2. Konsep Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom
serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom
terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang
bermuatan netral. Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti
atom oleh gaya elektromagnetik. Atom yang mengandung jumlah
proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif
atau negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan
berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom
tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom
tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Dalam pengamatan sehari-hari, secara relatif atom dianggap sebuah
objek yang sangat kecil yang memiliki massa yang secara proporsional
kecil pula.
Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan
listrik sebuah benda. Elektroskop juga dapat digunakan untuk
menentukan jenis muatan suatu benda. Elektroskop bekerja
berdasarkan prinsip induksi listrik.
HUKUM COULOMB
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan
antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan pada
jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya. Muatan
sejenis akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis
akan saling tarik-menarik. Hukum Coulomb merupakan Hukum yang
menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan,
yang terpisahkan pada jarak tertentu dengan nilai muatan dan jarak
pisah keduanya.
Contoh soal :
Dua benda bermuatan listrik masing-masing +4 µC dan -2 µC berada
pada jarak pisah 3 cm. Tentukanlah besar gaya tarik menarik antara
kedua benda jika diketahui
k = 9 x 109 Nm2/C2
Penyelesaian :
Diketahui : Q1 = +4 µC
Q2 = -2 µC
r = 3 cm
k = 9 x 109 Nm2/C2
Ditanya : F =………..?
Jawab :
4 . 10—6 . 2 . 10--6
= 9 x 109 .
(3.10 –2) 2
4 . 10 —6 . 2 . 10--6
= 9 x 10 9
.
9.10 –4
= 8. 10 1
= 80 N
Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka
akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi
atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses
pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara.
Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara
inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan,
karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih
tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.
Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka
petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Besarnya beda
potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi
listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan,
yaitu :
V = Beda potensial listrik ( Volt)
W = Energi Listrik (Joule )
Q = Muatan Listrik (Coulomb)
MEDAN LISTRIK
1. Neurotransmitter dilepaskan
dari suatu sel saraf
mengakibatkan impuls
diteruskan ke sel
sarafberikutnya.
Neurotransmitter tersebut
mengakibatkan muatan positif
Na+ masuk ke dalam sel saraf
berikutnya.
2. Saat muatan positif Na +
masuk ke dalam sel saraf melalui
membrane sel maka terjadilah aliran impuls
3. Saat impuls telah mencapai ujung sel saraf, neurotransmitter akan
dilepaskan kembali
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang berfungsi untuk menerima,
mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indera.
Setiap sel saraf terdiri atas tiga bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit,
dan akson atau neurit.
a. Ikan belalai
gajah c.
Echidna