2 SKS
Ruang B2.2
Jam 8.40-11.10
Dedi Nurcipto, MT
dedinurcipto@dsn.dinus.ac.id
Struktur Atom
• Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya
Muatan Atom
• Muatan atom ditentukan oleh muatan proton dan elektron, bila kedua
muatan mempunyai jumlah sama maka dikatakan atom tersebut tidak
bermuatan.
• Muatan positif bila atom kehilangan elektron.
• Muatan negatif bila atom kelebihan elektron
Elektron Bebas
• Merupakan elektron yang tidak menempel pada sebuah atom disebut free electron.
• Dibutuhkan energi dari luar untuk melepaskan elektron dari orbitnya, bisa berupa panas,
tegangan, medan magnet dll.
• Elektron yang lepas dari orbit akan menabrak lektron lainya dari atom tetangga.
Arus Listrik
• Arus listrik merupakan elektron bebas yang mempunyai kemampuan menggeser
elektron lain dari orbitnya
• Arus listrik adalah aliran dari partikel bermuatan negatif.
Valensi
• Kemampuan atom bergabung dengan atom lain untuk membentuk suatu molekul.
Contoh
• Hellium bervalensi nol artinya hellium tidak bisa bergabung dengan atom yang lainya.
• Hidrogen bervalensi satu artinya orbit terluar kekurangan satu elektron (Kulit pertama
(K) - )
• Oksigen
Bervalensi dua artinya orbit terluar kekurangan elektron dua.
Pita Energi
1. Pita valensi
2. Pita konduksi
3. Pita larangan
Struktur Atom
Pita Energi
Elektron dalam sebuah atom tunggal hanya boleh menempati
tingkat-tingkat energi boleh menempati tingkat-tingkat energi
tertentu.
Jika banyak atom saling berdekatan maka elektron-elektron dari
kulit terluar (elektron valensi) saling berinteraksi sehingga
tingkat-tingkat energinya saling bertumpukan dan dianggap
membentuk pita energi
Struktur Atom
Struktur Atom
2. Konduktor
Bahan-bahan konduktor tidak mempunyai pita larangan. Antara pita valensi
dan pita pita larangan. Antara pita valensi dan pita konduksinya bisa saling
bertumpuk.
Elektron-elektron dapat bergerak bebas pada bahan konduktor.
Struktur Atom
3. Semikonduktor
Bahan-bahan semikonduktor mempunyai pita larangan yang lebih sempit.
Untuk pita larangan yang lebih sempit. Untuk memindahkan elektron dari
pita valensi ke pita konduksi diperlukan energi yang lebih kecil.
Elektron-elektron dapat bergerak pada bahan semikonduktor dengan
energi yang kecil.
Bahan Listrik
Pita energi adalah kumpulan garis pada tingkat energi yangsama akan saling berimpit
dan membentuk pita
Pada orbit bagian luar terdapat elktron yang sangat banyak dengan tingkat- tingkat
energi yang berimpit satu sama lain
SEMIKONDUKTOR
+ + + + - - - -
- - - - + + + +
P + + + + - - - - N
- - - - + + + +
+ + + + - - - -
- - - - + + + +
+- +- +-
+ + +
- - - - +
+- +- +- N
+ + +
P - - - - +
+- +- +-
+ + +
- - - - +
+- +- +-
+ + +
- - - - +
Rekombinasi elektron Rekombinasi hole menjadi
menjadi ion negatif ion positif
Daerah kosong /defleksi
regional
PN junction
+ + + - - -
- - - - + + + +
+ + + - - -
P -
+
-
+
-
+
- +
-
+
- -
+ +
N
- - - - + + + +
+ + + - - -
- - - - + + + +
hole elektron
+ + - -
p - - - - + + + +
+ + - - n
- - - - + + + +
+ + - -
- - - - + + + +
+ + - -
- - - - + + + +
Struktur Kristal
Bahan Logam
Ikatan Atom
Kristal Kovalen
Jenis-jenis Kristal
Krista Molekuler
Kristal Logam
Kristal Ion
Sifat listrik :
1.Jika elektron bergerak bebas, mudah
terjadi arus listrik, maka dapat disebut
sebagai penghantar listrik (logam).
2. Konduktivitas
kemampuan menghantarkan arus listrik
3. Kekuatan dielektrik
kemampuan menahan tembus tegangan
(batas kemampuan isolasi bahan bila diberi
tegangan tertentu sampai isolasinya bocor,
arus mengalir)
Data tahanan jenis beberapa bahan :
Data kekuatan dielektrik beberapa bahan :