Anda di halaman 1dari 29

LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Petunjuk Belajar

Untuk Guru :

Bimbinglah siswa dalam menggunakan bahan ajar ini

dan juga mempelajari materi yang berhubungan

Bantulah siswa menggali banyak pengetahuan tentang

materi yang akan di pelajari

Untuk Siswa :

Pelajarilah peta konsep yang ada

Bacalah bahan ajar dengan seksama

Pahamilah materi yang tersedia

Buatlah catatan kecil untuk kesimpulan materi yang

dibaca

Kerjakanlah latihan soal yang ada

Kompetensi Inti KI

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati jaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect


teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan


prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar (KD)

3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.

4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari.

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

PETA KONSEP LISTRIK STATIS

Materi 1 MUATAN LISTRIK

Pengertian dari listrik statis adalah berkumpulnya muatan listrik pada suatu
benda tertentu. Contoh terjadinya listrik statis misalnya terjadinya petir, sengatan
kecil pada saat kita menyentuh layar tv/ monitor saat menyala, dll.

Muatan listrik adalah sifat atau muatan dasar yang dibawa partikel dasar
sehingga menyebabkan partikel dasar tersebut mengalami gaya tarik menarik
dan tolak menolak.

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

1. Teori Atom Tentang Muatan Listrik


Menurut teori atom, setiap atom terdiri atas tiga macam partikel. Ketiga
macam partikel tersebut digambarkan dengan model atom seperti gambar di

bawah ini.

Gambar 1 partikel atom


Ketiga macam partikel penyusun atom yaitu proton, neutron, dan
elektron. Proton dan neutron terletak di pusat atom, sedangkan elektron selalu
bergerak mengelilingi proton dan neutron dengan lintasan tertentu. Hal ini
terjadi karena massa proton dan neutron jauh lebih besar daripada elektron.
Oleh karena itu, proton dan neutron disebut sebagai inti atom (nukleon).
Inti atom mempunyai gaya tarik. Hal inilah yang menyebabkan proton dan
neutron dapat rekat menjadi satu serta elektron dapat bergerak mengelilingi
inti pada lintasannya.
Kekuatan ikatan elektron pada atomnya berbeda untuk bahan yang
berbeda. Karena sesuatu hal, elektron suatu atom dapat lepas dan berpindah
ke atom lain. Hal ini mengakibatkan perubahan sifat atom. Berdasarkan
kenyataan ini, maka dapat dibedakan atom menjadi tiga macam :

a. Suatu atom dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan


positif (proton) yang jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron)
pada kulitnya.

b. Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah muatan positif


(proton) pada inti lebih banyak daripada muatan negatif (elektron) pada
kulit atom yang mengelilinginya.

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

c. Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah muatan


positif (proton) pada inti lebih sedikit daripada jumlah muatan negatif
(elektron) pada kulit atom.

Gambar 2 Atom - atom

2. Jenis Muatan Listrik


Menurut Benyamin Franklin, ada dua jenis muatan lisrik :
a. Muatan listrik positif
Muatan 1 proton = +1,6 x 10-19 coulomb
b. Muatan listrik negatif
Muatan 1 elektron = -1,6 x 10-19 coulomb

Gambar 3 Muatan Listrik

3. Sifat Muatan Listrik

a. Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak
b. Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik
menarik

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Gambar 4 Sifat Muatan Listrik

1. Interaksi Benda Bermuatan Listrik

a. Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron


dari kain wol berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik
tersebut bermuatan listrik negatif.

Gambar 5 Percobaan
b. Ketika ebonit digosok dengan kain wol, maka elektron-elektron dari kain wool
berpindah ke ebonit, sehingga ebonit tersebut bermuatan listrik negatif.

c. Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron pada batang
kaca tersebut berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan
positif.

Apabila suatu benda menunjukkan sifat kelistrikan seperti ada peristiwa di atas,
dikatakan bahwa benda tersebut bermuatan listrik. Benda-benda bermuatan listrik
dapat menarik serpihan kertas, gabus atau benda-benda lain yang ringan. Pada
saat penggaris digosok dengan kain wol sehingga mampu menarik sobekan
kertas-kertas kecil, berarti penggaris tersebut bermuatan listrik. Muatan tersebut
diam pada penggaris tersebut, kemudian disebut muatan listrik statis atau muatan
listrik diam.

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Mari Cari Tahu ELEKTROSKOP SEDERHANA

Bagaimana cara mengetahui jenis muatan listrik


pada benda? Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan elektroskop. Perhatikan Gambar
5.2. Elektroskop memiliki 3 bagian utama, yaitu
kepala elektroskop yang terbuat dari logam,
penghantar atau konduktor yang menghubungkan
kepala elektroskop dengan daun elektroskop, dan
daun elektroskop yang terbuat dari lempeng emas
atau alumunium. Daun elektroskop akan mekar
apabila kepala elektroskop diberi muatan dengan
Gambar 6 Elektroskop
cara mendekatkan benda bermuatan ke kepala
Sederhana
elektroskop. Sekarang elektroskop dengan
menggunakan alat dan bahan sederhana seperti
pada LKPD yang telah disiapkan.

Materi 2 HUKUM COULUMB

Hukum Coulomb memberikan salah satu ide dasar tentang listrik dalam fisika.
Hukum ini melihat kekuatan yang diciptakan antara dua objek bermuatan. Dengan
meningkatnya jarak, maka akibatnya ada penurunan kekuatan. Hukum yang
diciptakan Charles-Augustin de Coulomb ini pertama kali diungkapkan pada
tahun 1784.

Dalam hukumnya, Ilmuwan cerdas dari Perancis ini kemudian menyatakan bahwa
untuk aliran listrik yang bermuatan sama (baik positif atau negatif) akan saling

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

menolak dan dua aliran listrik yang berbeda (satu bermuatan positif dan lainnya
bermuatan negatif) akan saling menarik.

Gambar 7 Interaksi Antar Muatan


Hukum Coulomb dapat dinyatakan sebagai berikut:
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik di sebut
gaya Coulomb (Fc). Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama,
maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan
yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa
gaya tarikmenarik. Besar gaya Coulomb bergantung pada:

1. Besar masing - masing muatan ( Q1 dan Q2 )


2. Kuadrat jarak antara dua muatan (r2).

Ada pun bunyi Hukum Coulomb adalah :


" besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan
listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan. "
Secara matematik Hukum Coulomb di rumuskan:

𝑸𝟏 𝒙 𝑸𝟐
𝑭=𝒌
𝒓𝟐
Keterangan:
F : Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik dalam satuan newton (N)

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Q1 : Besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)


Q2 : Besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
r : Jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k : Konstanta pembanding besar nya 9 x 109 Nm2/C2.

Mari Pahami Hukum Coulomb

1. Dua muatan dipisahkan dengan jarak 3 cm. Benda A memiliki muatan +6 μC


dan benda B memiliki muatan +3 μC . Pertanyaan :

a. Buatlah diagram vektor gaya-gaya kedua muatan tersebut


b. Berapa gaya pada benda A dan benda B serta ke mana arahnya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
QA = +6 μC = +6 x 10-6 C
QB = +3 μC = +3 x 10-6 C
r = 3 cm = 3 x 10-2 m
Ditanyakan :

a. Diagram vektor gaya-gaya pada


masing-masing muatan
b. FA dan FB serta arahnya Jawaban:
A B
FB pada A FA pada B a.
+ +

10

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

FA arahnya ke kanan dan FB arahnya ke kiri yang besarnya sama.

2. Dua buah benda memiliki muatan masing-masing +Q dan -Q kedua benda


terpisah pada jarak sejauh d, sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika
jarak kedua benda didekatkan menjadi setengahnya, maka berapa besar
gayanya sekarang ?

Jadi gayanya menjadi 4 kali gaya semula sedangkan tanda negatip (-) artinya
terjadi gaya tarik menarik antara dua muatan.

Materi 3 MEDAN LISTRIK


Medan listrik dapat didefinisikan sebagai arah disekitar muatan yang masih
kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Medan listrik digambarkan
oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam
muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan
negatif dan arah garis medan listrik ke luar digunakan untuk menunjukkan
muatan positif.

11

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

q -q

Sumber: Serway, 2004.

Gambar 8 Garis Medan Listrik Dua Muatan

Selain melalui gambar, medan listriksuatu muatan dapatditentukan


besarnya dengan cara menghitung. Bagaimana cara menghitung besar kuat
medan listrik? Agar dapat memahami cara menghitung besarnya medan listrik
(E) perhatikan Gambar 8 dan penjelasan berikut.

Gambar 9 Muatan Q didekati oleh muatan q0

Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q, sebuah muatan uji
positif (qo) yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut
dengan jarak r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan
mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar,

𝑸 𝒙 𝒒𝟎
𝑭=𝒌
𝒓𝟐
Karena kuat medan listrik didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F)
yang bekerja pada satu satuan muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan listrik
yang dialami oleh muatan uji tersebut:

12

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik
yang berjarak r dari muatan Q adalah:

𝑸
𝑬=𝒌 𝟐
𝒓
Keterangan,

E = medan listrik (N/C)

F = gaya coulomb (newton) q =

besar muatan listrik (coulomb) r

= jarak antar muatan (meter)

Mari Pahami Muatan Listrik

1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10 -4


N. Jika besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 1012
C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh
muatan A tersebut?

Diketahui:
Besar gaya Coulomb = 4 x 10-4 N
Besar muatan A = 4 x 10-6 C
Besar muatan B = 4 x 10-12 C

13

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Ditanya: Besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A

(EA)= ……? Jawab:

Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A adalah 10 8 N/C.

2. Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 80
N/C. Jika jarak kedua muatan tersebut adalah 3 cm, berapakah besar muatan
B?

Diketahui:
Medan listrik = 80 N/C
Jarak kedua muatan = 3 cm = 0,03 m = 3 x 10-2 m
Konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
Ditanya: besar muatan B= ……?

Q = 8 x 10-12 C
Jadi besar muatan B adalah Q = 8 x 1-12 C

Materi 4 BEDA POTENSIAL DAN ENERGI LISTRIK

14

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Beda potensial listrik adalah perbedaan


potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik. Beda potensial listrik
merupakan ukuran beda potensial yang
mampu membangkitkan medan listrik
sehingga menyebabkan timbulnya arus
listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Agar terjadi aliran muatan (arus listrik)
dalam suatu rangkaian tertutup, maka
harus ada beda potensial di kedua ujung
rangkaian, Beda potensial listrik adalah
energi tiap satuan muatan. Orang yang

pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis
adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790). Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya
yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan
awan, atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan
potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan

Gambar 9: Benjamin Franklin dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan


muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke
bumi, atau dari awan ke awan lainnya.

Perpindahan muatan
listrik (elektron) tersebut
disebabkan oleh adanya
perbedaan potensial listrik
(beda potensial listrik).
Besarnya beda potensial
listrik dapat dihitung
dengan membandingkan
besar energi listrik yang

diperlukan untuk
Gambar 10 Kilat / Petir

15

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai


berikut.

ΔV =

Keterangan :
ΔV = beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

Mari Pahami Beda Potensial dan Energi Listrik

1. Untuk memindahkan 40 C muatan listrik dalam sebuah penghantar dari titik


A ke titik B, diperlukan energi sebanyak 120 Joule. Berapa beda potensial
antara titik A dengan titik B ?

Diketahui : Q = 40 C
W = 120 J
Ditanya : V (AB) = … ?
Jawab : V (AB) = W/Q = 120 J/40C = 3 Volt
2. Sebuah baterai yang mempunyai beda potensial sebesar 1,5 V. Berapakah
besar perpindahan energi yang diharapkan kalau memindahkan muatan
sebanyak 40 C?

Diketahui: Beda potensial = 1, 5 V


Besar muatan = 40 C
Ditanya: Besar energi untuk memindahkan muatan ?
Jawab:
W=V.Q
W = 1,5 x 40
W = 60 J
Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar 60 J.

16

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Materi 5 KELISTRIKAN PADA SYARAF

Selain pada kabel, ternyata tubuh


kita juga dialiri oleh arus listrik,
khususnya pada syaraf yaitu dengan
adanya impuls listrik. Bidang yang
khusus mempelajari tentang aliran
impuls listrik pada tubuh manusia
disebut biolistrik. Tegangan pada tubuh
berbeda dengan yang kita bayangkan
seperti listrik rumah tangga. Kelistrikan
Gambar 11 Sel Saraf

pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh,
bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik di rumah-rumah. Salah satu
contoh kelistrikan dalam tubuh adalah perjalanan impuls saraf menuju ke
efektor/otot sangat cepat karena proses kelistrikan pada sel saraf. Tubuh
manusia mengandung ion positif dan ion negatif. Ion penyebab muatan negatif
di dalam tubuh manusia adalah Cl-, sedangkan penyebab muatan positif adalah
Ca2+ dan Na+. Salah satu peristiwa fisiologi yang menggunakan gejala
kelistrikan di dalam tubuh manusia adalah penghantaran impuls saraf.

Unit struktural dari sistem saraf adalah sel saraf atau yang disebut neuron.
Neuron tersusun dari badan sel dan uluran-uluran yang keluar dari badan sel. Di
Efektor dalam badan sel terdapat inti, mitokondria, badan/kompleks golgi, dan
neurofibril, sehingga neuron mampu bermetabolisme. Uluran neuron yang
pendek dan bercabang-cabang disebut dendrit dan yang panjang disebut neurit
atau akson. Dendrit menghantarkan impuls saraf menuju badan sel, sebaliknya
neurit mengantarkan impuls saraf dari badan sel saraf menuju otot.

Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling tarik
menarik dengan sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf.

17

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmitter.

Gambar 12 Listrik Dalam Sel Saraf


Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi
bagian luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar
bermuatan listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif
(Cl-).

18

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Gambar 13 Impuls Listrik pada Sel Syaraf

Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol seluruh aktivitas
tubuh, contohnya gerak otot. Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk
menerima, mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indra.
Setiap sel saraf terdiri atas tiga bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson
atau neurit. Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat selubung
myelin. Berdasarkan ada dan tidaknya myelin, terdapat dua macam neuron, yaitu
neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung myelin.

Agar dapat mengetahui sel saraf lebih lanjut, bacalah dengan teliti Tabel
1
Tabel 1 Bagian Sel Saraf dan Fungsinya
No. Bagian Sel Deskripsi Fungsi
Saraf
1. Dendrit Penonjolan badan sel yang Menerima impuls dari sel
bercabang-cabang dan lain dan meneruskannya ke
berbentuk seperti cabang badan sel.
pohon.

2. Badan sel Di dalamnya terdapat inti sel Meneruskan impuls dari


yang dikelilingi oleh sitoplasma. dendrit ke akson.
Sitoplasma mengandung
organela sel seperti
mitokondria, ribosom, Badan
Golgi dan retikulum endoplasma
khusus milik sel saraf yang
disebut badan Nissl.

19

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

3. Akson/ Neurit Penonjolan badan sel berbentuk Meneruskan impuls dari


panjang dan silindris. Setiap badan sel saraf ke sel saraf
satu sel saraf hanya memiliki
lain atau ke sel otot atau ke
satu akson. Ujung akhir akson
disebut dengan terminal akson. sel kelenjar.
Terminal ini memiliki beberapa
Pada bonggol sinaptik
percabangan dan berbonggol.
terjadi proses sinapsis, yaitu
Pada bonggol inilah akan
komunikasi antara sel saraf
dilepaskan neurotransmitter dan
satu dengan yang lain atau
disebut sebagai bonggol
sel saraf dengan sel otot
sinaptik.
dan sel kelenjar
menggunakan
neurotransmitter.

4. Myelin Selubung lemak berlapis-lapis, Mempercepat impuls saraf


dihasilkan oleh sel Schwann. dengan membantu
Lapisan lemak myelin sulit terjadinya loncatan muatan.
ditembus oleh ion-ion yang
keluar dan masuk membran sel
saraf pada bagian akson.

5. Nodus Daerah akson terbuka yang Tempat terjadinya


Ranvier tidak diselubungi myelin. tarikmenarik muatan listrik
di membran sel saraf.

Mari Pahami Beda Potensial dan Energi Listrik

Sel saraf sering diibaratkan seperti kabel listrik karena memiliki bentuk dan
mekanisme kerja yang hampir sama. Coba perhatikan Gambar 13. Setiap sel
saraf memiliki satu akson yang mendukung terjadinya perambatan atau hantaran
arus listrik. Selain akson, penghantar listrik lain di dalam tubuh makhluk hidup
adalah cairan tubuh. Cairan tubuh dapat berupa darah, cairan jaringan dan sitosol

20

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

yang terdapat dalam sitoplasma sel. Pada sel saraf juga terdapat isolator listrik,
yaitu selubung myelin pada akson.

Gambar 14 Berkas sel saraf dan kabel listrik

Pada akson tidak berselubung myelin, hantaran arus listrik dapat terjadi
sepanjang akson. Pada akson berselubung myelin, beda potensial terjadi di
daerah akson yang tidak diselubungi myelin atau di daerah yang disebut nodus
Ranvier. Tarik menarik muatan listrik terjadi di nodus Ranvier satu dan
seterusnya. Dengan demikian, selain berfungsi sebagai pelindung akson, myelin
juga dapat mempercepat terjadinya loncatan muatan listrik pada saraf.

21

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Gambar 15 Pergerakan Impuls pada Akson Tidak Bermyelin (atas) dan Akson

Bermyelin (bawah)

Materi 6 HEWAN-HEWAN PENGHASIL LISTRIK

Pernahkah kalian melihat seokor belut yang bisa membunuh biaya yang akan
memangsanya dengan cara menyetrumnya? beberapa hewan yang dianugerahi
keistimewaan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu menghasilkan arus
listrik yang sangat kuat. Hewan apa sajakah yang mampu menghasilkan arus
listrik yang kuat?

1. Ikan Belalai Gajah


Ikan belalai gajah dilengkapi dengan organ
khusus, yang disusun oleh ribuan sel
electroplax pada bagian ekor yang mampu
menghasilkan listrik statis bertegangan
tinggi. Sel electroplax merupakan sel yang
menghasilkan muatan negatif pada bagian
dalam dan muatan positif pada bagian luar Sumber: https://serumenarik.com
Gambar 14 Ikan Belalai Gajah
saat ikan belalai gajah dalam keadaan
beristirahat. Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi dan

22

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

pada saat yang bersamaan ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan
mangsa.

2. Ikan Pari Listrik


Ikan pari listrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada
pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari listrik mampu menghasilkan
listrik hingga sebesar 220 volt. Besar tegangan ini sama seperti besar
tegangan listrik yang ada di rumah.

3. Ikan Hiu Martil


Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu
elektroreseptor atau sel penerima
rangsang listrik. Hiu kepala martil
mampu menerima sinyal listrik hingga
setengah miliar volt. Hiu kepala martil Sumber: https://investor.id/
Gambar 16 Hiu Kepala Martil
biasa menggunakan
kemampuan mendeteksi sinyal
listrik untuk mengetahui letak
mangsa di bawah pasir,
Sumber: https://www.awalilmu.com/
menghindari keberadaan predator, Gambar 15 Pari Listrik
dan untuk mendeteksi arus laut yang
bergerak sesuai medan magnet bumi.

4. Echidna
Echidna (Gambar 4.17) memiliki
moncong memanjang yang berfungsi
sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik

untuk menemukan serangga


(mangsa). Elektroreseptor echidna
terus menerus dibasahi agar lebih
Sumber: https://kids.sandiegozoo.org/
Sumber:
mudah untuk menghantarkan listrik.
Gambar 17 Echidna
Hal inilah yang menyebabkan

23

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

kebanyakan hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari


perairan.

5. Belut Listrik
Penelitian menunjukkan
bahwa belut listrik (Gambar 4.18)
dapat menghasilkan kejutan tanpa
lelah selama satu jam. Besarnya
jumlah energi listrik yang
dihasilkan diyakini dapat Sumber: http://kitacerdas.com/
menyebabkan kematian pada Gambar 18 Belut Listrik

manusia dewasa.

6. Lele Listrik
Lele air tawar yang berasal dari
perairan tropis di Afrika ini memiliki
kemampuan untuk menghasilkan
listrik hingga sebesar 350 volt.
Perhatikan Gambar 4.19!
Besarnya energi yang dihasilkan
lele listrik sama seperti energi Sumber:https://rivanputra.wordpress.com
listrik yang diperlukan untuk Gambar 19 Lele Listrik

menyalakan komputer selama 45


menit.

24

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

Materi 7 PENGGUNAAN LISTRIK STATIS DALAM


TEKNOLOGI

1. PENGENDAP ELEKTROSTATIS
Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang
keluar melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel
kotor yang dapat mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat
ini adalah kawat yang bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan
positif

Sumber: https://www.otosia.com/
Gamba r 20 (a) Cerobong Asap dengan Pengendap Elektrostatis, (b) Skema
Pengendap Elektrostatis

2. PENGECATAN MOBIL
Butiran cat mobil akan bermuatan listrik
ketika bergesekan dengan mulut pipa
semprot dan udara. Butiran cat tersebut
akan tertarik ke badan mobil apabila badan
mobil diberi muatan yang berlawanan Sumber: https://www.otosia.com/
dengan muatan cat. Gambar 21 Lele Listrik

25

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

3. MESIN FOTOKOPI
Selain menerapkan konsep optik,
mesin fotokopi juga menerapkan
konsep listrik statis. Komponen
utama pada mesin fotokopi
yang Sumber: https://www.vanectro.com/
Gambar 22 Mesin Fotokopi
menerapkan listrik statis adalah
penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner sengaja dibuat
bermuatan negatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.

EVALUASI LISTRIK STATIS


1. Benda akan menjadi bermuatan positif jika ….
A. dapat menarik benda lain
B. kekurangan proton
C. kelebihan elektron
D. kekurangan elektron

2. Sebuah benda dikatakan netral jika ….

A. jumlah proton lebih banyak dari pada elektron


B. jumlah elektron lebih banyak dari pada proton
C. jumlah proton sama dengan jumlah elektron
D. jumlah neutron sama dengan jumlah proton

3. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah ….

A. balon menempel di dinding setelah di gosokkan ke rambut


B. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja disetrika
C. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosokkan

26

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

D. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah di gunakan untuk


bersisir

4. Kaca yang pada awalnya netral, setelah digosok dengan kain sutra akan
….
A. kekurangan elektron
B. kelebihan elektron
C. jumlah elektron dan proton sama
D. kekurangan neutron

5. Perhatkan gambar berikut!

Pada gambar di atas terdapat empat buah benda yang bermuatan. A menolak
B, B menarik C, dan C menolak D. Jika benda A bermuatan positif

(+) maka benda D bermuatan ….


A. negatif
B. positif
C. netral
D. negatif atau positif

6. Dua buah muatan masing -masing sebesar 6 x 10-6 C terpisah pada jarak 3
mm. Gaya interaksi yang timbul sebesar …. ( k = 9 x 109 Nm2/C2)

A. 36 N
B. 108 N
C. 3,6 x 104 N
D. 1,08 x 105 N

27

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

7. Dua benda bermuatan masing-masing 3 x 10-6C dan 1 x 10-6C. Jarak dua


muatan tersebut adalah 30 cm. maka gaya yang dialami oleh kedua muatan
adalah …. A. 0,3 N

B. 3 N
C. 6 N
D. 9 N

8. Dua buah benda bermuatan dengan muatan yang sama, jaraknya dijadikan
tiga kali semula, maka gaya yang akan dialami kedua muatan adalah …..

A. 9 kali semula
B. 4 kali semula
C. 1/2 kali semula
D. 1/9 kali semula

9. Sebuah muatan listrik 5 C mendapat gaya 30 N dari sebuah muatan yang lain.
Besar medan listrik yang dialami muataun itu adalah ...

A. 35 N/C
B. 25 N/C
C. 20 N/C
D. 6 N/C

10. Kaca yang digosok dengan sutera akan terjadi proses pemuatan listrik pada
kaca maupun sutera. Pada tabel berikut ini penjelasan yang benar adalah....

Muatan Listrik
Option Kehilangan Elektron Menerima Elektron
Positif Negatif
A. kaca sutera kaca sutera
B. sutera kaca kaca sutera
C. kaca sutera sutera kaca
D. sutera kaca sutera kaca

28

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud


LISTRIK STATIS Kelas 9 kurikulum 2013

KUNCI LISTRIK STATIS

1. D 6. C
2. C 7. A
3. C 8. D
4. A 9. D
5. A 10. D

DAFTAR PUSTAKA

Anggara Trisna Nugraha S.T M.T. (2019). Pengertian Listrik Statis, Rumus,
Contoh Listrik Statis Beserta Penjelasannya Lengkap. Dimuat di:
https://lecturer.ppns.ac.id/anggaratnugraha/2019/09/19/pengertianlistri
k-statis-rumus-contoh-listrik-statis-beserta-
penjelasannyalengkap/#:~:text=Muatan%20listrik%20pada%20benda
%20timbul,dala m%20atau%20pada%20permukaan%20benda.
Diakses pada: 03-102020, Pukul: 08.32

Anonim. Listrik Statis Pengertian dan Fenomena dalam Kehidupan Sehari-hari.


Dimuat di: https://saintif.com/listrik-statis/. Diakses pada: 03-10-2020,
Pukul: 08.56

Zubaidah Siti, dkk. (2018). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
IX Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

Zubaidah Siti, dkk. (2018). Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
IX Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

29

PPG UM IPA Kelas 3 Kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai