Anda di halaman 1dari 14

Listrik statis terjadi ketika muatan listrik positif (+) atau negatif (-) terkumpul di permukaan

benda. Ada beberapa penyebab kondisi ini.

Salah satu caranya adalah dengan menggosok bahan tertentu menjadi satu atau
memisahkannya. Cara lain yang biasa terlihat dari listrik statis adalah ketika bahan
bermuatan didekatkan ke bahan netral. Ini disebut induksi elektrostatis. Anda juga dapat
menyebabkan pemisahan muatan listrik statis dengan menggunakan tekanan pada material
tertentu atau menggunakan panas pada material lain.

Memisahkan atau menggosok bahan

Ketika dua bahan yang berbeda jenis melakukan kontak dan kemudian dipisahkan,
beberapa elektron atom dari suatu bahan dapat ditangkap oleh bahan lain didekatnya. Hal
ini menyebabkan atom-atom dari satu bahan memiliki kelebihan elektron dan dengan
demikian bermuatan listrik negatif (-) dan bahan lainnya yang kehilangan elektron akan
bermuatan listrik positif (+).

Elektron dipertukarkan ketika benda-benda ditarik terpisah


Menyatukan bahan-bahan tertentu dan kemudian memisahkannya atau menggosoknya
dapat menyebabkan muatan listrik berlebih pada permukaannya.

Kelebihan biaya

Sebagian besar materi bersifat netral secara listrik. Itu berarti atom dan molekulnya memiliki
jumlah elektron yang sama dengan proton. Jika suatu bahan entah bagaimana memperoleh
elektron ekstra dan menempelkannya pada kulit terluar atom, bahan itu memiliki muatan
negatif (-). Demikian juga, jika suatu bahan kehilangan elektron, ia memiliki muatan positif
(+) berlebih. Medan listrik dari muatan berlebih kemudian menimbulkan efek listrik statik
berupa gaya tarik, tolakan atau percikan api.

Gaya perekat mengambil elektron

Gaya yang disebut gaya molekul adhesif mengikat material. Tetapi ketika dua bahan yang
berbeda ditekan bersama dan kemudian ditarik terpisah, gaya molekul perekat menarik
elektron dari satu bahan dan mengendap ke bahan lainnya. Ini menciptakan pemisahan
muatan atau listrik statis.

Meskipun Anda dapat menciptakan listrik statis dengan menekan bahan bersama-sama
dan memisahkannya, menggosokkannya biasanya bekerja lebih baik.

Salah satu hasil yang tidak menguntungkan dari mengatakan bahwa menggosok bahan
menghasilkan listrik statis adalah bahwa kebanyakan orang berpikir bahwa gesekan
menyebabkan muatan menumpuk. Bukan gesekan yang menyebabkan listrik statis,
melainkan gaya perekat yang menarik elektron.

Material

Kombinasi bahan tertentu bekerja lebih baik daripada yang lain dalam menciptakan listrik
statis. Deret Triboelektrik mencantumkan material berdasarkan seberapa besar
kemungkinan material tersebut melepaskan elektron atau mengambil elektron dari material
lain.
Atom. Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda/materi yang terdiri dari inti
atom/nukleus (proton+netron) dan elektron.

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa :


1. Elektron adalah bagian atom yang memiliki muatan negatif (-). Elektron terletak pada
lintasan (orbit) dari sebuah atom.
2. Nucleus adalah inti dari atom, yang terdiri dari proton dan netron.
3. Proton adalah bagian dari nucleus yang memiliki muatan positif (+).
4. Netron adalah bagian dari nucleus yang tidak memiliki muatan.
 
Proton dan netron berikatan sangat kuat yang merupakan penyusun inti atom yang
biasa disebut dengan nukleus. Sedangkan elektron adalah bagian dari atom yang
terletak pada lintasan (orbit) dari atom. Idealnya sebuah atom memiliki jumlah proton
yang sama dengan jumlah elektron. Tetapi pada kenyataannya elektron sangat mudah
untuk keluar dari lintasan (orbit) atom jika mendapatkan kekuatan dari luar baik berupa
gesekan, benturan dan proses pemanasan atau melalui proses reaksi tertentu.
elektron valensi

Pernahkah anda pernah mendengar istilah Elektron valensi ? sebuah atom bisa memiliki 1
atau lebih lintasan (orbit), pada lintasan inilah elektron berada. Elektron yang berada pada
lintasan terluar sebuah atom disebut dengan elektron valensi.
Suatu benda yang memiliki atom dengan jumlah proton (muatan positif) yang sama dengan
jumlah elektron (muatan negatif), akan mempersulit elektron lepas dari lintasannya,
sehingga atom dikatakan netral atau tidak bermuatan listrik.

Muatan listrik ada di dalam atom. Pada pergantian abad ke-20, J. J. Thomson dan Ernest Rutherford
menentukan bahwa atom mengandung partikel bermuatan negatif sangat ringan yang disebut elektron
dan partikel bermuatan positif yang lebih masif yang disebut proton. Proton bersarang di inti atom,
bersama dengan partikel bermuatan netral yang disebut neutron, sedangkan elektron mengelilingi
nukleus. Jika jumlah elektron dalam awan elektron dan jumlah proton dalam inti sama, benda tersebut
dikatakan netral.

Perubahan komposisi di inti atom membutuhkan energi yang sangat besar, sehingga proton tidak
mudah berpindah dari inti atom. Elektron, diikat dengan gaya tarik lebih kecil sehingga seringkali dapat
dilepas dengan mudah keluar dari atom. Ketika suatu benda melepaskan beberapa elektron, benda itu
menjadi bermuatan positif karena memiliki kelebihan proton. Elektron yang dilepaskan akan menempel
pada benda lain. Dalam hal ini, benda yang menerima elektron kini kelebihan elektron dan menjadi
bermuatan negatif.
Elektron dapat dihilangkan dari beberapa objek menggunakan gesekan, cukup dengan menggosok satu
zat ke substansi lain. Ada banyak contoh benda yang terisi oleh gesekan, termasuk sisir karet menembus
rambut, dan balon pada sweter. Dalam kedua contoh ini, elektron berpindah dari objek kedua ke objek
pertama, menyebabkan objek pertama bermuatan negatif dan objek kedua bermuatan positif. Gesekan
antara ban pada mobil yang bergerak dan jalan menyebabkan ban menjadi terisi, dan angin
menyebabkan gesekan antara awan dan udara yang menyebabkan awan menjadi terisi dan dapat
mengakibatkan sambaran petir yang luar biasa.

Atom yang memiliki jumlah elektron lebih dari pada seharusnya biasanya disebabkan
karena adanya tambahan electron dari luar atom yang memasuki lintasan atom tersebut.
Dalam hal ini atom dinyatakan bermuatan listrik negatif (-).

Anion

Sedangkan benda yang memiliki atom dengan jumlah proton lebih besar dibanding
dengan jumlah elektron, biasa disebut dengan Kation. Hal ini disebabkan karena
terlemparnya elektron dari lintasan, dikarenakan adanya benturan, gesekan, dipanaskan
atau mengalami reaksi tertentu. Dalam hal ini atom dinyatakan bermuatan listrik positif (+).
Kation

Mudah tidaknya elektron terlepas dari lintasan atom akan mempengaruhi sebuah
benda/materi, masuk dalam golongan benda isolator atau benda semikonduktor dan atau
benda konduktor.
Sebuah benda dengan atom yang memiliki jumlah elektron lebih banyak dibanding dengan
jumlah proton akan lebih bersifat konduktor, karena kemungkinan jumlah elektron terlepas
dari lintasan atom lebih besar. Sedangkan sebuah benda yang memiliki jumlah elektron
mendekati jumlah proton akan lebih bersifat isolator karena setiap proton akan
berpasangan dengan setiap elektron (ingat bahwa muatan + pasti akan berpasangan
dengan muatan -). Pengertian ini, sebenarnya sama dengan pengertian konduktor sebagai
benda/material yang mudah untuk menghantarkan listrik atau panas dan isolator sebagai
benda yang sulit untuk menghantarkan listrik dan panas.
Ada beberapa penyebab elektron dapat terlempar dari lintasan (orbit) sebuah atom. Benda
yang mengalami benturan atau gesekan atau pemanasan dan atau mengalami suatu reaksi
tertentu, dapat membuat elektron terlempar dari lintasan atom. Jika kita menggebrak meja,
memukul besi, menggesekkan plastik, memanaskan air, maka pada saat itulah elektron
bisa keluar dari lintasan atom.
Karena elektron terlempar dari lintasan atom, dimungkinkan elektron tersebut berpindah ke
lintasan atom lain di sekitarnya. Perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya, dapat
mengakibatkan perubahan energi pada benda tersebut. Besar kecilnya jumlah elektron
yang terlepas dan berpindah ke lintasan atom lain akan mempengaruhi besar kecilnya
perubahan energi.
Misalkan jika kedua tangan saling digosokkan, maka sebenarnya yang terjadi adalah
sebagian dari elektron pada atom-atom kulit tangan, terlepas dari lintasan (orbit) atom.
Elektron tersebut berlompatan keluar dari lintasan sebuah atom, hinggap ke lintasan atom
lain.
Dan jika kita menggosok tangan kita dengan kencang, maka sejumlah besar elektron pada
atom-atom akan saling berlompatan, sehingga terjadilah perubahan energi. Oleh karena itu,
saat kita menggosokkan kedua tangan, kita akan merasakan panas pada telapak tangan
kita.
Perubahan energi ini tidak akan mengurangi/menghilangkan jumlah elektron. Tetapi elektron hanya
berpindah tempat dari lintasan (orbit) atom satu ke lintasan (orbit) atom lainnya.

Proses lepasnya elektron dari lintasan atom dan proses masuknya elektron liar ke dalam
lintasan atom inilah awal mula munculnya arus listrik (arus adalah elektron yang mengalir
atau berpindah).
Munculnya listrik

Jadi pada prinsipnya listrik akan muncul jika terjadi pergerakan elektron.
PERCOBAAN SEDERHANA

Bagaimana Anda membuat muatan listrik?


Pertimbangkan contoh praktis pembuatan muatan listrik. Saat balon dioleskan pada rambut,
elektron dipindahkan dari rambut ke permukaan balon. Elektron 'menempel' pada balon
tempat balon digosok dan tidak bergerak melintasi permukaan balon. Balon bermuatan
negatif (elektron merah), dan rambut orang itu bermuatan positif (elektron lebih sedikit dari
sebelumnya).

Seperti disebutkan di atas, bahwa listrik akan muncul jika terjadi pergerakan elektron. Pada
bahasan ini, kita akan mencoba melakukan percobaan sederhana tentang bagaimana
menggerakkan elektron.
Percobaan 1
Pada percobaan pertama ini, kita akan mencoba menggerakkan elektron yang ada pada
penggaris plastik supaya berpindah ke rambut sehingga, bisa dimanfaatkan untuk
mengangkat potongan-potongan kecil kertas. Untuk memindahkan elektron pada
penggaris, maka penggaris harus digosok-gosokkan pada rambut.

Percobaan 1

Sesaat setelah rambut digosok-gosok dengan penggaris plastik, maka rambut akan
kelebihan elektron dan penggaris akan menjadi lebih positif karena ditinggalkan elektron.
Sehingga pada saat penggaris didekatkan pada potongan kertas kecil, maka muatan positif
pada penggaris akan menarik muatan negatif pada kertas, sehingga kertas terangkat
mendekati penggaris. Prosesnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini

penggaris mengangkat potongan kertas kecil

untuk hasil video bisa dilihat di bawah ini

Percobaan 2
Pada percobaan kedua ini, kita akan mencoba menggerakkan elektron yang ada pada
penggaris supaya berpindah ke rambut, sehingga bisa dimanfaatkan untuk
membengkokkan air mancur. Untuk memindahkan elektron pada penggaris, maka
penggaris harus digosok-gosokkan pada rambut.
penggaris membelokkan air

Sesaat setelah rambut digosok-gosok dengan penggaris plastik, maka rambut akan


kelebihan elektron dan penggaris akan menjadi lebih positif karena ditinggalkan elektron.
Sehingga pada saat penggaris didekatkan pada aliran air kran, maka muatan positif pada
penggaris akan menarik muatan negatif pada air, sehingga air debelokkan mendekati
penggaris. Prosesnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini

Penggaris membengkokkan aliran air

Untuk hasil video bisa dilihat di bawah ini

Percobaan 3
Pada percobaan ketiga ini, kita akan mencoba menggerakkan elektron yang ada pada
balon supaya berpindah ke rambut dan bisa lengket pada media lain saat didekatkan.
Untuk memindahkan elektron pada penggaris, maka penggaris harus digosok-gosokkan
pada rambut. Untuk hasil video bisa dilihat di bawah ini

Sesaat setelah penggaris digosok-gosokkan pada rambut, maka rambut akan kelebihan
elektron dan balon akan menjadi lebih positif karena ditinggalkan elektron. Pada saat balon
didekatkan pada map plastik, maka muatan positif pada balon akan menarik muatan negatif
map plastik.
Saat 2 jenis zat disentuhkan, atau terlebih lagi digosok-gosokkan, elektron pada zat yang satu akan
berpindah ke zat lain. Perpindahan elektron ini menimbulkan muatan listrik yang
disebut elektrifikasi.
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Pernahkah anda mendengar istilah listrik statis dan listrik dinamis ?
Listrik statis adalah arus yang dihasilkan dari benda/material non konduktor yang saling
bersentuhan, bergesekan, berbenturan dan atau mengalami suatu reaksi tertentu. Contoh
dari listrik statis ini adalah listrik yang dihasilkan dari ketiga percobaan di atas.
Listrik dinamis adalah arus yang melalui sebuah benda/material golongan konduktor.
Pemanfaatan listrik statis
Ternyata listrik statis juga banyak dimanfaatkan di banyak bidang teknologi. Tahukan anda
pinter laser, mesin photo copy, teknik cat panel kendaraan, alat pacu jantung, plastik
pembungkus makanan, membersihkan debu ? Mereka semua memanfaatkan adanya listrik
statis.
Pada teknologi printer laser dan mesin photo copy, untuk meninggalkan jejak yang akan di
copy atau dicetak, pemanfaatan listrik statis sangat besar perannya.Pada mesin photo
copy, cahaya yang ditembakkan pada kertas yang akan di copy akan meninggalkan jejak
pola bayangan pada drum sesuai pola yang tercetak pada kertas. Jejak bayangan kertas
yang dicopi tersebut berupa jejak listrik statis. Sehingga saat drum melewati bubuk tinta,
karena berbeda muatan antara drum dengan bubuk maka bubuk tinta akan tertarik
menempel pada drum. Kemudian drum akan dipanaskan dan digulungkan pada permukaan
kertas copy.
Pada teknologi cat panel/bodi kendaraan manfaat listrik statis juga digunakan. Jika kita
melakukan pengecatan secara manual, maka dimungkinkan cat tidak merata tebal dan
tipisnya. Pada saat melakukan pengecatan dengan menggunakan penerapan listrik statis,
dapat dipastikan bahwa cat akan menyebar dengan sempurna merata pada seluruh
panel/bodi kendaraan. “Nah… Kenapa bisa terjadi seperti itu ?”. Sebelum panel/bodi
kendaraan di cat, maka panel/bodi tersebut dibuat bermuatan negatif. Untuk panel/bodi
yang terbuat dari bahan logam maka panel/bodi harus dihubungkan dengan
ground/ditanahkan, sebelum dilakukan pengecatan. Saat dilakukan pengecatan, maka cat
harus dibuat lebih positif dari panel/bodi yang akan dicat. Saat ini ada banyak alat cat
dalam bentuk spray yang bisa membuat cat yang keluar dari mulut spray bermuatan positif.
Alat ini biasa dinamakan dengan elktrostatic gun. Karena butir-butir cat yang disemprotkan
bermuatan positif, maka butir butir cat tersebut akan tertarik pada permukaan panel/bodi
yang bermuatan negatif. Pada saat butir-butir cat tersebut sudah menempel pada
permukaan panel/bodi, maka permukaan panel/bodi akan menjadi netral. Jika permukaan
panel/bodi sudah bermuatan netral, maka jika ada butir cat yang mendekat akan ditolak,
sehingga butir cat tidak akan tertempel pada permukaan panel/bodi.
Membersihkan debu dengan kemoceng pun, kita bisa memanfaatkan listrik statis. Contoh
video di bawah ini akan menunjukkan bagaimana cara membersihkan debu dengan
kemoceng yang terbuat dari bahan plastik rafiah. Pertama-tama, gosok kemoceng pada
kulit kita sehingga muatan negatif pada kemoceng akan berpindah ke kulit kita. Karena
kemoceng menjadi bermuatan positif (karena kehilangan elektron), maka jika didekatkan
benda kecil, akan menarik benda kecil tersebut.
Sekarang, mari gunakan balon yang baru diisi untuk mengisi balon lainnya. Ketika kita menyentuhkan
balon bermuatan ke balon netral (seimbang - tidak ada elektron tambahan), beberapa elektron yang
ditambahkan dipindahkan ke balon netral. Sekarang kedua balon memiliki muatan negatif, dan kami
melihat sesuatu - balon-balon itu menjauh. Muatan pada balon menyebabkan gaya yang mendorong
balon agar terlepas. Gaya tersebut seperti gaya tolak yang Anda rasakan saat Anda menyatukan dua
magnet dari utara ke utara atau selatan ke selatan.

Mengisi balon melalui kontak

Elektron ditransfer dari balon bermuatan ke balon netral melalui kontak, meninggalkan kedua balon
bermuatan negatif.

