Anda di halaman 1dari 5

Pada dasarnya, sifat benda adalah netral.

Namun, pada kasus tertentu benda dapat memiliki


muatan listrik. Contoh kasus benda yang memiliki muatan adalah penggaris yang dapat menarik
potongan-potongan kertas kecil. Hal ini terjadi karena penggaris bermuatan listrik karena suatu
perlakuan. walaupun benda pada dasarnya bersifat netral, namun benda dapat dibuat menjadi
bermuatan listrik. Muatan listrik pada benda netral yang bermuatan litsrik adalah listrik statis.
Listrik statis merupakan fenomena kelistrikan yang memuat sejumlah muatan listrik. Muatan
listrik tersebut terdiri atas proton dan elektron . Sifat muatan listrik pada listrik statitis
adalah tetap (statis) atau tidak mengalir.

Contoh benda bermuatan listrik adalah kaca, sutra, ebonit, dan lain sebagainya.

Contoh peristiwa adanya listrik statis terjadi pada penggaris plastik yang dapat menarik robekan
kertas-kertas kecil. Penggaris tersebut terlihat seperti magnet yang dapat menarik potongan
kertas tersebut. Gaya tarik yang bekerja pada penggaris dan potongan kertas tersebut
disebabkan adanya listrik statis.

Fenomena tersebut bisa terjadi karena potongan kertas bermuatan netral, terinduksi akibat
tarikan muatan negatif pada penggaris.

Muatan Listrik

Atom merupakan suatu dasar materi yang terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh elektron. Inti
atom terdiri atas proton (bermuatan positif) dan neutron (bermuatan netral). Elektron yang
mengelilingi atom bermuatan negatif .

Listrik statis yang memuat muatan postif dan negatif memenuhi sifat-sifat muatan listrik. Sifat-
sifat muatan listrik dapat dilihat pada daftar berikut.

Sifat muatan listrik:


1. Atom bermuatan positif jika jumlah elektron < jumlah proton.
2. Atom bermuatan netral jika jumlah proton = jumlah elektron.
3. Atom bermuatan negatif jika jumlah elektron > jumlah proton.

Dua buah benda bermuatan dapat memungkinkan terjadi interaksi. Hubungan interaksi tersebut
adalah tarik menarik atau tolak menolak.

Interaksi Dua Benda Bermuatan Listrik:


1. Muatan yang sejenis tolak-menolak
2. Muatan yang tidak sejenis tarik-menarik.

Selain interaksi arus listrik yang menunjukkan hubungan tarik menarik dan tolak menolak,
muatan listrik juga dapat mengalami sebuah aliran. Aliran pada muatan listrik positif berbeda
dengan aliran muatan listrik negatif. Pelajari lebih lanjut tentang aliran muatan listrik pada ulasan
di bawah.

Arah Aliran Muatan Listrik Statis


1. Aliran muatan listrik positif: muatan mengalir dari titik berpotensial yang lebih tinggi ke titik
berpotensial yang lebih rendah.

2. Aliran muatan listrik negatif: muatan mengalir dari titik berpotensial rendah ke titik
berpotensial tinggi.

Selanjutnya, kita akan mempelajari cara membuat benda bermuatan listrik. Langsung saja simak
pada pembahasan di bawah.

Cara Membuat Benda Bermuatan Listrik


Terdapat 3 (tiga) cara yang dapat dilakukan untuk memberi muatan pada listrik statis. Tiga cara
memberi muatan pada listrik statis yaitu penggosokan, konduksi, dan induksi. Masing-masing
cara akan dijelaskan lebih lanjut pada uraian di bawah.

1. Penggosokan

Sebuah benda dapat memiliki muatan listrik dengan cara penggosokan. Proses yang
terjadi pada benda bermuatan listrik dapat dilihat pada tabel di bawah.

2. Konduksi

Benda bermuatan listrik juga dapat diperoleh dengan cara mendekatkan ke benda yang
bermuatan listrik. Suatu konduktor yang tidak bermuatan akan memiliki muatan listrik jika
didekatkan ke konduktor lain yang meiliki muatan.

3. Induksi
Cara ketiga untuk memberi muatan listrik pada suatu benda adalah dengan Induski. Cara
Induksi dilakukan dengan memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar. Caranya
adalah dengan mendekatkan benda lain yang bermuatan listrik pada penghantar tersebut.

Muatan listrik yang dihasilkan dengan cara induksi akan berbeda jenis dengan muatan
listrik pada benda yang digunakan untuk menginduksi. Pembuatan muatan listrik dengan
cara induksi membutuuhkan alat yang disebut elektroskop.

Contoh: pemisahan muatan listrik pada mistar plastik yang telah digosokkan pada kain wol
kemudian didekatkan pada elektroskop.

Berikut ini akan dijelaskan sedikit tengtang elektroskop. Penjelasan mengenai elektroskop
dapat di lihat pada halaman Bagian Elektroskop, Fungsi Elektroskop, dan Cara Kerja
Elektroskop.

Elektroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengtahui jenis muatan suatu
benda. Elektroskop terdiri dari dua bagian penting yaitu bola logam dan daun-daun
elektroskop. Gambar elektroskop dapat dilihat seperti gambar berikut.

Pemisahan muatan akan terjadi melalui induksi saat benda bermuatan didekatkan ke bola
logam. Muatan yang berbeda jenis akan ditarik oleh benda yang didekatkan pada bola
logam. Hal tersebut terjadi karena kedua daun pada elektroskop bermuatan sama
sehingga saling menolak. Pada setiap kasus, daun-daun pada elektroskop akan semakin
saling menjauh jika daun-daun pada elektroskop memiliki muatan yang semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai