Anda di halaman 1dari 23

HANDOUT MAPEL IPA

IX KELAS

SMP SMT GANJIL

LISTRIK STATIS DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH:
A.IQBAL, S.Pd
UPT SMPN 1 KAB. KEPULAUAN
SELAYAR
NPM 229032495659
LISTRIK STATIS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1:
3.4.1.1 Melalui tayangan video peserta didik mampu memberi contoh gejala kelistrikan
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin dan tepat
3.4.2.1 Melalui LKPD peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi jenis-jenis muatan
listrik secara jujur dan benar
3.4.3.1 Melalui literasi bahan ajar peserta didik mampu menjelaskan interaksi dua muatan
listrik dengan penuh tanggung jawab dan benar
3.4.4.1 Dengan diskusi kelompok peserta didik diharapkan mampu menjelaskan fungsi dan
prinsip kerja elektroskop dengan penuh tanggung jawab dan tepat
3.4.4.2 Dengan diskusi kelompok peserta didik diharapkan mampu menjelaskan prinsip
kerja elektroskop dengan penuh tanggung jawab dan tepat
3.4.5.1 Melalui tayangan video maka peserta didik mampu menganalisis peristiwa yang
terjadi pada plastik dan kaca yang digosokkan pada rambut yang kering dengan
percaya diri dan benar
4.4.1.1 Diberikan prosedur kerja pada LKPD maka peserta didik mampu melakukan
praktikum tentang gejala listrik statis dengan disiplin dan terampil
4.4.2.1 Melalui diskusi kelompok maka peserta didik mampu menyajikan hasil praktikum
tentang gejala listrik statis pada plastik dan kaca dengan percaya diri dan cermat

Pertemuan 2
3.4.6.1 Melalui tayangan video peserta didik mampu menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik dengan percaya diri dan
benar
3.4.7.1 Melalui LKPD maka peserta didik mampu menghitung besarnya gaya Coulomb dua
muatan listrik dengan disiplin dan tepat
3.4.8.1 Diberikan bahan ajar maka peserta didik mampu menganalisis interaksi dua benda
bermuatan karena pengaruh jarak dengan penuh tanggung jawab dan percaya diri
4.4.3.1 Melalui prosedur kerja pada LKPD peserta didik mampu melakukan kegiatan
praktikum interaksi dua benda bermuatan terhadap jarak dengan disiplin dan teliti
4.4.4.1 Melalui diskusi kelompok maka peserta didik mampu menyajikan hasil praktikum
interaksi dua benda bermuatan terhadap jarak dengan percaya diri dan terampil.
LISTRIK STATIS
B. URAIAN MATERI
1. MUATAN LISTRIK
a. Teori Atom
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak bisa dibagi
lagi secara reaksi kimia biasa.

Sumber : www.aanwijzing.com

Lapisan atom terbagi menjadi 2 yaitu:


 Inti atom (nukleus) terdiri:
- Proton adalah atom yang memiliki
muatan listrik positif.
- Neutron adalah atom yang tidak
memiliki muatan.
 Kulit Atom, terdiri dari:
- elektron adalah atom yang memiliki muatan listrik negatif dan bergerak
mengeliilingi inti atom. Pada elektron mudah untuk dipindahkan dari suatu
atom.
b. Macam-macam benda yaitu: 
 Benda netral : apabila jumlah dari proton = jumlah elektron, sehingga atom
akan menjadi netral dan tidak mempunyai muatan listrik.
 Benda Bermuatan
- Bermuatan listrik negatif apabila mempunyai jumlah elektron yang lebih
banyak dari pada jumlah proton (pada benda terjadi kekurangan
kekurangan elektron)
- Bermuatan listrik positif apabila mempunyai jumah proton yang lebih
banyak daripada jumlah elektronnya (pada benda terjadi kelebihan
eektron)
c. Sifat muatan listrik yaitu:
 Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
negatif maka akan saling tarik menarik.
 Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik
positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda
bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak. Interaksi kedua muatan
tersebut merupakan gejala sederhana listrik statis.
LISTRIK STATIS

Sumber : http://adeindradwiramadhan.blogspot.com/

d. Interaksi Benda Bermuatan Listrik


Jenis muatan listrik yang diperoleh dari menggosokkan 2 benda yang mempunyai
jenis yang berbeda :
 Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron
dari kain wool berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik
tersebut bermuatan listrik negatif.
 Ketika ebonit digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain
wool berpindah ke ebonit, sehingga ebonit tersebut bermuatan listrik negatif.
 Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron pada batang
kaca tersebut berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan positif
e. Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya muatan listrik pada suatu benda.
 

Sumber : https://idschool.net

Prinsip kerja elektroskop berdasarkan induksi listrik, yaitu jika sebuah


benda bermuatan listrik disentuhkan kepala elektroskop maka muatan yang
sejenis dengan benda bermuatan listrik tadi akan ke daun elektroskop. Akibatnya
kedua daun elektroskop akan bermuatan sejenis sehingga tolak menolak (daun
elektroskop membuka), seperti pada gambar berikut.
LISTRIK STATIS
1. Elektroskop Netral didekati benda bermuatan negatif
 

2. Elektroskop Netral didekati benda bermuatan positif


 

Cara kerja elektroskop secara konduksi dilakukan pada elektroskop yang


tidak netral. Dengan kata lain, bola logam dan daun-daun elektroskop memiliki
suatu jenis muatan. Muatan pada bola logam tersebut diperoleh dengan cara
konduksi oleh konduktor logam.

Sebuah elektroskop dikonduksi sehingga bermuatan negatif. Kondisi yang


dapat terjadi saat benda bermuatan didekatkan pada bola logam adalah sebagai
berikut.

1. Jika benda bermuatan negatif didekatkan pada logam: elektron akan turun
menuju daun kaki sehingga kedua daun kaki akan semakin saling
menjauh.
2. Jika benda bermuatan positif didekatkan pada bola logam: elektron akan
tertarik dari daun kaki menuju bola logam sehingga kedua daun
elektroskop akan saling mendekat.
3. Begitu juga untuk kondisi sebaliknya.
LISTRIK STATIS
Berikut adalah cara kerja elektroskop secara konduksi.
1. Elektroskop Awal Bermuatan Negatif
 

     

  
2. Elektroskop Awal Bermuatan Positif

         
3.
LISTRIK STATIS
2. HUKUM COULOMB
Pada tahun 1785, Charles Agustin Coulomb
menemukan hukum dasar tentang gaya listrik antara
dua partikel yang bermuatan. Hasil penelitiannya
dikenal dengan Hukum coulomb, yang berbunyi :
“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak
antara dua benda bermuatan listrik sebanding
dengan besar muatan masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua benda”. Sumber : http://adeindradwiramadhan.blogspot.com/

 Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau F ~1/r2


 Berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel atau F~ q1.q2
Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskan sebagai
berikut.
Keterangan:
Fc= gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
r= jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik kedua (coulomb)
LISTRIK STATIS

3. MEDAN LISTRIK
Medan listrik adalah daerah yang ada di sekitar benda yang masih dipengaruhi oleh
gaya listrik. Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang
arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam
digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar
digunakan untuk menunjukkan muatan positif. Sifat-sifat garis gaya listrik yaitu
a. Garis gaya listrik berasal dari muatan positif menuju muatan negatif
b. Garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
c. Semakin rapat garis gaya listrik, semakin kuat medan listriknya
LISTRIK STATIS

Sumber: Serway, 2004.

Garis Medan Listrik Dua Muatan

Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan mendapatkan gaya


tolak dari muatan Q sebesar,

karena kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F)
yang bekerja pada satu satuan muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan listrik yang
dialami oleh muatan uji tersebut:

Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik
yang berjarak r dari muatan Q adalah:

Keterangan,
E = medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (newton)
q = besar muatan listrik (coulomb)
LISTRIK STATIS

Soal Latihan Medan Listrik


a. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 x 10-4 N.
Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 x 10-6 C dan 1,5 x 10-6 C,
berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B?
b. Pada percobaan dua buah balon bermuatan yang didekatkan, gaya tolak menolak
kedua balon akan semakin besar jika posisi kedua balon tersebut semakin
didekatkan. Dapatkah kamu menunjukkan sketsa (gambar) peristiwanya?
LISTRIK STATIS
4. BEDA POTENSIAL LISTRIK DAN ENERGI LISTRIK
Tahukah kamu, mengapa petir berbahaya? Apa sebenarnya petir itu? Orang
yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis
adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790). Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya
yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan,
atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial
yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi,
sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara
besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya.

Gambar (a) Benjamin Franklin , (b) Sambaran Petir pada Malam Hari

(c) proses terjadinya sambaran petir


Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya
perbedaan potensial listrik (beda potensial listrik). Besarnya beda potensial listrik
dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk
memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut.
LISTRIK STATIS

Keterangan:
V = Beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

Soal Latihan Potensial Listrik


a. Beda potensial antara dua titik pada kawat penghantar adalah 9 v. Berapakah
energi listrik yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C diantara
dua titik tersebut?
LISTRIK STATIS
b. Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika
energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung
rangkaian listrik adalah 45 J, berapakah beda potensial antara ujung-ujung
rangkaian tersebut?

5. Kelistrikan Pada Sel Saraf


Selain pada kabel, ternyata tubuh kita juga dialiri oleh arus listrik, khususnya
pada syaraf yaitu dengan adanya impuls listrik. Bidang yang khusus mempelajari
tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik.
Tahukah kamu, bagaimana cara sel saraf menghantarkan impuls listrik?
Bagaimana keadaan sel saraf saat tidak menghantarkan listrik? Muatan yang ada di
luar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling tarik menarik dengan sendirinya karena
ada pemisah berupa membran sel saraf. Tarik menarik antar muatan akan terjadi jika
ada rangsangan dari neurotransmitter.

Sumber: Dokumen Kemdikbud


Gambar: Ilustrasi Muatan Listrik pada Sel Saraf Tidak Bermyelin
Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi
bagian luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar
bermuatan listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif
(Cl-). Lebih jelasnya, perhatikan Gambar berikut :
LISTRIK STATIS

Sumber: Biggs, 2008: 638.


Gambar: Impuls Listrik pada Saraf Manusia

Setiap manusia memiliki sistem saraf yang dapat mengontrol gerak otot.
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan
mengirim rangsangan yang diterima panca indera. Rangsangan ini disebut impuls.
Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson atau
neurit. Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat bagian tambahan
berupa selubung myelin. Myelin sebetulnya bukan bagian sel saraf, tetapi terdiri dari
sel pembentuk myelin yang berfungsi menyelubungi akson. Berdasarkan keberadaan
myelin, terdapat dua macam neuron, yaitu neuron yang berselubung myelin dan
neuron yang tidak berselubung myelin.
Identifikasi bagian sel saraf
Tabel: Bagian sel saraf
BAGIAN
NO SEL DESKRIPSI FUNGSI
SARAF
1 Dendrit Penonjolan badan sel yang bercabang- Menerima impuls dari
cabang dan berbentuk seperti cabang sel lain dan
pohon meneruskannya ke
badan sel
2 Badan sel Di dalamnya terdapat inti sel yang Meneruskan impuls dari
dikelilingi oleh sitoplasma. Sitoplasma dendrit ke akson
mengandung organela sel seperti
mitokondria, ribosom, badan golgi dan
retikulum endoplasma khusus milik sel
saraf yang disebut badan nissl.
LISTRIK STATIS
3 Akson/ Penonjolan badan sel berbentuk panjang Meneruskan impuls dari
Neurit dan silindris. Setiap satu sel saraf hanya badan sel saraf ke sel
memiliki satu akson. Ujung akhir akson saraf lain atau ke sel otot
disebut dengan terminal akson. Terminal atau ke sel kelenjar.
ini memiliki beberapa Pada bonggol sinaptik
percabangan dan berbonggol. Pada terjadi proses sinapsis,
bonggol inilah akan dilepaskan yaitu komunikasi antara
neurotransmitter dan disebut sebagai sel saraf satu dengan
bonggol sinaptik. yang lain atau sel saraf
dengan sel otot dan sel
kelenjar menggunakan
neurotransmitter.
4 Myelin Selubung lemak berlapislapis, dihasilkan Mempercepat impuls
oleh sel Schwann. Lapisan lemak myelin saraf dengan membantu
sulit ditembus oleh ion-ion yang keluar terjadinya loncatan
dan masuk membran sel saraf pada muatan
bagian akson.
5 Nodus Daerah akson terbuka yang tidak Tempat terjadinya tarik
ranvier diselubungi myelin menarik muatan listrik
di membran sel saraf.

6. HEWAN-HEWAN PENGHASIL LISTRIK


Seperti manusia, hewan menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam
tubuhnya untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan
predator, atau bahkan navigasi. Meskipun pada umumnya arus listrik yang dihasilkan
sangat lemah, namun ada beberapa hewan yang dianugerahi keistimewaan oleh
Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu menghasilkan arus listrik yang sangat kuat.
Hewan apa sajakah yang mampu menghasilkan arus listrik yang kuat?
a. Ikan Belalai Gajah
Ikan belalai gajah memiliki mulut yang
panjang menyerupai bentuk belalai gajah. Ikan
ini dilengkapi dengan organ khusus, yang
disusun oleh ribuan sel electropax, pada bagian
ekor yang mampu menghasilkan listrik statis
bertegangan tinggi. Sel electroplax merupakan
sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif
pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat. Arus listrik
akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula ikan mampu
mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.
LISTRIK STATIS
b. Ikan Pari Elektrik
Ikan pari elektrik mampu mengendalikan
tegangan listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua
sisi kepala ikan pari elektrik mampu
menghasilkan listrik hingga sebesar 220 volt.
Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan
listrik yang ada di rumah.
c. Hiu Kepala Martil
Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu
elektroreseptor atau sel penerima rangsang
listrik. Hiu kepala martil mampu menerima
sinyal listrik hingga setengah milyar volt. Hiu
kepala martil biasa menggunakan kemampuan
mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui
letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk
mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi.
d. Echidnas
Echidnas memiliki moncong memanjang
yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal
listrik untuk menemukan serangga (mangsa).
Elektroreseptor Echidnas terus menerus dibasahi
agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik. Hal
inilah yang menyebabkan ke banyakan hewan yang memiliki sistem
elektroreseptor berasal dari perairan.
e. Belut Listri
Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik
dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama
satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang
dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh
manusia dewasa.
LISTRIK STATIS
f. Lele Elektrik
Lele air tawar yang berasal dari perairan
tropis di Afrika ini memiliki kemampuan untuk
menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt.
Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik
sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk
menyalakan komputer selama 45 menit.

7. PENGGUNAAN TEKNOLOGI LISTRIK DI LINGKUNGAN SEKITAR


a. Elektrokardiograf (ECG)
Elektrokardiograf adalah alat dalam bidang kedokteran yang biasa digunakan
untuk merekam aktivitas otot jantung. Alat ini mampu merekam sinyalsinyal
listrik dari aktivitas jantung. Elektrokardiograf memiliki 10 logam yang masing-
masing sebanyak 6 logam dipasang di dada dan 4 lainnya dipasang di
pergelangan kaki dan tangan. Seluruh logam tersebut dihubungkan pada kabel.
Kabel inilah yang akan
menghantarkan sinyal listrik dari
jantung ke alat perekam medis
yang berupa osiloskop untuk
kemudian dicetak pada kertas
kardiogram. Osiloskop adalah alat
yang biasa digunakan untuk
menggambarkan bentuk
gelombang listrik pada layar. sumber: http://malahayati.ac.id

b. Elektrosepalogram (EEG)
Elektrosepalogram adalah alat uji
kedokteran yang digunakan untuk
menilai kerja otak. Sama seperti sel saraf
lainnya, sel-sel otak saling terhubung
satu sama lain melalui sinyal-sinyal
listrik. Sistem kerja elektrosepalogram
mirip dengan elektrokardiograf. Sinyal- sinyal listrik dari otak akan diterima
LISTRIK STATIS
elektrosepalogram untuk mencitrakan aktivitas otak dan mendeteksi
penyakitpenyakit akibat kelainan fungsi kerja otak, misalnya epilepsi.
c. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap
Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar
melalui cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel kotor yang dapat
mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat ini adalah kawat yang
bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan positif. Saat asap kotor
melewati kawat, maka beberapa partikel abu juga akan bermuatan negatif.
Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu
tersebut hingga membentuk jelaga yang mudah dibersihkan.

sumber : http://blog.ub.ac.id
d. Pengecatan Mobil
Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut pipa
semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan
tertarik ke badan mobil apabila badan mobil
diberi muatan yang berlawanan dengan muatan
cat

Sumber :http://blog.ub.ac.id
e. Mesin Fotokopi
Selain menerapkan konsep optik, mesin
fotokopi juga menerapkan konsep listrik
statis. Komponen utama pada mesin
fotokopi yang menerapkan listrik statis
adalah penggunaan toner atau tempat
bubuk hitam halus. Toner sengaja
dibuat bermuatan ne gatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.
LISTRIK STATIS
LATIHAN SOAL
1. Partikel terkecil penyusun suatu materi atau zat disebut ….
A. elektron
B. atom
C. neutron
D. proton
2. Pada benda yang bermuatan listrik negatif keadaannya adalah …….
a. jumlah elektron > Jumlah proton
b. jumlah elektron < Jumlah proton
c. jumlah elektron = Jumlah proton
d. tidak memiliki proton
3. Sebuah ebonit digosok dengan kain wol akan menjadi bermuatan …..
a. positif, karena proton pindah dari wol ke ebonit
b. negatif,  karena elektron pindah dari wol ke ebonit
c. netral, karena elektron pindah dari ebonit ke wol
d. tidak bermuatan, karena elektron pindah dari wol
4. Kaca  yang sudah digosok dengan kain wol didekatkan pada penggaris yang
digosokkan  pada rambut, yang akan terjadi adalah ….
a. tolak menolak
b. tarik menarik
c. tarik menarik dan tolak menolak
d. tidak terjadi apa-apa
5. Benda  A bermuatan positif dan benda B bermuatan negatif. Jika kedua benda
saling berdekatan maka ….
a. benda A dan B tidak terjadi interaksi
b. benda A dan B akan tolak-menolak
c. benda A menolak benda B
d. benda A dan B akan tarik menarik
6. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis adalah ….
a. balon menempel di dinding setelah di gosokkan ke rambut
b. bulu badan tertarik oleh pakaian yang baru saja disetrika
c. kedua telapak tangan terasa panas setelah saling di gosokkan
d. ujung sisir mampu menarik serpihan kertas setelah di gunakan untuk bersisir
LISTRIK STATIS
7. Perhatkan gambar berikut!

Pada gambar di atas terdapat empat buah benda yang bermuatan. A menolak B, B
menarik C, dan C menolak D. Jika benda A bermuatan positif (+) maka benda D
bermuatan……
a. negatif
b. positif
c. netral
d. negatif atau positif
8. Sebatang kaca bermuatan positif didekatkan kepala elektrostop yang bermuatan
negatif. Pada elektrostop terjadi ….
a. daun elektrostop bertambah mekar
b. daun elektrostop menguncup
c. dinding elektrostop bermuatan positif
d. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektrostop
9. Sebuah elektroskop netral didekati oleh benda yang bermuatan negatif. Gambar
yang benar sesuai keterangan tersebut adalah ….

10. Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Coulomb adalah ….
a. jenis kedua muatan
b. jarak kedua muatan
c. arah kedua muatan
d. bentuk kedua muatan
11. Dua buah muatan masing -masing sebesar 6 x 10-6 C terpisah pada jarak 3 mm.
Gaya interaksi yang timbul sebesar …. ( k = 9 x 109 Nm2/C2)
a. 36 N
b. 108 N
c. 3,6 x 104 N
d. 1,08 x 105 N
LISTRIK STATIS
12. Perhatikan gambar garis gaya listrik berikut!

Pola garis gaya listrik pada muatan listrik yang benar ditunjukkan oleh gambar…….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
13. Gambar medan listrik yang benar adalah ….

14. Dua benda P dan Q masing-masing bermuatan +6 x 10-7C dan -8 x 10-8 C,


dipisahkan pada jarak 20 cm. Jika k = 9 x 10 9 Nm2/C2, gaya tarik menarik antara
kedua benda tersebut adalah ….
a. 0,108 N
b. 1,08 N
c. 10,8 N
d. 108 N
15. Berikut ini adalah sifat-sifat medan listrik yang digambarkan oleh
garis gaya listrik, kecuali ….
a. arah garis gaya listrik dari kutub positif ke kutub negatif
b. semakin rapat garis gaya, semakin kuat medan listriknya
LISTRIK STATIS
c. garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
d. garis gaya listrik tidak mempunyai arah

KUNCI JAWABAN
1. A
2. A
3. B
4. A
5. D
6. C
7. A
8. B
9. A
10. B
11. C
12. B
13. A
14. A
15. D
LISTRIK STATIS
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian pendidikan dan kebudayaan, 2015. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan, 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.aanwijzing.com/2016/07/Listrik-Statis-Pelajaran-IPA-SMP-MTs-Kelas-IX.html
http://adeindradwiramadhan.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai