Anda di halaman 1dari 5

Muatan Listrik

Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan
diam (statis). Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan
potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan
muatan negatif. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu
benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif,
sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan
muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.

Karena berbicara mengenai listrik tentu tidak akan lepas dari muatan listrik, listrik
statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang ada dalam keadaan statis (diam).

Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda
lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan bermuatan
positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya.
Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral.

Sifat Muatan Lisrik

1. Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak
2. Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik

Contoh Listrik Statis

Sebetulnya sering kita jumpai contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari tetapi
mungkin saja tidak kita sadari. Berikut ini contohnya.
1. Saat Anda menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri
sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi
muatan antar sisir dengan rambut.
2. Penggaris atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik
potongan kertas kecil.
3. Debu yang tertempel pada layar tv
4. Kain sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik
antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain
sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca akan
memiliki muatan negatif
5. Menggosokan balon dengan tangan
6. Penggaris plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan
netral, tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron
dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan
negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
7. Ketika Anda mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan
bulu atau rambut yang ada di tangan Anda akan berdiri.

Elektroskop

Elektroskop adalah alat untuk mengetahui keberadaan muatan listrik pada suatu
benda.
Elektroskop terdiri dari:
1. Kepala/Knop
2. Batang logam/konduktor
3. Daun logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4. Selubung.

Perhatikan gambar berikut:

Cara Kerja Elektroskop


1. Pada saat netral, muatan listrik (+ dan -) pada elektroskop tersebar merata pada
seluruh bagian elektroskop, sehingga daun logam akan menutup (kuncup). Perhatikan
gambar!
2. Pada saat knop didekati benda bermuatan negatif, muatan positif pada elektroskop
akan berkumpul di sekitar knop dan muatan negatif berkumpul di sekitar daun logam,
sehingga daun akan membuka (mekar).

3. Pada saat knop didekati benda bermuatan positif, muatan negatif pada elektroskop
akan berkumpul di sekitar knop dan muatan positif berkumpul di sekitar daun logam,
sehingga daun akan membuka (mekar).
4. Untuk menetralkan kembali, knop dapat disentuh dengan jari atau dihubungkan ke
tanah/bumi.

http://fisikitaenal.blogspot.com/2015/07/elektroskop.html

http://www.yuksinau.id/listrik-statis/#!

Anda mungkin juga menyukai