Disusun Oleh :
Muhammad Arief Bin Masran
NPM : 231026201017
Dosen Pengampu :
JAENUDDIN, M.Pd., S.Pd
NIDN : 8879450017
Statis
Muatan listrik dapat menjadi statis pada suatu benda
Induksi
Proses terbentuknya muatan listrik pada benda yang semula netral
Gerak
Bagaimana muatan listrik bergerak dalam medan listrik
Hukum coloumb
Persamaan dasar
Hubungan antara besar muatan, jarak, dan gaya listrik
Gaya listrik
Bagaimana gaya listrik di pengaruhi oleh muatan dan jaraknya
Prinsip superposisi
Penambahan vektor gaya pada beberapa muatan listrik
Medan listrik
Definisi
Deskripsi tentang medan listrik dalam konteks fisika
Garis medan listrik
Representasi visual dari medan listrik pada sekitar muatan
Aplikasi
Penerapan medan listrik dalam perangkat elektronik
Potensial listrik
Definisi
Penjelasan singkat tentang potensial listrik
Perbedaan potensial
Konsep mengenai perbedaan potensial listrik antara dua titik
Potensial listrik sumber energi
Penerapan konsep potensial listrik sebagai sumber energi
Kapasitor
Karakteristik
Properti fisik dan kapasitas penyimpanan muatan listrik
Penerapan
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian elektronik
Perhitungan
Cara menghitung kapasitas dan energi penyimpanan kapasitor
Arus listrik
Definisi
Pengertian mengenai arus listrik dan sifatnya
Sirkuit listrik
Konsep aliran arus dalam suatu sirkuit listrik
Tegangan listrik
Hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik
Sifat-sifat Konduktor
Bebas electron
Melakukan arus listrik
Umumnya logam
Contoh Konduktor
Logam tembaga
Logam perak
Logam emas
Pengertian Isolator
Isolator adalah material yang tidak dapat mengalirkan arus listrik karena keterbatasan electron
bebasnya.
Sifat-sifat Isolator
Tidak melakukan arus listrik
Keberadaan electron terikat
Contohnya kaca dan kayu
Contoh Isolator
Kaca
Kayu
Karet
Konduktor Isolator
Hukum coloumb
Bunyi Hukum Coulomb
Bunyi dari hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan,
berbanding lurus dengan perkalian jumlah muatan pada benda dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak pisah antara kedua benda.
Interaksi tarik-menarik dan tolak menolak tersebut disebut gaya listrik (𝐹). Dalam modul Fisika
Kelas 12 Kemdikbud yang disusun oleh Issi Anissa, melalui eksperimen gaya Coulomb, maka
akan didapat hubungan antara besar gaya Coulomb dengan jarak antar muatan, serta besar
muatan.
Kedua benda bermuatan tersebut diukur menggunakan alat neraca puntir Coulomb. Secara
internasionalnya, satuan gaya Coulomb adalah Newton (N).
Dilansir laman Physics Classroom, persamaan hukum Coulomb bisa memberikan deskripsi yang
akurat tentang gaya antara dua benda setiap kali benda bertindak sebagai muatan titik.
Dikutip dari modul Calon Guru PPPK terbitan Kemdikbud, Charles Augustin Coulomb (1736 -
1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak ataupun tarik-menarik dua benda bermuatan
listrik, terhadap besar muatan listrik dan jaraknya.
Ia menemukan hubungan nyata dalam bentuk matematis, antara dua benda yang bermuatan
listrik dan menerbitkan sebuah persamaan untuk gaya yang menyebabkan benda saling menarik
atau menolak (hukum kuadrat terbalik Coulomb).
Dari hasil percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan bahwa
besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah:
Kedua muatan partikel akan berbanding lurus dengan perkalian besar atau F ∼ 𝑞1. 𝑞2
Perlu diingat, gaya coulomb merupakan besaran vektor sehingga perlu memperhatikan nilai dan
juga arah vektor semua partikel bermuatan.
1. Muatan Segaris
Apabila semua partikel bermuatan berada pada satu garis lurus, maka rumus resultan gaya
Coulomb-nya:
Ftotal = F1+F2+F3+.....+Fn
Kedua benda diketahui bermuatan listrik 2x10⁻⁹ C dan 4x10⁻⁶ C. Jika jarak kedua muatan 2 cm,
hitunglah berapa gaya tolak menolak antara kedua muatan tersebut?
Jawaban
Diketahui:
Q1 = 2x10⁻⁹
Q2 = 4x10⁻⁶
r = 2c m = 0,02 m
k = 9x10⁹ Nm2 /C-2
Pertanyaan: F = ...... N
Jadi, berdasarkan rumus hukum Coulomb gaya tolak-menolak kedua muatan tersebut adalah 0,18
N.
Itu tadi penjelasan tentang pengertian dan bunyi hukum coulomb yang berbunyi besarnya gaya
tarik-menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik, akan sebanding dengan
hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
itu.