PERTEMUAN OL 12
Dr. Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu memahami pengertian Listrik Statis & Dinamis
Mampu memberi contoh listrik statis & Dinamis
PETA KONSEP
PENGERTIAN LISTRIK STATIS
Atom terdiri atas inti atom yang tersusun oleh proton dan neutron.
Inti atom ini diselimuti oleh kulit atom.
Pada kulit atom, terdapat elektron-elektron. Proton disebut juga
muatan positif, sedangkan
neutron merupakan muatan listrik netral.
Adapun elektron adalah muatan listrik negatif.
MUATAN LISTRIK (2)
I=Q/t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)
Rumus beda potensial atau sumber tegangan (V)
•Beda potensial atau sumber tegangan disimbolkan dengan V, memiliki
satuan Volt (V), dirumuskan:
V=W/Q
Keterangan:
V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
W = energi (Joule)
Q = muatan (Coulomb
Rumus hambatan listrik (R)
•Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, memiliki satuan ohm,
dirumuskan:
R=ρ.l/A
Keterangan:
R = hambatan listrik (ohm)
ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = luas penampang kawat (m2)
Rumus hukum ohm
Hukum ohm adalah hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda
potensial, dan hambatan. Rumus hukum ohm:
I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R
Contoh Soal
Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar adalah 10 A. Berapa menit
waktu yang diperlukan oleh muatan sebesar 4.800 coulomb untuk mengalir
melalui penampang tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
I = 10 A
Q = 4.800 coulomb
Ditanyakan:
t...?
Penyelesaian:
I=Q/t
t = Q / I = 4.800 C / 10 A = 480 s atau 8 menit.
Sepotong kawat dihubungkan pada beda potensial 6 V. Jika kuat arus
yang melalui kawat tersebut 2 A, berapakah hambatan kawat tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
V = 6 Volt
I=2A
Ditanyakatan:
R....?
Penyelesaian:
I=V/R
R = V / I = 6 V / 2 A = 3 Ohm.
PENGERTIAN RANGKAIAN SERI
Rangkaian seri adalah salah satu model rangkaian listrik yang dikenal
dewasa ini.
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya
dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang
sama.
Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik
mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap bagian, dan kembali lagi
ke sumber tegangan.
Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian.
Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai hambatannya.
Sedangkan, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya menjadi semakin
redup.
Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan mati.
CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI