DOSEN PENGAMPU
KELOMPOK 1
02 Sifat-sifat listrik
03 Besaran listrik
01
Struktur Atom
Atom adalah unit dasar dari materi. Atom adalah struktur paling
kecil dari unsur kimia yang masih mempertahankan sifat-sifat
kimiawi unsur tersebut.
Meskipun dideskripsikan sebagai bagian terkecil, ternyata atom
disusun oleh beberapa partikel subatom. Partikel subatom adalah
partikel yang jauh lebih kecil dari atom.
Partikel subatom sebagai penyusun dasar dalam atom terdiri dari
proton, elektron, dan neutron. Ketiga partikel dasar penyusun atom
ini mempunyai perbedaan.
Komponen-komponen utama struktur atom
• Proton: Proton memiliki muatan positif dan terletak di inti atom. Satu proton memiliki massa sekitar 1
unit massa atom (uma).
• Neutron: Neutron tidak memiliki muatan (netral) dan juga terletak di inti atom. Satu neutron memiliki
massa sekitar 1 uma.
• Elektron: Elektron memiliki muatan negatif dan bergerak dalam orbit di sekitar inti atom. Elektron
memiliki massa yang jauh lebih kecil dibandingkan proton dan neutron
2. Kulit Elektron:
Elektron mengorbit inti atom dalam jalur atau orbit tertentu, juga dikenal sebagai kulit elektron. Setiap kulit elektron memiliki
energi yang berbeda dan mampu menampung sejumlah elektron tertentu. Kulit elektron yang lebih dekat dengan inti memiliki
energi yang lebih rendah.
Nomor atom suatu unsur ditentukan oleh jumlah proton di inti atom. Ini juga menentukan identitas kimia unsur tersebut.
Misalnya, atom hidrogen memiliki satu proton, sehingga nomor atomnya adalah 1, sedangkan atom karbon memiliki enam
proton, sehingga nomor atomnya adalah 6.
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton dalam atom. Untuk atom netral(tidak bermuatan) jumlah proton (p) = jumlah
elektron (e)
• Untuk ion negatif (anion) jumlah proton (p) < jumlah elektron (e)
• Untuk ion positif (kation) jumlah proton (p) > jumlah elektron (e),
Massa atom (A) menunjukkan jumlah dari proton (p) dan neutron (n). A = p + n
4.Isotop:
Isotop adalah variasi dari suatu unsur yang memiliki jumlah neutron yang berbeda di inti atom. Ini menyebabkan perbedaan
massa isotop yang terkait dengan unsur tersebut. Misalnya, isotop hidrogen yang paling umum adalah deuterium, yang memiliki
satu proton dan satu neutron di intinya, sedangkan isotop tritium memiliki satu proton dan dua neutron.
5. Model Atom:
Terdapat beberapa model atom yang digunakan untuk menggambarkan struktur atom.
• Atom suatu unsur memiliki sifat yang sama, berbeda dengan unsur yang lain
• Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul dengan perbandingan
sederhana.
2.Model Atom Thomson
Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan
negatif.
• Model ini lahir karena Rutherford menemukan adanya inti atom melalui
percobaannya.
• Kelemahannya yaitu ketidakmampuan menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
inti akibat gaya tarik elektrostatik
4.Model Atom Niels Bohr
Atom terdiri atas inti yang terdiri atas proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron pada
lintasan dengan tingkat energi yang tetap.
• Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi (kulit yang lebih besar) dengan
menyerap energi.
• Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah (kulit yang lebih kecil) dengan
melepas energi.
FUNGSI STRUKTUR ATOM
Sifat-sifat Listrik
2. Hukum Coulomb
6. Potensial listrik
Potensial listrik, juga dikenal sebagai tegangan listrik, adalah besaran skalar yang digunakan untuk
mengukur energi potensial yang diberikan oleh medan listrik pada suatu titik dalam ruang. Ini
menggambarkan seberapa banyak energi potensial yang dimiliki oleh partikel bermuatan jika
ditempatkan pada lokasi tersebut dalam medan listrik. Potensial listrik diukur dalam satuan volt
(V).
7. Hambatan listrik
Hambatan listrik adalah resistansi atau penghalang terhadap aliran arus listrik dalam
suatu rangkaian.Dalam fisika, hambatan listrik diukur dalam satuan ohm (Ω).
8. Arus listrik
Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar seperti
kawat. Arus listrik diukur dalam satuan ampere (A)
9. Hukum ohm
Hukum Ohm adalah sebuah prinsip dasar dalam elektronika yang menyatakan
bahwa arus listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian listrik adalah sebanding
dengan tegangan listrik yang diterapkan pada rangkaian tersebut, dan
sebaliknya.Hukum Ohm pertama kali dijelaskan oleh ilmuwan Jerman bernama
Georg Simon Ohm pada tahun 1827.
10. Kapasitansi
Kapasitansi adalah sifat fisik dalam elektronika yang mengukur kemampuan
suatu objek untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitansi diukur dalam
satuan farad (F).
03
Besaran Listrik
Besaran listrik merujuk pada ukuran-ukuran
yang digunakan untuk mengukur kuantitas
dan sifat arus listrik serta komponen-
komponen terkait dalam suatu rangkaian
listrik.
Besaran-besaran Listrik
1. Arus Listrik (I): Arus listrik adalah aliran muatan listrik dalam suatu penghantar. Satuan arus
listrik diukur dalam Ampere (A). Arus dapat mengalir dalam dua arah, yaitu positif dan negatif,
tergantung pada arah pergerakan muatan.
2.Tegangan Listrik (V): Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial antara dua titik dalam
suatu rangkaian. Satuan tegangan adalah Volt (V). Tegangan menciptakan gaya dorong untuk
mendorong arus listrik mengalir dalam suatu penghantar.
3.Hambatan Listrik (R): Hambatan adalah besaran yang mengukur sejauh mana suatu benda
menghambat aliran arus listrik. Satuan hambatan adalah Ohm (Ω). Semakin tinggi hambatan,
semakin sulit arus listrik mengalir.
4.Daya Listrik (P): Daya listrik merupakan energi yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu
perangkat listrik. Dalam satuan Watt (W), daya dihitung dengan perkalian antara tegangan dan arus,
yaitu P = V x I.
5.Energi Listrik (E): Energi listrik adalah jumlah total energi yang dihasilkan atau dikonsumsi oleh suatu
perangkat listrik dalam jangka waktu tertentu. Satuan energi adalah Joule (J) atau Kilowatt-hour (kWh).
6.Kapasitas Arus (C): Kapasitas arus mengukur berapa banyak muatan listrik yang dapat disimpan dalam
suatu kapasitor pada perbedaan tegangan tertentu. Satuan kapasitas arus adalah Farad (F).
7.Induktansi (L): Induktansi mengukur kemampuan suatu induktor (gulungan kawat) untuk menghasilkan
tegangan berbanding lurus dengan perubahan arus yang mengalir melaluinya. Satuan induktansi adalah
Henry (H).
8.Frekuensi (f): Frekuensi mengukur berapa kali siklus lengkap perubahan arah arus atau tegangan terjadi
dalam satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).
TERIMA
KASIH