Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH URAIAN TUGAS FISIKA DASAR II

MUATAN LISTRIK, KONDUKTOR DAN ISOLATOR, &


HUKUM COLOUMB

Disusun Oleh :
Muhammad Arief Bin Masran
NPM : 231026201017

Dosen Pengampu :
JAENUDDIN, M.Pd., S.Pd
NIDN : 8879450017

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBNU SINA
2024
Muatan Listrik

Pengertian Muatan Listrik

Definisi dasar tentang muatan listrik dalam fisika.

Jenis – jenis muatan listrik :

 Positif dan negatif


Jenis muatan listrik yang terdapat dalam materi.
 Kuantitas muatan
Variasi nilai muatan positif dan negatif
 Bagaimana muatan saling berinteraksi

Sifat – sifat muatan listrik

 Statis
Muatan listrik dapat menjadi statis pada suatu benda
 Induksi
Proses terbentuknya muatan listrik pada benda yang semula netral
 Gerak
Bagaimana muatan listrik bergerak dalam medan listrik

Hukum coloumb

 Persamaan dasar
Hubungan antara besar muatan, jarak, dan gaya listrik
 Gaya listrik
Bagaimana gaya listrik di pengaruhi oleh muatan dan jaraknya
 Prinsip superposisi
Penambahan vektor gaya pada beberapa muatan listrik

Medan listrik

 Definisi
Deskripsi tentang medan listrik dalam konteks fisika
 Garis medan listrik
Representasi visual dari medan listrik pada sekitar muatan
 Aplikasi
Penerapan medan listrik dalam perangkat elektronik

Potensial listrik
 Definisi
Penjelasan singkat tentang potensial listrik
 Perbedaan potensial
Konsep mengenai perbedaan potensial listrik antara dua titik
 Potensial listrik sumber energi
Penerapan konsep potensial listrik sebagai sumber energi

Kapasitor

 Karakteristik
Properti fisik dan kapasitas penyimpanan muatan listrik
 Penerapan
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian elektronik
 Perhitungan
Cara menghitung kapasitas dan energi penyimpanan kapasitor

Arus listrik
 Definisi
Pengertian mengenai arus listrik dan sifatnya
 Sirkuit listrik
Konsep aliran arus dalam suatu sirkuit listrik
 Tegangan listrik
Hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik

Konduktor dan isolator

Pengertian konduktor dan isolator

Sifat-sifat Konduktor

 Bebas electron
 Melakukan arus listrik
 Umumnya logam

Contoh Konduktor
 Logam tembaga
 Logam perak
 Logam emas

Pengertian Isolator
Isolator adalah material yang tidak dapat mengalirkan arus listrik karena keterbatasan electron
bebasnya.

Sifat-sifat Isolator
 Tidak melakukan arus listrik
 Keberadaan electron terikat
 Contohnya kaca dan kayu

Contoh Isolator

 Kaca
 Kayu
 Karet

Perbedaan Antara Konduktor dan Isolator


Konduktor memungkinkan aliran listrik, sedangkan isolator tidak.

Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan dalam keberadaan electron bebas.

Contoh Penggunaan Konduktor dan Isolator

Konduktor Isolator

Kabel tembaga Kabel plastik

Pipa logam Pipa PVC

Hukum coloumb
Bunyi Hukum Coulomb

Bunyi dari hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan,
berbanding lurus dengan perkalian jumlah muatan pada benda dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak pisah antara kedua benda.

Interaksi tarik-menarik dan tolak menolak tersebut disebut gaya listrik (𝐹). Dalam modul Fisika
Kelas 12 Kemdikbud yang disusun oleh Issi Anissa, melalui eksperimen gaya Coulomb, maka
akan didapat hubungan antara besar gaya Coulomb dengan jarak antar muatan, serta besar
muatan.
Kedua benda bermuatan tersebut diukur menggunakan alat neraca puntir Coulomb. Secara
internasionalnya, satuan gaya Coulomb adalah Newton (N).

Dilansir laman Physics Classroom, persamaan hukum Coulomb bisa memberikan deskripsi yang
akurat tentang gaya antara dua benda setiap kali benda bertindak sebagai muatan titik.

Sejarah Hukum Coulomb


Hukum Coulomb ditemukan oleh Charles Augustin Coulomb. seorang ilmuwan Prancis yang
namanya juga dijadikan untuk satuan listrik.

Dikutip dari modul Calon Guru PPPK terbitan Kemdikbud, Charles Augustin Coulomb (1736 -
1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak ataupun tarik-menarik dua benda bermuatan
listrik, terhadap besar muatan listrik dan jaraknya.

Ia menemukan hubungan nyata dalam bentuk matematis, antara dua benda yang bermuatan
listrik dan menerbitkan sebuah persamaan untuk gaya yang menyebabkan benda saling menarik
atau menolak (hukum kuadrat terbalik Coulomb).

Contoh Hukum Coulomb dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh hukum Coulomb dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

- Penerapan penangkal petir yang ada di rumah-rumah


- Sisir dan potongan kertas, di mana sisir bisa menarik kertas
- Pembersih udara elektrostatis

Rumus Hukum Coulomb


Dalam pelajaran fisika, hukum Coulomb sering digunakan sebagai salah satu jenis rumus
aljabar untuk menyelesaikan soal cerita fisika.

Dari hasil percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan bahwa
besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah:

Kedua muatan partikel akan berbanding lurus dengan perkalian besar atau F ∼ 𝑞1. 𝑞2

Jadi secara matematis, didapatkan rumus gaya coloumb adalah :


Keterangan:

F = Gaya Coulomb (N)


k = Koefisien (9 x 10⁹ Nm2/C2)
Q1 = Muatan pertama (C)
Q2 = Muatan kedua (C)
r = Jarak antar muatan (m)

Perlu diingat, gaya coulomb merupakan besaran vektor sehingga perlu memperhatikan nilai dan
juga arah vektor semua partikel bermuatan.

Berikut adalah rumus dari resultan gaya Coulomb:

1. Muatan Segaris
Apabila semua partikel bermuatan berada pada satu garis lurus, maka rumus resultan gaya
Coulomb-nya:

Ftotal = F1+F2+F3+.....+Fn

2. Muatan Membentuk Siku-siku


Apabila semua partikel bermuatan membentuk sudut siku-siku terhadap salah satu partikel yang
bermuatan

Contoh Soal Hukum Coulomb


Supaya detikers lebih paham, simak yuk contoh hukum coulomb beserta jawabannya berikut ini.

Kedua benda diketahui bermuatan listrik 2x10⁻⁹ C dan 4x10⁻⁶ C. Jika jarak kedua muatan 2 cm,
hitunglah berapa gaya tolak menolak antara kedua muatan tersebut?

Jawaban
Diketahui:

Q1 = 2x10⁻⁹
Q2 = 4x10⁻⁶
r = 2c m = 0,02 m
k = 9x10⁹ Nm2 /C-2

Pertanyaan: F = ...... N

Jadi, berdasarkan rumus hukum Coulomb gaya tolak-menolak kedua muatan tersebut adalah 0,18
N.

Itu tadi penjelasan tentang pengertian dan bunyi hukum coulomb yang berbunyi besarnya gaya
tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik, akan sebanding dengan
hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
itu.

Anda mungkin juga menyukai