LISTRIK STATIS
Water Bender DAN Electroscope
A. Latar Belakang
Perlu kita ketahui bahwa setiap benda di alam tersusun oleh atom-atom. Atom terdiri dari inti
bermuatan positif (proton), ruanng kosong, dan elektron (bermuatan negatif) yang mengitari
inti pada situasi normal, sebuah atom memiliki jumlah elektron yang sama dengan proton,
dan benda dikatakan dalam keadaan netral (tidak bermuatan). Pada keadaan tertentu elektron
pada atom bisa berpindah ke tempat lain. hal ini menyababkan benda akan kehilangan muatan
negatif sehingga benda dikatakan bermuatan positif. Selain itu suatu benda juga dapat
menerima elektron dari benda lain. hal ini menyebabkan benda kelebihan muatan negatif,
sehingga dikatakan benda bermuatan negatif.
Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan listrik
tersebut dinamakan muatan listrik statis. Benda
yang bermuatan dapat dideteksi dengan alat yang disebut elektroskop. Sebuah elektroskop
terbuat dari tabung kaca, pelat logam, dan kepingan emas sehingga diperlukan biaya yang
tidak sedikit. Oleh karena itu, dalam mendeteksi
muatan pada sebuah benda juga dapat menggunakan elektroskop sederhana yang terbuat dari
botol plastik, tembaga, kertas alumunium foil. Prinsip kerja dari elektroskop sederhana ini
sama dengan elektroskop yang asli. Elektroskop sederhana lebih hemat biaya sehingga lebih
efisien jika digunakan untuk percobaan ini. Oleh karena itu, kami melakukan percobaan
untuk mendeteksi muatan pada suatu benda dengan menggunakan elektroskop sederhana.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui pengertian listrik statis?
Bagaimana cara mengetahui peristiwa transfer elektron dari satu benda ke benda lain?
Bagaimana cara mendeteksi muatan listrik pada benda yang diujikan?
C. Tujuan
a. Siswa-siswi dapat mengembangkan keterampilan dalam melakukan suatu percobaan
praktikum dengan “Listrik Statis” secara berkelompok.
b. Siswa-siswi dapat menganalisis Fenomena yang terjadi pada Percobaan Praktikum
menggunakan KRV (Konsep, Rumus, dan Visualisasi) pada topik “Listrik Statis”
c. Siswa-siswi dapat memahami tentang prinsip listrik statis dengan cara
mempresentasikan hasil praktikum ke siswa-siswi yang lainnya.
d. Siswa-siswi dapat melatih kemampuan dalam membuat laporan yang baik dan benar.
e. Siswa-siswi dapat berlatih untuk berpikir kritis dalam membuat contoh soal saat
terjadinya Fenomena Praktikum yang telah dilakukan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Rancangan Percobaan
B. Alat dan Bahan
C. Langkah Percobaan
BAB IV
DATA DAN ANALISIS
A. Hasil Percobaan
1. Percobaan pertama (ke-1):
Hasil hantu dan sumur yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
Setelah membuat hantu dan sumur, hantu dan sumur tersebut di uji cobakan untuk
mengukur muatan pada sedotan yang sebelumnya terlebih dahulu digosok-gosokkan pada
rambut perempuan agar lebih mudah karna rambutnya lebih panjang. Hasil percobaan
pertama (ke-1) yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
Setelah membuat static flyer, yaitu balon dan potongan plastik. Static flyer tersebut di
uji cobakan untuk mengukur muatan pada balon yang sebelumnya terlebih dahulu digosok-
gosokkan dengan menggunakan handuk atau kain lap. Hasil percobaan kedua (ke-2) yang
telah dibuat adalah sebagai berikut:
B. Analisis Percobaan
Sebuah muatan akan saling tolak-menolak ketika didekatkan dengan atom yang bermuatan
sejenis, seperti contohnya positif dengan positif, ataupun negatif dengan negatif. Dan muatan
akan saling tarik-menarik ketika didekatkan dengan atom yang belawanan jenis.
1. Percobaan hantu keluar dari sumur
Ketika menggosokkan sedotan pelastik yang awalnya bermuatan netral pada rambut, maka
akan mengalami perubahan yang menjadikan sedotan bermuatan negatif. Muatan negatif
yang ada pada sedotan ini muncul karena elektron yang ada pada rambut mengalami
perpindahan ke dalam sedotan plastik karena rambut mudah membebaskan atau memberikan
elektron sehingga mudah untuk berpindah. Sedotan plastik yang digosokkan dengan rambut
sehingga bermuatan negatif didekatkan dengan tisu yang bermuatan positif maka terjadilah
reaksi tarik-menarik, sehingga tisu yang menempel disedotan dapat terangkat dan keluar dari
sumur.
2. Percobaan Static Flyer
Balon dan plastik yang awalnya bemuatan netral digosokkan dengan handuk mengalami
perubahan yang menjadikan kedua benda tersebut menjadi bermuatan negatif akibat
menerima elektron dari handuk yang melepaskan elektron ke balon dan plastik. Plastik yang
dilemparkan keatas balon akan terlihat melayang akibat kedua benda tersebut memiliki
muatan yang sejenis yaitu sama-sama bermuatan negatif yang mengakibatkan gaya tolak-
menolak.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keseluruhan dari percobaan bisa diketahui bahwa listrik statis adalah
ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada
sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik.
Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya
dan mentransmisikan listrik. Muatan listrik ada 2 macam diantaranya muatan positif (proton)
dan muatan negatif (elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan negatifnya sama
disebut dengan benda netral.
Lalu, muatan listrik pada benda yang digosok dapat dijelaskan dengan teori elektron. Setiap benda
terbentuk dari atom-atom. Atom-atom tersusun dari inti bermuatan proton dan inti yang bermuatan
neutron, serta satu atau lebih muatan elektron yang bergerak mengitari inti. Masing-masing electron
membawa muatan negatif sebesar – e dan inti membawa muatan positif + e atau kelipatannya.
B. Saran
Durasi presentasi 10 mnt
Laporan plus presentasi
1. Judul praktikum naomy
2. Tujuan praktikum naomy
3. Prinsip kerja praktikum evita
4. Hasil dari praktikum naomy
Latar belakang nya maxell menjelaskan percobaannya
Data analisis evita
Hasil nya keisya= Konsep rumus visual
Gambar keisya (Gambar di center 3.2 gelas ukur)
Kesimpulan dan Saran pake alias penutup
Alat bahan kasi foto, center
Daftar isi dan Kata pengantar gausaa
Pake 2 contoh soal
(1 topik satu contoh soal)
Video percobaan masukin presentasi
Memberikan literasi dari Hasil Analisis dari Sumber yang terpercaya dari setiap percobaan.