Anda di halaman 1dari 76

BAB 4.

LISTRIK STATIS
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Pertemuan Pertama
Tujuan Pembelajaran, Peserta didik
dapat:
- Menjelaskan konsep listrik statis
- Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik
Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Mempelajari Penerapan

Muatan listrik Kelistrika Hewan Teknologi


n pada pengha listrik di
Hukum sel saraf sil lingkungan
Coulomb listrik
Medan Pengendap
listrik elktrostatis
Beda potensial
Mesin pengecatan
mobil
PETA KONSEP Mesin fotocopy
Video Fenomena listrik statis
• https://www.youtube.com/watch?v=1t44FhE5
qEk (fenomena listrik statis)
• https://www.youtube.com/watch?v=v4xQz4G
Rd8k (model atom)
• https://www.youtube.com/watch?v=LKIcmBo-
4Wo (muatan listrik)
Contoh Listrik Statis/tak mengalir
1. MUATAN LISTRIK
Atom

Kulit

Inti

Proton dan Neutron diam pada inti , sedangkan


elektron bergerak pada kulit mengelilingi inti
Muatan listrik yang dapat berpindah adalah elektron
• Dua jenis muatan listrik:
- muatan listrik positif (+)
- muatan listrik negatif (-)

• Sifat muatan listrik


- Elektron dapat perpindah dari atom ke
atom yang lainnya
- Atom yang kekurangan/kelebihan elektron
disebut ion – atau ion +
Konsep Suatu Benda dikatakan
Bermuatan Positif atau Negatif
Benda bermuatan listrik positif
• Benda melepaskan/kekurangan elektron (elektron
benda berpindah ke benda lain)
• Jumlah elektron lebih sedikit dari jumlah proton
didalamnya
Benda bermuatan listrik negatif
• Benda menerima /kelebihan elektron (elektron dari
benda lain berpindah ke benda tersebut)
• Jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton
didalamnya
Benda bermuatan netral
• Jumlah elektron sama banyak dengan jumlah proton
didalamnya
• Gejala Listrik Statis
- Muatan listrik sejenis, bila didekatkan akan
tolak menolak
- Muatan listrik tak sejenis, bila didekatkan
akan tarik menarik
Contoh:
Bahan Muatan Listrik Peristiwa
Plastik Plastik ― ― Tolak menolak
Plastik Kaca ― + Tarik menarik
Kaca Kaca + + Tolak menolak
Kaca Plastik + ― Tarik menarik
Interaksi Muatan Listrik
Interaksi muatan listrik
saling tolak menolak

Interkasi muatan listrik


saling tarik menarik
Deret Tribolistrik
Deret Tribolistrik adalah urutan deret benda yang akan:
- Menjadi bermuatan listrik negatif bila digosok dengan sembarang benda
diatasnya
- Menjadi bermuatan listrik positif bila digosok dengan sembarang benda
dibawahnya
No Nama Benda No Nama Benda
1 Bulu kelinci 8 Kayu
2 Gelas (kaca) 9 Batu ambar
3 Mika (plastik) 10 Damar
4 Wol 11 Logam (Cu, Ni, Ag)
5 Bulu kucing 12 Belerang
6 Sutera 13 Logam (Pt, Au)
7 Kapas 14 Solenoid
Teori Elektron yang dikemukakan oleh
Democretos, yang mengatakan :
1. Jika suatu benda / Zat (padat, cair, gas) dibagi-
bagi menjadi bagian yang terkecil dan bagian
tersebut masih memiliki sifat asalnya disebut
molekul.
2. Jika molekul dibagi-bagi menjadi bagian yang
terkecil dan bagian tersebut tidak memiliki sifat
asalnya disebut atom
3. Setiap atom terdiri dari sebuah inti atom yang
dikelilingi oleh satu atau lebih elektron
4. Pada inti atom terdapat proton bermuatan listrik
positif dan neutron tidak bermuatan listrik. Pada
kulit atom terdapat elektron bermuatan listrik
negatif.
5. Pada atom netral (tidak bermuatan listrik), jumlah
proton = jumlah elektron
6. Jika satu atau beberapa elektron meninggalkan
atom, maka atom akan kelebihan muatan positif.
Atom ini menjadi ion positif
7. Jika atom menerima satu atau beberapa
elektron, maka atom kelebihan muatan negatif.
Atom ini menjadi ion negatif
Molekul
Perbedaan
- Jumlah jenis atom, proses
pembentukan, jenis ikatan

