Anda di halaman 1dari 13

COVER

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen


Dokumen Buku Panduan Belajar Fisika ini
dibuat untuk tujuan sebagai berikut:
1. Menggambarkan dan menjelaskan Materi
Listrik Statis
2. Sebagai panduan Untuk Pelajar yang sulit
memahami materi listrik statis
1.2 Deskripsi Dokumen
Dokumen ini dibuat untuk memberikan
panduan percobaan fisika.
- BAB I.
Pengertian Listrik Statis
- BAB II
Contoh Listrik Statis
- BAB III
Manfaat Listrik Statis
- BAB IV
Muatan Listrik
- BAB V
Rumus Listrik Statis

Bab I
Pengertian
Pengertian listrik statis yaitu suatu fenomena listrik
yang ditimbulkan ketika partikel bermuatan ditransfer
dari satu benda ke benda lain.
Perpindahan muatan ini terjadi karena adanya dua
buah benda yang saling bergesekan. Sebagaimana debu
yang terbang bersama udara bergesek dengan
permukaan layar TV. Dari gesekan tersebutlah, terjadi
perpindahan muatan elektron.
Nah, ketika muatan elektron berpindah, kedua
benda bisa mengalami kelebihan elektron sehingga
bermuatan negatif. Juga kekurangan elektron sehingga
bermuatan positif. Karena ada perbedaan sifat muatan
inilah, kedua benda berujung saling tarik-menarik, deh.
Nah, itu kan listrik statis, ya. Apa bedanya dengan
listrik dinamis? Adapun perbedaan listrik statis dan
dinamis yakni listrik statis cenderung diam atau tidak
bergerak sedangkan listrik dinamis dapat bergerak atau
mengalir.
Maksudnya gimana, tuh?
Oke, coba kita lakukan percobaan, ya. Sekarang
coba ambil penggaris plastik lalu gosokkan ke rambut.
Ketika penggaris plastik digosokkan ke rambut, akan
terjadi perpindahan elektron dari rambut ke penggaris.
Sehingga penggaris plastik menjadi bermuatan listrik.
Nah, muatan listrik pada penggaris ini tidak akan
mengalir sehingga disebut listrik statis.
Sekarang coba dekatkan penggaris tersebut ke
potongan kertas kecil-kecil. Apa yang terjadi? Yap,
potongan kertas akan menempel pada penggaris plastik
karena terjadi perpindahan muatan listrik.
Namun, ini hanya berlangsung sementara nih, sobat.
Setelah muatan listrik pada penggaris plastik dan
potongan kertas itu sama, maka kedua benda tersebut
akan tolak menolak. Akibatnya, potongan kertas akan
terlepas dari penggaris.
Terus kalau listrik dinamis gimana?
Seperti yang udah saya singgung di awal,
pada listrik dinamis terjadi aliran muatan listrik.
Contohnya, ketika anda menekan saklar pada posisi ON,
maka akan terjadi aliran listrik yang menyebabkan
lampu menyala. Tapi, ketika anda menekan saklar
dalam posisi OFF, maka lampu akan mati karena aliran
listriknya terhenti.

Bab II
~Contoh Listrik Statis
Di dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa
gejala listrik statis. Nah, berikut ini merupakan
beberapa contohnya:
 Terjadinya petir
Seperti yang udah saya singgung di awal, salah
satu contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-
hari adalah petir. So, apa sih hubungan listrik
statis dengan petir?
Jadi, petir bisa terjadi karena adanya
perpindahan elektron nih, Sobat. Ketika langit
dalam keadaan kelebihan elektron, maka petir pun
muncul mengarah ke daerah yang elektronnya
lebih sedikit. Agar kelebihan elektron tersebut
segera tersalurkan, akhirnya petir mencari objek
yang paling dekat dengan awan, kan? Itulah
sebabnya mengapa petir suka banget menyambar
pada benda-benda tinggi. So, bisa dikatakan kalau
petir merupakan salah satu contoh bahaya listrik
statis.
 Debu pada layar televisi
Sekarang, coba anda perhatikan televisi yang
ada di rumah anda. Saya yakin pasti anda akan
menemukan banyak debu yang menempel di sana.
Seperti yang udah sempat saya singgung,
menempelnya debu pada layar TV merupakan
salah satu contoh fenomena listrik statis.
Jadi, debu tersebut bisa menempel pada layar
TV karena debu tersebut ditarik oleh muatan
elektron yang ada pada layar TV nih, sobat.
Ini sama halnya dengan penggaris plastik yang
bermuatan negatif dapat menarik potongan kertas.

Bab III
~Manfaat Listrik Statis
Tadi saya sempat kasih contoh bahaya listrik statis.
Ada manfaatnya nggak, ya? Ada, dong! Dalam
keseharian, kita sering banget memanfaatkan listrik
statis buat mempermudah pekerjaan-pekerjaan kita.
Lantas, apa saja manfaat listrik statis dalam
kehidupan kita? Nah, di bawah ini merupakan beberapa
contoh manfaat listrik statis di dalam kehidupan sehari-
hari.
 Pengecatan mobil
Di dalam kehidupan sehari-hari, listrik statis
sering dimanfaatkan untuk pengecatan mobil. Pada
saat cat disemprotkan, butiran halus yang ada
pada cat akan bergesekkan dengan udara sehingga
memiliki muatan listrik.
Sementara itu, permukaan mobil yang akan
dicat akan diberikan muatan yang berlawanan
dengan butiran cat. Sehingga, butiran-butiran cat
tersebut dapat tertarik ke permukaan mobil dan
menempel dengan sempurna.
 Printer laser
Salah satu pemanfaatan listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari terdapat pada printer laser.
Jadi, pada saat photoreceptor drum yang
bermuatan positif berputar, laser bersinar
melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser
selanjutnya menggambar pada kertas yang
bermuatan negatif.
Setelah melewati photoreceptor drum yang
berputar, kemudian kertas akan
melewati fuser. Nah, bagian fuser inilah yang
menyebabkan kertas jadi terasa panas saat baru
keluar dari printer.

~Cara Membuat Listrik Statis


Oke, sekarang anda udah tahu kan contoh listrik
statis di dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran nggak
sih, bagaimana cara membuat listrik statis?
Terdapat tiga cara membuat benda menjadi bermuatan
listrik statis, yakni dengan cara induksi, konduksi, dan
penggosokkan.
 Induksi: Cara membuat listrik statis dengan
mendekatkan benda bermuatan netral dengan
benda lain yang sudah bermuatan.
 Konduksi: Cara membuat listrik statis dengan
menempelkan benda bermuatan netral dengan
benda lain yang sudah bermuatan.
 Menggosok: Cara membuat listrik statis dengan
cara menggosokkan dua buah benda.

Bab IV
Muatan Listrik
Oke, lanjut ke pembahasan tentang muatan listrik,
yuk. Intinya, di dalam materi listrik statis itu kita
membicarakan tentang suatu benda atau atom yang
memiliki muatan listrik.
Maka dari itu, sebaiknya kita kenalan dulu nih,
dengan yang namanya atom. Anda pasti udah sering
denger kan tentang atom? Pertama-tama, coba deh,
anda amati gambar atom di bawah ini.

Seperti yang anda lihat pada gambar atom di atas,


atom terdiri dari dua bagian, yakni inti atom dan kulit
atom.
Inti atom tersusun atas dua macam partikel, yakni
proton (bermuatan positif) dan neutron (tidak
bermuatan/netral). Sementara itu, kulit atom tersusun
atas partikel-partikel bermuatan negatif yang disebut
elektron.
Lantas, kenapa ya ada benda yang bermuatan
negatif dan ada juga yang positif?
Baik, pada dasarnya atom itu muatannya netral.
Namun, atom akan berubah menjadi positif atau negatif
apabila ada perpindahan elektron.
 Suatu atom dikatakan netral apabila jumlah
proton dan elektronnya sama.
 Suatu atom dikatakan
bermuatan positif apabila jumlah protonnya
lebih banyak dibanding elektron.
 Suatu atom dikatakan
bermuatan negatif apabila jumlah protonnya
lebih sedikit dibandingkan jumlah
elektronnya.
Bab V
Rumus Listrik Statis
Di dalam listrik statis, ada beberapa rumus yang
biasanya digunakan nih, Sobat. Berikut merupakan
rumus listrik statis yang perlu anda ketahui.
1. Gaya Coulomb
Salah satu rumus listrik statis yang sering
muncul di ujian adalah tentang Gaya Coulomb.
Apa itu Gaya Coulomb?

Berdasarkan gambar di atas, dua muatan


listrik yang sejenis maupun tidak sejenis akan
menimbulkan gaya listrik antara keduanya.
Nah, besarnya gaya listrik yang terjadi
antara dua benda yang bermuatan, dengan
jarak benda disebut gaya coulomb. Di mana,
muatan-muatan yang berlainan jenis
akan tarik-menarik. Sedangkan, muatan yang
sejenis akan tolak-menolak.
Sehingga, besarnya gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak tersebut bisa dirumuskan
melalui persamaan:

Keterangan:
F = gaya coulomb (N)
k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
r = jarak antar muatan (m)
q1dan q2 = muatan masing-masing partikel (C)

PERCOBAAN
(alat bahan, langkah percobaan, satu soal, kesimpulan)
PENUTUP
2. Medan Listrik
Medan listrik merupakan daerah di sekitar
partikel bermuatan listrik yang masih
dipengaruhi gaya listrik (Gaya Coulomb).
Intinya sih, suatu muatan itu dapat
memancarkan medan listrik.
Medan listrik dapat digambarkan seperti
gambar di bawah ini.

Untuk muatan positif, arah medan listrik


bergerak keluar dari muatan sumber.
Sebaliknya, kalau muatan negatif bergerak
masuk ke dalam.
Benda bermuatan yang menghasilkan
medan listrik disebut muatan sumber.
Sedangkan, muatan lain yang diletakkan dalam
pengaruh medan listrik muatan sumber
disebut sebagai muatan uji. Berikut ini
merupakan rumus kuat medan listrik:

Keterangan:
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (N)
r = jarak muatan uji terhadap muatan
sumber (m)
Q = besar muatan sumber (C)
q = besar muatan uji (C)

3. Potensial Listrik
Potensial listrik merupakan usaha per
satuan muatan yang dibutuhkan untuk
memindahkan satu muatan dari satu titik ke
titik lainnya. Nah, besarnya potensial listrik di
suatu titik dapat dihitung dengan rumus
potensial listrik:

Keterangan:
V = potensial listrik ( volt)
Q = muatan sumber (C)
k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
r = jarak terhadap sumber muatan (m)

4. Energi Potensial Listrik


Energi potensial listrik merupakan energi
atau usaha yang dibutuhkan untuk
memindahkan muatan listrik dari satu titik ke
titik lainnya. Untuk menghitungnya anda bisa
menggunakan rumus energi potensial seperti di
bawah ini:

Keterangan:
Ep = energi potensial muatan uji
k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2)
r = jarak terhadap sumber muatan (m)
q1dan q2 = muatan masing-masing partikel (C)

Nah, ketika suatu muatan pindah dari satu


titik ke titik lainnya, maka usahanya bisa anda
hitung menggunakan rumus usaha di bawah
ini:

Keterangan:
Δ = beda potensial (volt)
W = usaha yang diperlukan untuk
memindahkan muatan q

5. Kapasitor
Kapasitor merupakan salah satu peralatan
listrik yang digunakan untuk menyimpan
energi dalam waktu singkat untuk dibebaskan
dengan cepat. Nah, besarnya kapasitas
kapasitor dapat dihitung menggunakan rumus
kapasitor seperti di bawah ini:

Keterangan:
C = kapasitas kapasitor (Farad atau f)
q = muatan antara dua keping (C)
V = beda potensial antara dua keping (volt)
A = luas penampang keping (m2)
𝜀 = permitivitas dielektrik bahan
Daftar Pustaka

Julianti, Dwi. 2022. Listrik Statis – Pengertian, Rumus,


Gejala, dan Contoh Soal – Materi Fisika Kelas 12.
(https://zenius.net/blog/pengertian-rumus-listrik-
statis, diakses 15 Januari 2024).

Anda mungkin juga menyukai