PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Llistrik merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
menunjukkan bahwa energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga manusia selalu terhubung dengan listrik. Oleh karena itu listrik penting untuk
dipelajari.Ketika menyentuh layar TV atau monitor computer yang nyala kita akan merasakan
sengatan kecil pada jari tangan. Apa yang menyebabkan kita merasakan sengatan tersebut?
Penyebab tersebut sebetulnya sama dengan penyebab terjadinya petir, yaitu listrik statis. Apakah
listrik statis itu? Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan
gerakan atau aliran muatan listrik. Jika sebuah benda mengalami kekurangan atau kelebihan
elektron maka benda tersebut dapat dikatakan bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik,
yaitu muatan positif dan muatan negatif. Jika suatu benda kekurangan elektron maka benda
tersebut bermuatan positif (+), sebaliknya jika suatu benda kelebihan elektron maka benda
tersebut bermuatan negatif (-). Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam
benda sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis.
Listrik dapat dibagi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. ( Erwin Sucipto,,
1988). Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan
atau aliran muatan listrik. Jika sebuah benda mengalami kekurangan atau kelebihan elektron
maka benda tersebut dapat dikatakan bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu
muatan positif dan muatan negatif. Jika suatu benda kekurangan elektron maka benda tersebut
bermuatan positif (+), sebaliknya jika suatu benda kelebihan elektron maka benda tersebut
bermuatan negatif (-). Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda
sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar listrik statis?
2. Bagaimana konsep muatan listrik?
3. Apakah yang dimaksud dengan Muatan coulomb?
5. Bagaimana peranan Listrik Statis dalam kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan
1. Agar dapat memahami konsep dasar listrik statis.
2. Agar mengetahui konsep konsep muatan Listrik Statis.
3. Agar mengetahui proses terjadinya Listrik Statis.
4. Agar mengetahui Apa yang dimaksud dengan Muatan coulomb
5. Agar dapat mengetahui manfaat dan penggunaan Listrik Statis dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I
PEMBAHASAN
Muatan Listrik
Pengaruh muatan elektrostatik dapat dirasakan ketika tangan menyentuh layar TV.
Apakah yang menyebabkan peristiwa sengatan yang kadang-kadang disertai rasa sakit
itu? Sengatan itu merupakan akibat yang ditimbulkan oleh listrik statis. Petir yang
sering terjadi pada saat hari hujan juga merupakan contoh peristiwa alam yang disebabkan
listrik statis. Apakah listrik statis itu?
b. Batang kaca yang digosok dengan kain sutera atau dengan kain wol, menghasilkan
muatan listrik positif pada kaca dan muatan listrik negatif pada kain sutera atau kain wol. Karena
kain sutera atau kain wol menerima muatan elektron dari batang kaca tersebut.
c. Ketika ebonit digosokkan berulang kali dengan kain wol, ebonit tersebut akan
menghasilkan muatan listrik negatif karena elektron pada kain wol berpindah ke ebonit.
Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan
listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis.
Gambar 1a di atas menunjukkan penggaris plastik kedua yang telah dimuati dengan cara
yang sama didekatkan pada penggaris plastik pertama, penggaris pertama bergerak menjauhi
penggaris kedua. Gambar 1b menunjukkan ketika batang kaca kedua yang telah dimuati dengan
cara yang sama didekatkan pada batang kaca pertama, batang kaca kedua juga bergerak
menjauhi batang kaca pertama. Tetapi, jika batang kaca yang bermuatan didekatkan pada
penggaris plastik yang bermuatan, akan didapatkan bahwa keduanya akan saling menarik,
Gambar 1c.
Muatan pada batang kaca haruslah berbeda dengan muatan pada penggaris plastik.
Melalui eksperimen seluruh muatan benda dapat dikategorikan ke dalam dua jenis. Setiap benda
bermuatan yang ditarik oleh penggaris plastik, akan ditolak oleh batang kaca, atau setiap benda
yang ditolak oleh penggaris plastik, akan ditarik oleh batang kaca. Jadi terdapat dua jenis muatan
listrik yaitu, muatan yang ditolak batang kaca bermuatan, dan muatan yang ditarik batang kaca
bermuatan.
Dua jenis muatan listrik yang ditunjukkan tersebut dinyatakan oleh seorang Amerika,
seorang saintis, seorang filosuf yang bernama Benjamin Franklin (1706-1790) sebagai muatan
positif dan muatan negatif. Franklin memilih muatan pada batang kaca yang digosok
adalah muatan positif, sedangkan muatan pada penggaris plastik yang digosok (atau amber)
adalah muatan negatif. Sampai sekarang kita masih mengikuti perjanjian ini.
Gambar 4 Batang logam netral memperoleh muatan ketika disentuh dengan benda logam lain
yang bermuatan.
Bila benda yang bermuatan positip didekatkan pada batang logam yang netral, tetapi
tidak disentuhkan, maka elektron-elektron batang logam tidak meninggalkan batang, namun
elektron-elektron tersebut bergerak dalam logam menuju benda yang bermuatan, dan
meninggalkan muatan positif pada ujung yang berlawanan, seperti diperlihatkan pada Gambar 5.
Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan sehingga dapat dikatakan bahwa
kapasitor adalah sebuah alat elektronika yang mampu menyimpan muatan dalam jumlah tertentu
dalam waktu singkat. Meskipun kapasitor terlihat sebagai alat elektronika yang pejal, tetapi
sebenarnya di dalam kapasitor (antara penyekatnya) terdapat bahan isolator. Isolator dalam
kapasitor (dinamakan dielektrik) bervariasi untuk mendapatkan nilai kapasitas penyimpanan
muatan yang berbeda pula karena setiap bahan isolator yang digunakan dalam kapasitor
mempunyai konstanta dielektrik yang berbeda.
Eksperimen menunjukan bahwa muatan yang tersimpan dalam kapasitor sebanding dengan
Sehingga dapat ditulis
6) Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan salah satu bentuk gejala elektrostatika. Gaya listrik
adalah interaksi listrik berupa gaya tarik menarik antara benda-benda bermuatan listrik tak
sejenis atau gaya tolak menolak antara benda-benda bermuatan listrik sejenis. Jika benda-benda
bermuatan listrik yang berinteraksi dengan gaya listrik berada pada jarak satu sama lain yang
jauh lebih besar dari ukuran (geometri) benda-benda itu, maka benda-benda bermuatan listrik itu
masing-masing disebut sebagai muatan titik.
Hukum Coulomb
Seorang ahli fisika Prancis bernama Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) melakukan
penyelidikan terhadap interaksi antara dua muatan. Interaksi antara dua muatan ini disebut juga
dengan Adanya interaksi antara dua muatan berarti antara dua muatan tersebut terjadi gaya, yaitu
gaya listrik.
Dalam penelitiannya, Coulomb menggunakan neraca puntir seperti yang ditunjukkan
gambar di bawah. Jika bola a dan b bermuatan, misalkan bola a dan bola b keduanya bermuatan
positif, maka gaya pada bola a akan cenderung memuntir serat gantungan dan dalam keadaan
seimbang, terjadi penyimpangan sudut akibat gerakan bola a, lalu lengan neraca mencapai
kedudukan yang baru. Untuk menghilangkan efek puntiran ini, Coulomb memutar kepala
gantungan melalui sudut θ yang diperlukan untuk mengatur jarak antara kedua bola. Dari sudut
puntiran inilah Coulomb mengukur gaya listrik. Dengan mengubah-ubah jarak antara
bola a dan b, gaya listrik dapat diukur sebagai fungsi kuadrat jarak.
Gambar 7. Neraca puntir Coulomb
Dari hasil percobaan Coulomb tersebut, diperoleh bahwa gaya tarik menarik atau gaya tolak
menolak berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua bola bermuatan. Secara
matematis,
... (1)
... (2)
Pernyataan Coulomb bahwa besar gaya listrik berbanding lurus dengan perkalian besar
kedua muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan ini
dinamakan Hukum Coulomb, yaitu sebagai berikut.
Besar gaya tarik atau gaya tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan muatan-
muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan.
…(3)
Persamaan (3) yang merupakan bentuk matematis dari Hukum Coulomb ini hanya berlaku
untuk benda-benda yang besar muatan-muatannya jauh lebih kecil daripada jarak di antara
muatan-muatan tersebut.
Persamaan (3) dapat dituliskan sebagai sebuah kesamaan dengan menyisipkan sebuah
konstanta yang biasanya dilambangkan dengan k, sehingga:
... (4)
jika medium di mana muatan berada adalah vakum atau udara, maka diperoleh besar
konstanta k adalah
Mengingat gejala antara batang kaca yang digantung, dapat disimpulkan adanya gaya
yang menyebabkan tongkat kaca yang digosok dengan sutera akan berputar jika didekatkan
dengan tongkat kaca lain yang juga sudah digosok dengan sutera. Besar gaya yang dirasakan
masing-masing tongkat akibat interaksi dengan tongkat lainnya akan sama sesuai dengan prinsip
aksi-reaksi pada Hukum III Newton.
C. Elektroskop
Elektroskop adalah suatu piranti yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan.
Sebagaimana diperlihatkan Gambar 8, di dalam sebuah peti kaca terdapat dua buah daun
elektroskop yang dapat bergerak (kadangkadang yang dapat bergerak hanya satu daun saja),
biasanya dibuat dari emas. Daun-daun elektroskop ini dihubungkan ke sebuah bola logam yang
berada di luar peti kaca melalui suatu konduktor yang terisolasi dari peti. Apabila benda yang
bermuatan positif didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi melalui induksi,
elektron-elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun elektroskop bermuatan positip
dan saling menolak (Gambar 9a).
Gambar 8 Elektroskop
Proses demikian disebut memuati dengan cara induksi. Sedangkan, jika bola dimuati
dengan cara konduksi, maka bola logam konduktor, dan kedua daun elektroskop memperoleh
muatan positif, sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 9b. Pada setiap kasus, makin besar
muatan, maka makin lebar pemisahan daun-daun elektroskop. Meskipun demikian, perlu dicatat
bahwa dengan cara ini, anda tidak dapat menentukan tanda muatan, karena dalam setiap kasus,
kedua daun elektroskop saling menolak satu dengan yang lain. Meskipun demikian, suatu
elektroskop dapat digunakan untuk menentukan “tanda muatan” jika
Gambar 9 Elektroskop dimuati (a) dengan cara induksi, (b) dengan cara konduksi
pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi, misalnya secara negatif,
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 10a. Sekarang, jika benda bermuatan negatip
didekatkan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 10b, maka lebih banyak elektron diinduksi
untuk bergerak ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah lebih
lebar. Di sisi lain, jika muatan positif didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi untuk
bergerak ke atas, sehingga menjadi lebih negatip dan jarak pisah kedua daun ini menjadi
berkurang (menjadi lebih sempit), seperti pada Gambar 10c.
Gambar 11 Petir adalah contoh loncatan muatan listrik statis yang besar
Muatan listrik dapat hilang dengan pengosongan. Pengosongan terjadi apabila tersedia
suatu jalan bagi elektron-elektron untuk mengalir dari suatu benda bermuatan ke benda lain.
Perpindahan muatan listrik statis dari satu benda ke benda lain disebut penetralan atau
pengosongan muatan statis. Pengosongan itu lazim juga disebut pentanahan, karena muatan itu
sering dikosongkan dengan cara menyalurkan ke tanah.
Pengosongan muatan statis di udara dapat terjadi sangat besar sehingga menimbulkan
suara dahsyat yang kita sebut guntur. Proses terjadinya petir dapat dijelaskan pada Gambar
2a, 12b, dan 12c. Bacalah keterangan ketiga gambar tersebut.
Gambar 12 Proses terjadinya petir
E. Penangkal Petir
Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumah bertingkat atau di
atas bangunan tinggi, dan dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam. Penangkal petir,
melindungi rumah dan bangunan tinggi tersebut dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di
dalam petir. Penangkal petir ini menyediakan suatu jalan aman, atau pentanahan, agar arus
listrik petir mengalir masuk ke dalam tanah, bukan melewati rumah atau bangunan lain.
Pernahkah anda melihat penangkal petir? Pernahkah anda melihat bangunan
tinggi yang dilengkapi dengan penangkal petir seperti Gambar 13. Penangkal petir itu
merupakan contoh pengosongan muatan statis yang tidak menimbulkan kerusakan.
Gambar 13 Pada saat terjadi petir, pengosongan listrik
statis dari bagian bawah awan yang bermuatan
ke Bumi akan melewati batang penangkal petir
ini. Muatan listrik akan mengalir ke bawah
dengan aman melalui kabel logam tersebut, dan
masuk ke dalam tanah.
2. Pengecatan Mobil
Sebelum dicat, mobil biasanya diamplas terlebih dahulu, sehingga bergesekan dan akan
menghasilkan muatan listrik. Sedangkan alat semprot cat elektrostatis saat akan disemprotkan
maka butiran-butiran cat dari aerosol akan bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara
sehingga butiran cat menjadi bermuatan listrik. Akibatnya muatatan tersebut akan ditarik ke
badan mobil yang mau dicat. Cara ini sangat menghemat waktu dan murah biayanya.
Sumber: http://img231.imageshack.us/img231/7830/gambar5.png
Gambar (a) menunjukkan diagram skematik dari sebuah pengendap elektroststik. Potensial listrik
negatif yang tinggi tertahan pada kumparan kawat yang ada di bagian tengah membentuk sebuah
lompatan listrik di sekitar kawat. Gambar (b) menunjukkan contoh aplikasi pengendap
elektrostatik, sedangkan gambar (c) adalah gambar cerobong tanpa pengendap elektrostatik. Jika
dibandingkan, gambar (c) akan menghasilkan polusi udara lebih besar dibanding gambar (b).
Jika intensitas pembuangan gas (asap pabrik) terlalu banyak, maka akan merusak lingkungan di
sekitarnya. Hal terburuk yang akan terjadi secara perlahan-lahan adalah rusaknya lapisan ozon di
atmosfer yang merupakan salah satu bentuk penyebab pemanasan global (global warming).
Di atas adalah beberapa aplikasi listrik statis yang sangat bermanfaat dalam kehidupan
kita, namun kita perlu berhati-hati terhadap listrik statis ini karena dapat membahayakan benda-
benda yang lainnya maupun terhadap keselamatan dan kesehatan manusia. Berikut akan dibahas
tentang bahaya yang ditimbulkan oleh listrik statis ini.
2) Percikan Api
Seringkali benda menjadi berbahaya ketika bermuatan listrik. Putaran ban pada saat mobil truk
berjalan menghasilkan muatan negative yang diperoleh dari gesekan ban dengan jalan. Bagian
badan logam mobil yang berdekatan dengan ban menjadi bermuatan positif dengan cara induksi.
Hal ini dapat menimbulkan percikan api. Percikan api ini dapat membakar muatan mobil yang
mudah terbakar seperti bensin. Untuk menghindari peristiwa tersebut, truk pengangkut bensin
atau bahan yang mudah terbakar lainnya dilengkapi dengan sepotong logam di bagian belakang
mobil yang menyentuh tanah. Logam ini menghantarkan electron dari tanah untuk menetralisir
muatan positif yang ada di badan logam mobil sebelum terjadi percikan api.
http://hseprime.com/pelatihan-ahli-k3-listrik/