Molekul Unsur Molekul Senyawa

Contoh O2, Contoh H2O,


H2, F2 CO2, NaCl
Elaktroskop
• https://www.youtube.com/watch?v=MSLE_AB
4Kdo (Elektroskop)
• Elektroskop digunakan untuk mengetahui
benda bermuatan listrik atau tidak dan jenis
muatan listrik benda
Bagian-bagian Elektroskop
Memindahkan Muatan Listrik
• menggosok
- menggosokan benda pada benda tertentu
- contoh: menggosok plastik dengan kain wol
Memindahkan Muatan Listrik
• konduksi
- menyentuhkan logam netral dengan benda
bermuatan listrik
- contoh: pada logam dengan benda
bermuatan listrik
Memindahkan Muatan Listrik
• induksi
- mendekatkan benda bermuatan listrik
dengan benda netral, sehingga akan
terjadi pemisahan muatan atau polarisasi
- contoh:
• Memberi muatan listrik pada elektroskop
2. HUKUM COULOMB
• https://www.youtube.com/watch?v=JZNFwsu
gY0k (Gaya Coulomb)
• Gaya Coulomb/gaya elektrostatik adalah
gaya interaksi berupa tarikan atau
tolakan dari dua benda bermuatan listrik
Neraca Puntir
• Besarnya gaya tarik
atau gaya tolak (F)
antara dua muatan
listrik berbanding
terbalik terhadap
kuadarat jaraknya
• Besarnya gaya tarik
atau gaya tolak (F)
berbanding lurus
dengan kedua
muatan listriknya
• Hukum Coulomb: Besarnya gaya listrik antara
dua benda bermuatan listrik berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak dan berbanding
lurus dengan perkalian besar kedua muatan.
𝒒𝟏 .𝒒𝟐
F = k 𝟐
𝒓
F = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 x 109 Nm2 /C 2
r = jarak dua muatan (meter)
q1, q2 = besar muatan listrik (coulomb)

• Tanda positif atau negatif pada muatan hanya menunjukkan


terjadinya gaya tolak menolak/tarik menarik
Charles Agustin Coulomb menyimpulkan
interaksi dua benda yang bermuatan
sebagai berikut:
1) Semakin besar jarak kedua benda yang
bermuatan, semakin kecil gaya listrik
antara benda tersebut dan sebaliknya.
2) Semakin besar muatan kedua benda,
semakin besar gaya listrik antara benda
tersebut
Contoh:
dik : Q1 = 6 x 10-6 C
Q2 = - 2 x 10-4 C
r = 6 cm = 6 x 10-2 m
dit : F?
𝑄 𝑄
jwb: F = k 1 2 2
𝑟
6 x 10−6 C x 2 x 10−4 C
F = 9 x 109 Nm2/C2 x
6 x 10−2 m x 6 x 10−2 m

9 𝑥 109 𝑥 6 𝑥10−6 𝑥 2 𝑥 10−4


F=
36 𝑥 10−4

F = 3 x 103 N
Contoh:
dik : Q’1 = Q1
Q’2 = Q2
r’ = 2r
k’ = k
dit : F’?
Q′1 x Q′2 Q1 x Q2 F
jwb: F’ = k ′
2 =k = =¼F
r′ 2r (2r) 4
Pertemuan Kedua
Tujuan Pembelajaran, Peserta didik
dapat:
- Menjelaskan konsep medan listrik
- Menghitung besarnya beda
potensial listrik
3. Medan Listrik
 Medan Litrik
- Daerah disekitar muatan yang masih
kuat menimbulkan gaya listrik terhadap
muatan lain
• Konsep medan listrik
- Muatan listrik memiliki medan listrik yang
bisa mempengaruhi muatan listrik yang
tidak jauh darinya
- Arahnya bisa masuk ke dalam (untuk
muatan negatif) dan keluar (untuk muatan
positif) dari muatan
- Garis gaya listrik: garis khayal yang
digunakan untuk menyatakan adanya medan
listrik yang arahnya dari muatan positif ke
negatif
Garis gaya listrik
Garis gaya listrik keluar dari
muatan positif dan masuk
menuju muatan negatif
Garis garis gaya listrik tidak
pernah berpotongan satu
sama lain
Semakin banyak garis gaya
listrik maka medan listrik
makin kuat atau sebaliknya
Hubungan medan listrik dengan
jarak suatu titik dari sumber
medan listrik
• Semakin dekat jarak muatan uji dengan
muatan sumber maka medan listrik muatan
sumber semakin besar dan sebaliknya.
• E > E1
1
• E~
𝑟2
Hubungan medan listrik dengan
muatan sumber dan muatan uji
• Besar muatan uji hanya sebagai pendeteksi
kalua ada medan listrik berasal dari muatan
sumber
• E~Q
• Medan listrik berbanding lurus dengan
muatan sumber dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak
• Persamaan medan listrik:
𝑸
E=k
𝒓𝟐
𝑘.𝑄 𝑭
F= q F = Eq E= F~q
𝑟2 𝒒
𝑄.𝑞
F=k
𝑟2

Kuat Medan listrik adalah besarnya gaya coulomb per satuan


uji pada satu titik
• Persamaan medan listrik

𝑸 𝑭
E = k atau E =
𝒓𝟐 𝒒

Dimana: E = medan listrik (N/C)


Q = muatan sumber (C)
r = jarak titik kemuatan sumber (m)
k = kontanta Coulomb (9x109 N𝑚2 /𝐶 2 )
q = muatan uji (C), tidak mempengaruhi
kuat medan karena sangat kecil
1. Sebuah muatan listrik 5nC mendapat
gaya 30 N dari muatan listrik yang lain.
Besar medan listrik yang dialami oleh
muatan tsb ?
Dik: q = 5nC = 5. 10−9 C
F = 30 N
Dit: E?
𝐹 30 𝑁
Jwb: E = = = 6 . 𝟏𝟎 𝟗 𝑵
𝑞 5 10−9 𝐶 𝑪
2. Suatu titik berada pada jarak 10 cm
dari muatan sumber yang besarnya 10
μC. Besarnya medan listrik yang
dirasakan pada titik tsb?
Dik: r = 10 cm = 10. 10−2 = 10−1 cm
Q = 10 μC = 10. 10−6 C
Dit: E?
𝑄 𝑚 2 10 10 −6 𝐶
Jwb: E = k 2 = 9.109 N 2 −1 −1 2
𝑟 𝐶 10 10 𝑚
= 9 . 𝟏𝟎 𝟔 𝑵
𝑪
3. Gaya coulomb yang dialami mutan A dan B
sebesar 3 x 10−4 N. Jika besar muatan A
dan B masing-masing sebesar 2 x 10−6 C
dan 1,5 x 10−6 C, berapakah besar kuat
arus medan listrik yang dirasakan muatan
A oleh muatan B?
Dik: F = 3. 10−4 N
𝑄𝐴 = 2. 10−6 C
𝑄𝐵 = 1,5. 10−6 C
Dit: 𝐸𝐴 ?
𝐹 3.10−4 𝑁
Jwb: 𝐸𝐴 = = = 150 𝐍
𝑄𝐴 2.10−6 𝐶 𝐂
4. Beda Potensial
 Beda potensial atau tegangan
adalah perbedaan jumlah elektron yang
ada pada suatu arus listrik
• Gaya listrik dapat menyebabkan
penpindahan muatan. Jika terdapat
konduktor sebagai penghubung maka
muatan dapat berpindah/mengalir.
• Pada rangkaian listrik akan terjadi aliran
jika elektron mengalami perpindahan
dari Pr ke Pt, yang menyebabkan arus
listrik.
• Beda potensial atau voltase (V)

Beda Potensial (V)

Arus listrik dari kutub Aliran elektron dari


positif ke negatif kutub negatif ke positif

disebabkan

Adanya beda potensial antara kutub positif


(Pt) dengan kutub negatif (Pr)
Voltmeter
• Alat ukur beda potensial listrik,
dirangkai paralel. 6
𝑉𝐴𝐵 = x 5 V = 3 volt
10
Beda Potensial
• Rangkaian terbuka • Rangkaian tertutup

• Disebut Gaya gerak • Disebut Tegangan jepit


listrik • Beda potensial antara
• Beda potensial antara kutub positif dan
kutub positif dan negatif pada rangkaian
negatif pada rangkaian tertutup
terbuka
Energi Listrik
• Energi atau usaha yang dibutuhkan untuk
memindahkan muatan pada beda
potensial tertentu
• Besar energi yang dibutuhkan untuk
memindahkan muatan dalam suatu beda
potensial terentu berbanding lurus
dengan besarnya muatan listrik yang
dipindahkan
• W~Q
Hubungan Beda Potensial dan
Energi Listrik
• Beda potensial yang diberikan
mempengaruhi besar energi listrik untuk
menggerakkan muatan
• W~V
• Dari perbandingan W ~ Q dan W ~ V
• Diperoleh persamaan W = Q.V

Dimana: W = energi listrik (Joule)


Q = muatan listrik (Coulomb)
V = beda potensial (volt)
1. Energi listrik sebesar W. Pada beda
potensial yang sama. Berapakah energi
listrik yang dibutuhkan untuk
memindahkan muatan sebesar 5Q?
Dik: 𝑊1 = W 𝑉2 = 𝑉1 = V
𝑄1 = Q 𝑄2 = 5Q
𝑉1 = V ?
Dit: 𝑊2 ?
𝑊1 𝑄1 𝑉1 𝑊 𝑄.𝑉
Jwb: = → = → 𝑾𝟐 = 5W
𝑊2 𝑄2 𝑉2 𝑊2 5𝑄.𝑉
2. Berapakah beda potensial kutub-kutub
baterai sebuah rangkaian jika baterai
tersebut membutuhkan energi sebesar
60 J untuk memindahkan muatan
sebesar 20 C ?

Dik: W = 60 J
Q = 20 C
Dit: V?
𝑊 60 𝐽 𝐽
Jwb: W = Q.V → V = = = 3 = 3 volt
𝑄 20 𝐶 𝐶
Terjadinya Petir
https://www.youtube.com/watch?v=x-cb3C6ZyII&t=5s
Petir dan Penangkal Petir
 Petir terjadi karena adanya beda
potensial yang sangat besar
antara (awan-awan) atau (awan-
bumi)
 Awan menetralkan kondisi dengan
membuang sejumlah elektron dan
akhirnya sampai ke bumi
 Petir akan menyambar/ mengenai
daerah atau benda paling tinggi
dari sekitarnya
 Sebaiknya dibagian atas gedung
atau rumah dipasang penangkal
petir yang berfungsi menangkal
petir supaya tidak mengenai
bangunan/rumah
Fenomena Petir
• Peristiwa mengalirnya elektron dalam jumlah
yang sangat banyak
1. Awan mengalami gesekan karena perbedaan
wujud uap air dan perbedaan temperatur
dibagian bawah dan bagian atas
2. Gesekan tersebut menghasilkan muatan
listrik negatif dan positif. Muatan negatif
yang dhasilkan lebih banyak
- Muatan negatif lebih berat dan berada di
bawah
- Muatan positif lebih ringan dan berada di
atas awan
Pertemuan Ketiga
Tujuan Pembelajaran, Peserta didik
dapat:
- Mengidentifikasi bagian sel saraf
- Menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia
- Mengidentifikasi hewan-hewan yang
menghasilkan listrik
- Menyebutkan penggunaan teknologi
listrik di lingkungan sekitar
Kelistrikan pada Sel Saraf
• Biolistrik adalah bidang yang mempelajari
aliran implus listrik pada tubuh manusia
• Pegerakan patikel bermuatan adalah arus
listrik, apapun sumbernya.
• Pergerakan listrik dalam tubuh terjadi
karena adanya pergerakan ion pada
membran sel saraf
• Fenomena kelistrikan pada sel saraf
terjadi pada saat potensial ini bisa naik
ketika ada aktifasi neuron
• Sel saraf istirahat • Sel saraf menerima impuls

- muatan di luar membran akson - Impuls menyebakan ion 𝑁𝑎+


lebih positif karena lebih memasuki membran akson lalu ion
banyak mengandung ion 𝑁𝑎+ . 𝐾 + keluar. Sehingga muatan
Sementara muatan didalam didalam membran akson lebih
membran akson lebih negatif positif yang menyebabkan
karena banyak mengandung ion penigkatan petensial listrik.
𝐾 + 𝐶𝑙 −. - Memiliki beda potensial 30nV
- Memiliki beda potensial – 70nV
Sel Saraf
• Fungsi sistem saraf untuk menerima,
mengolah dan mengirim rangsangan
• Rangsangan yang melewati sel-sel saraf
disebut impuls yang bergerak sepanjang
akson sel saraf
• Impuls dapat mempengaruhi peningkatan
kelistrikan pada membran sel saraf .
Bagian-bagian Sel Saraf
Bagian sel Deskripsi Fungsi
saraf
Dendrit Penonjolan badan sel dan Menerim impuls dari sel lain
berbentuk seperti cabang dan meneruskannya ke badan
pohon sel
Badan sel Bagian yang didalamnya Meneruskan implus dari
ada inti sel yang dikelilingi dendrit ke akson
sitoplasma
Akson/Neorit Penonjolan badan sel Meneruskan implus dari
berbentuk panjang badan sel ke sel saraf lain
silindris atau ke sel otot atau sel
kelenjar.
Pada ujung akson tempat
terjadinya proses sinapsis
yaitu komunikasi antara sel
saraf dengan: sel saraf, sel
otot, dan sel kelenjar
menggunakan neurotansmiter
Bagian sel Deskripsi Fungsi
saraf
Selubung Meylin Selubung lemak berlapis- Mempercepat implus saraf
lapis dihasilkan oleh sel dengan membantu terjadinya
Schwann. Lapisan lemak loncatan muatan
bagian akson yang sulit
ditembus ion
Nodus Ranvier Daerah akson terbuka Tempat terjadinya tarik
yang tidak diselubungi menarik muatan listrik di
meylin membran sel saraf

Proses kelistrikan pada sel saraf: Saat neurotransmiter dilepaskan dari


ujung akson suatu sel saraf ke dendrit pada sel saraf lain, maka implus akan
diteruskan ke sel saraf lain.
Hewan Penghasil Listrik
Jenis Hewan Deskripsi
Ikan Belalai Gajah - Ditemukan di afrika barat dan selatan
- Mulut panjangnya berfungsi untuk
navigasi dan mencari mangsa (cacing)
- Ekornya terdapat sel Electroplax
merupakan sel-sel otot khusus yang
mengahasilkan listrik.
- Sel electroplax menghasilkan muatan
negatif didalam dan muatan positif
diluar pada saat sel istirhat. Ketika sel
mendapat rangsangan sel electroplax
akan berkontraksi menghasilkan listrik
sehingga dapat mendeteksi predator
Jenis Hewan Deskripsi
Ikan Pari Elektrik - Ditemukan di samudra atlantik
- Pada bagian kepala terdapat sepasang
organ listrik berbentuk segi enam
berisi ion ion bermuatan posotif atau
negatif yang terhubung ke otak
- Saat pari istirahat tidak ada aliran
listrik
- Saat organ tersebut mendapat
perintah dari otak maka terjadi
perubahan posisi ion-ion
Jenis Hewan Deskripsi
Hiu Kepala Martil - Ditemukan di laut beriklim tropis
- Memiliki sel elektroreseptor (sel
penerima rangsang listrik) yang
berfungsi unuk mendetiksi medan
listrik yang dihasilkan oleh penghuni
air lainnya
- Mampu menerima sinyal listrik dari
hewan lain hingga ½ milliar volt
- Hiu kepala martil biasa menggunakan
kemampuan mendeteksi sinyal listrik
untuk mengetahui letak mangsa di
bawah pasir, menghindari keberadaan
predator, dan untuk mendeteksi arus
laut yang bergerak sesuai medan
magnet bum
Jenis Hewan Deskripsi
Echidna - Hidup di Papua Nugini dan Australia
- Jenis mamalia kecil yang tubuhnya
ditutupi rambut kasar berduri,
moncong panjangnya berfungsi sebagai
mulut dan hidung, berkaki pendek kuat
berkuku besar.
- Pada kulit moncong yang basah
dilengkapi dengan organ
elektroreseptor untuk menghasilkan
sinyal listrik yang diproduksi oleh
serangga dan cacing sebagai
mangsanya,
- Organ elektroreseptor dapat
mendeteksi hingga mikrovolt
Jenis Hewan Deskripsi
Belut Listrik - Ditemukan di Amerika selatan
- Dapat menghasilkan kejutan listrik
terus menerus selama 1 jam hingga
dapat membunuh manusia dewasa
- Bentuk tubuh yang unik, ⅛ merupakan
ekor yang terdapat baterai-baterai
kecil berjumlah 5000 buah yang
tersusun horisontal dan vertikal
- Tegangan yang dihasilkan mencapai
600 volt, ujung ekor sebagai kutub
positif dan kepala sebagai kutub
negatif
- Pengaturan tegangan listrik kecil
digunakan untuk navigasi, tegangan
listrik besar untuk menghadapi musuh
Jenis Hewan Deskripsi
Lele Listrik - Ditemukan di perairan tawar Afrika
- Elektrosit merupakan sel otot khusus
yang menghasilkan arus dan tegangan
listrik yang terletak di bawah lapisan
kulit
- Memiliki kemampuan untuk
menghasilkan listrik hingga sebesar
350 volt. Besarnya energi yang
dihasilkan lele elektrik sama seperti
energi listrik yang diperlukan untuk
menyalakan komputer selama 45 menit
- Aliran listrik digunakan sebagai
pertahanan diri, berburu/menyengat
musuh, mencari jalan di air keruh
Teknologi Listrik di Lingkungan
Nama Alat Deskripsi
Pengendap Elektrosatis - Pengendap elektrostatis digunakan
untuk mengurangi polusi udara oleh
abu pembakaran batubara
pembangkit tenaga listrik dan
mengurangi pencemaran debu dalam
suatu ruangan. Pengendap
elektrostatis menggunakan saringan
kawat yang diberi muatan negatif
dan lempeng-lempeng logam yang
diberi muatan positif
Nama Alat Deskripsi

