Anda di halaman 1dari 2

Atom yang kehilangan elektron akan bermuatan positif, sedangkan atom yang kelebihan elektron

akan bermuatan negatif. Elektron berperan penting dalam memberi muatan listrik. Dua buah
benda yang terbuat dari bahan berbeda saling digosokkan, sejumlah elektron akan berpindah dari
benda satu ke benda lainnya. Perpindahan elektron bergantung pada jenis bahan yang
digosokkan.

Sisir plastik yang telah digosokkan pada rambut kering dapat menarik potongan kertas kecil-
kecil karena penggaris tersebut bermuatan listrik. Muatan pada sisir plastik yang digosok rambut
kering adalah negatif. Saat kita menggosok sisir dengan rambut kering, elektron dari rambut
kering akan berpindah ke sisir plastik. Sisir menjadi kelebihan elektron sehingga sisir bermuatan
negatif sedangkan rambut kering akan bermuatan positif. Selain pada sisir lastik yang digosok
pada rambut kering, lgejala listrik statis juga terjadi pada bahan lain yang digosokkan seperti
yang disajikan pada tabel berikut :

Dua benda bermuatan listrik jika didekatkan akan saling memberikan gaya. Gaya tersebut berupa
gaya tarik menarik atau tolak menolak. Benda yang bermuatan sama akan tolak menolak dan
benda yang berbeda muatan akan tarik menarik.

Home IPA Muatan Listrik

Muatan Listrik
Advertisement

Muatan Listrik Pada topik ini kalian akan belajar tentang muatan listrik. Secara umum, listrik
dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis adalah sekumpulan
muatan listrik yang berdiam pada suatu tempat tertentu, sedangkan listrik dinamis adalah muatan
listrik yang berpindah/ mengalir dari suatu tempat ke tempat lain.

Kalian tentu mengenal istilah magnet. Saat kutub senama didekatkan, akan terjadi gaya tolak
menolak. Sebaliknya, saat kutub yang tidak senama didekatkan, akan tarik menarik. Nah seperti
itulah prinsip kerja muatan listrik. Muatan listrik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu muatan
positif dan negatif. Jika muatan yang sejenis didekatkan, akan saling tolak-menolak, sedangkan
jika muatan yang berbeda jenis didekatkan, akan saling tarik-menarik dan pada akhirnya
menempel. Untuk memahami lebih lanjut tentang muatan listrik, simak ulasan berikut.

Kalian telah belajar bahwa unsur penyusun suatu zat adalah atom. Atom memiliki bagian
yang lebih kecil (subatom), yaitu proton, netron, dan elektron. Proton adalah penyusun atom
yang bermuatan positif, netron tidak bermuatan, dan elektron bermuatan negatif. Muatan positif
dan negatif itulah yang dikenal sebagai muatan listrik. Letak muatan tersebut pada sumber
tegangan biasa disimbolkan (+) dan (-). Tanda positif adalah kutub positif yang banyak
mengandung muatan listrik proton. Tanda negatif adalah kutub negatif yang banyak mengandung
elektron. Perhatikan ilustrasi berikut.
Dalam susunan atom, muatan yang dapat bergerak adalah elektron. Jika suatu atom kehilangan/
melepaskan elektron, maka akan menjadi muatan listrik positif, sedangkan jika suatu atom
memperoleh tambahan elektron, maka akan bermuatan listrik negatif.
Pada interaksi antar muatan listrik, berlaku keadaan berikut.

1. Apabila dua buah muatan listrik yang sama didekatkan, maka akan saling tolak menolak atau
saling menjauhi.
2. Apabila dua buah muatan listrik yang berlawanan jenis didekatkan, maka akan saling tarik-
menarik atau saling mendekat.

Terjadinya tarik-menarik dan tolak menolak antar muatan tersebut dikarenakan adanya
kecenderungan muatan untuk menjadi stabil. Kestabilan suatu atom terjadi jika jumlah proton
dan elektron di dalamnya sama. Muatan yang memiliki jumlah elektron lebih banyak akan
mendekati muatan yang memiliki jumlah elektron sedikit. Hal tersebut akan berlangsung secara
terus menerus sampai muatannya netral. Perhatikan ilustrasi berikut.

Mula-mula muatan negatif dan positif memiliki jarak yang cukup jauh. Kemudian, keduanya
saling mendekat karena ada aliran elektron. Adanya perpindahan elektron dari muatan negatif ke
positif terjadi pada peristiwa terjadinya petir dan halilintar, tertariknya sobekan kertas oleh
penggaris plastik yang telah digosok-gosokan, dan sebagainya. Terbentuknya petir dan halilintar
disebabkan oleh loncatan muatan negatif dari awan menuju tanah atau bumi yang bermuatan
positif. Lebih lengkapnya akan kalian pelajari pada topik selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai