Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

MUATAN LISTRIK

LISTRIK STATIS

(MUATAN LISTRIK)

Sekolah : SMP Patra Dharma 1 Balikpapan


Mata Pelajaran/Tema/Subtema: IPA
Kelas/Semester : IX/Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar animasi, peserta didik dapat menyebutkan
bagian-bagian atom dengan tepat
2. Setelah mengamati gambar, peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis
muatan listrik dengan benar
3. Setelah melakukan eksperimen virtual melalui Phet Simulation, peserta
didik dapat menjelaskan pengertian listrik statis dengan tepat
4. Setelah melakukan eksperimen virtual melalui Phet Simulation, peserta
didik dapat menjelaskan interaksi antara dua benda bermuatan dengan
benar
5. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mengimplementasikan proses perpindahan elektron pada benda
berdasarkan deret tribolistrik dengan benar
6. Setelah melaksanakan diskusi, peserta didik dapat menganalisis prinsip
kerja elektroskop sederhana dengan tepat
7. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil
percobaan muatan listrik statis dengan benar
8. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil
pengamatan interaksi dua benda bermuatan dengan benar

B. Uraian Materi

Materi Faktual

Gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari


Petir adalah salah satu contoh gejala listrik statis yang bisa kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Petir terjadi karena gesekan antar awan yang
menghasilkan elektron-elektron bebas
BAHAN AJAR
MUATAN LISTRIK

Materi Konseptual

Gejala Kelistrikan :
Setiap benda tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil. Partikel zat yang ukurannya
paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atom. Namun, atom ternyata terdiri
atas bagianbagian yang lebih kecil. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti
atom (nukleus) terdiri atas proton dan neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi
inti atom pada lintasannya dan mendapat gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatan
negatif disebut elektron. Partikel yang bermuatan positif disebut proton. Massa proton dan
elektron lebih besar dibandingkan dengan massa elektron. Setiap benda mempunyai dua
muatan, yaitu muatan positif dan negatif dengan jumlah yang sama. Jika benda tersebut
digosokkan, maka akan terjadi perubahan muatan.

Dalam kehidupan sehari-hari fenomena listrik statis dapat ditemui pada saat menggosokan
sisir ke rambut yang kering, maka elektron dari rambut akan berpindah ke sisir, sehingga
sisir akan mendapatkan tambahan elektron. Sisir yang mendapatkan tambahan elektron
akan menjadi bermuatan negatif, sedangkan rambut akan melepaskan elektron dan
bermuatan positif. Lalu bagaimana cara kita mendeteksi jika sisir dan rambut bermuatan
listrik? Tentunya setelah menyisir rambut yang kering, sisir dapat menarik ujung rammbut
yang kering atau sisir bisa juga didekatkan dengan robekan kertas kecil, maka kertas kecil
tersebut dapat dengan mudah tertarik oleh sisr tersebut.

Ilustrasi di bawah ini menjelaskan tentang perpindahan elektron pada penggaris plastik
dengan kain woll dan interaksi dengan robekan kertas.

Penggaris plastik yang sudah digosok kain wol


akan bermuatan negatid, karena mendapatkan
tambahan elektron dari kain wol. Penggaris yang
bermuatan tersebut dapat menarik robekan kertas
yang ada.

Atom
Atom adalah bagian paling kecil dari suatu benda, atom memiliki partikel penyusun atom
yang terdiri dari proton, elektron dan neutron. Proton adalah penyusun atom yang
bermuatan positif. Elektron adalah penyusun atom yang bermuatan negatif. Neutron
adalah penyusun atom yang netrak atau tidak memiliki muatan.
BAHAN AJAR
MUATAN LISTRIK

Benda dikatakan bermuatan positif, apabila jumlah elektron lebih sedikit dari jumlah
proton. Benda dikatakan bermuatan negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak
dari jumlah proton. Sedangkan benda netral, apabila jumlah elektro dan proton sama.

Sifat Benda Bermuatan


Benda-benda yang memiliki muatan listrik sejenis akan tolak menolak, sedangkan
benda-benda dengan muatan listrik tidak sejenis akan tarik menarik. Elektroskop
adalah suatu piranti yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan. Sebagaimana
diperlihatkan gambar elektroskop dibawah, di dalam sebuah peti kaca terdapat dua
buah daun elektroskop yang dapat bergerak (kadang-kadang yang dapat bergerak
hanya satu daun saja), biasanya dibuat dari emas. Daun-daun elektroskop ini
dihubungkan ke sebuah bola logam yang berada di luar kotak/tabung kaca melalui
suatu konduktor yang terisolasi dari tabung. Apabila benda yang bermuatan positif
didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi melalui induksi, elektron-
elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun elektroskop bermuatan
positif dan saling menolak. Proses demikian disebut memuati dengan cara induksi.
Sedangkan, jika bola dimuati dengan cara konduksi, maka bola logam konduktor,
dan kedua daun elektroskop memperoleh muatan positif karena ditinggalkan
elektron-elektron yang bergerak menuju benda bermuatan positif tersebut,
sebagaimana ditunjukkan oleh berikut. Pada setiap kasus, makin besar muatan, maka
makin lebar pemisahan daun-daun elektroskop.

Materi Prosedural

Cara Membuat Benda Bermuatan Listrik

Ada tiga cara untuk memberi muatan pada listrik statis, yaitu: penggosokan,
konduksi dan induksi.
BAHAN AJAR
MUATAN LISTRIK

1. Penggosokan

Benda-benda di bawah ini dapat memiliki muatan listrik dengan cara digosok
dengan benda lain. Simak tabel di bawah ini.

2. Konduksi
Cara yang kedua adalah dengan konduksi. Apa itu konduksi? Konduksi adalah
mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan listrik.
Dengan begitu, benda yang tadinya tidak memiliki muatan listrik akan memiliki
muatan listrik.

3. Induksi
Terakhir adalah dengan induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu
penghantar. Caranya adalah dengan mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke
benda lain yang berada dalam kondisi netral. Peristiwa konduksi ini sering ditemui
saat kita sedang menyelidiki muatan listrik suatu benda menggunakan elektroskop.
BAHAN AJAR
MUATAN LISTRIK

Ayo Berlatih ! ! !

C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik


1. Benda akan menjadi bermuatan positif jika …
A. kekurangan proton
B. kelebihan elektron
C. kekurangan elektron
D. dapat menarik benda lain

2. Sebuah benda dikatakan netral jika …


A. jumlah proton lebih banyak dari pada elektron
B. jumlah elektron lebih banyak dari pada proton
C. jumlah proton sama dengan jumlah elektron
D. jumlah neutron sama dengan jumlah proton

3. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah …


A. balon menempel di dinding setelah di gosokkan ke rambut
B. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja disetrika
C. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling digosokkan
BAHAN AJAR
MUATAN LISTRIK

D. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah di gunakan untuk bersisir

4. Kaca yang pada awalnya netral, setelah digosok dengan kain sutra akan ….
A. kekurangan elektron
B. kelebihan elektron
C. jumlah elektron dan proton sama
D. kekurangan neutron

5. Perhatkan gambar berikut! Pada gambar di atas terdapat empat buah benda yang
bermuatan.

A B C D

A menolak B, B menarik C, dan C menolak D. Jika benda A bermuatan positif (+)


maka benda D bermuatan …
A. negatif
B. positif
C. netral
D. negatif atau positif

Kunci Jawaban

1. D
2. C
3. C
4. A
5. A
BAHAN AJAR
MUATAN LISTRIK

D. Daftar Pustaka
Zubaidah Siti, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam Edisi 2018 SMP/MTs Kelas IX
Semester 1. Jakarta. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Zubaidah Siti, dkk. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2018
SMP/MTs Kelas IX. Jakarta. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Anggara Trisna Nugraha S.T M.T. (2019). Pengertian Listrik Statis, Rumus, Contoh
Listrik Statis Beserta Penjelasannya Lengkap. Dimuat di:
https://lecturer.ppns.ac.id/anggaratnugraha/2019/09/19/pengertianlistrik-
statis-rumus-contoh-listrik-statis-beserta-penjelasannyalengkap/
#:~:text=Muatan%20listrik%20pada%20benda%20timbul,dala m%20atau
%20pada%20permukaan%20benda. Diakses pada: 12-10- 2022, Pukul: 08.32

Anonim. Listrik Statis Pengertian dan Fenomena dalam Kehidupan Sehari-hari.


Dimuat di: https://saintif.com/listrik-statis/. Diakses pada: 12-10-2022,
Pukul: 08.56

https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-9-mengapa-petir-bisa-terjadi diakses
pada tanggal 12 Oktober 2022 pukul 20.00 wita

Anda mungkin juga menyukai