Anda di halaman 1dari 3

Medan Listrik

Penulis: Cicyn Riantoni

Sub Materi:
 Karakteristik Muatan Listrik
 Pengisian Muatan Listrik Benda melalui Induksi
 Hukum Coulomb
 Medan Listrik dan Distribusi Muatan Kontinu
 Garis-garis Medan Listrik
 Gerak Partikel Bermuatan pada Medan Listrik Homogen.

A. Karakteristik Muatan Listrik

Bagaimana dapat diketahui adanya muatan listrik?

Banyak percobaan sederhana yang dapat menunjukkan keberadaan muatan listrik dan gaya
listrik. Sebagai contoh:
 Menggosokkan pengaris/sisir pada rambut, selanjutnya didekatkan dengan potongan
kertas. Efek yang terjadi adalah potongan kertas bisa menempel
 Menggosokkan balon dengan kain, selanjutnya didekatkan pada dinding. Efek yang
terjadi balon akan menempel di dinding hingga berjam-jam.

Apa yang Terjadi Sebenarnya Dengan Bahan Tersebut ?

Menggosokkan benda seperti balon, pengaris dan sisir pada kain atau rambut akan
menjadikan benda tersebut bermuatan listrik. Terdapat 3 fenomena yang terjadi yang
berhubungan dengan muatan, yaitu:
1. Jika jumlah muatan positif dan negative dalam suatu benda adalah sama, maka benda
tersebut dikatakan tidak bermuatan atau tidak bermuatan listrik
2. Jika suatu benda mengalami kekurangan muatan positif (Artinya kelebihan muatan
negative), maka benda tersebut dikatakan bermuatan atau bermuatan listrik
3. Jika suatu benda mengalami kekurangan muatan negative (artinya kelebihan muatan
positif), maka benda tersebut dikatakan bermuatan atau bermuatan listrik.

Dari serangkaian percobaan tersebut ditemukannlah dua jenis muatan, yaitu oleh Benjamin
Franklin (1706-1790) disebut muatan positif dan muatan negative. Dalam beberapa sumber
menyebutkan istilah benda bermuatan sebagai benda bermuatan listrik. Sedangkan
untuk fenomena dimana jumlah muatan positif dan negatif dalam suatu benda adalah
sama dikatakan tidak bermuatan.

Apakah muatan itu adalah benda ?

Muatan bukanlah benda, akan tetapi sifat yang dimiliki oleh proton dan electron. Kita
mengidentifikasi bahwa muatan positif sebagai muatan yang dimiliki oleh proton dan muatan
negative adalah muatan yang dimiliki oleh electron.

Bagaimana para ilmuan bisa mengetahui bahwa keberadaan dari kedua jenis muatan
tersebut ?

Untuk membuktikan keberadaan kedua jenis muatan tersebut, gantunglah sebuah tongkat dari
karet yang telah digosok dengan kain sutra pada seutas tali seperti pada Gambar 1. Saat
batang lain yang terbuat dari kaca dan telah dan telah digosok kain sutra didekatkan ke
batang karet, keduanya Tarik menarik (Gambar 1a). sebaliknya, bila dua batang karet
bermuatan (atau dua batang kaca bermuatan) didekatkan, keduanyan akan tolak menolak
(Gambar 1b). Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa karet dan kaca memiliki jenis
muatan yang berbeda. Hasil ini memberikan gambaran bahwa muatan yang bertanda
sama akan tolak menolak dan muatan dengan tanda berlawanan akan Tarik menarik.

Dengan menggunakan kesepakatan yang diusulkan oleh Franklin, muatan listrik pada batang
kaca disebut sebagai postif dan muatan pada batang karet disebut negative. Oleh karena itu,
setiap benda bermuatan yang Tarik menarik dengan batang karet bermuatan (atau tolak
menolak-menolak dengan batang kaca bermuatan) pastilah memiliki muatan positif. Setiap
benda bermuatan yang tolak menolak dengan batang karet bermuatan (atau Tarik menarik
dengan batang kaca bermuatan) pastilah memiliki muatan negative.
Aspek apalagi yang ada fenomena muatan listrik ?
Aspek lainnya yang muncul dari pengamatan eksperimen adalah bahwa muatan listrik selalu
kekal dalam system terisolasi.

B. Pengisian Muatan Listrik Benda melalui Induksi


Induksi listrik merupakan proses pemindahan muatan suatu benda akibat benda lain
yang bermuatan listrik didekatnya.

Anda mungkin juga menyukai