Anda di halaman 1dari 6

LISTRIK STATIS

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
1. Agustin Sentia Wati
2. Azzahra Olivia
3. Reza Zona Agustin
4. Yunila Wati Nadia Pratama

Kelas : XII IPA 2


Guru pembimbing : Rusmina, S.Pd

Kelompok 1
Apa itu Listrik?

Listrik statis merupakan listrik dengan muatan dalam keadaan diam atau
statis.
Listrik dari bahasa Yunani yakni elektron yang berarti batu amber, amber
merupakan pohon damar yang membatu. Sifat batu ini menarik benda-benda
kecil setelah digosok kan, yang kemudian dikembangkan oleh seorang
ilmuwan Yunani, Thales of Miletus dengan eksperimen yang menghasilkan
penemuan suatu muatan listrik.

PENGERTIAN LISTRIK STATIS

Listrik statis adalah kumpulan dari muatan listrik dalam jumlah yang
tetap atau keseimbangan muatan listrik pada benda. Misalnya saat
menggosokkan penggaris plastik ke rambut, penggaris akan bermuatan
negatif sementara rambut bermuatan positif.

Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan ini membuat


keduanya di aliri listrik bermuatan negatif. Muatan listrik merupakan
kuantitas fisika yang berkaitan dengan efek listrik dan lainnya. Muatan
dapat dinetralkan dengan cara penggesekan yang menunjukkan bahwa
muatan seperti tidak menghilangkan efek satu sama lain.

Besar muatan listrik akan bergantung pada kekurangan atau kelebihan


jumlah elektronnya, semakin banyak kelebihan dan kekurangan elektron
benda, maka semakin besar muatan listriknya.

Menurut teori elektron, elektron yang berpindah dari satu atom ke atom
lain dinamakan elektron bebas, dan benda yang bisa memindahkan
elektron bebas disebut konduktor.

PENYEBAB LISTRIK STATIS


Listrik statis terjadi karena adanya perpindahan muatan pada dua benda
yang secara sengaja maupun tidak sengaja teraliri aliran statis. Terdapat
tiga cara yang bisa dilakukan untuk memberi muatan pada aliran statis,
diantaranya seperti penggosokan, konduksi dan induksi. Berikut
penjelasan masing-masing.

1. Penggosokan
Ada beberapa benda yang bisa bermuatan listrik statis, seperti kain sutra
dengan kaca. Kaca memiliki daya listrik positif, sementara kain sutera
listrik negatif. Proses munculnya elektron dari kaca yang berpindah ke
kain sutera.

2. Konduksi
Konduksi merupakan pendekatan benda yang bermuatan listrik ke benda
yang tidak bermuatan. Hal ini membuat benda yang tadinya tidak
memiliki muatan listrik bisa mendapatkan muatan listrik. Contoh
konduksi yaitu ketika kita memanaskan batang besi maka kalor akan
berpindah dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain.

3. Induksi
Induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar yaitu
dengan cara mendekatkan benda bermuatan listrik ke benda lain dalam
kondisi netral. Peristiwa konduksi ini ditemui ketika menyelidiki muatan
listrik suatu benda menggunakan elektroskop.

Teori induksi memiliki konsep muatan positif yang ditarik ke elektroskop,


muatan negatif menuju daun-daun elektroskop. Daun-daun elektroskop ini
saling menjauh karena memiliki muatan sejenis, meskipun perlu diketahui
bahwa aliran statis tidak bisa dialirkan, berbeda dengan listrik dinamis
yang dapat dialirkan dalam suatu rangkaian listrik. Contoh nyaa sebuah
balon yang telah digosokkan pada rambut seseorang disentuhkan ke suatu
dinding netral dan ternyata balon tetap menempel pada dinding.
MANFAAT LISTRIK STATIS

Tidak hanya membahayakan, aliran statis juga memiliki manfaat dalam


kehidupan sehari-hari, seperti:

1. Cat Semprot
Listrik statis bisa dimanfaatkan untuk cat semprot, yakni saat terjadinya
gesekan dengan mulur pipa semprot dan udara. Maka butiran cair dari
aerosol akan menjadi muatan, jika benda yang akan dicat diberi muatan
maka butiran cat akan tertarik ke badan benda.

2. Printer Laser
Dimanfaatkan pada bagian-bagian yang terdiri atas fuser, drum
photoreceptor, corona, wire, laser dan toner. Ketika drum bermuatan
positif berputar, laser yang bersinar akan melintasi permukaan yang tidak
bermuatan, laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.

BAHAYA LISTRIK STATIS

Mampu menimbulkan percikan api, seperti saat mobil atau truk berjalan,
gejala statis ini ditandai dengan gesekan ban dan jalan akan menimbulkan
muatan negatif. Sementara logam yang berdekatan dengan ban bisa
bermuatan positif dengan cara induksi, api akan memercik jika kedua
muatan berlawanan ini bertemu.

Judul : PERCOBAAN SEDERHANA LISTRIK STATIS


MENGGUNAKAN SEDOTAN
Tujuan :
• Memahami perpindahan elektron dari suatu benda ke benda lain (pada muatan sejenis
maupun berlawanan jenis).
• Menunjukkan hubungan gaya dan muatan listrik pada jarak tetap.

• Menunjukkan hubungan antara gaya dan jarak pada muatan tetap .

Alat dan bahan :


1. Sedotan plastik
2. Tisu kering
3. Botol plastik bekas

Cara kerja 1:
1. Ambil tissue lalu gosok pada kedua sedotan selama 15x
2. Letakkan sedotan bagian tengah di bagian atas botol
3. Ambil sedotan lain nya lalu dekatkan dengan sedotan yang
tadi(perhatikan)
4. Ketika kedua sedotan di dekatkan akan terjadi tolak menolak karna
kedua nya memiliki muatan yg sama

Cara kerja 2 :
1. Ketika telapak tangan dan sedotan di dekatkan pada jarak 5 cm akan
terjadi gaya tarik menarik karna kedua nya memiliki muatan yg berbeda

Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah :
• Gaya (F) berbanding lurus dengan muatan listrik (q)
• Gaya (F) berbanding terbalik dengan jarak (r)
• Jika muatan sejenis (sama) maka akan terjadi gaya tolak menolak
• Jika muatan tidak sejenis (berbeda) maka akan terjadi gaya tarik
menarik

Anda mungkin juga menyukai