Mesin Fotocopy - Mesin fotokopi menggunakan daya tarik


muatan listrik berbeda. Suatu pola
muatan positif pada pelat mesin
fotokopi, mencitrakan bidang hitam
yang akan digandakan, menarik partikel
bermuatan negatif dari bubuk hitam
halus yang disebut toner. Toner menjadi
bermuatan negatif, karena berhubungan
dengan butir-butir gelas kecil di baki
pengembang. Pola toner dipindahkan di
atas secarik kertas kosong dan
dipanggang di atasnya
Nama Alat Deskripsi

Printer Laser - Printer laser bekerja menggunakan


muatan listrik statis. Pada saat drum
yang bermuatan positif berputar, laser
bersinar melintasi permukaan yang tidak
bermuatan. Laser selanjutnya
menggambar pada kertas yang
bermuatan negatif.
- Setelah melewati drum yang berputar
kertas akan melewati fuser. Pada bagian
fuser ini kertas akan mengalami
pemanasan, yang menyebabkan kertas
terasa panas pada saat keluar dari
printer. Printer laser banyak dipilih
untuk mencetak karena lebih cepat,
lebih akurat, dan lebih ekonomis.
Nama Alat Deskripsi

Elektrokardiograf - Elektrokardiograf digunakan untuk


merekam perubahan jantung manusia.
Setiap kali jantung manusia berdetak,
akan terjadi perubahan potensial listrik
pada permukaan jantung.
- Hal ini dapat dideteksi dengan
elektrokardiograf, menggunakan logam
kontak yang dipasang pada kulit.
- Perubahan potensial ini dapat di
tampilkan sebagai grafik, baik pada
kertas maupun pada layar tabung sinar
katoda (CRT). Hasil remakan perubahan
jantung manusia ini disebut
elektrokardiogram.
Nama Alat Deskripsi

Teknologi Layar Sentuh - Tubuh kita mengandung listrik statis dan


juga bersifat konduktor, sehingga ketika
kita menyentuh layar lokasi ini kemudian
akan diproses oleh konektor, untuk
kemudian menghasilkan output yang
dikehendaki.
Nama Alat Deskripsi

Penangkal Petir - Pelepasan muatan listrik secara tiba-


tiba yang menghasilkan bunga api listrik
disebut dengan petir. Loncatan muatan
melalui udara menghasilkan cahaya yang
sangat kuat dan panas, sehingga
menyebabkan udara memuai secara
mendadak. Pemuaian udara yang
mendadak akan menghasilkan bunyi
ledakan menggelegar yang dinamakan
guntur.
- Penangkal petir berupa batang logam
yang berujung lancip dan dihubungkan
degan kawat logam berukuran besar.
Penangkal petir dipasang di atas atap
rumah atau di atas gedung bangunan
tinggi dan dihubungkan ke dalam tanah
melalui kabel logam.
Nama Alat Deskripsi

Generator Van de graff - Generator Van de Graff adalah mesin


pembangkit listrik yang digunakan untuk
memperoleh muatan listrik dalam jumlah
besar.
- Prinsip kerja generator Van de Graff
untuk menghasilkan muatan listrik
adalah dengan cara menggosok. Gesekan
antara pita karet dan roda pemutar
menyebabkan pita karet bermuatan
listrik. Muatan listrik ini ditampung pada
bola logam. Distribusi muatan listrik
terdapat pada permukaan luar bola yang
berongga
Nama Alat Deskripsi

Cat Semprot - Teknik pengecatan juga menggunakan


prinsip kerja muatan listrik statis. Cat
yang disemprotkan diberi muatan listrik
yang berlawanan dengan benda yang
dicat, sehingga butir-butir cat yang
disemprotkan akan tertarik pada benda
yang dicat. Butiran cat dari aerosol
menjadi bermuatan ketika bergesekan
dengan mulut pipa semprot dan udara.
- Dengan demikian, hasil pengecatan
menjadi lebih merata dan mampu
menjangkau bagian-bagian yang sulit,
sehingga polusi udara dapat dikurangi

Anda mungkin juga menyukai