam
awal
Petir Buatan

awal
Angin Listrik

awal
Terjadinya Petir

Petir terjadi karena


lompatan elektron-
elektron dari awan
bermuatan negatif ke
Bumi yang bermuatan
positif( terjadi karena
adanya beda potensial)

awal
• Akibatnya akan terjadi lompatan
muatan listrik atau perpindahan
elektron secara besar-besaran dari
awan ke awan atau dari awan ke
bumi.
Penangkal Petir

Penangkal petir
merupakan alat pengarah
petir agar petir hanya
menyambar kepadanya,
bukan ke bagian
bangunan lainnya

awal
BEDA POTENSIAL( V)
• Besarnya beda potensial listrik dapat
dihitung dengan membandingkan
besar energi listrik yang diperlukan
dengan jumlah muatan listrik yang
dipindahkan, yaitu:

• dengan:
• ∆V = beda potensial listrik (volt)
• W = energi listrik (joule)
• Q = muatan listrik (coulomb)
Bahaya Listrik Statis
Pada truk tangki pengangkut bahan
yang mudah terbakar, dipasang
rantai pada bagian bawahnya. Ini
dimaksudkan agar listrik statis yang
timbul karena gesekan ban dengan
jalan dapat dinetralkan sehingga
tidak membahayakan muatan tangki.

awal
Penggunaan Listrik Statis
Pengendap elektrostatis
Alat ini ditemukan oleh F.G. Cottrell pada tahun
1907. Alat ini digunakan untuk membersihkan
udara yang keluar dari cerobong asap

Pengecatan Mobil
Agar mobil dapat dicat dengan rata, maka badan
mobil diberi muatan listrik yang berbeda dengan
muatan listrik pada cat. Dengan demikian cat
dapat menempel kuat dan merata pada mobil

awal
Penggunaan Listrik Statis
Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi memanfaatkan konsep listrik statis
dan optik. Mesin ini memanfaatkan sifat unik dari
logam selenium, yaitu dapat menghantarkan
listrik ketika terkena cahaya dan tidak
menghantarkan listrik ketika tidak terkena
cahaya.

awal
Contoh Soal
• 1. Dua buah benda bermuatan listrik
yang sama + 1C. Arah gaya saling
menjauhi (tolak menolak). Tentukan
besar gaya tolak yang timbul jika :
• a. berada pada jarak 3 cm,
• b. berada pada jarak 6 cm
@suryani110965

• Penyelesaian:
• a. Diketahui : q1 = q2 = +1 C
• r = 3 cm = 0,03 m = 3 x 10-2 m
• k = 9x109 Nm2/C2
• Ditanyakan : F ?
• Jawab : F = k. Q1 X Q 2
r2
F = ………
CONTOH SOAL
• Dua keping logam bermuatan listrik
masing-masing +2 × 10-9 C dan +3
× 10-9C terpisah sejauh 3 cm.
Berapakah besar gaya tolak-menolak
kedua logam tersebut?
• Penyelesaian:
• Diketahui:
• Q1= 2 × 10-9 C
• Q2= 3 × 10-9 C
• r= 3 cm = 3 x 10-2 m
• k= 9 × 109Nm2\C2
Penyelesaian
Jawab :
SOAL
• 1. Gaya antara dua muatan listrik
sebanding dengan besar masing-
masing muatan dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan itu dikenal
dengan hukum ....
• A. Coulomb C Oersted
B. Ohm D. Kirrchoff
BY.ING SYURI YANI.S.Pd

• 2. Dua benda masing-masing


bermuatan listrik sebesar + 4C dan
+8 C. Kedua benda dipisahkan pada
jarak 4 cm. Jika nilai k = 9 x 109
Nm2/C2. Gaya tolakmenolak antara
kedua benda sama dengan ....
• A. 1,8 X1013 N C. 6,75 X 1014 N
• B. 6,75 X 1013 N D. 1,8X 1014 N”
BY.ING SYURI YANI.S.Pd

• 3. Sepotong kaca yang digosok


dengan kain sutra dapat bermuatan
listrik, karena adanya
perpindahan ....
• A. Elektron C. inti atom
• B. proton D . neutron
ING SYURI YANI.S.Pd

4.Partikel atom yang tidak bermuatan


atau netral disebut ....
• A. proton C. nukleon
• B. elektron D. neutron
ING SYURI YANI.S.Pd

5. Atom yang netral memiliki jumlah


proton ....
• A. lebih kecil daripada jumlah
elektron
• B. sama dengan jumlah elektron
• C. lebih besar daripada jumlah
elektron
• D. lebih kecil dengan jumlah neutron
ING SYURI YANI.S.Pd

6.Daerah dimana ada pengaruh gaya


listrik disebut ....
• A. daya listrik C.medan listrik
• B. potensial listrik D.energi listrik
BY. ING SYURI YANI.S.Pd

7. Gaya listrik yang timbul akan menjadi 4


kali gaya semula jika muatan listrik
masing-masing benda diubah menjadi ....
• a. 4 kali muatan semula
• b. 2 kali muatan semula
• c. 1⁄2 kali muatan semula
• d. 1⁄4 kali muatan semula
BY.ING SYURI YSNI.S.Pd

• 8. Gaya tarik yang timbul dari dua


• benda yang bermuatan listrik akan
• semakin besar jika ....
• a. muatan benda diperkecil
• b. muatan benda tetap
• c. jarak kedua benda diperbesar
• d. jarak kedua benda diperkecil
BY.ING SYURI YANI.S.Pd

• 9. Empat buah benda P, Q, R dan S


bermuatan listrik. Bila P didekatkan Q
akan tarik-menarik.R didekatkan S akan
tolak menolak.Dan P didekatkan S akan
tolak-menolak. Jika Q bermuatan negatif
maka benda R bermuatan listrik ....
• a. negatif
• b. positif
• c. positif dan negatif
• d. netral
BY.ING SYURI YANI.S.Pd

10.Dua buah benda bermuatan listrik Q


bila didekatkan pada jarak r akan
menimbulkan gaya listrik F. Jika muatan
kedua benda masingmasing diperbesar
menjadi 3Q dan jarak kedua benda tetap,
maka gaya listrik yang timbul adalah ....
• a. tetap
• b. 3 kali gaya semula
• c. 6 kali gaya semula
• d. 9 kali gaya semula
BY.ING SYURI YANIS.Pd

11.Besarnya gaya listrik yang timbul


antara dua benda bermuatan listrik ....
• a. sebanding dengan kuadratjarak
kedua benda
• b. sebanding dengan besarnya
muatan kedua benda
• c. berbanding terbalik dengan
• jarak kedua benda
• d. berbanding terbalik dengan
• muatan kedua benda
• 12.Dua buah benda masing-masing
bermuatan 2 x 10 -9 C dan 6 x 10-9 C
terpisah pada jarak 3 x 10-2 m
diudara. Jika k = 9 x 109 Nm2/C2,
• maka gaya tolak-menolaknya ....
• a. 4 x 105 N c. 12 x 105 N”
• b. 9 x 105 N d. 18 x 105 N
BY.ING SYURI YANI.S.Pd

• 13. Setiap atom terdiri atas ....


• a. Proton dan elektron
• b. Proton dan neutron
• c. Inti atom dan elektron
• d. Inti atom dan proton
14.Sisir plastik setelah digosokkan pada
rambut menjadi bermuatan negatif
karena ....
• a. elektron dari sisir plastik berpindah ke
rambut.
• b. elektron dari rambut berpindah ke sisir
plastik.
• c. proton dari sisir plastik berpindah
• ke rambut
• d. proton dan rambut berpindah ke sisir
plastik.
BY.ING SYURI YANI.S.Pd

• 15. Benda netral akan bermuatan


• listrik jika mengalami penambahan
....
• a. elektron
• b. proton
• c. netron
• d. proton dan netron
Soal- soal
1.Muatan listrik sebesar 240 C mengalir
melalui penghantar selama
1menit.Hitunglah kuat arus listriknya !

2.Sebuah penghantar dihubungkan


dengan tegangan listrik 220 Volt.Jika
hambatanpenghantar tersebut 11 ohm
Hitung kuat arus listriknya !
Thank you

• GOOD LUCK !!!!


• PR
• HAL. 192 DAN 195
• BAG A dan B

Anda mungkin juga menyukai