Insulator dan konduktor

Isolator adalah bahan seperti kaca, karet, kayu dan sebagian besar plastik di mana elektron dipegang
dengan cukup erat dan tidak bebas untuk bergerak dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain.
Konduktor adalah bahan seperti tembaga, perak, emas dan besi di mana elektron bebas bergerak dari
satu tempat ke tempat lain.

Misalnya, balon bermuatan (isolator) dibawa ke dekat kaleng aluminium netral (konduktor). Meskipun
kaleng jauh dari balon, muatan negatif pada balon memiliki pengaruh yang kecil atau tidak sama sekali
pada kaleng, dan elektron pada kaleng tersebar secara merata. Ketika balon didekatkan ke kaleng,
sesuatu yang menarik terjadi - elektron bergerak ke sisi kaleng untuk menjauh dari balon yang
bermuatan negatif sejauh mungkin. Ini meninggalkan sisi kaleng yang paling dekat dengan balon yang
bermuatan positif. Kaleng secara keseluruhan masih netral, tetapi karena sisi kaleng yang bermuatan
positif dekat dengan balon, muatan negatif pada balon menarik sisi positif kaleng dan gaya menarik
balon dan kaleng bersama-sama. Jika kaleng diletakkan miring, ia akan menggelinding ke arah balon.
Ketika balon bermuatan dibawa ke dekat konduktor, elektron di konduktor menjauh dari balon,
menyebabkan tarikan.

Sesuatu yang sangat berbeda terjadi jika konduktor dibiarkan menyentuh balon yang diisi. Saat balon
bisa bersentuhan dan bisa, beberapa elektron pada balon akan mengalir ke kaleng, meninggalkan kaleng
dengan elektron ekstra dan karenanya bermuatan negatif. Sekarang kedua balon dan kaleng bermuatan
negatif, dan muatan sejenis menyebabkan gaya yang mendorong kaleng dan balon terlepas. Jika kaleng
diletakkan miring, balon akan menggelinding.

Mengisi daya kaleng konduksi dengan menyentuh balon

Ketika balon bermuatan dibawa ke kontak dengan kaleng netral, elektron dari balon pindah ke kaleng,
meninggalkan kaleng bermuatan negatif. Balon dan bisa saling tolak.

Ketika balon bermuatan dibawa ke dekat konduktor, elektron di konduktor menjauh dari balon,
menyebabkan tarikan.

Sesuatu yang sangat berbeda terjadi jika konduktor dibiarkan menyentuh balon yang diisi. Saat balon
bisa bersentuhan dan bisa, beberapa elektron pada balon akan mengalir ke kaleng, meninggalkan kaleng
dengan elektron ekstra dan karenanya bermuatan negatif. Sekarang kedua balon dan kaleng bermuatan
negatif, dan muatan sejenis menyebabkan gaya yang mendorong kaleng dan balon terlepas. Jika kaleng
diletakkan miring, balon akan menggelinding.

Mengisi daya kaleng konduksi dengan menyentuh balon

Ketika balon bermuatan dibawa ke kontak dengan kaleng netral, elektron dari balon pindah ke kaleng,
meninggalkan kaleng bermuatan negatif. Balon dan bisa saling tolak.
Induksi

Dalam contoh di atas, kami menggunakan balon bermuatan negatif untuk memberikan muatan negatif
ke kaleng melalui proses kontak langsung. Dimungkinkan juga untuk menggunakan balon bermuatan
negatif untuk memberikan muatan positif pada kaleng melalui proses yang disebut induksi.

Jika balon didekatkan ke kaleng, elektron akan bergerak ke sisi terjauh kaleng, seperti dijelaskan
sebelumnya. Jika benda lain, seperti jari, sekarang menyentuh sisi negatif kaleng, beberapa elektron
yang terlalu penuh akan mengalir ke benda tersebut, meninggalkan kaleng yang bermuatan positif.

Pengisian dengan induksi

Ketika sebuah balon bermuatan dibawa ke dekat sebuah konduktor, elektron didorong ke sisi yang jauh
dari kaleng. Jika benda lain menyentuh sisi kaleng di seberang balon, elektron mengalir ke benda lain,
meninggalkan kaleng bermuatan positif. Dengan demikian, dimungkinkan untuk menggunakan balon
bermuatan negatif untuk memberikan muatan negatif (melalui kontak dengan balon) atau muatan
positif (melalui induksi).

Anda mungkin juga menyukai